P1337420921056
2021
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
PADA TN. Y DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DI RUANG GATOTKACA RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
a. Nama : Tn. Y
b. Umur : 22 tahun
c. Tgl Dirawat : 29 November 2021
d. Tgl Pengkajian : 14 Desember 2021
e. Alamat : Demak
f. Pekerjaan : Tidak bekerja
g. Pendidikan : SMP
h. Agama : Islam
i. Jenis kelamin : Laki-laki
j. Status perkawinan : Belum Menikah
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Tn. M
b. Umur : 46 tahun
c. Alamat : Demak
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
f. Jenis kelamin : Laki-laki
g. Hub. dengan klien : Ayah
3. ALASAN MASUK
Klien marah-marah dan merusak barang.
4. FAKTOR PRESIPITASI DAN PREDISPOSISI
a. FAKTOR PREDISPOSISI
Klien ke-dua kalinya dirawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang
yang pertama pada tahun 2016 dengan keluhan mendengar suara. Klien tidak
teratur minum obat, hanya kontrol di RSU Demak. Tidak ada anggota
keluarga yang menderita penyakit sama seperti klien yaitu kakak keduanya.
b. FAKTOR PRESIPITASI
Klien dibawa ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo klien mengamuk setelah
klien tidak diberi uang oleh orang tuanya untuk membeli rokok, lalu klien
mengamuk dan merusak barang yang ada di rumahnya.
B. DAFTAR MASALAH
Tanggal
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
/Jam
POHON MASALAH
Perilaku Kekerasan/amuk
Core Problem
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko Perilaku Kekerasan
D. INTERVENSI
RENCANA KEPERAWATAN
TGL DIAGNOSIS
TUJUAN TINDAKAN RASIONAL
14 Resiko Tujuan Umum : Klien tidak 1. Beri salam setiap Wajah cerah
Des Perilaku melakukan kekerasan berinteraksi. tersenyum, mau
2021 Kekerasan TUK 1 : 2. Perkenalkan nama , berkenalan, ada
Klien dapat membina nama panggilan kontak mata,
hubungan saling percaya perawat, dan tujuan bersedia
perawat berinteraksi. menceritakan
3. Tanyakan dan panggil perasaannya
nama kesukaannnya.
4. Tunjukkan sikap
empati, jujur, dan
menepati janji setiap
kali berinteraksi.
5. Tanyakan perasaan
klien dan masalah yang
dihadapi klien.
6. Dengarkan dengan
penuh perhatian
ungkapan perasaan
klien.
TUK 2: 1. Bantu klien Klien
Klien dapat mengidentifikasi mengungkapkan menceritakan
penyebab perilaku kekerasan perasaan marahnya. penyebab
yang dilakukannya. 2. Motivasi klien untuk perilaku
menceritakan penyebab kekerasan yang
rasa kesal atau dilakukannya.
jengkelnya. Menceritakan
3. Dengarkan tanpa penyebabperasaan
menyela atau memberi jengkel atau kesal
penilaian setiap baik dari diri
ungkapan perasaan sendiri dan
klien. lingkungan.
DIAGNOSA IMPLEMENTASI
TGL EVALUASI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
15 Des S:
1. Mengevaluasi Cara
2021 Klien mengatakan bisa melakukan cara
mengontrol marah
10.30 berbicara yang baik, Klien mengatakan
dengan cara fisik
WIB bisa dzikir dan sholawatan.
yang kedua dengan
pukul bantal
2. Mengajarkan SP3 O:
mengontrol marah
Klien kooperatif, ada kontak mata, klien
dengan berbicara
bisa melakukan SP3 walaupun masih
yang baik.
dibimbing perawat, klien bisa berdzikir
dengan benar.
A:
P:
S:
16 Des 1. Menjelaskan
WIB secara teratur dan kali minum ada 2 pil, Klien mengatakan
kerugian jika tidak tidak tahu efek samping jika tidak minum
minum obat. obat.
2. Menjelaskan jenis
O:
obat (nama, warna ,
dan bentuk obat) Pasien kooperatif, ada kontak mata, minum
kepada klien. obat teratur
3. Menjelaskan dosis A:
obat kepada klien
Pasien dapat melakukan SP4
4. Menjelaskan waktu
pemakaian obat P:
kepada klien
Klien : Masukkan kedalam jadwal latihan,
5. Menjelaskan cara
klien minum obat secara teratur 2x dalam
pemakaian obat
sehari.
kepada klien
6. Jelaskan efek yang
dirasakan klien Perawat :Evaluasi SP 4 RPK
setelah minum obat.
7. Menganjurkan klien
minta dan
menggunakan obat
secara teratur