RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. R No. CM : 120391

Jenis kelamin : Laki-laki Dx. medis :
Ruang : Garuda Unit Keswa : Dewasa

Diagnosa Perencanaan
Intervensi Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
Resiko Mencederai TUM: 1. klien mau membalas 1. beri salam panggil nama
diri sendiri, orang Kliendapat salam 2. sebutkan nama perawat sambil jabat tangan
lain dan lingkungan melanjutkan peran
2. klien mau menjabat 3. jelaskan maksud hubungan interaksi
sesuai dengan tangan 4. jelaskan kontrak yang akan dibahas
tanggung jawab. 3. klien mau menyebut 5. beri rasa aman dan simpati
TUK 1: nama 6. lakukan kontak mata singkat tapi sering
Klien dapat 4. klien mau
membina hubungan tersenyum
saling percaya. 5. klien mau kontak
mata
6. klien mau
mengetahui nama
perawat

TUK 2: 1. klien 1. beri kesempatan untuk mengungkapkan

 Diagnosa Perencanaan
Intervensi Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
Klien dapat mengungkapkan perasaan
mengidentifikasi perasaanya 2. bantu klien untuk mengungkapkan penyebab
kemampuan 2. klien dapat perasaan jengkel/kesal
penyebab kekerasan mengungkapkan
penyebab perasaan
marah dari
lingkungan atau
orang lain

TUK 3 : 1. klien mampu 1. Anjurkan klien mengungkapkan apa yang

Klien dapat mengungkapkan dialami dan dirasakan saat marah
mengidentifikasi perasaan saat 2. Observasi tanda-tanda perilaku kekerasan
tanda-tanda perilaku marah/jengkel pada klien
kekerasan 2. klien dapat 3. Simpulkan bersama klien tanda dan gejala
menyimpulkan kesal yang di alami
tanda-tanda marah
yang dialami
TUK 4; 1. Klien dapat 1. Anjurkan klien untuk mengungkapkan
Klien dapat mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan klien
mengidentifikasi perilaku kekerasan .
perilaku kekerasan yang biasa dilakukan 2. Bantu klien bermain peran sesuai dengan
yang biasa dilakukan 2. Klien dapat bermain perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
 Diagnosa Perencanaan
Intervensi Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
peran dengan 3. Bicarakan dengan klien apakah dengan cara
perilaku kekerasan yang dilakukan klien masalahnya selesai
yang biasa dilakukan
3. Klien dapat
mengetahui cara
yang biasa
dilakukan untuk
menyelesaikan
masalah
TUK 5; 1. Klien dapat 1. bicarakan akibat dan cara yang dilakukan
Klien dapat menjelaskan akibat klien
mengidentikasi dari cara yang 2. bersama klien menyimpulkan akibat cara
akibat perilaku digunakan yang digunakan oleh klien
kekerasan  Akibat pada klien 3. Tanya pada klien apakah ia ingin mempelajari
sendiri cara yang baru dan yang sehat
 Akibat pada orang
lain
 akibat pada
lingkungan
1. klien dapat 1. Bantu klien memilih cara yang paling tepat
TUK 6 :
menyebutkan contoh untuk klien
Klien dapat
pencegahan perilaku 2. Bantu klien mengidentifikasi
 Diagnosa Perencanaan
Intervensi Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
mendemonstrasikan kekerasan secara : manfaat cara yang telah dipilih
cara mengontrol  Fisik: Tarik nafas 3. Bantu klien untuk
perilaku kekerasan dalam , olah raga, menstimulasikan cara tersebut atau dengan
memukul bantal role play
 Verbal: Mengatakan 4. Beri reinforcement positif atas
secara langsung keberhasilan klien menstimulasikan cara
dengan tidak tersebut
menyakiti. 5. Anjurkan klien untuk
2. klien dapat menggunakan cara yang dipelajari saat
mendemonstrasikan jengkel atau marah.
cara fisik (memukul
bantal) untuk
mencegah perilaku
kekerasan.

TUK 7 : 1. Klien dapat 1. Jelaskan jenis-jenis obat yang di minum pada

Klien dapat menyebutkan obat – klien dan keluarga.
menggunakan obat obat yang di minum 2. Diskusikan manfaat minum obat dan
dengan benar dan kegunaanya kerugian berhenti minum obat tanpa seijin
 Diagnosa Perencanaan
Intervensi Rasional
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
( sesuai dengan (jenis, dokter
program ) waktu,dosis,danefek) 3. Jelaskan prinsip benar minum obat(baca
2. Kliend apat minum nama yg tertera pd botol obat,dosis obat
obat sesuai program ,waktu dan cara minum)
pengobatan 4. Anjurkan klien minum obat tepat waktu
5. Anjurkan klien melaporkan pada perawat
atau dokter jika merasakan efek yang tidak
menyenang kan
6. Beri pujian jika klien minum obat dengan
benar.