I. Identitas klien
Nama : Ny. I.H
Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 18-Maret-2000
Umur : 22 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Tanjung pura, RT 005/005, Kalideres-
Jkt
Agama : Islam
Suku : Betawi
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal masuk RS : 23 November 2022/10.00
Tanggal pengkajian : 25 November 2022/17.00
Diagnosa medis : G3P2A1 H: 38 Minggu HAP ec PPT
Penanggung jawab
Nama : Tn. K.S
Umur : 24 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Hubungan dengan klien : Suami/Kepala keluarga
II. Status Kesehatan saat ini
1. Alasan kunjungan : Pasien mengatakan keluar air sejak dini hari,
pasien merasa cemas dan akhirnya keluarga membawa ke RSUD
cengkareng
2. Keluhan utama/keluhan saat ini : Pasien mengtakan keluhan saat
ini kepala terasa pusing, nyeri dibagian vagina bekas luka jahitan
III. Data umum Kesehatan
Inisial klien : Ny. I.H
Umur : 22 tahun
Status obstiektitus : G3P2A1
1. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5-7 hari
Keluhan : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
2. Tanda-tanda bersalin
Kontraksi sejak tanggal:
Frekuensi : 5-8x dalam 10 menit
Lamanya : 30 detik
Lokasi ketidaknyamanan: Dari punggung ke pinggang
3. Riwayat kehamilan/persalinan yang lalu:
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
DATA LABORATORIUM
Jenis pemeriksaan Nilai Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hema 1
Hemoglobin1 8.2 g/dl 11.7 -15.5
Hematokrit 36 % 35-47
Leukosit 4.1 3
10 /µL 3.6-11.0
Trombosit 266 3
10 /µL 150-440
OBAT-OBATAN
No. Obat Pemberian Rute
1. Methergin 3x1 PO
2. Mesoprostol 3x1 PO
3. Ferro Sulfat 2x1 PO
4. Doperidon 4x1 PO
5. RL 500 ml/12 jam IV
ANALISA DATA
2. Ds:
1. Pasien mengatakan ASI
keluar hanya sedikit
2. Pasien mengatakan
bingung dengan keadaan Ketidakadekuatan Menyusui tidak
saat ini karena tidak bisa suplai ASI efektif
memberikan ASI yang (D.0029)
cukup kepada anaknya
3. Pasien mengatakan
menyusui anaknya hanya
sebentar karena ASI tidak
keluar
4. Pasien mengatakan
anaknya sering menangis
Do:
1. Tampak ASI yang keluar
hanya sedikit
2. Pasien tampak
kebingungan dan merasa
sedih karena tidak dapat
memunuhi kebutuhan ASI
anaknya
3. BBL bayi 2,9 kg
3. Ds:
1. Pasien mengatakan lemas
2. Pasien mengatakan pusing
Komplikasi Risiko pendarahan
Do: kehamilan (plasenta (D.0012)
1. Pasien tampak lemah previa/abrupsio)
2. Tampak adanya
pendarahan ±200 cc
3. Pemeriksaan TTV
TD : 112/92 mmHg
N : 102 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,2 °C
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama klien : Ny. I.H Tgl Masuk : 23/11/2022
Ruangan : R. Anggur Tgl Pengkajian: 25/11/2022
Dx. Medis : G3P2A1 H: 38 Minggu HAP ec PPT
RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : Ny. I.H Tgl Masuk : 23/11/2022
Ruangan : R. Anggur Tgl Pengkajian: 25/11/2022
Dx. Medis : G3P2A1 H: 38 Minggu HAP ec PPT
Terapeutik :
1. Berikan Teknik non
farmakologi (teknik relaksasi
nafas dalam)
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
1. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
2. Ajarkan teknik nonfarmakologi
(teknik relaksasi nafas dalam)
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetic
(.)
Kolaborasi:
Terapeutik : O:
3. Berikan Teknik non Pasien tampak
meringis kesakitan
farmakologi (teknik
Terdapat luka
relaksasi nafas jahitan pada vagina
dalam) P: Saat bergerak
4. Fasilitasi istirahat dan Q:Seperti tertusuk
tidur R: Abdomen dan
vagina
Edukasi: S: 4
3. Jelaskan strategi T: Hilang timbul
meredakan nyeri
4. Ajarkan teknik A: Masalah belum
nonfarmakologi teratasi
(teknik relaksasi nafas
dalam) P: Intervensi
dilanjutkan
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian
analgetic
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
3 Risiko Pencegahan pendarahan S:
pendarahan (1.102061) Pasien
berhubungan mengatakan lemas
Observasi:
dengan Pasien
komplikasi 2. Monitor tanda dan mengatakan
kehamilan gejala pendarahan pusing
(plasenta
previa/abrupsio) Terapeutik : O:
(D.0012) Pasien tampak
1. Pertahankan bedrest lemah
selama pendarahan Data menunjukan
adanya
Edukasi: pendarahan ±200
cc
3. Anjurkan
Pemeriksaan TTV
meningkatkan asupan TD: 112/92mmHg
nutrisi N: 102x/menit
4. Anjurkanmeningkatan RR: 22x/menit
Suhu: 36,2 °C
asupan cairan
A: Masalah belum
Kolaborasi: teratasi
tidur S: 3-4
T: Hilang timbul
Edukasi:
1. Jelaskan strategi
meredakan nyeri A: Masalah belum
2. Ajarkan teknik teratasi
nonfarmakologi
(teknik relaksasi nafas P: Intervensi
dalam) dilanjutkan
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian
analgetic
Terapeutik :
A: Masalah teratasi
1. Berikan Teknik non
P: vulva hygine
farmakologi (teknik
relaksasi nafas
dalam)
2. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi:
3. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
4. Ajarkan teknik
nonfarmakologi
(teknik relaksasi nafas
dalam)
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian
analgetic
3 Risiko Pencegahan S:
pendarahan pendarahan (1.102061) Pasien
berhubungan Observasi: mengatakan badan
dengan terasa lebih segar
2. Monitor tanda dan
komplikasi Pasien
kehamilan gejala pendarahan mengatakan
(plasenta mampu melakukan
previa/abrupsio) Terapeutik : aktivitas secara
(D.0012) mandiri
1. Pertahankan bedrest O:
selama pendarahan Pemeriksaan TTV
TD: 120/80mmHg
Edukasi: N: 100x/menit
3. Anjurkan RR: 22x/menit
Suhu: 36,0 °C
meningkatkan asupan
nutrisi A: Masalah teratasi
4. Anjurkanmeningkatan
P: Intervensi
asupan cairan
dihentikan
Kolaborasi:
Kolaborasi dalam
pemberian obat
penambah darah
(methergine 3x1, dan SF
2x1)