Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM SC DI RUANG BOUGENVILE RSUD

GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Disusun oleh :

1. Dewi Siska
2. Dede Rizki
3. Novelia Ermulan
4. Fuji Sariah
5. Dwi Marliana

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

2022
PROGRAM PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

FORMAT PENGKAJIAN
I. Identitas pasien dan keluarga
Nama pasien : Ny.S
Usia : 23 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal masuk : 01/11/2022
Tgl pengkajian : 01/11/2022
Diagnosa medis : Post SC hari ke 8 dengan ILO
Nama suami : Tn. A
Usia : 23 tahun
Agama : Islam
Alamat : kramat, 002/001, Karangmoncol
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wiraswasta
II. STATUS KESEHATAN PASIEN
a Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri pada luka post op SC
b Riwayat kesehatan sekarangg :
Pasien datang ke poli kandungan RSGT untuk kontrol pada tanggal 1
november, luka post op pasien terdapat ada rembesan dan saat balutan dibuka
terdapat darah dan nanah. Pasien mengatakan dilakukan operasi SC pada
tanggal 24 oktober 2022 di RSGT. Kemudian pasien disarankan untuk rawat
inap di ruang bougenvile untuk perawatan dengan keluhan pasien nyeri pada
luka operasi cesar ,nyeri dirasakan seperti panas dan terbakar,nyeri terjadi
terus menerus.
P : nyeri akibat luka operasi
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa disekitar perut
S : nyeri skala 6 dari 0-10
T : nyeri secara terus menerus
c Riwayat kesehatan keluarga :
Pasien mengatakan dari keluarganya tidak ada penyakit keturunan seperti DM
dan hipertensi
d Riwayat pernikahan
Usia saat menikah : 21 tahun
Pernikahan ke : 1x
Lama menikah : 10 Bulan
e Riwayat kehamilan dan persalinan lalu :
P1 A0 Anak hidup : 1
No. Tgl/tahun Tempat Umur Jenis Penolong Keadaan
persalinan persalinan kehamilan persalinan persalina anak
n saat ini
1. 24 oktober RSUD 40 minggu SC Dokter Sehat
2022 Goeteng

f Riwayat menarche :
Usia : 12 tahun
Keluhan : nyeri perut
g Riwayat menstruasi
Siklus : 21 hari
Lama : 4-5 hari
Banyaknya : 3 pembalut/hari
Keluhan : nyeri perut
h Riwayat penggunaan KB
Metode yang dipakai :
Lama pemakaian :
Riwayat kehmilan saat ini
Beberapa kali ANC :
Masalah kehmilan :
Riwayat persalinan saat ini
1. jenis persalinan : SC tanggal : 24 Oktober 2022
2. jenis kelamin bayi : L, BB/PB : 2.600gram/48cm
masalah persalinan : sungsang (letak kepala diatas)
III. Data umum obsetri saat ini
Status obsetri : P1 A0 bayi rawat gabung: tidak
Keadaan umum
kesadaran : E4 V5 M6 BB : 57kg TB : 165cm
Tanda vital
TD : 112/82mmHg
S : 36,8
N : 116x/menit
RR ; 20x/menit
Kepala – leher
Kepala : bentuk kepala simetris, tidak ada luka, tidak ada kotoran
Mata : simetris, sclera an aemis, warna hitam
Hidung : simetris, tidak ada kotoran, tidak ada polip
Mulut : bibir pucat, tidak ada abses, tidak ada caries
Telinga : simetris, warna kuning sawo matang, ada penumpukan
serumen
Leher : leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe/tiroid
Dada
Jantung : pulsasi pada dinding toraks teraba kuat, bunyi nafas reguler,
tidak ada suara tambahan
Paru : bentuk dada simetris, tdk ada sianosis, sonor, getaran kanan
dan kiri teraba sama, Suara vesikuler, tdk ada suara tambahan
Payudara : simetris
Puting susu : puting menonjol
Abdomen
Strie gravidium : ada
Linea nigra : ada
Fundus uterus :
Peristatik usus : 11x/menit
Kondisi luka SC : tampak ada rembesan darah dan nanah
Perineum dan genital
Vagina : edema tidak ada, memar tidak ada
Hematom : tidk ada
Perineum : utuh/epiostomi/ruptur
Pengkajian REEDA
Total skala : R1 E0 E0 D3 A1
Kebersihan perineum : lembab
Lochea
Jumlah : jenis warna : kuning kecoklatan, konsistensi : cair
bau : seperti darah haid
Hemoroid : tidak ada
Ekstremitas
Ekstremitas atas : edema tidak, kesemutan/baal : tidak
Ekstremitas bawah : edema : tidak ada
Varises : tdk ada
Eliminasi
Urine : kebiasaan BAK : 5-6x/hari
BAK saat ini : 5-6x/hari
BAB : Kebiasaan BAB : 1-2x/hari
BAB saat ini 1x/hari
Istirahat/kenyamanan
Pola tidur : kebiasaan tidur, lama 6jam
Pola tidur saat ini : 4jam
Mobilisasi dan latihan
Tingkat mobilissi : aktivitas ke kamar mandi dilakukan secara mandiri,
namun kurang aktivitas dalam latihan jalan
Latihan senam : tidak pernah
Nutrisi dan cairan
Asupan nutrisi : nafsu makan baik, makan 3x/hari
Asupan cairran : cukup, minum 5 gelas/hari
Keadaan mental
Adaptasi psikologis : pasien tampak cemas dengan luka post op sc
Penerimaan terhadap bayi : pasien mengatakan senang dan bahagia dengan
kelahiran anaknya
Obat-batan yang digunakan :
Hari/tgl Nama obat Dosis Waktu
pemberian
1/11/2022 Cefrtiaxon 1 gram 2x1
1/11/2022 Gentacimin 40mg/ml 2x1
1/11/2022 Metro iuf 5mg/ml 3x1
1/11/2022 Infus RL 20tpm

Hasil pemeriksaan penunjang :


No Tgl Jenis pemeriksaan Hasil Satuan
. periksa
1. 1/11/2022 Hemogobin 8.9 g/dl
2. 1/11/2022 Leukosit 13.1
3. 1/11/2022 Hematokrit 28
4. 1/11/2022 Trombosit 590
5. 1/11/2022 Eritrosit 3-7
6. 1/11/2022 HCHG 32 g/dl
7. 1/11/2022 MCV 76

IV. Rangkuman hasi pengkajian


DS :
- Pasien mengatakan terasa nyeri pada luka operasi ,nyeri dirasakan seperti panas dan
terbakar,nyeri terjadi terus menerus
- Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang cara perawatan luka post operasi

DO :
- Pasien tampak meringis menahan sakit,terlihat pasien pucat dan lemah
-
- Pada luka operasi pasien terdapat nanah dan berbau

- Terdapat luka post operasi tertutup perban kurang lebih 15cm pada abdomen bagian
bawah

TD : 112/82mmHg
S : 36,8
N : 116x/menit
RR ; 20x/menit

Analisa data

No Data fokus Masalah Etiologi

1
DS :
Nyeri akut Agen pencedera
 Pasien mengatakan terasa nyeri fisiologis
pada luka operasi ,nyeri dirasakan
seperti panas dan terbakar,nyeri
terjadi terus menerus,skala nyeri 6
dari 0-10

 P : nyeri akibat luka operasi


Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa disekitar perut
S : nyeri skala 6 dari 0-10
T : nyeri secara terus menerus
DO :
 Pasien tampak meringis menahan
sakit,terlihat pasien pucat dan lemah

TD : 112/82mmHg
S : 36,8
N : 116x/menit
RR ; 20x/menit
2 DS : Gangguan Kurang terpapar
 Pasien mengatakan terdapat infeksi integritas kulit / informasi tentang
pada luka bekas operasi dan terasa jaringan upaya
panas dan nyeri mempertahankan
DO : / melindungi
 Pada luka operasi pasien terdapat
nanah dan berbau integritas jaringan

TD : 112/82mmHg
S : 36,8
N : 116x/menit
RR ; 20x/menit
3. Defisit Kurang terpapar
DS :
pengetahuan informasi
 Pasien mengatakan tidak
mengetahui tentang cara perawatan
luka post operasi
DO :

 Terdapat luka post operasi tertutup


perban kurang lebih 15cm pada
abdomen bagian bawah
TD : 112/82mmHg
S : 36,8
N : 116x/menit
RR ; 20x/menit

Prioritas masalah
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis
2. Gangguan integritas kulit / jaringan b.d Kurang terpapar informasi tentang upaya
mempertahankan /melindungi integritas jaringan
3. Defisit pengetahuan b.d Kurang terpapar informasi
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


keperawatan

1. Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan


b.d keperawatan selama 3x 24 jam, Manajemen nyeri (I.08238)
diharapkan Nyeri akut
Agen membaik dengan kriteria Observasi :
hasil :
pencedera - Identifikasi
SLKI : Tingkat Nyeri lokasi,karateristik,durasi
fisiologis
(L.08066) frekuensi, itensitas nyeri
Ekspetasi : Menurun
Indikator Awal Target - Identifikasi skala nyeri

Keluhan 2 4 Terapeutik :
nyeri - Berikan Teknik non
Meringis 2 4 farmakologis untuk
mengurangi nyeri.
Gelisah 2 4 Edukasi :
- Jelaskan penyebab periode
Keterangan :
dan pemicu nyeri
1 : memburuk
2 : cukup memburuk - Ajarkan Teknik
3 : sedang nonfarmakologis unruk
4 : cukup membaik mengurangi nyeri
5 : membaik
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
analgetik ,jika perlu

2. Gangguan Setelah dilakukan asuhan Perawatan Luka ( L.14564)


integritas keperawatan selama 2x 24 jam,
kulit / diharapkan Gangguan
Observasi :
jaringan integritas kulit / jaringan
- Monitor karakteristik luka
membaik dengan kriteria
b.d
hasil : - Monitor tanda-tanda infeksi
Kurang
SLKI : integritas kulit dan Terapeutik :
terpapar
jaringan (L.14125) - Lepaskan balutan dan plester
Ekspetasi : Menurun secara perlahan
Indikator Awal Target - Bersihkan dengan cairan
Kerusakan 2 4 NaCl atau pembersih
jaringan nontoksik,sesuai kebutuhan
- Pasang balut sesuai jenis
Kerusakan 2 4 luka
lapisan kulit - Pertahankan Teknik steril
Nyeri 2 4 saat melakukan perawatan
luka
Kemerahan 2 4 Edukasi :
Tekstur 2 4 - Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
Keterangan :
- Ajarkan prosedur perawatan
1 : memburuk
luka secara mandiri
2 : cukup memburuk
3 : sedang Kolaborasi :
4 : cukup membaik
5 : membaik - Kolaborasi pemberian
antibiotik

3. Defisit Setelah dilakukan asuhan


Edukasi Kesehatan (I.12383)
pengetahuan keperawatan selama 3x 24 jam,
diharapkan Risiko infeksi Observasi :
b.d
membaik dengan kriteria - Identifikasi kesiapan dan
Kurang hasil : kemampuan menerima
terpapar informasi
SLKI : tingkat pengetahuan
informasi - Identifikasi factor-faktor
(L.12111)
Ekspetasi : Meningkat yang dapat meningkatkan
Indikator Awal Target dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan
Perilaku 2 4
sehat
sesuai
anjuran
Terapeutik :
Verbalisasi 2 4
minat dalam - Sediakan materi dan media
belajar Pendidikan Kesehatan
- Jadwalkan Pendidikan
Perilaku 2 4
Kesehatan sesuai
sesuai
dengan kesepakatan
pengetahuan - Berikan kesempatan untuk
bertanya
Perilaku 2 4 Edukasi :
- Jelaskan faktor risiko yang
Keterangan : dapat mempengaruhi
1 : memburuk Kesehatan
2 : cukup memburuk
3 : sedang - Ajarkan perilaku hidup
4 : cukup membaik bersih dan sehat
5 : membaik
- Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nyeri akut b.d Agen pencedera fisiologis

NO TANGGAL DIAGNOS IMPLEMENTASI EVALUASI


A
1. 1/11/2022 Nyeri akut
Pagi
 Mengidentifikasi
b.d
lokasi,karateristik,d S : Pasien mengatakan
Agen urasi frekuensi, terasa nyeri pada luka
itensitas nyeri operasi ,nyeri dirasakan
pencedera
 Mengidentifikasi seperti panas dan
fisiologis skala nyeri terbakar,nyeri terjadi terus
 Memberikan Teknik menerus,skala nyeri 6 dari
non farmakologis 0-10
untuk mengurangi P : nyeri akibat luka
nyeri operasi
 Menjelaskan
penyebab periode Q : nyeri seperti
dan pemicu nyeri ditusuk-tusuk
 Mengajarkan R : nyeri terasa
Teknik disekitar perut
nonfarmakologis
S : nyeri skala 6
unruk mengurangi
dari 0-10
nyeri
T : nyeri secara
terus menerus
O:
Pasien tampak meringis
menahan sakit,terlihat pasien
pucat dan lemah
TD : 112/82mmHg
S : 36,8
N : 116x/menit
RR ; 20x/menit
A : Masalah belum teratasi
Kriteria A T A
hasil

Keluhan 2 4 2
nyeri

Meringis 2 4 2

Gelisah 2 4 2

P:

Lanjut intervensi

Memberikan Teknik non


farmakologis untuk
mengurangi nyeri

Siang
S : pasien mengatakan
masih terasa nyeri pada luka
operasi
O : pasien tampak meringis
kesakitan
TD : 110/80mmHg
S : 36,3
N : 110x/menit
RR ; 20x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

Malam
S : pasien mengtakan
nyerinya masih terasa
O : pasien tampak cemas
TD : 120/80mmHg
S : 36,5
N : 110x/menit
RR ; 20x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

Memberikan Teknik non


farmakologis untuk
mengurangi nyeri
2. 2/11/2022 Nyeri akut
Pagi
 Mengidentifikasi
b.d skala nyeri S : Pasien mengatakan
 Memberikan Teknik nyeri pada luka operasi
Agen non farmakologis sudah mulai hilang , yang
pencedera untuk mengurangi awalnya nyeri dirasakan
fisiologis nyeri seperti panas dan terbakar
 Menjelaskan sekarang sudah mulai
penyebab periode membaik ,dengan skala
dan pemicu nyeri nyeri 5 dari 0-10
 Mengajarkan P : nyeri akibat luka
Teknik operasi
nonfarmakologis
unruk mengurangi Q : nyeri seperti
nyeri ditusuk-tusuk
R : nyeri terasa
disekitar perut
S : nyeri skala 5
dari 0-10
T : nyeri terus-
menerus timbul
O:
Pasien tampak sudah mulai
membaik
TD : 120/80mmHg
S : 36
N : 96x/menit
RR ; 20x/menit
A : Masalah teratasi
Sebagian
Kriteria A T A
hasil

Keluhan 2 4 3
nyeri

Meringis 2 4 3

Gelisah 2 4 3
P : Lanjut intervensi

Memberikan Teknik non


farmakologis untuk
mengurangi nyeri

Siang
S : Pasien mengatakan
nyeri pada luka operasi
sudah sedikit bekurang
O : pasien tampak tenang
dengan sesekali bertanya
mengenai lukanya
TD : 110/80mmHg
S : 36,3
N : 110x/menit
RR ; 20x/menit
A : masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi

Malam
S : suami pasien
mengatakan keluhan
nyerinya sudah sedikit
berkurang
O : pasien tampak tertidur
TD : 120/80mmHg
S : 36,5
N : 110x/menit
RR ; 20x/menit
A : masllah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
3. 3/11/2022 Nyeri akut
Pagi
 Mengidentifikasi
b.d lokasi,karateristik,d S : Pasien mengatakan
urasi frekuensi, nyeri pada luka operasi
Agen itensitas nyeri sudah hilang dan tidak
pencedera  Mengidentifikasi terasa panas ataupun
fisiologis skala nyeri terbakar, skala nyeri 4 dari
 Memberikan Teknik 0-10
non farmakologis P : nyeri akibat luka
untuk mengurangi operasi
nyeri Q : nyeri seperti
 Menjelaskan ditusuk-tusuk
penyebab periode
R : nyeri terasa
dan pemicu nyeri
disekitar perut
 Mengajarkan
Teknik S : nyeri skala 4
nonfarmakologis dari 0-10
unruk mengurangi T : nyeri secara
nyeri terus menerus
O : Pasien tampak sudah
tidak meringis menahan
sakit,dan pasien terlihat
tidak pucat dan lemah
seperti sebelumnya
TD : 110/80mmHg
S : 36
N : 98x/menit
RR ; 20x/menit
A : Masalah teratasi
Kriteria A T A
hasil

Keluhan 2 4 4
nyeri

Meringis 2 4 4

Gelisah 2 4 4

P : Hentikan intervensi

Siang

S : pasien mengatakan sudah


tidak nyeri

O : luka post op tampak


bersih

TD : 110/80mmHg
S : 36,3
N : 110x/menit
RR ; 20x/menit
A : masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Gangguan integritas kulit / jaringan b.d Kurang terpapar

NO TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

1. 1/11/2022 Gangguan S:
- Memonitor  Pasien mengatakan
integritas
karakteristik luka terdapat infeksi
kulit /
pada luka bekas
- Memonitor
jaringan operasi dan terasa
tanda-tanda
panas dan nyeri
b.d infeksi
O:
 Pada luka operasi
Kurang - Melepaskan
pasien terdapat
balutan dan
terpapar nana dan berbau
plester secara
perlahan TD : 112/82mmHg
- Membersihkan
S : 36,8
dengan cairan
NaCl atau N : 116x/menit
pembersih
RR ; 20x/menit
nontoksik,sesuai
kebutuhan A : Masalah belum
- Memasang balut teratasi
sesuai jenis luka Kriteria A T A
- Mempertahankan hasil
Teknik steril saat
melakukan Kerusakan 2 4 2
perawatan luka
jaringan
- Menjelaskan
tanda dan gejala Kerusakan 2 4 2
infeksi lapisan kulit
- Mengajarkan
Nyeri 2 4 2
prosedur
perawatan luka
Kemerahan 2 4 2
secara mandiri
Tekstur 2 4 2

P:

Lanjut intervensi

2. 2/11/2022 Gangguan S:
integritas - Melepaskan  Pasien mengatakan
balutan dan rasa panas dan
kulit / plester secara nyeri sudah mulai
jaringan perlahan hilang pada luka
- Membersihkan bekas operasi
b.d dengan cairan O:
NaCl atau  Pada luka operasi
Kurang
pembersih pasien terlihat
terpapar nontoksik,sesuai sudah mulai
kebutuhan mengering nana
- Memasang balut sudah mulai hilang
sesuai jenis luka dan tidak berbau
- Mempertahankan
Teknik steril saat TD : 120/80mmHg
melakukan S : 36
perawatan luka
N : 96x/menit
- Mengajarkan
prosedur RR ; 20x/menit
perawatan luka
A : Masalah teratasi
secara mandiri
sebagian
Kriteria A T A
hasil

Kerusakan 2 4 3
jaringan

Kerusakan 2 4 3
lapisan kulit
Nyeri 2 4 3

Kemerahan 2 4 3

Tekstur 2 4 3

P:

Lanjut intervensi

3. 3/11/2022 Gangguan  Melepaskan S:


integritas balutan dan  Pasien mengatakan
plester secara rasa panas dan
kulit /
perlahan nyeri sudah hilang
jaringan  Membersihkan pada luka bekas
dengan cairan operasi
b.d
NaCl atau O :
pembersih  luka operasi
Kurang
nontoksik,sesuai pasien terlihat
terpapar kebutuhan sudah mengering
sudah tidak berbau
dan bernanah.

TD : 110/80mmHg
S : 36
N : 98x/menit
RR ; 20x/menit
A : Masalah teratasi
Kriteria A T A
hasil

Kerusakan 2 4 4
jaringan

Kerusakan 2 4 4
lapisan kulit

Nyeri 2 4 4

Kemerahan 2 4 4
Tekstur 2 4 4

P:

Hentikan intervensi

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Defisit pengetahuan b.d Kurang terpapar informasi

NO TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

1. 1/11/2022 Defisit
- Mengidentifikasi S:
pengetahuan
kesiapan dan Pasien mengatakan tidak
b.d kemampuan mengetahui tentang cara
menerima perawatan luka post
Kurang informasi operasi
terpapar - mengidentifikasi O:
informasi faktor-faktor Terdapat luka post
yang dapat operasi tertutup perban
meningkatkan kurang lebih 15cm pada
dan menurunkan abdomen bagian bawah
motivasi TD : 112/82mmHg
perilaku hidup
bersih dan sehat S : 36,8
N : 116x/menit
- Memberikan
kesempatan RR ; 20x/menit
untuk bertanya A : Masalah belum
teratasi
- Menjelaskan
Kriteria A T A
faktor risiko
yang dapat hasil
mempengaruhi
Kesehatan Perilaku 2 4 2
- Mengajarkan sesuai
perilaku hidup anjuran
bersih dan sehat
Verbalisasi 2 4 2
- Mengajarkan
strategi yang minat dalam
dapat digunakan belajar
untuk
meningkatkan Perilaku 2 4 2
perilaku hidup sesuai
bersih dan sehat
dengan
pengetahuan

Perilaku 2 4 2

P:

Lanjut intervensi

2. 1/11/2022 Defisit
- Mengidentifikasi S:
pengetahuan
kesiapan dan Pasien mengatakan sudah
b.d kemampuan mulai mengetahui
menerima tentang cara perawatan
Kurang informasi luka post operasi
terpapar - Memberikan O:
informasi kesempatan Terlihat luka post operasi
untuk bertanya masih tertutup perban
- Mengajarkan kurang lebih 15cm pada
perilaku hidup abdomen bagian bawah
bersih dan sehat namun luka sudah mulai
mengering
- Mengajarkan
TD : 120/80mmHg
strategi yang
dapat digunakan S : 36
untuk
N : 96x/menit
meningkatkan
perilaku hidup RR ; 20x/menit
bersih dan sehat A : Masalah teratasi
Sebagian
Kriteria A T A
hasil
Perilaku 2 4 3
sesuai
anjuran

Verbalisasi 2 4 3
minat dalam
belajar

Perilaku 2 4 3
sesuai
dengan
pengetahuan

Perilaku 2 4 3

P : Lanjut intervensi

3. 3/11/2022 Defisit
S:
 Memberikan
pengetahuan
kesempatan Pasien mengatakan sudah
b.d untuk bertanya mengetahui tentang cara
 Mengajarkan perawatan luka post
Kurang perilaku hidup operasi
terpapar bersih dan sehat
O:
informasi  Mengajarkan Terlihat luka sudah kering
strategi yang TD : 110/80mmHg
dapat digunakan
S : 36
untuk
meningkatkan N : 98x/menit
perilaku hidup RR ; 20x/menit
bersih dan sehat
A : Masalah teratasi
Kriteria A T A
hasil

Perilaku 2 4 4
sesuai
anjuran

Verbalisasi 2 4 4
minat dalam
belajar

Perilaku 2 4 4
sesuai
dengan
pengetahuan

Perilaku 2 4 4

P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai