Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. S.A.

R DENGAN
GASTROENTERITIS AKUT DI RUANG MELON RSUD
CENGKARENG JAKARTA BARAT

Disusun oleh :
Enung Nuraeni
22.156.03.11.027

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (SI) DAN PENDIDIKAN


PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA
BEKASI
2022/2023
PENGKAJIAN DATA DASAR
I. Identitas Pasien dan Orang Tua
Nama : An. S.A.R
Tempat, Tgl lahir : Jakarta,10 Juli 2019
Umur : 3 tahun 11 bulan
Anak ke : 1 dari 0 bersaudara
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal masuk RS : 18 Desember 2022
Diagnosa Medik : GEA
Sumber informasi : Orangtua (Ayah)

Keluarga terdekat yang dapat dihubungi


Nama : Tn. M.Y
Alamat : Jl. Pedongkalan III, RT 015/016 NO. 26. Cengkareng
Status perkawinan : Sudah menikah
Agama : Islam
Suku : Betawi
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta

II. Keluhan Utama


Keluarga pasien mengatakan anaknya batuk pilek +2 minggu, demam
naik turun, muntah 1 kali.
III. Keluhan Sakit Saat Ini
Saat dilakukan Pengkajian pada 19 November 2022 ibu pasien
mengatakan anaknya masih batuk dan sudah tidak demam, keluhan yang
dirasakan saat ini anaknya BAB sebanyak 6 kali konsistensi cair 2 kali dan
berampas 4 kali, pasien muntah 2 kali, nafsu makan menurun dan lemas. Pada
Pengkajian didapat hasil: S:36,8°C. RR:32x/menit, N: 92x/menit. Kesadaran
composmentis, GCS=15 E:4 M:6 V:5.

IV. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


1. Prenatal : Ibu pasien mengatakan memeriksakan kehamilannya ke
bidan dan dokter, selama hamil ibu pasien tidak memiliki iwayat jatuh
atau komplikasi lainnya. Ini merupakan kehamilan pertama.
2. Intranatal : Ibu pasien mengatakan pasien lahir cukup bulan (9 bulan)
melahirkan secara Caesar dan tidak mengalami komplikasi saat
persalinan
3. Postnatal : Ibu pasien mengatakan anakanya lahir dalam keadaan
sehat dan normal dengan berat badan 3300gr dan Panjang 50cm

V. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


1. Penyakit masa kanak-kanak
Ibu pasien mengatakan anaknya terkadang batuk hilang timbul dan diare
2. Pernah dirawat di RS
Ibu pasien mengatakan anaknya pernah dirawat di RS karena diare
3. Obat-obatan yang digunakan
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak ada mengkonsumsi obat-obatan
rutin, dan saat sakit anaknya tidak mengkonsumsi obat apapun di rumah
4. Tindakan (operasi)
Ibu pasien mengatakan anaknya pernah menjalani operasi sirkumsi
5. Alergi
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak memiliki alergi
6. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah melakukan imunisasi BCG, DPT,
Hepatitis B, polio, dan campak dan tidak timbul reaksi apapun
7. Kecelakaan
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan

VI. Riwayat Keluarga (Disertai Genogram)


Genogram :

Keterangan:
: Laki-laki : Pasien

: Perempuan : Meninggal

VII. Riwayat Sosial


1. Yang mengasuh
Ibu pasien mengatakan pasien di asuh oleh orangtua dan keluarga
2. Hubungan dengan anggota keluarga
Ibu pasien mengatakan hubungan dengan anggota keluarga baik.
3. Hubungan dengan teman sebaya
Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah dengan teman atau kerabatnya.
4. Pembawaan secara umum
Ibu pasien mengatakan biasanya pasien selalu aktif dan ceria dan pada saat
sakit pasien hanya sering tertidur dan rewel.
5. Lingkungan Rumah
Ibu pasien mengatakan tinggal di lingkungan yang bersih.

VIII. Kebutuhan Dasar


1. Nutrisi
Ibu pasien mengatakan pasien makan 3x sehari dengan porsi habis 1/2
2. Tidur
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya tidur selama 10 jam.
Selama sakit pasien tampak lebih sering tidur.
3. Eliminasi
Pasien memakai Pampers dan selalu diganti 2-3xsehari
4. Istirahat tidur
Sebelum sakit ibu pasien mengatakan istirahat tidurnya tidak ada
masalah. Selama sakit pasien terkadang tidur dan jika bangun pasien
terkadang rewel.
5. Aktivitas
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya sering bermain dan selama
sakit pasien hanya tertidur lemas di tempat tidur.

IX. Pemeriksaan Tingkat Pertumbuhan Dan Perkembangan


1. Pertumbuhan fisik
Pertumbuhan fisik An.A Baik, TB : 90 cm, BB : 12 kg
2. Perkembangan motoric kasar
Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mempu menendang dan melempar
bola, berlari, menari, berjalan dengan baik.
3. Perkembangan motoric halus
bu pasien mengatakan anaknya sudah mampu menyusun balok sederhana,
membuat bentuk gambar walau masih coretan-coretan.
4. Perkembangan Bahasa
Ibu pasien mengatakan pasien mampu berbicara dengan jelas dan mampu
memahami apa yang ditanyakan
5. Perkembangan Sosial
Ibu pasien mengatakan anaknya mampu bersosialisasi dengan orang lain
dan bermain dengan teman sebayanya.
6. Perkembangan Kognitif
Ibu pasien mengatakan anaknya mampu mengatakan namanya sendiri,
menghitung 1-20, mengenal warna dan mampu menirukan tindakan orang
dewasa.
X. Tinjauan System

1. Keadaan umum dan tanda-tanda vital


1) Keadaan Umum : Lemah
2) TB dan BB : TB : 90 cm, BB : 12 kg
3) Lingkar Kepala : 48,5
4) Lingkar Lengan : 15 cm
5) Suhu : 36,8 C
6) Nadi : 92x/menit
7) Pernafasan : 32x/menit
8) Tekanan Darah :-
2. Pengkajian Kardiovaskuler
1) Nadi : 92x/menit
2) Denyut Apeks-frekuensi, irama dan kualitas : denyut teraba, irama reguler
3) Nadi perifer : teraba kuat
3. Pemeriksaan toraks dan hasil auskultasi
1) Lingkar dada (toraks) : 54 cm
2) Adanya deformitas : tidak ada deformitas
3) Bunyi Jantung : Normal
4. Tampilan Umum
1) Tingkat aktifitas : Pasien tampak lemah dan hanya berbaring di
tempat tidur.
2) Perilaku : Composmentis, gelisah.
3) Jari tangan (clubbing finger) : Tidak ada
5. Kulit
1) Warna : Kuning langsat
2) Elastisitas : Normal, Kembali <3 detik
3) Suhu : 36,80 C
6. Edema
1) Periorbital : Tidak ada
2) Ekstremitas : Tidak ada
7. Pengkajian Respiratori
1) Bernafas
(1) Frekuensi pernafasan, keadaan dan kesimetrisan : 32x/menit
(2) Pola nafas : Vesikuler
(3) Retraksi : Tidak ada
(4) Pernapasan cuping hidung : Tidak ada
(5) Posisi yang nyaman : Tidur/supine
2) Hasil Auskultasi toraks
(1) Bunyi nafas : Tidak ada bunyi nafas tambahan
(2) Fase ekspirasi dan inspirasi memanjang : -
3) Hasil pemeriksaan toraks
(1) Lingkar dada : 54 cm
(2) Bentuk dada : simetris
8. Pengkajian Neurologik
1) Tingkat kesadaran : Composmentis E : 4 M :6 V:5
2) Pemeriksaan kepala
(1) Bentuk Kepala : Mesochepal
(2) Fontael :-
(3) Lingkar Kepala (dibawah 2 tahun): 48 cm
9. Reaksi Pupil
1) Ukuran : 2/2
2) Reaksi terhadap cahaya : Normal +/+
10. Aktivitas Kejang
1) Jenis : Tidak Ada Kejang
2) Lamanya : Tidak Ada
11. Fungsi Sensoris
1) Reaksi terhadap nyeri : Pasien meringis dan menangis
12. Refleks
1) Refleks tendo dan superficial : Ada
2) Refleks patologis :-
13. Kemampuan intelektual (tergantung tingkat perkembangan)
1) Perkembangan menulis dan menggambar: Anak tampak hanya tertidur
2) Kemampuan membaca : Anak tampak hanya tertidur
14. Pengkajian Gastrointestinal
1) Hidrasi : Normal
2) Turgor kulit : Elastis
3) Membrane mukosa : Kering
4) Asupan dan haluaran : Nutrisi melalui mulut
15. Abdomen
1) Nyeri : ada
2) Kekakuan : Tidak ada
3) Bising usus : 21x/menit
4) Muntah ; jumlah, frekuensi dan karakteristiknya : 2x
5) Feses ; jumlah, frekuensi dan karakteristiknya : Pasien BAB 6x
konsistensi lunak dan cair warna kuning kehijauan
6) Kram : tidak ada
16. Pengkajian Renal fungsi ginjal
1) Nyeri tekan pinggang atau suprapubic : Tidak ada
2) Dysuria : Tidak ada masalah
3) Pola berkemih : Saat ini BAK di pampers
4) Adanya asites : Tidak ada asites
5) Adanya edema scrotum, periorbital, tingkai bawah : Tidak ada
17. Karakteristik Urine
1) Urine tampak bening atau keruh : BAK pasien di Pampers
2) Warna : kuning khas urine
3) Bau : ammonia
4) Berat jenis :-
5) Menangis setelah berkemih : pasien tidak menangis setelah BAK
18. Genitalia
1) Iritasi : tidak ada iritasi
2) Secret : tidak ada secret
19. Pengkajian Musculoskeletal
Fungsi motoric kasar
1) Ukuran otot ; adanya atropi atau hipertropi otot : -
2) Tonus otot ; spatisitas, rentang gerak terbatas : tidak ada keterbatasan
rentang gerak
3) Kekuatan : lemah
4) Gerakan abnormal : Tidak ada
20. Fungsi motoric halus
1) Manipulasi mainan : Saat dikaji pasien hanya tertidur dan lemas.
2) Menggambar : Saat dikaji pasien hanya tertidur dan lemas.
21. Kontrol postur
1) Mempertahankan posisi tegak : Pasien sering tidur dan terkadang duduk.
2) Bergoyang-goyang : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mampu
menggoyangkan badannya saat tidak sakit.
22. Persendian
1) Rentang gerak : Baik
2) Kontraktur : tidak ada kontraktur
3) Adanya edema dan nyeri : tidak ada edema
4) Tonjolan abnormal : tidak ada
23. Tulang belakang
1) Lengkung tulang belakang ; scoliosis, kifosis : Tidak ada kelainan tulang
belakang
24. Pengkajian Hematologi Kulit
1) Warna : Kuning langsat
2) Adanya ptekie, memar : Tidak ada
3) Perdarahan dari membrane mukosa atau dari luka suntikan atau fungsi
vena : Tidak ada
25. Abdomen
1) Pembesaran hati : Tidak ada pembesaran
2) Pembesaran limfa : Tidak ada pembesaram
26. Pengkajian Endrokin
Status Hidrasi
1) Poliuria : Tidak ada
2) Polifagia : Tidak ada
3) Polidipsi : Tidak ada
4) Kulit kering : Turgor elastis
27. Tampilan Umum
1) Alam perasaan : Pasien hanya tertidur
2) Iritabilitas : tidak ada
3) Sakit kepala : tidak ada
4) Gemetar : tidak ada
28. Obat-Obatan Saat Ini

Nama obat Dosis Indikasi Kontradika Efek


si samping
Zinc 1x20mg Direkomendasika Riwayat Penurunan
n pada kasus hipersensitivit konsentrasi
gastroenteritis as terhadap lipoprotein
anak, sebab diare zinc maupun plasma dan
dapat komplemen absorpsi
menyebabkan penyusun tembaga
defisiensi zinc. obat zinc
KAEN 1B 400/24 jam Sebagai Jika ada Gatal-gatal,
pengganti cairan riwayat ruam,nyeri
dan elektrolit alergi pada tempat
pada kondisi terhadap KA injeksi
seperti EN 1B
dehidrasi, pasien
yang
kekurangan
karbohidrat
Cefotaxime 2x1 Mengatasi Pada Bengkak,
450g infeksi bakteri individu kemerahan,
gram negative yang nyeri di
maupun gram memiliki tempat
positif riwayat suntikan,
hipersensitiv diare, mual
itas terhadap muntah
obat ini
29. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Periksa : 05-12-2022

Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Nilai Saat Ini

Hema 1

a. Hemoglobin 10.7-13.1 11.0


b. Hematokrit 35-43 32
c. Leukosit 6.0-17.5 15.2
d. Trombosit 217-497 387

Elektrolit
a. Natrium 136-146 135
b. Kalium 3.5-5.0 4.2
c. Chloride 98-106 110
Glukosa Sure Step
a. Glukosa Sure Step 93 <110
ANALISA DATA
Nama pasien : An. S.A.R
Ruangan : Melon Tgl masuk: 18-12-2022
Dx. Medis : GEA Tgl pengkajian: 19-12-2022
N Data subjektif Data objektif Masalah Etiologi
o keperawatan
1 – Ibu pasien – Pasien bab Diare (D.0020) Proses
mengatakan 6x dalam Infeksi
anaknya bab sehari
6x dalam – Pasien
sehari tampak
– Ibu pasien lemas
mengatakan dan
anaknya
gelisah
lemas
– Ibu pasien – Bising
mengatakan usus
anaknya bab 21x/mnt
cair 2x dan – Feses
berampas kuning
4x kehijauan
,
berampas
dan cair
2 - Ibu pasien – Pasien Risiko Diare
mengatakan tampak ketidakseimbanga
anaknya n elektrolit
lemah
lemas dan (D.0037)
rewel – Mukosa
- Ibu pasien tampak
mengataka kering
n anaknya – Nadi:
muntah 92x/mnt
- Ibu pasien
mengataka
n anaknya
tidak nafsu
makan dan
tidak mau
minum

3 – ibu pasien – Pasien Resiko Jatuh Kekuata


mengatakan tampak (D.0143) n otot
terkadang menurun
lupa lemas
(lemas)
menaikan dan rewel
hek tempat – Pasien
tidur usia <2
tahun

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : An. S.A.R
Ruangan : Melon Tgl masuk: 18-12-2022
Dx. Medis : GEA Tgl pengkajian: 19-12-2022

No. Diagnosa Keperawatan Kode


1 Diare b.d proses infeksi D.0020
2 Risiko ketidakseimbangan elektrolit b.d diare D.0037
3 Resiko Jatuh b.d kekuatan otot menurun (lemas) D.0143
RENCANA KEPERAWATAN

Nama pasien : An. S.A.R


Ruangan : Melon Tgl masuk: 18-12-2022
Dx. Medis : GEA Tgl pengkajian: 19-12-2022

No DS dan DO Dx Perencanaan
keperawat Tujuan, kriteria Intervensi Rasional
an evaluasi
1. DS: Diare b.d Tujuan : Setelah 1. Observasi
-Ibu pasien proses infeksi dilakukan a) Identifikasi  Membantu
mengatakan Tindakan penyebab membedakan
anaknya bab 6x keperawatan diare penyakit
dalam sehari selama 3x7 jam b) Monitor individu dan
diharapkan warna, mengkaji
-Ibu pasien masalah teratasi frekuensi beratnya tiap
mengatakan dengan KH: dan defekasi
anaknya lemas konsistensi
Kriteria evaluasi:
tinja  Untuk
1. Kontrol
-Ibu pasien c) Monitor menjaga
mengatakan pengeluara jumlah asupan
anaknya bab n feses pengeluaran makanan
cair 2x dan meningkat diare yang
berampas 4x 2. Konsistensi 2.Terapeutik dibutuhkan
feses a) Ambil tubuh
DO: membaik sampel
-Pasien bab 6x 3. Frekuensi feses untuk  Untuk
dalam sehari defekasi kultur, jika mengetahui
membaik perlu hasil sampel
-Pasien 3.Edukasi fese
tampak lemas a) Anjurkan
dan gelisah makanan  Menurunkan
porsi kecil motilitas atau
dan sering peristaltik
-Bising usus secara usus dan
21x/mnt bertahap menunjukkan
4.Kolaborasi sekresi
-Feses kuning a) Kolaborasi degestif untuk
kehijauan, pemberian menghilangka
berampas dan obat sesuai n kram dan
cair indikasi diare

2. DS: Risiko Tujuan : Setelah 1.Observasi


-Ibu pasien ketidakseimba dilakukan a) Monitor  Untuk
mengatakan ngan elektrolit Tindakan mual, mengetahui
anaknya lemas b.d diare keperawatan muntah dan adanya tanda-
dan rewel selama 3x7 jam diare tanda
diharapkan 2. Terapeutik dehidrasi dan
-Ibu pasien a) Dokumentas mencegah
mengatakan masalah teratasi
dengan KH: ikan hasil syok
anaknya tidak pemantauan hipovolemik
nafsu makan Kriteria evaluasi:
3. Edukasi
dan tidak mau 1. Membrane a) Jelaskan  Mempertahan
mukosa tujuan dan kan intake
minum
membaik prosedur cairan dalam
-Ibu pasien 2. Kekuatan pemantauan tubuh
mengatakan nadi 4.Kolaborasi
anaknya meningkat a) Kolaborasi  Untuk
muntah pemberian mempertahan
cairan IV kan cairan

DO:  Untuk
-Pasien memberikan
tampak lemah hidrasi cairan
-Mukosa tubuh secara
tampak kering parenteral
-Nadi:
92x/mnt
3. DS: Resiko Jatuh Tujuan : Setelah 1.Observasi  Mengenal
-ibu pasien b.d kekuatan dilakukan a) Identifikasi perilaku dan
mengatakan otot menurun Tindakan factor resiko fakto-faktor
terkadang lupa (lemas) keperawatan jatuh yang
menaikan hek selama 3x7 jam b) Hitung berrpotensi
tempat tidur diharapkan resiko jatuh mengakibatk
masalah teratasi dengan an jatuh
DO: dengan KH: sakala
- Pasien Humpty  Mengawasi
1. Jatuh saat
tampak lemas Dumpty aktifitas
duduk
dan rewel Scale pasien
menurun
2.Terapeutik menghindari
2. Jatuh saat
a) Orientasika kemungkina
-Usia <2 duduk
n ruangan n cidera
tahun menurun
pada jatuh
keluarga
pasien  Menurunkan
b) Memastikan resiko
hek tempat terjatuh.
tidur
terpasang
c) Pastikan
roda tempat
tidur
terkunci
3.Edukasi
a) Anjurkan
memanggil
perawat jika
membutuhk
an bantuan
untuk
berpindah
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama pasien : An. S.A.R Implementasi : Hari ke-1


Ruangan : Melon Tanggal masuk : 18 Desember 2022
Dx. Medis : Gastroenteritis Akut Tanggal implementasi : 19 Desember 2022
No Diagnosa Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
keperawatan
1. Diare b.d proses 1.Observasi S:
infeksi – Frekuensi pasien BAB – ibu pasien mengatakan
6X dalam sehari anaknya BAB 6x dalam
– Warna feses kuning sehari
kehijauan – ibu pasien mengatakan
– Konsistensi feses fesesnya berwarna kuning
berampas dan cair kehijauan
2. Terapeutik O:
– Pengambilan sampel – Frekuensi BAB 6x
feses dilakukan pkl – Warna feses kuning
12:10 kehijauan, konsistensi cair
3. Edukasi dan berampas
– Perawat menganjurkan – Perawat memberikan
orangtua pasien edukasi kepada orangtua
memberikan makanan pasien menganjurkan makan
porsi kecil dan sering porsi kecil tapi sering
4.Kolaborasi – Kolaborasi pemberian obat
– Kolaborasi pemberian zinc 1x20mg
obat zinc – Hasil FL tunggu hasil

A:
– Masalah belum teratasi
P:
– Intervensi dilanjutkan
2. Risiko 1.Observasi S:
ketidakseimbang – Membran mukosa – Ibu pasien mengatakan
an elektrolit b.d tampak kering anaknya lemas dan rewel
– Pasien diare – Ibu pasien mengatakan
diare 2. Terapeutik anaknya tidak nafsu makan
– Perawat mencatat tanda dan tidak mau minum
dan gejala
ketidakseimbangan O:
cairan – Pasien tampak lemah
3.Edukasi – Mukosa tampak kering
– Perawat mengedukasi – Nadi: 92x/mnt
keuarga pasien – Perawat memberikan
4.Kolaborasi edukasi kepada keuarga
– Kolaborasi pemberian untuk memberikan asupan
cairan IV KAEN1B cairan oral yang cukup
– Pasien terpasang cairan
KAEN1B 400cc/hari
A:
– Masalah belum teratasi
P:
– Intervensi dilanjutkan

3 Resiko Jatuh b.d Observasi: S:


kekuatan otot – Pasien tampak lemas – Ibu pasien mengatakan
menurun (lemas) – Skala jatuh 12 (Humpty memahami terkait edukasi
Dumpty Scale) yang diberikan
2.Terapeutik
– Perawat mengenalkan O:
ruangan pada keluarga – Ibu pasien memahami
pasien penkes yang diberikan
– Perawat Memastikan hek – Hek tempat tidur
tempat tidur terpasang terpasang
3.Edukasi
– Roda tempat tidur
– Keluarga pasien
terkunci
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama pasien : An. S.A.R Implementasi : Hari ke-2


Ruangan : Melon Tanggal masuk : 18 Desember 2022
Dx. Medis : Gastroenteritis Akut Tanggal implementasi : 19 Desember 2022
No Diagnosa Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
keperawatan
1. Diare b.d proses 1.Observasi S:
infeksi – Frekuensi pasien BAB – ibu pasien mengatakan
3x dalam sehari anaknya BAB 3x dalam
– Warna feses kuning sehari
– Konsistensi feses – ibu pasien mengatakan
berampas fesesnya berwarna kuning
2. Terapeutik O:
– Hasil sampel feses – Frekuensi BAB 3x
Jamur (+) Lendir (+) – Warna feses kuning
Darah Samar (+) kehijauan, konsistensi dan
3. Edukasi berampas
– Perawat menganjurkan – Perawat memberikan
orangtua pasien edukasi kepada orangtua
memberikan makanan pasien menganjurkan makan
porsi kecil dan sering porsi kecil tapi sering
4.Kolaborasi – Pasien diberikan obat zinc
– Kolaborasi pemberian 1x20mg
obat zinc sesuai anjuran – Pasien diberikan Nystatin
– Kolaborasi pemberian 4x1/4tablet
obat Nystatin sesuai – Hasil sampel feses
anjuran Jamur (+) Lendir (+) Darah
Samar (+)
A:
– Masalah belum teratasi
P:
– Intervensi dilanjutkan
2. Risiko 1.Observasi S:
ketidakseimbang – Membran mukosa – Ibu pasien mengatakan
an elektrolit b.d tampak kering anaknya lemas dan rewel
– Pasien diare – Ibu pasien mengatakan
diare 2. Terapeutik anaknya tidak nafsu makan
– Perawat mencatat tanda dan tidak mau minum
dan gejala
ketidakseimbangan O:
elektrolit – Pasien tampak lemah
3.Edukasi – Mukosa tampak kering
– Perawat mengedukasi – Nadi: 98x/mnt
keuarga pasien – Perawat memberikan
4.Kolaborasi edukasi kepada keuarga
– Kolaborasi pemberian untuk memberikan asupan
cairan IV KAEN3B cairan oral yang cukup
– Pasien terpasang cairan
KAEN3B 600cc/hari
A:
– Masalah belum teratasi
P:
– Intervensi dilanjutkan

3 Resiko Jatuh b.d Observasi: S:


kekuatan otot – Pasien hanya terbaring – Ibu pasien mengatakan
menurun (lemas) diatas tempat tidur memahami terkait edukasi
– Skala jatuh 12 (Humpty yang diberikan
Dumpty Scale)
2.Terapeutik O:
– Perawat mengenalkan – Pasien tampak lemas
ruangan pada keluarga – Pasien hanya tertidur
pasien diatas tempat tidur
– Perawat Memastikan hek – Ibu pasien memahami
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama pasien : An. S.A.R Implementasi : Hari ke-3


Ruangan : Melon Tanggal masuk : 18 Desember 2022
Dx. Medis : Gastroenteritis Akut Tanggal implementasi : 19 Desember 2022
No Diagnosa Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
keperawatan
1. Diare b.d proses 1.Observasi S:
infeksi – Frekuensi pasien BAB – ibu pasien mengatakan
3x dalam sehari anaknya BAB 3x dalam
– Warna feses kuning sehari
– Konsistensi feses padat – ibu pasien mengatakan
2. Terapeutik fesesnya berwarna kuning
– Hasil sampel feses konsistensi padat
Jamur (+) Lendir (+) O:
Darah Samar (+) – Frekuensi BAB 3x
3. Edukasi – Warna feses kuning dan
– Perawat menganjurkan padat
orangtua pasien – Perawat memberikan
memberikan makanan edukasi kepada orangtua
porsi kecil dan sering pasien menganjurkan makan
4.Kolaborasi porsi kecil tapi sering
– Kolaborasi pemberian – Pasien diberikan obat zinc
obat zinc sesuai anjuran 1x20mg
– Kolaborasi pemberian – Pasien diberikan Nystatin
obat Nystatin sesuai 4x1/4tablet
anjuran – Hasil sampel feses
Jamur (+) Lendir (+) Darah
Samar (+)
A:
– Masalah teratasi sebagian
P:
– Intervensi dilanjutkan
2. Risiko 1.Observasi S:
ketidakseimbang – Membran mukosa – Ibu pasien mengatakan
an elektrolit b.d lembab anaknya lemas dan rewel
– Pasien observasi diare – Ibu pasien mengatakan
diare 2. Terapeutik anaknya tidak nafsu makan
– Perawat mencatat tanda dan tidak mau minum
dan gejala
ketidakseimbangan O:
elektrolit – Pasien tampak lemah
3.Edukasi – Mukosa tampak lembab
– Perawat mengedukasi – Nadi: 98x/mnt
keuarga pasien – Perawat memberikan
4.Kolaborasi edukasi kepada keuarga
– Kolaborasi pemberian untuk memberikan asupan
cairan IV KAEN3B cairan oral yang cukup
– Pasien terpasang cairan
KAEN3B 600cc/hari
A:
– Masalah teratasi sebagian
P:
– Intervensi dilanjutkan

3 Resiko Jatuh b.d Observasi: S:


kekuatan otot – Skala jatuh 12 (Humpty – Ibu pasien mengatakan
menurun (lemas) Dumpty Scale) memahami terkait edukasi
2.Terapeutik yang diberikan
– Perawat mengenalkan
ruangan pada keluarga O:
pasien – Ibu pasien memahami
– Perawat Memastikan hek penkes yang diberikan
tempat tidur terpasang – Hek tempat tidur
3.Edukasi terpasang

Anda mungkin juga menyukai