A
DENGAN ANSIETAS DI KELURAHAN
BANDARHARJO RT 1 RW 5 SEMARANG UTARA
Disusun Oleh :
690150137
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Tn. A
DENGAN ANSIETAS DI KELURAHAN
BANDARHARJO RT RW 5 SEMARANG UTARA
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Bandarharjo, Semarang Utara
Pekerjaan : Marbot Masjid
Pendidikan : SMP
Tangal Pengkajian :
C. PEMERIKSAAN FISIK
TTV : TD : 150/90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6 oC
D. ANALISA DATA
Tgl/Jam Data Fokus Masalah
11/05/16, DS : Cemas
Jam 09.30 Klien mengatakan cemas dengan kejadian
WIB yang telah dialami anaknya karena
mempunyai gangguan kejiwaan. Klien takut
dan was-was jika anaknya pergi-pergi keluar
rumah karena dulu pernah kejadian anak klien
marah-marah dan melempar batu ke
tetangganya saat anak klien di ejek dan di hina
oleh tetangga sekitarnya.
DO :
Tekanan Darah : 150/90 mmHg.
Klien tampak gelisah saat anaknya belum
pulang dari pasar.
F. POHON MASALAH
Resiko menarik diri Akibat
G. INTERVENSI
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
TGL DX KRITERIA
TUJUAN TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI
1 1. Klien dapat 1. Setelah 2 x 1. Bina hubungan saling
membina tatapmukadengan percaya dengan
hubungan 1 x 15 menit, mengungkapkan prinsip
saling ekspresiwajahber komunikasi terapeutik.
percaya sahabat, a. Sapa klien dengan ramah
menunjukan rasa baik verbal maupun
senang, ada nonverbal
kontak mata, mau b. Perkenalkan diri dengan
berjabat tangan, sopan
mau menjawab c. Tanyakan nama lengkap
salam, klien klien dan nama panggilan
dapat menghafal yang disukai klien
nama perawat d. Jelaskan tujuan
pertemuan
e. Tunjukan sikap empati
dan menerima klien apa
adanya
4. Mengajarkan 4. Setelah 2 x
klien cara tatapmukadengan 4. Bantu klien mengajarkan
mengurangi 1x 15 cara mengurangi cemas
kecemasan menitdiharapkan dengan tekhnik relaksasi
dengan cara Klien mau a. Bantu klien cara
tekhnik diajarkan cara mengurangi kecemasan
relaksasi mengurangi
kecemasan b. Bantu klien latihan yang
dengan tekhnik benar cara mengurangi
relaksasi. kecemasan
Klien:
Motivasi klien untuk dapat melatih nafas
dalam dan mengendorkan otot-otot
12/05/16 SP2P ( evaluasi asesemen S:
Jam 16.00 ansietas, manfaat teknik Klien mengatakansudah tidak begitu cemas
relaksasi dan latihan O:
hipnotis diri sendiri (latihan Klien terlihat mau diajari cara mengontrol
5 jari) dan kegiatan cemas, klien rileks, nafas 20 x/menit
spiritual A:
1. Mempertahankan rasa Klien mampu mempraktekkan cara teknik
percaya pasien relaksasi hipnotis diri dan kegiatan spiritual
2. Membuat kontrak ulang P:
: latihan pengendalian Perawat :
ansietas ulangi SP2P
3. Latihan hipnotis diri Membimbing klien membuat jadwal
sendiri (lima jari) dan kegiatan harian
kegiatan spiritual.
Klien :
Memotivasi klien untuk mempraktekkan
cara mengurangi kecemasan (tehnik
hipnotis diri dan spiritual)
Menganjurkan klien untuk memasukan ke
jadwal harian.
13/05/16 SP2P ( evaluasi asesemen S:
Jam 16.00 ansietas, manfaat teknik Klien mengatakansudah tidak begitu cemas
relaksasi dan latihan O:
hipnotis diri sendiri (latihan Klien terlihat mau diajari cara mengontrol
5 jari) dan kegiatan cemas, klien rileks, nafas 20 x/menit
spiritual A:
1. Mempertahankan rasa Klien mampu mempraktekkan cara teknik
percaya pasien relaksasi hipnotis diri dan kegiatan spiritual
2. Membuat kontrak ulang P:
: latihan pengendalian Perawat :
ansietas ulangi SP2P
3. Latihan hipnotis diri Membimbing klien membuat jadwal
sendiri (lima jari) dan kegiatan harian
kegiatan spiritual.
Klien :
Memotivasi klien untuk mempraktekkan
cara mengurangi kecemasan (tehnik
hipnotis diri dan spiritual)
Menganjurkan klien untuk memasukan ke
jadwal harian.