AVOC A D O BEAN

COFF E
Kopi biji alpukat yang kaya nutrisi dan
Kopi biji alpukat ini sangat bermanfaat
menyehatkan, kopi biji alpukat yang
dibuat dari bahan bagi kesehatan tubuh karena mengandung
PRODUK
dasar buah alpukat yang kaya nutrisi zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
dan zat-zat
penting lain bagi
Selain itu, produk kopi biji alpukat ini Kopi biji alpukat
merupakan alternatif dalam menikmati
tubuh. Pengolahan biji alpukat merupakan kopi dari
menjadi minuman kopi biji alpukat olahan biji alpukat dalam bentuk olahan
memberikan alternatif lain
biji alpukat yang kaya
yang lain. Produk ini dapat dikonsumsi
kepada masyarakat untuk
masyarakat segala umur (tapi tidak untuk
akan zat-zat yang
mengkonsumsi buah alpukat
dalam bentuk produk bayi) terutama kaum muda sebagai diperlukan oleh tubuh
olahan lain yang menyehatkan dan penghilang stress akibat aktivitas yang dengan kemasan
juga sebagai alternatif memanfaatkan
padat dan untuk mencegah penyakit yang menarik dan
limbah biji alpukat yang sudah tidak di
gunakan lagi. degeneratif serta dapat menyembuhkan cita rasa yang khas
penyakit tertentu. sehingga mampu
bersaing dengan kopi
dari bahan dasar kopi
asli. Hal ini dengan
cara memanfaatkan
limbah biji alpukat
yang sudah tidak
terpakai lagi.
 3 JENIS TAKARAN
50 gram, 75 gram, 100
gram

MANFAAT
HARGA
50 gram Rp.10.000 Alpukat mempunyai kandungan nutrisi
Our drinks are made with cukup lengkap. Secara biologi Kandungan
75 gram Rp.15.000 nutrisi dalam satu buah alpukat terdiri dari
loving hearts. Protein (0,90 g), Kalori(85,00 kal), Kalsium
100 gram Rp.20.000 (10,00 mg ), Lemak( 6,50 g), Karbohidrat
(7,70 g), Zat besi (0,90 mg), Fosfor (20,00
mg), Vitamin A (180,00 S.I), Vitamin B1(0,05
mg), Vitamin C (13,00 mg),Serat (1,40 g), Air
(84,30 mg), sodium (9 mg),potasium (1,3mg
), niacin ( 8,6 mg). Mengkonsumsi alpukat
dapat mencegah kanker ekstrak dari buah
alpukat yang mengandung folat, vitamin C,
E, serta anti- oksidan bisa menghentikan
serta membunuh sel-sel pra-kanker
pemicu penyakit kanker mulut. juga dapat
mencegah kanker mulut ,tapi bisa juga
memiliki reaksi yang sama terhadap kanker
jenis lainnya (M.Baga Kalie,1997).