Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA Tn. B.D. DENGAN WAHAM KEBESARAN


DI RUANG KATRILI RSJIWA PROF. DR. V.L. RATUMBUSYANG MANADO

A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Tn. B.D
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pendidikan : s1
Status : Menikah
Alamat : Leboto, Dusun Bolongga, Kec. Kwandang Gorontalo
No RM : 8231
Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid
Tanggal Pengkajian : 26 Juni 2018
Ruangan : Katrili

2. Alasan Masuk RS
Pasien mengatakan masuk RSJ stress karena belum mendapatkan pekerjaan,
dan sering membuat kekacauan tanpa sebab, ia juga mengatakan lahir di Spanyol.

3. Faktor Predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
b. Pengobatan Sebelumnya :
Kurang Berhasil
c. Aniaya Fisik :
Tidak ada
d. Aniaya Seksual :
Tidak ada
e. Adakah Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa :
Tidak ada
f. Pengalaman Masa Lalu Yang Tidak Menyenangkan :
Tidak ada

4. Pemeriksaan Fisik
TD : 120 / 70 mmHg R : 20 x/ menit
N : 80 x / menit SB : 36o C
TB : 165 Cm BB : Kg
5. Psikososial
a. Genogram

Ket:

:Laki-Laki

:Perempuan

:Laki-Laki Meninggal

:Perempuan Meninggal

:Pasien

b. Konsep Diri
- Gambaran Diri : Klien mengatakan sangat menyukai matanya karena
Mata untuk melihat.
- Identitas Diri : Klien mengatakan namanya B.D dan sering di panggil
B, dengan umur 50 tahun
- Peran : Klien mengatakan sering membantu membersihkan
Ruangan
- Ideal Diri : Klien berharap cepat sembuh dan dapat diterima di
keluarga dan masyarakat
- Harga Diri : Klien mengatakan suka dengan dirinya.

c. Hubungan Sosial
- Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah ibunya
- Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat :
Selama dirawat di RSJ Ratumbuysang klien rajin mengikuti kegiatan –
kegiatan yang dijadwalkan oleh ruangan Dan TAK.

d. Status Mental
1) Penampilan
Penampilan tidak rapih, baju cukup bersih dan gigi kurang bersih
2) Pembicaraan
Komunikasi dengan klien kooperatif, dan pembicaraanya sering di ulang-
ulang.
3) Aktivitas Motorik
Klien tampak rajin dalam kegiatan sehari – hari dan rajin mengikuti ibadah
4) Alam Perasaan
Klien terkadang merasa malu karena badannya kotor.
5) Afek
Afek klien baik, kooperatif dalam berinteraksi dengan perawat dan
temannya
6) Interaksi Selama Wawancara
Baik
7) Persepsi
Klien selalu menjawab pertanyaan dengan tanggapan yang baik sesuai
topik pertanyaan yang di tanyakan
8) Proses Pikir
Klien selalu menjawab dengan kooperatif terhadap pertanyaan yang di
lontarkan, namun tidak sesuai dengan realita yang ada.
9) Isi Pikir
Waham kebesaran “ klien mengatakan lahir di Spanyol.
10) Tingkat Kesadaran
Orientasi klien terhadap orang, tempat dan waktu sesuai
11) Memori
Gangguan memori, saat di kaji genogramnya tidak sesuai dengan
statusnya.
12) Tingkat Konsentrasi Berhitung
Baik, Contoh : 1.000 + 2.000 = 3.000
13) Kemampuan penilaian
Penilaian untuk klien konsekuen dengan apa yang dijanjikan dari dirinya,
tentang tugas dan waktu
14) Daya Tarik Diri
Klien menerima penyakit yang di deritanya dan klien masih butuh
pengobatan

6. Kebutuhan Persiapan Pulang


a. Makan
Klien makan 3x sehari dengan menu yang disiapkan, dapat makan sendiri,
makan selalu dihabiskan, sebelum makan klien selalu mencuci tangan,
begitupun setelah makan
b. BAB / BAK
BAB 1x sehari dengan konsestensi padat, warna kuning, BAK 3 – 4x sehari
urine berwarna kuning jernih.
c. Mandi
Klien mandi 2 x sehari, pagi dan sore. Dengan menggunakan sabun, dan
shampo untuk keramas, dan klien menggosok gigi
d. Berpakaian
Cara berpakaian sesuai, klien mengganti pakaian setelah mandi,, pakaian
cukup bersih
e. Istirahat dan Tidur
Klien tidur siang, setelah makan siang dan minum obat pukul 13.00 dan tidur
malam selesai makan malam 20.00 dan minum obat
f. Pemberian Obat
Klien minum obat secara teratur, sistem pendukung yang dimiliki adalah
perawat r.s
g. Pemeliharaan Kesehatan
Klien teratur minum obat dan mengikuti terai kegiatan oleh perawat
h. Aktivitas Dalam Rumah
i. Aktivitas diluar Rumah
Klien ingin sembuh dan dapat bersosialisasi dilingkungannya

7. Mekanisme Koping
a. Adaptif
Bicara dengan orang lain
Teknik relaksasi
Olahraga
b. Maladaptif
Tidak Ada Masalah

8. Masalah Psikososial dan Lingkungannya


Tidak Ada Masalah.

9. Pengetahuan Tentang Penyakitnya


Klien masih kurang pemahaman terhadap penyakit yang dialaminya

10. Aspek Medik


Diagnosa Medis : Skizofrenia Paranoid
Terapi Medis
Tsp 2 mg 3 x 1
Haloperidol 2 mg 2 x 1
Risperidone 2 mg 2 x 1

11. Pohon Masalah


(Efek) Resiko Komunikasi Verbal

(Problem) Perubahan Isi Fikir, WAHAM

(causa) Harga Diri Rendah

12. Analisa Data


No Data Masalah
1. DS Gangguan Identitas Pribadi
- Klien mengatakan stress karena belum Waham
memiliki pekerjaan.
- Klien mengatakan lahir di Spanyol
- Klien mengatakan sering membuat kekacauan
tanpa sebab.

DO
- Klien terlihat tenang
- Klien kooperatif

13. Diagnosa Keperawatan Nanda


1. Gangguan identitas pribadi b/d waham.

14. Rencana Keperawatan


NO NANDA NOC NIC
1. Domain 6 : Kesadaran Diri Bimbingan antisipasif (5210)
Persepsi diri (1215)
Kelas 1 : konsep diri  bantu klien mengidentifikasi
(121507) Mengenali kemungkinan perkembangan
keterbatasan mental situasi krisis yang akan
Definisi : secara pribadi. terjadi pada efek dari krisis
Ketidakmampuan (121510) Mengenali yang bisa berdampak pada
mempertahankan nilai-nilai pribadi klien dan keluarga.
persepsi diri yang utuh (121512) Mengenali  Berikan informasi mengenai
dan komplet. respon subjektif harapan-harapan yang
terhadap situasi. realistis terkait dengan
Batasan (121520) perilaku pasien.
karakteristik: Mengungkapkan  Pertimbangkan metode yang
 deskripsi waham perasaan pada orang biasa di gunakan klien dalam
tentang diri sendiri lain pemecahan masalah.
 gangguan (121526) Mengingat  Bantu klien untuk
hubungan diri di masa lalu. memustuskan bagaimana
 perilaku tidak dipecahkan
konsisten.  Bantu pasien beradaptasi
dengan adanya perubahan
peran.
 Jadwalkan kunjungan extra
untuk klien yang mengalami
kecemasan dan kesulitan.
15. Implementasi dan Evaluasi

Hari Pertama

Tgl/
No IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam
1. 27-6- 1) membantu klien mengidentifikasi S :
2018 kemungkinan perkembangan - Klien mengatakan lahir di
09.30 situasi krisis yang akan terjadi Spanyol
WITA pada efek dari krisis yang bisa - Klien mengatakan stress karena
berdampak pada klien dan belum memiliki pekerjaan.
keluarga. - Klien mengatakan sering
2) memberikan informasi mengenai membuat kekacauan tanpa
harapan-harapan yang realistis sebab.
terkait dengan perilaku pasien.
3) mempertimbangkan metode yang
biasa di gunakan klien dalam O:
pemecahan masalah. - hubungan saling percaya
4) membantu klien untuk mulai tercipta
memustuskan bagaimana - klien dapat menerima bahwa
dipecahkan ia di rawat di RSJ.
5) membantu pasien beradaptasi - Klien kooperatif
dengan adanya perubahan peran.
6) menjadwalkan kunjungan extra A:
untuk klien yang mengalami SP 1 Tercapai
kecemasan dan kesulitan.
P:
LanjutkaIntervensi

Hari Kedua

N Tgl/
IMPLEMENTASI EVALUASI
o Jam
1 28/6/2 1. membantu klien S:
. 018 mengidentifikasi kemungkinan - Klien mengatakan ingin keluar
perkembangan situasi krisis dari Rsj dan ingin beraktifitas
11.20 yang akan terjadi pada efek seperti biasa
WITA dari krisis yang bisa - Klien mengatakan lahir di
berdampak pada klien dan Spanyol.
keluarga. - Klien mengatakan sering
2. memberikan informasi melakukan aktivitas
mengenai harapan-harapan membersihkan ruangan dan
yang realistis terkait dengan mengikuti ibadah..
perilaku pasien.
3. mempertimbangkan metode O:
yang biasa di gunakan klien - Klien terlihat tenang dan
dalam pemecahan masalah. mampu menjawab pertanyaan.
4. membantu klien untuk - Klien kooperatif
memustuskan bagaimana
dipecahkan
5. membantu pasien beradaptasi A:
dengan adanya perubahan SP 2 Tercapai
peran.
6. menjadwalkan kunjungan P:
extra untuk klien yang Lanjutkan Intervensi
mengalami kecemasan dan
kesulitan.

Hari Ketiga

N Tgl/
IMPLEMENTASI EVALUASI
o Jam
1 29/6/2 1. membantu klien S:
. 018 mengidentifikasi - Klien mengatakan selalu
kemungkinan melakukan aktivitas
10.10 perkembangan situasi krisis membersihkan ruangan dan
WITA yang akan terjadi pada efek mengikuti ibadah selama di RSJ
dari krisis yang bisa - Klien mengatakan meminum
berdampak pada klien dan obat teratur sesuai jadwal yang
keluarga. di berikan.
2. memberikan informasi
mengenai harapan-harapan O:
yang realistis terkait dengan - Klien dapat mengungkapkan
perilaku pasien. tindakan yang di lakukannya,
3. mempertimbangkan metode agar bisa cepat keluar dari RSJ
yang biasa di gunakan klien - Klien kooperatif
dalam pemecahan masalah.
4. membantu klien untuk
memustuskan bagaimana A:
dipecahkan SP 3Tercapai
5. membantu pasien
beradaptasi dengan adanya P:
perubahan peran. Lanjutkan Intervensi
6. Menjadwalkan kunjungan
extra untuk klien yang
mengalami kecemasan dan
kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai