DISUSUN OLEH :
Salma Ar – rum Mawardi
2250321138
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. s
Umur : 27 tahun
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Gol. Darah :
Alamat : jl. Sariwangi rt02/08, parongpong
Tgl Masuk : senin , 5 Desember 2022
Tgl Pengkajian : Rabu , 07 Desember 2022
No. Medrec : 01.38.24.43
Diagnosa Medis : P2A1 SC + IUD
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : TN.A
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : jl. Sariwangi rt02/08, parongpong
Hubungan dengan klien : Suami
B. Status Kesehatan
1. Keluhan utama : klien mengeluh nyeri di perut bawah bekas Operasi SC
2. Riwayat Kesehatan saat ini
Klien mengatakan nyeri di bekas operasi, nyeri seperti ditusuk-tusuk,
nyeri pada daerah perut dengan skala 5 dari rentang 0-10, nyeri terasa
apabila bergerak dan mereda jika tubuh diistiratkan.
3. Riwayat Obstresi yang lalu
Umur
Keadaan
Penolon Komplikas anak dan
No Tahun Kelahiran Tindakan anak
g i jenis
sekarang
kelamin
1.
3. 2022 Aterm Dokter SC Gagal dip sehat 1 hari,
laki-laki
c. Mulut
Bibir agak kering, pucat, tidak ada lesi, gigi tampak bersih,
lidah merah muda, terdapat bau mulut, dapat merasakan rasa dengan
baik.
d. Telinga
Telinga simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
radang, tidak ada penumpukan serumen, dapat mendengar dengan
jelas.
e. leher
Leher simetris, tidak ada peradangan, tidak ada lesi, tidak ada
massa, posisi trakea simetris, tidak ada tonsil.
4. Payudara
Payudara simetris, ada pembesaran pada payudara, puting susu
menonjol, hiperpigmentasi aerola, kebersihan putting susu kurang terjaga,
tidak ada colostrum yang keluar, asi belum keluar, tidak ada nyeri tekan
pada payudara, tidak ada benjolan di sekitar payudara, tidak ada bengkak
pada payudara.
5. Abdomen
Bentuk abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan di ulu hati, terdapat
luka post sc dan terasa sakit, kandung kemih kosong, luka operasi kering
dan bersih tidak ada tanda-tanda infeksi.
6. Vagina
Lochea berwarna merah segar, jumlah lochea memenuhi kain perlak,
berbau amis darah, tidak ada bau yang menyengat, tidak ada perdaharan,
tidak ada rasa gatal di vagina, terpasang selang kateter,
7. Vulva
Vulva bersih, tidak terdapat perdarahan, tidak ada gatal di sekitar
vulva, tidar terdapat luka sobekan pada perineum, tidak terdapat
hemoroid,
8. Ekstremitas atas
Tangan simetris, terpasang infusan di tangan kiri, tidak ada odema,
tidak ada bengkak, rom aktif, crt kurang dari 2 detik, tidak ada lesi, tidak
ada nyeri tekan.
9. Ekstremitas bawah
Kaki simetris, terasa lemah karena efek anestesi, tidak ada varises,
tidak ada bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada odema, tidak ada lesi,
pergerakan kaki belum sempurna dan memerlukan bantuan.
10. Status emosional
Klien tampak tenang, emosi klien stabil, klien dapat diajak berkomunikasi
dengan baik dan jelas sehingga dapat menjelaskan permasalahan yang
dirasakan, tidak mengalami baby blues, klien menerima setiap tindakan
yang diberikan, klien merasa senang karena kedatangan anggota keluarga
yang baru
11. Pola kebutuhan sehari-hari
Cairan Cairan
jenis : air putih jenis : air putih dan
cairan rl 1500/hari
BAB
Frekuensi 1 x sehari Belum BAB
Warna Coklat Coklat
konsitensi padat -
Masalah tidak ada Tidak ada
Cara mengatasi tidak ada -
Pola istirahat tidur
Kuantitas 4-5 jam 5-6 jam
kualitas Sering terbangun pulas
keluhan Sering terbangun di tidak ada
tengah malam karena
ingin bak dan perut
terasa lapar
Pola kebersihan diri
Frekuensi mandi 2x sehari 2x sehari (Seka)
Frekuensi mencuci rambut 3-4 x seminggu -
Frekuensi gosok gigi 2x sehari 1x sehari
Keadaan kuku Pendek dan bersih Pendek dan bersih
Ganti baju Setiap selesai mandi Setiap selesai seka
Aktivitas lain Setiap hari bekerja dan Hanya berinteraksi
berinteraksi dengan dengan keluarga
orang sekitar
D. Data Penunjang
1. Laboratorium (6 desember 2022)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
1. Hematologi
Hemoglobin 10,7 g/dl 12.0-14.0
Lekosit 12.900 /mm3 4,000-10,000
hematokrit 33 % 36-45
Trombosit 288,000 /mm3 150,000-440,000
eritrosit 3.79 Juta/uL 3-5
Golongan darah o/Positif
2. imunoserologi
antigen negatif
HBsAG NON
REAKTIF
- Analisa Data
Data Menyimpang Etiologi Masalah
DS : Prosedur pembedahan Nyeri Akut
- klien mengatakan
nyeri area perut
Terdapat luka insisi
DO:
- Tampak meringis
- Skala nyeri 5 dari Timbul perdarahan dan
rentang 0-10 jaringan terbuka
- Post SC
- TD : 150/100 mmHg
- RR: 21 x/MNT Stimulasi serabut syaraf
- N: 88 x/mnt pada area luka
- Suhu : 36,7 OC
Merangsang mediator
nyeri
Nyeri akut
DO:
- Terdapat luka pasca SC Nyeri saat bergerak
- Pasien tampak meringis
- Klien tampak kesulitan Hambatan mobilitas
saat miring kanan
miring kiri
- Terpasang cateter urine Intoleransi aktivitas
- Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut (D.0077) b.d agen pencedera fisik d.d mengeluh nyeri,
tampak meringis, tekanan darah meningkat, frekuensi nadi meningkat
b. Intoleransi aktivitas (D.0056)b.d luka insisi pos sc d.d px mengatakan
sulit bergerak
- Kolaborasikan optimal
pemberian analgetik
2. Intoleransai Setelah dilakukan Observasi
Aktivitas tindakan keperawatan
- Identifikasi
selama 1x24 jam deficit tingkat - Agar klien
aktivitas mampu
diharapkan tingkat
toleransi aktivitas Terapeutik mengetahui
- Anjurkan
keluarga
untuk
member
penguatan
positif atas
partisipasi
dalam
aktivitas
P: intervensi
dilanjutkan
2. Intoleransi Rabu - mengidentifikasi S : klien
aktivitas 07-12-22 mengatakan sulit
deficit tingkat aktivitas
bergerak karna
- memfaasilitasi memilih nyeri di daerah luka
SC
aktivitas dan tetapkan tujuan
aktivitas yang konsisten
sesuai kemampuan fisik, O :
psikologis, dan social - Terdapat luka
pasca SC
- menganjurkan keluarga - Klien dapat
untuk member penguatan mobilisisai
(miring kanan
positif atas partisipasi dalam dan kiri)
aktivitas - Terpasang
- memfasilitasi aktivitas cateter urine
motorik untuk merelaksasi
otot A : intolernasi
aktivitas
- memberikan penguatan
positfi atas partisipasi dalam P : Intervensi tetap
dilanjutkan
aktivitas