Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL KLIEN Tn.

M DENGAN
ANSIETAS DI KELURAHAN SENDANGMULYO RT 02 RW 01
KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

Disusun Oleh :
Aisyatu Al-Finatunni’mah
G3A019022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL KLIEN Tn. M DENGAN
ANSIETAS DI KELURAHAN SENDANGMULYORT 02 RW 01
KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

Nama perawat : Aisyatu Al-Finatunni’mah


Tanggal pengkajian : 6 November 2019
Tempat pengkajian : RT 02/01 Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan Tembalang
Semarang

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien : Tn M
Umur : 62 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Suku bangsa : Jawa
Alamat : RT 02/01 Kelurahan Sendangmulyo Kecamatan
Tembalang Semarang

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien : Ny. S
Umur : 57 tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Alamat lengkap :RT 02/01 Kelurahan Sendangmulyo
Kecamatan Tembalang Semarang
Hubungan dengan klien : Istri

III. Status Kesehatan Sekarang


Klien mengatakan mengalami penyakit hipertensi sejak ± 2 tahun yang lalu dan
kadang merasa pusing serta kaku pada tengkuk, klien jarang memeriksakan dengan
rutin penyakitnya, klien hanya akan periksa apabila keluhannya dirasa tidak
berkurang, beberapa minggu terakhir klien merasakan kepalanya pusing dan berat
pada leher. Klien khawatir apabila tekanan darahnya menjadi tinggi dan
keluhannya tidak berkurang bisa mempengaruhi klien dalam bekerja dan klien juga
khawatir bila penyakitnya menjadi semakin parah.

IV. Riwayat kesehatan


a. Riwayat kesehatan keluarga
Genogram

Keterangan :
: Klien
: Tinggal serumah
: Wanita
: Laki-laki

Dalam keluarga, Tn. M selalu berkomunikasi dengan istrinya, klien merasa


tidak dapat beraktifitas dengan maksial selama ± 1 minggu ini.
b. Riwayat kesehatan lingkungan
Rumah Tn. M terdapat ruang tamu, ruang keluarga, 1 WC, 1 dapur, dan 3 kamar
tidur. Terdapat ventilasi/ jendela yang cukup untuk sirkulasi udara di dalam
rumah, dinding rumah terbuat dari tembok batu bata, lantai keramik, dengan
penerangan lampu cukup baik.
c. Riwayat kesehatan sekarang
Klien menderita penyakit Hipertensi

V. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran : Composmentis, tidak mengalami disorientasi orang,
tempat dan waktu
2. Keadaan umum : Baik
3. Tanda vital : TD: 150/90mmHg, N: 92x/mnt, RR: 20x/mnt.

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Penampilan klien secara menyeluruh tampak rapi, baju bersih, kuku pendek,
rambut bersih dan pendek
2. Alam perasaan
Saat dikaji klien mengatakan cemas bila keluhannya tidak juga berkurang
karena akan berpengaruh pada pekerjaannya dan khawatir bila penyakitnya
akan menjadi buruk di kemudian hari.
3. Interaksi selama wawancara
Kooperatif, dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan, menunjukkan
sikap terbuka
4. Proses pikir
Pembicaraan klien dapat dimengerti, selama berinteraksi klien tidak
mengalami blocking.
5. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien baik, orientasi tempat, waktu dan orang baik. Klien
mengetahui sekarang berada di rumahnya sendiri, klien mengetahui hari,
tanggal, klien dapat membedakan pagi, siang dan malam, klien dapat
mengenali orang lain.

VII. ANALISA DATA


Tgl/ Jam Data Fokus Masalah
6 November 2019 DS : Kecemasan
15.30 WIB Klien mengatakan cemas bila
keluhannya tidak juga
berkurang karena akan
berpengaruh pada pekerjaannya
dan khawatir bila penyakitnya
akan menjadi buruk di
kemudian hari.

DO :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tekanan Darah : 150/90 mmHg

VIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kecemasan
IX. RENCANA KEPERAWATAN
Rencana Tindakan Keperawatan
Tgl
Tujuan Kriteria Evaluasi Tindakan Keperawatan
6/11/2019 1. Klien dapat 1. Setelah 2 x tatap muka 1. Bina hubungan saling
membina hubungan dengan 1 x 15 menit, percaya dengan
15.35 saling percaya ekspresi wajah mengungkapkan prinsip
WIB bersahabat, komunikasi terapeutik.
menunjukan rasa a. Sapa klien dengan
senang, ada kontak ramah baik verbal
mata, mau berjabat maupun nonverbal
tangan, mau b. Perkenalkan diri
menjawab salam, klien dengan sopan
dapat menghafal nama c. Tanyakan nama
perawat lengkap klien dan
nama panggilan yang
disukai klien
d. Jelaskan tujuan
pertemuan
e. Tunjukan sikap empati
dan menerima klien
apa adanya

2. Klien dapat 2. Setelah 2 x tatap muka 2. Bantu klien


mengidentifikasi dengan 1 x 15 menit mengidentifikasi situasi
situasi yang diharapkan klien penyebab cemas
mencetuskan gejala mampu a. Beri kesempatan pada
kecemasan mengungkapkan klien untuk
situasi yang mengungkapkan
menyebabkan perasaannya
kecemasan b. Bantu klien
mengungkapkan
perasaan penyebab
kecemasan.

3. Klien dapat 3. Setelah 2 x tatap muka 3. Bantu klien


mengidentifikasi dengan 1x 15 menit mengidentifikasi tanda
tanda-tanda diharapkan klien dapat peningkatan cemas
peningkatan menyebutkan tanda- a. Bantu klien
kecemasan tanda peningkatan menyebutkan tanda-
kecemasan tanda orang cemas
b. Bantu klien
menyebutkan
penyebab cemas
4. Mengajarkan klien 4. Setelah 2 x tatap muka 4. Bantu klien mengajarkan
cara mengurangi dengan 1x 15 menit cara mengurangi cemas
kecemasan dengan diharapkan Klien mau dengan tekhnik relaksasi
cara tekhnik diajarkan cara a. Bantu klien cara
relaksasi mengurangi mengurangi
kecemasan dengan kecemasan
tekhnik relaksasi. b. Bantu klien latihan
yang benar cara
mengurangi
kecemasan
c. Berikan dorongan
pada klien untuk
menggunakan cara
yang diajarkan
5. Setelah 2 x tatap
5. Klien dapat muka dengan 1 x 15 5. Bantu klien melakukan
mendemonstrasikan menit diharapkan tekhnik relaksasi
tekhnik relaksasi klien dapat mengulang a. Bantu klien
yang diajarkan lagi dan mengontrol cemas
mempraktekan tekhnik b. Berikan pujian jika
relaksasi yang klien dapat melakukan
diajarkan cara yang diajarkan
c. Bantu klien membuat
jadual cara
mengontrol cemas

X. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Paraf
6/11/2019 SP1P (Asesemen ansietas & S : Fina
15.45 WIB latihan relaksasi)  Klien menceritakan situasi
1. Membina hubungan yang menyebabkan
saling percaya kecemasan yaitu sakit
2. Membuat kontrak hipertensi yang di derita
pertemuan latihan sudah 2 tahun seminggu
pengendalian ansietas terakhir kepala terasa
3. Membantu klien pusing tengkuk terasa berat
mengenal ansietas dan khawatir bila
(identifikasi perasaan, mempengaruhi
penyebab cemas, dan pekerjaannya
bantu klien menyadari  Klien mengatakan saat ada
perilaku akibat ansietas) masalah klien sering
4. Latihan teknik relaksasi: terbangun dan susah tidur
nafas dalam dan
mengendorkan otot O:
 Kontak mata baik, salam
dan sapa baik, tampak
gelisah saat mengingat
masalah penyakitnya

A : Kecemasan

P:
Perawat:
Lanjutkan SP2

Klien:
Motivasi klien untuk dapat
melatih nafas dalam dan
mengendorkan otot-otot
7/11/2019 SP2P ( evaluasi asesemen S : Fina
13.45 WIB ansietas, manfaat teknik Klien mengatakan cemas
relaksasi dan latihan hipnotis berkurang
diri sendiri (latihan 5 jari) dan
kegiatan spiritual O:
1. Mempertahankan rasa Klien mau diajari cara
percaya pasien mengontrol cemas dan mampu
2. Membuat kontrak ulang :
mempraktekannya sendiri,
latihan pengendalian
ansietas klien tampak nyaman, RR : 20
3. Latihan hipnotis diri x/menit, TD : 130/90 mmHg
sendiri (lima jari) dan
kegiatan spiritual.
A : Kecemasan
P:
Perawat :
 Ajarkan kembali SP2P
 Membimbing klien
membuat jadwal
kegiatan harian

Klien :
 Memotivasi klien untuk
mempraktekkan cara
mengurangi kecemasan
(tehnik hipnotis diri dan
spiritual)
 Menganjurkan klien
untuk memasukan ke
jadwal harian.

Anda mungkin juga menyukai