Anda di halaman 1dari 8

“KONSTITUSI”

Disusun oleh
M.Redho Imana Putra Ardi Yudha
NRP : 112018189
A.Pengertian Konstitusi

Kontitusi itu berasal dari bahasa Prancis yakni


constituer yang berarti membentuk.
Konstitusi adalah keseluruhan dari peraturn-
peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang
mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana sesuatu
pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat.
B. Fungsi Konstitusi
Fungsi pokok konstitusi adalah membatasi kekuasaan
pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan
kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Pemerintah
sebagai suatu kumpulan kegiatan yang diselenggarakan oleh
dan atas nama rakyat, terkait oleh beberapa pembatasan
dalam konstitusi negara sehigga menjamin bahwa kekuasaan
yang dipergunakan untuk memerintah itu tidak
disalahgunakan.
C. Tujuan Konstitusi
Tujuan konstitusi adalah membatasi tindakan
sewenang-wanang pemerintah dan menjamin hak-
hak rakyat yang diperintah, dan menetapkan
pelaksanaan kekuasan yang berdaulat. Menurut
Bagir Manan, hakekat dari konstitusi merupakan
perwujudan paham tentang konstitusi atau
konstitusionalisme, yaitu pembatasan terhadap
kekuasaan pemerintah di satu pihak dan jaminan
terhadap hak-hak warga negara maupun setiap
penduduk di pihak lain.
D. Sejarah Lahirnya Konstitusi Di
Indonesia
Dalam sejarahnya, Undang-Undang Dasar 1945
dirancang sejak 29 Mei 1945 sampai 16 Juni 1945 oleh
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai
dalam bahasa Jepang yang beranggotakan 21 orang,
diketuai Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta sebagai wakil
dengan 19 orang anggota yang terdiri dari 11 orang wakil
dari Jawa,3 orang dari Sumatra, dan masing-masing 1
wakil dari Kalimantan, Maluku, dan Sunda kecil. BPUPKI
ditetapkan berdasarkan Maklumat Gunseikan Nomor 23
bersamaan dengan ultah Tenno Heika pada tanggal 29
April 1945.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1. Konstitusi dalam arti sempit, yaitu sebagai hukum
dasar yang tertulis atau undang-undang Dasar.
2. Konstitusi dalan arti luas, yaitu sebagai hukum dasar
yang tertulis atau undang-undang Dasar dan hukum dasar
yang tidak tertulis / Konvensi
3. Dalam praktiknya, konstitusi dustur terbagi menjadi
dua bagian yaitu tertulis (undang-undang) dasar dan yang
tidak tertulis, atau dikenal juga dengan konvensi.
4. Konstitusi merupakan media bagi terciptanya
kehidupan yang demokratis bagi seluruh warga Negara.
5. Konstitusi sebagaimana disebutkan merupakan
aturan-aturan dasar yang dibentuk dalam mengatur
hubungan antar Negara dan warga Negara.
Lanjutan……
BPUPKI menentukan tim khusus yang
bertugas menyusun konstitusi bagi Indonesia
merdeka yang dikenal dengan nama UUD 1945.
tokoh-tokoh perumusnya antara lain Dr.Rajman
Widiodiningrat, Ki Bagus Hadi Koesemo, Oto
Iskandardinata, Pangeran purboyo, Pangeran
Soerjohamindjojo dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai