Anda di halaman 1dari 7

Tabel 3.

2 Rencana Tindakan Keperawatan Resiko Perilaku Kekerasan

Nama Klien : Ny. N Diagnosis medis : Skizofrenia Residual


Ruangan : Flamboyan No. CM : 012757

No Diagnosa Perencanaan
Tgl Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Resiko 1. Klien dapat 1.1. Klien mau membalas 1.1.1. Beri salam/panggil nama Hubungan saling percaya
Perilaku membina salam klien merupakan landasan utama
Kekerasan hubungan saling 1.2. Klien mau menjabat 1.1.2. Sebutkan nama perawat merupakan landasan utama
percaya tangan sambil jabat tangan. hubungan selanjutnya
1.3. Klien mau 1.1.3. Jelaskan maksud hubungan
menyebutkan nama interaksi
1.4. Klien mau tersenyum 1.1.4. Jelaskan tentang kontrak
1.5. Klien mau kontak yang akan dibuat
mata 1.1.5. Beri rasa aman dan sikap
1.6. Klien mengetahui empati
nama perawat 1.1.6. Lakukan kontak singkat tapi
1.7. Menyediakan waktu sering
untuk kontak
2. Klien dapat 2.1. Klien dapat 2.2.1. Beri kesempatan untuk Beri kesempatan untuk
mengidentifikasi mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan perasaannya
penyebab perasaannya perasaannya dapat membantu mengurangi
perilaku 2.2. Klien dapat 2.2.2. Bantu klien untuk stress dan penyebab perasaan
kekerasan mengungkapkan mengungkapkan penyebab jengkel/kesal dapat diketahui

74
penyebab perasaan jengkel/kesel
jengkel/kesal (dari
diri sendiri, dari
lingkungan/orang
lain
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat 3.1.1. Anjurkan klien Untuk mengetahui hal yang
mengidentifikasi mengungkapkan mengungkapkan apa yang dialami dan dirasa saat
tanda-tanda perasaan saat dialami sat marah/jengkel jengkel
perilaku marah/jengkel 3.1.2. Observasi tanda dan perilaku Untuk mengetahui tanda-
kekerasan 3.2. Klien dapat kekerasan pada klien tanda klien jengkel/kesal
menyimpulkan 3.1.3. Simpulkan bersama klien Menarik kesimpulan bersama
tanda-tanda tanda-tanda jengkel/kesal klien supaya klien mengetahui
jengkel/kesal yang yang di alami klien secara garis besar tanda-tanda
dialami marah/kesal
4. Klien dapat 4.1. Klien dapat 4.1.1. Anjurkan klien untuk Mengeksplorasi perasaan
mengidentifikasi mengungkapkan mengungkapkan perilaku klien terhadap perilaku
perilaku perilaku kekerasan kekerasan yang biasa kekerasan yang biasa
kekerasan yang yang biasa dilakukan dilakukan klien dilakukan
biasa dilakukan 4.2. Klien dapat bermain 4.1.2. Bantu klien bermain peran Untuk mengetahui perilaku
peran dengan sesuai dengan perilaku kekerasan yang biasa
perilaku kekerasan kekerasan yang biasa dilakukan dan dengan bantuan
yang biasa dilakukan dilakukan perawat bisa membedakan
4.3. Klien mengetahui 4.1.3. Bicarakan dengan klien perilaku konstruktif dan
cara yang biasa dapat apakah cara yang klien destruktif
menyesuaikan lakukan masalahnya selesai Dapat membantu klien dapat
masalah atau tidak menemukan cara yang dapat

75
menyelesaikan masalah
5. Klien dapat 5.1. Klien dapat 5.1.1. Bicarakan akibat/kerugian Membantu klien untuk
mengidentifikasi menjelaskan akibat dari cara yang dilakukan menilai perilaku kekerasan
akibat perilaku dari cara uang klien yang dilakukannya
kekerasan digunakan klien 5.1.2. Bersama klien Dengan mengetahui akibat
menyimpulkan akibat vera perilaku kekerasan diharapkan
yang digunakan oleh klien klien dapat merubah perilaku
destruktif yang dilakukannya
menjadi perilaku yang
konstruktif
6. Klien dapat 6.1. Klien dapat 6.1.1. Tanyakan pada klien Agar klien dapat mempelajari
mengidentifikasi melakukan cara apakah ia ingin cara yang lain yang
cara konstruktif berespon terhadap mempelajari cara baru yang konstruktif
dalam merespon kemarahan secara sehat? Dengan mengidentifikasi cara
terhadap konstruktif yang konstruktif dalam
kemarahan merespon terhadap kemarahan
dapat membantu klien
menemukan cara yang baik
untuk mengurangi
kejengkelannya sehingga
klien tidak stress lagi
6.1.2. Berikan pujian jika klien Reinforcement positif dapat
mengetahui cara lain yang memotivasi klien dan
sehat meningkatkan harga dirinya
6.1.3. Diskusikan dengan klien Berdiskusi dengan klien untuk
cara lain yang sehat memilih cara yang lain sesuai

76
a. Secara fisik : tarik nafas dengan kemampuan klien
dalam jika kesal/
memukul bantal/ kasur
atau olahraga atau
pekerjaan yang
memerlukan tenaga
b. Secara verbal : katakan
bahwa anda sedang
kesal/ tersinggung/
jengkel (saya kesal anda
berkata seperti itu; saya
marah karena mama
tidak memenuhi
keinginan saya)
c. Secara sosial : lakukan
dalam kelompok cara-
cara marah yang sehat;
latihan asentif. Latihan
manajemen perilaku
kekerasan
d. Secara spiritual :
anjurkan klien
sembahyang, berdoa/
ibadah lain; meminta
pada tuhan untuk diberi
kesabaran, mengadu

77
pada tuhan kekerasan/
kejengkelan
7. Klien dapat 7.1. Klien dapat 7.1.1. Bantu klien memilih cara Memberikan stimulasi kepada
mendemonstrasi mendemonstrasikan yang paling tepat untuk klien klien untuk menilai respon
kan cara cara mengontrol 7.1.2. Bantu klien mengidentifikasi perilaku kekerasan secara
mengontrol perilaku kekerasan manfaat cara yang dipilih tepat
perilaku Fisik: tarik nafas 7.1.3. Bantu keluarga klien untuk Membantu klien dalam
kekerasan dalam, olahraga, menstimulasi cara tersebut ( membuat keputusan terhadap
menyiram tanaman. role play) cara yang telah dipilihnya
dengan melihat manfaatnya
Verbal : 7.1.4. Berreinforcement positif Agar klien mengetahui cara
mengatakan secara atau keberhasilan klien merah yang konstruktif
langsung dengan menstimulasi cara tersebut Pujian dapat meningkatkan
tidak menyakiti 7.1.5. Anjurkan klien untuk motivasi dan harga dari klien
Spiritual : menggunakan cara yang Agar klien dapat
sembahyang, telah dipelajari saat jengkel melaksanakan cara yang telah
berdoa atau ibadah atau marah dipilihnya jika ia sedang kesal
lain
8. Klien 8.1. Kelurga klien dapat : 8.1.1. Identifikasi kemampuan Kemampuan keluarga dalam
mendapatkan - Menyebutkan cara keluarga merawat klien dari mengidentifikasi akan
dukungan merawat klien yang sikap apa yang telah memungkinkan keluarga
keluarga dalam berperilaku dilakukan keluarga terhadap untuk melakukan penilaian
mengontrol kekerasan klien selama ini terhadap perilaku kekerasan
perilaku - Mengungkapkan 8.1.2. Jelaskan peran serta keluarga Meningkatkan pengetahuan
kekerasan rasa puas dalam dalam merawat klien keluarga tentang cara merawat
merawat klien 8.1.3. Jelaskan cara-cara merawat klien sehingga keluarga

78
klien terlibat dalam perawatan klien
- Terikat dengan cara Agar keluarga dapat merawat
mengontrol perilaku marah klien dengan perilaku
secara konstruktif kekerasan
- Sikap tenang, bicara Agar keluarga mengetahui
tenang dan jelas cara merawat klien melalui
- Membantu klien mengenal demonstrasi yang dilihat
penyebab ia marah keluarga secara langsung
8.1.4. Bantu keluarga Mengeksplorasi perasaan
mendemonstrasikan cara keluarga setelah melakukan
merawat klien demonstrasi
8.1.5. Bantu keluarga
mengungkapkan
perasaannya setelah
melakukan demonstrasi

9. Klien dapat 9.1. Klien dapat 9.1.1. Jelaskan jenis-jenis obat Klien dan keluarga dapat
menggunakan menyebutkan obat- yang diminum klien pada mengetahui nama-nama obat
obat-obatan obatan yang diminum keluarga klien yang diminum oleh klian
yang diminum dan kegunaannya 9.1.2. Diskusikan manfaat minum Klien dan keluarga dapat
dan (jenis, waktu dan obat dan kerugian berhenti mengetahui kegunaan obat
kegunaannya efek) minum obat tanpa seizin yang dikonsumsi klien
(jenis, waktu, 9.2. Klien dapat minum dokter Klien dan keluarga
dosis dan efek) obat sesuai program 9.2.1. Jelaskan prinsip benar mengetahui prinsip benar agar
pengobatan minum obat (baca nama tidak terjadi kesalahan dalam
yang tertera pada botol obat, mengkonsumsi obat

79
dosis obat, waktu dan cara Klien dapat memiliki
minum) kesadaran pentingnya minum
9.2.2. Ajarkan klien minta obat dan obat dan bersedia minum obat
minum tepat waktu dengan kesadaran sendiri
9.2.3. Anjurkan klien melaporkan Mengetahui efek samping
pada perawat/dokter jika sedini mungkin sehingga
merasakan efek yang tidak tindakan dapat dilakukan
menyenangkan sesegera mungkin untuk
9.2.4. Beri pujian, jika klien menghindari komplikasi
minum obat dengan benar Reinforcement positif dapat
memotivasi keluarga dan
klien serta dapat
meningkatkan harga diri
(Damaiyanti : 2014 )

80

Anda mungkin juga menyukai