Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

S DENGAN ANSIETAS

Diajukan untuk memenuhi matakuliah PKK III (Keperawatan Jiwa)

Koordinator PKK III : Khrisna Wisnusakti, S.Kep., Ners., M.Kep

Dosen Pembimbing : Ibrahim Bolla, S.Kp., Ners., M.Kep

Oleh :
Muhammad Dalfa
213118160

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2021
FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PSIKOSOSIAL

RS : Tgl : Nilai : Tgl : Nilai : Rata-rata :

Ruang : Paraf CI : Paraf Dosen :

I. IDENTITAS KLIEN DAN PENANGGUNG JAWAB


A. Identitas Klien

Nama : Tn. S

Alamat : Ds. Sukarapih Rt/Rw. 003/1 Kec. Sukasari Kab. Sumedang

Tanggal dikaji : 8 Juli 2021

Informan : Tn. S

B. Penanggung Jawab

Nama : Tn. I

Alamat : Ds. Sukarapih Rt/Rw. 003/1 Kec. Sukasari Kab. Sumedang

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 55

Suku Bangsa : Sunda

Status Perkawinan : Menikah

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wirausaha

II. KELUHAN UTAMA :


Tn. S mengeluh cemas.

III. A. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Tn. S mengeluh dirinya sering cemas karena pandemi pada saat ini
B. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

Klien tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnya

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA (GENOGRAM)

Keluarga tidak mempunyai riwayat kesehatan seperti hipertensi dan DM.

Keterangan :

= Laki-laki
= Perempuan
= = Menikah

= Satu Rumah

= Klien
X = Meninggal

V. PENGKAJIAN FISIK (BIOLOGIS)

a. Tanda Vital : TD 110/80mmHg N : 80 x/mnt S: 37 ̊ C R: 18 x/mnt

b. Ukur : BB 43 kg TB 150 Cm.

c. Keluhan Fisik :

a. Pola Kegiatan Sehari-hari (ADL)

No ADL Sebelum sakit Setelah Sakit

1 Pola Makan/Minum

a. Makan 3x1 hari 2x1 hari

b. Minum 15x1 hari 10x1 hari


2 Pola Istirahat/Tidur

a. Tidur Malam Pukul 09.00 tidur nyenyak Pukul 12.00 tidur tidak

nyenyak sering terbangun.


b. Tidur Siang
Pukul 13.00 tidur nyenyak Tidak pernah tidur

3 Pola Eliminasi

a. BAB 1x1 hari 3x1 seminggu

6x1 hari
b. BAK 7x1 sehari

4 Personal Hygiene

a. Gosok Gigi 2x1 hari 1x1 hari

b. Mandi 2x1 hari 1x1 hari

c. Keramas 3x1 minggu 1x1 minggu

d. Kebersihan Kuku (pendek, bersih, rapi) 1x1 (panjang, kotor, kusam)


minggu Tidak membersihkan
kuku.

5 Pola Aktivitas :

a. Olah Raga 3x seminggu Tidak pernah

b. Rekreasi/
refreshing 2x seminggu refreshing
Tidak pernah

VI. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS


1. Status Emosi

a. Perasaan hari ini : (gelisah/curiga/tidak berdaya)*

Klien mengatakan bahwa dirinya gelisah dan cemas.

b. Ekspresi emosi : (stabil/tidak stabil selama interaksi)*


Selama berinteraksi berlangsung, ekspresi emosi klien tampak stabil.
c. Afek : (datar/tumpul/labil/tidak sesuai)*
Klien menunjukkan afek yang sesuai dengan keadaannya.

2. Konsep Diri

a. Gambaran diri

Klien mengetahui dirinya sedang merasakan cemas dengan keadaan pandemi seperti ini

b. Identitas

Klien bersyukur diciptakan Allah SWT sebagai lelaki dan bangga kepada dirinya

c. Peran

Klien berperan sebagai seorang anak.

d. Ideal diri

Klien mengatakan ingin kecemasannya mereda dan ingin beraktivitas dengan normal
kembali.

e. Harga diri
Klien tidak merasa malu dengan kondisinya sekarang.

VII. PENGKAJIAN SOSIAL

1. Pendidikan dan Pekerjaan

Tn. S masih kuliah dan belum bekerja

2. Hubungan Sosial

a. Orang yang berarti

Tn. S mengatakan orang yang berarti adalah keluarganya

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat

Klien sering mengikuti kegiatan kelompok yang ada dimasyarakat, tetapi setelah pandemi
Tn .S sudah tidak pernah lagi mengikuti kegiatan kelompok yang ada di masyarakat

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan keluarga maupun orang lain.

3. Cara Komunikasi
Klien mampu berkomunikasi dengan jelas, dan mampu mengajukan pertanyaan jika ada yang
tidak dimengerti.

4. Faktor Sosial Budaya

Klien menganut kebudayaan Sunda, akan tetapi klien tidak memiliki adat atau kepercayaan
yang bertentangan dengan kesehatan.

VIII. PENGKAJIAN SPIRITUAL

1. Nilai dan Keyakinan

Tn. S beragama islam. Tn. S tidak mempunyai keyakinan ataupun kepercayaan agama yang
bertentangan dengan kesehatan.

2. Kegiatan Ibadah

Tn. S menjalankan ibadah sholat lima waktu dan mengaji.

3. Hambatan/Kesulitan dalam kegiatan spiritual

Klien tidak memiliki hambatan/kesulitan dalam kegiatan spiritual.

IX. PENGETAHUAN

1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi :

Klien mengetahui apa masalah yang dihadapinya yaitu kecemasan saat berada di
kerumunan masyarakat

2. Pengetahuan tentang Cara menyelesaikan masalah :

X. ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

Untuk menghindari rasa cemas dari covid19 Tn. S menjaga jarak dengan orang sekitar, dan
menerapkan protokol kesehatan dengan baik, serta menjaga imunitas tubuh.
DATA MASALAH
KEPERAWATAN

DS : Ansietas

- Klien mengeluh dirinya sering cemas


saat berasa di kerumunan banyak orang
karena pandemi saat ini.

DO :

- TD : 110/80 mmHg
- N : 80×/mnt
- R : 18×/mnt
- S : 37 ̊ C

Klien tampak gelisah

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (bisa diagnosa ggn jiwa dan atau masalah psikososial
tergantung kondisi pasien)

1. Ansietas berhubungan dengan terpapar bahaya lingkungan

XII. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN (sesuai SAK jiwa)

No Diagnosis Rencana Tindakan Keperawatan Rasional

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

1. Ansietas Pasien mampu: Setelah dilakukan SP1: asesmen Untuk


b.d terpapar Tindakan ansietas dan latihan mengetahui
1. mengenal
bahaya keperawatan relaksasi: ansietas
ansietas
lingkungan selama 2 kali pada klien
2. mengatasi 1) Bina hubungan
pertemuan, Tn.R dan
ansietas saling percaya
dapat membantu
melalui a) Mengucapkan
menyebutkan : menurunkan
tehnik salam terapeutik,
tingkat
relaksasi memperkenalkan
3. 1. Penyebab, diri, panggil ansietas
memperagakan proses terjadi, pasien sesuai pada klien
dan tanda dan nama panggilan
menggunakan gejala serta yang disukai
tehnik relaksasi akibat dari b) Menjelaskan
untuk mengatasi ansietas tujuan interaksi:
ansietas melatih
2. Mampu
pengendalian
memperagakan
ansietas agar
cara melakukan
proses
teknik relaksasi
penyembuhan
fisik,
lebih cepat
pengendalian
2) Membuat kontrak
pikiran dan
(inform consent)
emosi.
dua kali pertemuan
latihan
pengendalian
ansietas
3) Bantu pasien
mengenal ansietas:
a) Bantu pasien
untuk
mengidentifikasi
dan
menguraikan
perasaannya.
b) Bantu pasien
mengenal
penyebab
ansietas
c) Bantu klien
menyadari
perilaku akibat
ansietas
4) Latih teknik
relaksasi:
a). Tarik napas
dalam
b). Mengerutkan dan
mengendurkan otot-
otot (distraksi)

SP 2: evaluasi
asesmen ansietas,
manfaat teknik
relaksasi dan latihan
hipnotis diri sendiri
(Latihan 5 jari) dan
kegiatan spiritual.

1) Pertahankan rasa
percaya pasien
a) Mengucapkan
salam dan
memberi
motivasi
b) Assesment
ulang ansietas
dan
kemampuan
melakukan
teknik
relaksasi.
2) Membuat kontrak
ulang : latihan
pengendalian
ansietas
3) Latihan hipnotis
diri sendiri 5 jari
dan kegiatan
spiritual.

XIII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN


No Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) TTD dan nama
jelas

1. Tgl: 10 Juli jam : 09.00 Tgl: 10 Juli jam: 10.00 Muhammad Dalfa

1. Mendiskusikan ansietas: S : Tn. R mengatakan ansietas


penyebab, proses sudah berkurang dan merasa
terjadi, tanda dan gejala, lebih nyaman setalah dilakukan
akibat teknik relaksasi
2. Melatih teknik relaksasi
O : Tn. R tampak lebih tenang
fisik, pengendalian
dan rileks
pikiran & emosi
A : ansietas sudah teratasi

P : intervensi di hentikan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari : Kamis Nama Klien : Tn. S

Tanggal : 8 Juli 2021 No. RM :-

Jam : 09.00 WIB Nama Perawat : Muhammad Dalfa

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Subyektif : Klien mengeluh dirinya sering cemas saat berasa di kerumunan banyak orang
karena pandemi saat ini.
Objektif : TD : 110/80 mmHg N : 80×/mnt R : 18×/mnt S : 37 ̊ C Klien tampak gelisah
2. Diagnosa Keperawatan : Ansietas
3. Tujuan Keperawatan : Pasien mampu
a. Mengenal ansietas
b. Mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
c. Memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
4. Tindakan Keperawatan :
a. Mendiskusikan ansietas : penyebab, proses terjadi, tanda dan gejala, akibat dari
ansietas.
b. Melatih teknik relaksasi fisik, pengendalian pikiran dan emosi.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik : Asslamualaikum, selamat pagi bapak
b. Perkenalan : Perkenalkan nama saya perawat Dalfa, saya bertugas dari pukul 7 sama
2 siang nanti. Kalau boleh tahu nama bapak siapa? bapak lebih senang dipanggil dengan
bapak apa?
c. Membuka pembicaraan dengan topik umum : Bagaimana perasaan bapak saat ini?
Bagaimana tidurnya tadi malam, nyenyak?
d. Evaluasi / validasi : Bagaimana perasaan bapak saat ini?
e. Kontrak (topik, waktu, dan tempat) : bapak bagaimana kalau kita berbincang-bincang
tentang keluhan yang bapak rasakan saat ini. Bagaimana kalau 10 menit? Untuk tempatnya
bapak ingin dimana? Apakah bapak bersedia?
2. Fase Kerja
a. Coba bapak ceritakan apa yang bapak rasakan saat ini
b. Kenapa bapak merasakan hal tersebut, apa yang bapak pikirkan?
c. Apakah bapak memahami tentang penyakit yang bapak alami?
d. Bagaimana kalau sekaramg kita coba mengatasi kecemasan bapak dengan latihan
relaksasi dengan cara Tarik nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk
mengurangi kecemasan yang bapak rasakan
e. Bagaimana kalau kita latihan sekarang, saya akan lakukan, bapak perhatikan saya, lalu
bapak bisa mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya pak. Bapak silakan
duduk dengan posisi seperti saya. Pertama-tama tarik nafas dalam perlahan-lahan,
setelah itu tahan nafas dalam hitungan tiga setelah itu hembuskan melalui mulut
dengan meniup udara perlahan-lahan. Sekarang coba bapak praktikkan.
f. Bagus sekali bapak, bapak sudah mampu melakunnya. bapak bisa melakukan latihan ini
selama 5 sampai 10 kali sampai bapak merasa rileks.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1) Evaluasi klien (subyektif) : Bagaimana perasaan bapak setelah tadi kita berbincang
tentang masalah yang bapak rasakan dan mengenai latihan relaksasi?
2) Evaluasi perawat (objektif) : Coba bapak ulangi lagi cara teknik relaksasi yang sudah
kita pelajari
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL) : Apabila nanti bapak merasa cemas kembali, bapak bisa
melakukan kembali seperta apa yang sudah diajarkan
c. Kontrak (topik, waktu, tempat) : Baiklah bapak, sekarang sudah 10 menit. Saya rasa
pertemuan kita kali ini cukup sampai disini. Dipertemuan selanjutnya saya bisa
memberikan beberapa cara yang lain untuk mengatasi kecemasan bapak. Untuk
waktunya besok pagi sekiranya bagaimana pak?. Untuk tempatnya dimana pak, yang
membuat bapak lebih nyaman? Baiklah pak, selamat pagi. Assalamuallaikum.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)


Hari : Juma’at Nama klien : Tn. S
Tanggal : 9 Juli 2021 No. RM :-
Jam : 09.00 WIB Nama Perawat : Muhammad Dalfa
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
Subyektif : Klien mengeluh dirinya sering cemas saat berasa di kerumunan banyak orang
karena pandemi saat ini.
Objektif : TD : 110/80 mmHg N : 80×/mnt R : 18×/mnt S : 37 ̊ C Klien tampak gelisah
2. Diagnosa Keperawatan : Ansietas
3. Tujuan Keperawatan : a. Mengatasi ansietas klien
b. Mampu membina Hubungan saling percaya
c. Pasien mampu :
3. mengenal ansietas
4. mengatasi ansietas melalui tehnik relaksasi
5. memperagakan dan menggunakan tehnik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
6. Tindakan Keperawatan : SP 2 evaluasi asesmen ansietas, manfaat teknik relaksasi dan
latihan hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari) dan kegiatan spiritual
1. Pertahankan rasa percaya pasien
a. .Mengucapkan salam dan memberi motivasi
b. Asesmen ulang ansietas dan kemampuan melakukan teknik relaksasi
2. Membuat kontrak ulang: latihan pengendalian ansietas
3. Latihan hipnotis diri sendiri (lima jari) dan kegiatan spiritual

A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase Orientasi
a. SalamTerapeutik :
“Assalamualaikum bapak”
b. Perkenalan :
“Perkenalkan nama saya perawat Dalfa, saya bertugas dari pukul 7 sama 2 siang nanti.
Kalau boleh tahu nama bapak siapa? bapak lebih senang dipanggil dengan bapak apa?”
c. Membuka pembicaraan dengan topik umum :
“Bapak, apakah sekarang porsi makan bapak sudah bisa dihabiskan setiap kali
makan?”
d. Evaluasi/validasi :
“bagaimana perasaan bapak pagi ini apakah masih merasa cemas?, Ibu masih ingat
dengan pembicaraan kita kemarin mengenai kecemasan? Coba bapak jelaskan kembali
pak mengenai kecemasan! Bapak sudah bisa memperaktikan teknik relaksasi yang
saya ajarkan kemarin secara mandiri pak?
e. Kontrak : (topik, waktu dan tempat)
Topik : “Baiklah pak, sekarang kita latihan hipnosis 5 jari ya dan juga
kegiatan spiritual”
Waktu : “kurang lebih kita lakukan selama 15 menit ya pak”
Tempat : ”Bapak mau latihan dimana? Baiklah kita latihan di ruangan
ini ya pak”

2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)


“Baik pak, untuk mengatasi masalah kecemasan bapak ada beberapa cara yang dapat
digunakan diantaranya latihan Hipnosis 5 jari dan kegiatan spriritual”
“ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan pak”
“Yang pertama, bapak duduk atau tidur terlentang di tempat tidur ataupun bisa sambil
posisi setengah duduk, dan posisi tangan diletakan di atas paha atau disamping tubuh
bapak. Kemudian bapak rilekskan semua bagian otot-otot tubuh ya.”
“Kedua, bapak tarik nafas dalam dan perlahan kosongkan pikiran bapak dan katakan
“tenang, tenang, tenang..” di dalam hati ketika mengucapkan kata tersebut bapak
menutup mata bapak.”
“kita mulai ke hipnosisnya ya pak, pertama bapak sentuhkan ibu jari dengan jari
telunjuk, kemudian bapak bayangkan masa-masa saat bapak merasa segar seperti sudah
berolahraga, atau aktivitas lain yang membuat bapak lelah tetapi menyenangkan”
“kedua, sentuh ibu jari dan jari tengah, bapak bayangkan masa-masa saat bapak
merasakan pengalaman cinta. Seperti bertemu pertama kali dengan istri bapak, kasih
sayang orang tua, dan merasa disayangi keluarga”
“ketiga, sentuh ibu jari dengan jari manis, bapak ingat kembali masa-masa mendapatkan
pencapaian yang paling menyenangkan, coba bapak rasakan perasaaan menyenangkan
tersebut”
“keempat, sentuhkan ibu jari dengan jari kelingking, bayangkan tempat yang paling
indah yang pernah bapak temui atau datangi, rasakan ketenangan selama beberapa
saat”.
“untuk kegiatan rohaninya bapak bisa lakukan kegiatan berzikir, mengaji atau
mendengarkan bacaan ayat-ayat al’quran ya pak”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :
“ bagaimana perasaan bapak setelah dilakukannya latihan hipnosis 5 jarinya?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
“jadi apa yang bisa bapak lakukan untuk mengurangi rasa cemas yang bapak rasakan?”
b. RencanaTindak lanjut :
“Nanti bapak bisa coba lagi teknik hinpnosis 5 jari dan kegiatan spiritualnya secara
mandiri ya”
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Topik :
“baik pak, waktu kita selama 15 menit telah berakhir, bagaimana jika besok kita latihan
lagi?”
Waktu : “baik, untuk waktunya jam berapa?
Tempat : “untuk tempatnya bapak mau dimana?”
d. Salam terapeutik :
“baiklah, kalau begitu saya permisi dulu ya pak, sampai jumpa besok,
assalamuallaikum”

Anda mungkin juga menyukai