R DENGAN
GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG MELON RSUD
CENGKARENG JAKARTA BARAT
Disusun oleh :
Enung Nuraeni
22.156.03.11.027
Keterangan:
: Laki-laki : Pasien
: Perempuan : Meninggal
Hema 1
Elektrolit
a. Natrium 136-146 135
b. Kalium 3.5-5.0 4.2
c. Chloride 98-106 110
Glukosa Sure Step
a. Glukosa Sure Step 93 <110
ANALISA DATA
Nama pasien : An. S.A.R
Ruangan : Melon Tgl masuk: 18-12-2022
Dx. Medis : GEA Tgl pengkajian: 19-12-2022
N Data subjektif Data objektif Masalah Etiologi
o keperawatan
1 – Ibu pasien – Pasien bab Diare (D.0020) Proses
mengatakan 6x dalam Infeksi
anaknya bab sehari
6x dalam – Pasien
sehari tampak
– Ibu pasien lemas
mengatakan dan
anaknya
gelisah
lemas
– Ibu pasien – Bising
mengatakan usus
anaknya bab 21x/mnt
cair 2x dan – Feses
berampas kuning
4x kehijauan
,
berampas
dan cair
2 - Ibu pasien – Pasien Risiko Diare
mengatakan tampak ketidakseimbanga
anaknya n elektrolit
lemah
lemas dan (D.0037)
rewel – Mukosa
- Ibu pasien tampak
mengataka kering
n anaknya – Nadi:
muntah 92x/mnt
- Ibu pasien
mengataka
n anaknya
tidak nafsu
makan dan
tidak mau
minum
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : An. S.A.R
Ruangan : Melon Tgl masuk: 18-12-2022
Dx. Medis : GEA Tgl pengkajian: 19-12-2022
No DS dan DO Dx Perencanaan
keperawat Tujuan, kriteria Intervensi Rasional
an evaluasi
1. DS: Diare b.d Tujuan : Setelah 1. Observasi
-Ibu pasien proses infeksi dilakukan a) Identifikasi Membantu
mengatakan Tindakan penyebab membedakan
anaknya bab 6x keperawatan diare penyakit
dalam sehari selama 3x7 jam b) Monitor individu dan
diharapkan warna, mengkaji
-Ibu pasien masalah teratasi frekuensi beratnya tiap
mengatakan dengan KH: dan defekasi
anaknya lemas konsistensi
Kriteria evaluasi:
tinja Untuk
1. Kontrol
-Ibu pasien c) Monitor menjaga
mengatakan pengeluara jumlah asupan
anaknya bab n feses pengeluaran makanan
cair 2x dan meningkat diare yang
berampas 4x 2. Konsistensi 2.Terapeutik dibutuhkan
feses a) Ambil tubuh
DO: membaik sampel
-Pasien bab 6x 3. Frekuensi feses untuk Untuk
dalam sehari defekasi kultur, jika mengetahui
membaik perlu hasil sampel
-Pasien 3.Edukasi fese
tampak lemas a) Anjurkan
dan gelisah makanan Menurunkan
porsi kecil motilitas atau
dan sering peristaltik
-Bising usus secara usus dan
21x/mnt bertahap menunjukkan
4.Kolaborasi sekresi
-Feses kuning a) Kolaborasi degestif untuk
kehijauan, pemberian menghilangka
berampas dan obat sesuai n kram dan
cair indikasi diare
DO: Untuk
-Pasien memberikan
tampak lemah hidrasi cairan
-Mukosa tubuh secara
tampak kering parenteral
-Nadi:
92x/mnt
3. DS: Resiko Jatuh Tujuan : Setelah 1.Observasi Mengenal
-ibu pasien b.d kekuatan dilakukan a) Identifikasi perilaku dan
mengatakan otot menurun Tindakan factor resiko fakto-faktor
terkadang lupa (lemas) keperawatan jatuh yang
menaikan hek selama 3x7 jam b) Hitung berrpotensi
tempat tidur diharapkan resiko jatuh mengakibatk
masalah teratasi dengan an jatuh
DO: dengan KH: sakala
- Pasien Humpty Mengawasi
1. Jatuh saat
tampak lemas Dumpty aktifitas
duduk
dan rewel Scale pasien
menurun
2.Terapeutik menghindari
2. Jatuh saat
a) Orientasika kemungkina
-Usia <2 duduk
n ruangan n cidera
tahun menurun
pada jatuh
keluarga
pasien Menurunkan
b) Memastikan resiko
hek tempat terjatuh.
tidur
terpasang
c) Pastikan
roda tempat
tidur
terkunci
3.Edukasi
a) Anjurkan
memanggil
perawat jika
membutuhk
an bantuan
untuk
berpindah
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
A:
– Masalah belum teratasi
P:
– Intervensi dilanjutkan
2. Risiko 1.Observasi S:
ketidakseimbang – Membran mukosa – Ibu pasien mengatakan
an elektrolit b.d tampak kering anaknya lemas dan rewel
– Pasien diare – Ibu pasien mengatakan
diare 2. Terapeutik anaknya tidak nafsu makan
– Perawat mencatat tanda dan tidak mau minum
dan gejala
ketidakseimbangan O:
cairan – Pasien tampak lemah
3.Edukasi – Mukosa tampak kering
– Perawat mengedukasi – Nadi: 92x/mnt
keuarga pasien – Perawat memberikan
4.Kolaborasi edukasi kepada keuarga
– Kolaborasi pemberian untuk memberikan asupan
cairan IV KAEN1B cairan oral yang cukup
– Pasien terpasang cairan
KAEN1B 400cc/hari
A:
– Masalah belum teratasi
P:
– Intervensi dilanjutkan