1
3. Riwayat keluhan utama
a. Sifat keluhan : Hilang timbul
b. Lokasi keluhan : Perut
4. RiwayatPenyakit yang lalu : Tidak ada
5. Riwayat Menstruasi
a. Haid Pertama / Menarche : Umur 14 tahun
b. Siklus : 5-6 Hari
c. Banyaknya : Sehari 2x ganti pembalut
d. Teratur / Tidakteratur : Teratur
e. Lamanya : 7 Hari
f. Dismenorhoe : Tidak
6. Riwayat Perkawinan :
a. Status Perkawinan : Sah Kawin : 1 kali
b. Kawin 1 : Umur 26 Tahun, dengan suami umur 25 Tahun
Lamanya : 3 Tahun, Anak : - Orang
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu :
8. RiwayatLaktasi : Baik
9. RiwayatHamilIni : GIP0A0
a. HPHT : ? 02-2022
b. Taksiran persalinan : ? 11-2022
c. Trimester I
Keluhan : Mual muntah
ANC : 1 x di puskesmas Imunisasi TT1
Penyuluhan yang didapat : Gizi ibu hamil, makan sedikit tapi sering,
istrahat yang cukup
Theraphy : Vitamin C
d. Trimester II
Keluhan : Mual muntah
ANC : 1 x di puskesmas Imunisasi TT2
Penyuluhan yang didapat : Makan sedikit tapi sering
Theraphy : vitamin C
e. Trimester III
Keluhan : Nyeri punggung
ANC : 1 Kali di Puskesmas
2
Penyuluhan yang didapat : Istrahat yang cukup
Theraphy : Tablet FE
f. Pergerakan Janin pertama kali dirasakan : Pada usia kehamilan 22 minggu
g. Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : > 10 kali
10. Riwayat Penyakit lalu / Riwayat Operasi : Tidak ada
11. PenyakitKeluarga
a. RiwayatKeturunan : Tidak ada
b. Kembar : Tidak ada
12. Kebiasaan Sehari – hari
a. Personal Hygiene : Mandi 2-3x/ sehari
b. Gizi
1) Pola makan ibu : Teratur
2) Frekuensi makan : 3 - 4 kali sehari
3) Kebutuhan makan : Nasi, lauk pauk, sayur
4) Kebutuhan minum : ±7 - 8 gelas dalam sehari
c. Eliminasi
1) Frekuensi BAK : 3 - 4 kali sehari
2) Warna / bau : Jernih/khas
3) Gangguan eliminasi BAK : Tida kada
4) Frekuensi BAB : 1-2 kali sehari
5) Warna/ bau : Kuning kecoklatan / khas
6) BAK : 3 - 4 kali/hari (kuning jernih,bau khas)
d. Istirahat : ±7 jam pada malam hari, ±2 jam pada siang
hari
e. Aktivitas Sexsual : 2 kali seminggu
f. Pola Aktivitas : Aktivitas sehari- hari sebagai ibu rumah tangga
g. Perokok : Tidak ada
h. Pemakai Obat2an : Tidak ada
C. PEMERIKSAAN FISIK ( DataObjektif )
1. Status Generalis
a. KeadaanUmum : Baik
b. Keadaan Emosional : Baik
c. Kesadaran : Composmentis
d. Tekanan Darah : 120/90 mmHg
3
e. Tekanan Darah Sebelum Hamil : 110/70 mmHg
f. Suhu : 36 °C
g. Nadi : 90 x / m
h. Respirasi : 20x/ m
i. Tinggi Badan : 154 cm
j. BeratBadan Sekarang : 52 kg
k. BeratBadanSebelum Hamil : 50 kg
l. LingkarLenganAtas : 26 cm
2. PemeriksaanSistematis
a. Kepala
4
3. Mamae
a) Membesar : Tidak ada
b) Tumor : Tidak ada
c) Simetris : Simetris kiri dan kanan
d) Areola : Hyperpigmentasi
e) Puting Susu : Menonjol
f) Kolostrum : Belum ada
g) Nyeri : Tidak ada
4. Axilla
a) Tumor : Tidak ada
b) Nyeri : Tidak ada
d. Perut : Status lokalis / Status obstetricus
e. Anogenital : Status lokalis
f. Ekstremitas
1) Tungkai : Simetris
2) Varices : Tidak ada
3) Edema : Tidak ada
4) Refleks Patella : Positif (+)
5) Keluhan lain : Tidak ada
3. Pemeriksaan Khusus Obstetri (Status Lokalis ) :
a. Abdomen
1). Inspeksi
a) Membesar : Ya
b) Pelebaran Vena : Tidak ada
c) Linea : Tidak ada
d) Striae : Lividae
e) Kelainan : Tidak ada
f) Pergerakan Anak : Aktif
g) Luka Bekas Operasi : Tidak ada
2) Palpasi
1) Palpasi
5
Leopold
a) Kontraksi : 5 x/10 menit lamanya 45 detik
b) Leopold I : TFU : 34 cm
FU Terisi : bokong
c) Leopold II : Kanan : PU-KA
Kiri : Ekstremitas
d) Leopold III : Bagian bawah terisi : Kepala
e) Leopold IV : Sudah memasuki PAP
f) Taksiran Berat janin: 3, 410 gr
2) Auskultasi :
DJJ : - Tempat : Punggung kanan
- Frekuensi : Teratur 150x/m
e. Ano Genital
1) Kelainan : Tidak ada
2) Pengeluaran : Lendir bercampur darah
3. Persalinan Ini
1) Kala I Aktif : Jam : 07.00 WIT
a) DJJ : 150 x/menit
b) Kontraksi : 5 kali dalam 10 menit, lama 45 detik
c) Pembukaan : 10 cm
d) Ketuban : (-)
e) Penurunan : 0/5
f) Penyulit : Tidak ada
g) Kandung Kemih : Kosong
6
Semburan darah tiba-tiba, tali pusat memanjang, dan ada perubuhan pada fundus
uterus,dan lahirkan plasenta secara PTT berhasil, kesan lengkap,perenium ruptur
derajat II (mulai dari mukosa vagina,fauchette posterior,kulit perenium dan otot
perenium) perdarahan ± 150 cc, pemberian oxy 1ampul (IM)
b) Kontraksi uterus baik, TFU 1 jari dibawah Pusaat, Kandung kemih kosong
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah : HB :13, 4 g/dL Gol. Darah :-
Urine : Protein : Negatif (-)
PemeriksaanPenunjang Lain : Tidakdilakukan
7
KLASIFIKASI DATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya mules dan ada rasa nyeri pada jalan lahir
2. Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama
B. DATA OBJEKTIF
1. PIA0
2. Bayi lahir spontan pukul 07.15 WIT, JK Laki - laki, langsung menangis, kulit kemerahan,
gerakkan aktif.
3. Inspeksi Uterus membulat, semburan darah tiba-tiba ± 150 cc dan tali pusat memanjang.
4. Palpasi TFU: 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, kantong kemih kosong
5. Tampak ruptur pada perineum mulai dari mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum
6. Keadaan umum: Baik, Kesadaran: composmentis
7. Ekspresi wajah ibu meringis
8. Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 37 ⁰C
Nadi : 80x/m
Respirasi : 20x/m
8
STEP II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
DIAGNOSA/
NO DATA DASAR ANALISA/INTERPRETASI
MASALAH AKTUAL
9
2. DATA SUBJEKTIF Ruptur adalah luka pada Diagnosa Aktual :
1. Ibu mengatakan perutnya perineum yang diakibatkan oleh Ruptur Perineum
mules dan ada rasa nyeri pada rusaknya jaringan secara Derajat II
jalan lahir alamiah karena proses desakan
DATA OBJEKTIF kepala janin atau bahu pada saat
1. Tampak ruptur pada perineum persalinan. Bentuk ruptur
mulai dari mukosa vagina, biasanya tidak teratur sehingga
komisura posterior, kulit jaringan yang robek sulit
perineum dilakukan penjahitan (Sukrisno,
2. Ekspresi wajah ibu meringis Adi 2010). Robekan perineum
3. Tanda-tanda vital : tingkat 2 adalah robekan yang
TD : 110/70 mmHg terjadi mengenai mukosa
Suhu : 37 ⁰C vagina, komisura posterior, dan
Nadi : 80x/m kulit perineum.
Respirasi : 20x/m Timbulnyanyerilukapereniumdi
sebabkanolehlukaperenium
yang
belumsembuh,banyakpergeraka
n,sertasaat BAK/BAB.
10
STEP III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
DIAGNOSA/
NO DATA DASAR ANALISA/INTERPRETASI MASALAH
POTENSIAL
1. DATA SUBJEKTIF Robekan jalan lahir bersumber Masalah Potensial:
1. Ibu mengatakan perutnya dari berbagai organ di Perdarahan Postpartum
mules dan ada rasa nyeri pada antaranya vagina, perineum,
jalan lahir porsio, servik, dan uterus. Cirri
DATA OBJEKTIF yang khas dari robekan jalan
1. Tampak ruptur pada perineum lahir yaitu kontraksi uterus
mulai dari mukosa vagina, kuat dan keras, perdarahan
komisura posterior, kulit terjadi langsung setelah bayi
perineum lahir.
2. Ekspresi wajah ibu meringis Robekan jalan lahir selalu
3. Tanda-tanda vital : memberikan perdarahan dalam
TD : 110/70 mmHg jumlah yang bervariasi
Suhu : 37 ⁰C
Nadi : 80x/m
Respirasi : 20x/m
11
STEP IV :TINDAKAN EMERGENCY
Tindakan Mandiri : Tidak di lakukan
Tindakan Kolaborasi : Tidak dilakukan
Tindakan Rujukan : Tidak dilakukan
12
STEP V : RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
DX: PERENCANAAN
MASALAH/
NO
AKTUAL/ TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
POTENSIAL
1. Diagnosa Agar persalinan 1. Beritahu ibu 1. Oksitosin dapat
Aktual: kala III bahwa ibu akan di merangsang uterus
Ny. R PIA0 berlangsung suntik oksitosin 10 untuk berkontraksi agar
Inpartu Kala normal dengan intraunit secara membantu plasenta lahir
III kriteria : IM di 1/3 paha
1. Kala III atas bagian distal
berlangsung lateral.
tidak > 30
menit 2. Jepit tali pusat 2. Penjepitan tali pusat
2. Plasenta lahir dengan klem kira- berfungsi agar ketika
lengkap kira 3 cm dari pemotongan tali pusat
pangkal tali pusat tidak menimbulkan
dan menjepit klem banyak percikan darah
kedua dengan
jarak 2 cm distal
dari klem pertama
13
5. Pakaikan selimut 5. Karena pemakaian
pada ibu dan bayi selimut dan topi pada
dengan kain bayi perlu dilakukan
hangat dan topi untuk pencegahan
pada kepala bayi. kehilangan panas
14
10. Periksa kedua sisi 10. Pastikan agar tidak ada
plasenta baik sisa plasenta yang
bagian ibu tertinggal karena dapat
maupun bagian menimbulkan
bayi dan perdarahan
memastikan
selaput ketuban
lengkap dan utuh.
15
Potensial : perdarahan dengan berkontraksi berkontraksi dengan
Infeksi Luka kriteria: dengan baik dan baik merupakan faktor
perineum 1. Keadaan tidak terjadi penyebab terjadinya
umum baik perdarahan perdarahan hebat
2. Kontraksi pervaginam
uterus baik
3. Jahitan luka 2. Mengevaluasi dan 2. Perdarahan hebat adalah
tetap utuh mengestimasi jumlah darah yang
4. Pengeluaran jumlah kehilangan keluar ≥ 500 cc
darah ± sedikit darah dalam
proses persalinan
jumlah perdarahan
± 150 cc
.
16
STEP VI/VII : IMPLEMENTASI/EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN
17
5. Memakaikan selimut pada ibu dan
bayi dengan kain hangat dan topi pada
kepala bayi.
Hasil : Ibu bersedia ia dan bayi
memakai selimut dan bayionya
memakai topi
18
9. Melakukan masase uterus dengan
gerakan melingkar lembut hingga
uterus berkontraksi dengan baik.
Hasil : Ibu mengerti dan mau
melakukan masase disaat perutya
terasa mules
Tanggal : 17-02-2023
2. Agar rupture Tanggal : 17-02-2023
Jam : 08.00WIT
perineum derajat II Jam :08.15WIT
dapat di tangani
1. Mengevaluasi kemungkinan
dengan kriteria: Rupture perineum derajat II
terjadinya laserasi pada vagina atau
1. Lakukan dapat di tangani di tandai
perineum
penjahitan dengan :
Hasil : Laserasi derajat II
1. Telah dilakukan
penjahitan
2. Melelakukan penjahitan perineum
Hasil : Memberitahu ibu bahwa
perineum sudah dilakukan penjahitan.
19
20