DO :
- Selama di rawat Tn.K tidak pernah HARGA DIRI RENDAH
berinteraksi dengan yang lain,tidak
pernah mengikuti kegiatan yang
ada di rumah sakit,serta
tidakmempunyai inisiatif untuk
melakukan kegiatan
DO :
- Tampak jejas di langan kanan Tn RESIKO MENCEDRAI : DIRI
K sesekali tatapan tajam. SENDIRI, ORANG LAIN DAN
LINGKUNGAN
DO :
- Selama interaksi kontak mata tidak ISOLASI SOSIAL
ada,selalu berusaha
menghindar,jawaban singkat
“ya”atau”tidak”.
DO :
- Keseharian Tn K hanya HALUSINASI
diamsendiri,melamun,kadang
kadang berbicara sendiri dan
mondar mandir.
DO :
- Selama dirawat di RS baru satu DEFISIT PERAWATAN DIRI
kali mandi,pakaian lusuh,kuku
panjang dan kotor
TUJUAN KH INTERVENSI
TUM: 1.1. Klien mau membalas 1. Beri salam/panggil nama.
salam
Klien tidak mencederai a. Sebutkan nama perawat
diri 1.2. Klien mau menjabat
b. Jelaskan maksud
tangan
TUK: hubungan interaksi
1.3. Klien mau menyebutkan
1. Klien dapat membina c. Jelaskan akan kontrak
nama
hubungan saling percaya yang akan dibuat
1.4. Klien mau tersenyum
d. Beri rasa aman dan sikap
1.5. Klien mau kontak mata empati
TUJUAN KH INTERVENSI
5. Klien dapat 5.1 Klien dapat 5.1.1. Bicarakan akibat/kerugian dari
mengidentifikasi akibat menjelaskan akibat dari cara yang digunakan klien
resiko perilaku kekerasan cara yang digunakan klien:
TUJUAN KH INTERVENSI
6.4.4. Tanyakan kepada klien “apakah
kegiatan cara pencegahan perilaku
kekerasan dapat mengurangi perasaan
marah”.
7. Klien dapat 7.1. Klien dapat 7.1.1. Diskusikan cara bicara yang
mendemonstrasikan cara menyebutkan cara bicara baik dengan klien
sosial untu mencegah (verbal) yang baik dalam
7.1.2. Beri contoh cara bicara yang
resiko perilaku kekerasan mencegah perilaku
baik:
kekerasan.
Meminta dengan baik
Meminta dengan baik
Menolak dengan baik
Menolak dengan baik
Mengungkapkan perasaan
Mengungkapkan
dengan baik
perasaan dengan baik.
Mengungkapkan perasaan
dengan baik
TUJUAN KH INTERVENSI
7.4.4. Tanyakan kepeda klien “
bagaimana perasaan imam setelah
latihan bicara yang baik? Apakah
keinginan merah berkurang?”..
8. Klien dapat 8.1 Klien dapat 8.1.1 . Diskusikan dengan klien
mendemonstrasikan cara menyebutkan cara bicara kegiatan ibadah yang pernah
sosial untu mencegah (verbal) yang baik dalam dilakukan.
resiko perilaku kekerasan mencegah perilaku
8.1.2. Bantu klien menilai kegiatan
kekerasan.
ibadah yang dapat dilakukan di
Meminta dengan baik ruang perawat.
TUJUAN KH INTERVENSI
Jelaskan mengenai
akibat minum obat yang
tidak teratur, misalnya
penyakitnya kambuh.
Implementasi Evaluasi
Data : S:
DS : - Klien mengatakan agak lebih tenaga
- keluarga klien mengatakan Tn.K di O:
bawa ke RS oleh keluarga nya - Pasien masih agak ketakutan, pasien
karena di rumah sering marah marah berbicara dengan nada tidak tinggi,
dan berusaha untuk membunuh tatapan sudah tidak tajam lagi, jejas
anaknya lengan sudah mulai pulih
DO : - Klien mampu membina hubungan
- Tn K sesekali tatapan tajam, Tampak Saling percaya dengan perawat
jejas di langan kanan Tn K - Klien mampu mengungkapkan aspek
negativ dari marah nya
Diagnosa Keperawatan - Klien mampu melakukan teknik
- RPK relaksasi napas dalam
A:
Tindakan Keperawatan - RPK ( + )
1. membina hubungan saling percaya P:
2. mengidentifikasi menyebab resiko - Anjurkan klien untunk memasukan
perilaku kekerasan kegiatan terjadwal kedalam jadwal
3. mengidentifikasi tanda dan gejala - Lanjutkan SP 2
resiko perilaku kekerasan
4. mengidentifikasi resiko perilaku
kekerasan yang biasa dilakukan
5. mengidentifikasi akibat resiko
perilaku kekerasan
6. mendemonstrasikan cara fisik untuk
mencegah resiko perilaku kekerasan
7. mendemonstrasikan cara sosial untu
mencegah resiko perilaku kekerasan
8. mendemonstrasikan cara sosial untu
mencegah resiko perilaku kekerasan
9. mendemons- trasiakan kepatuhan
minum obat untuk mencegah resiko
perilaku kekerasan
10. TAK: stimulasi persepsi pencegahan
resiko perilaku kekerasan
DAFTAR PUSTAKA
Teori dan Aplikasi Praktik Klinik— Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa