Kep
•Sel merupakan unit terkecil yang
menyusun tubuh makhluk hidup dan
merupakan tempat terselenggaranya
fungsi kehidupan. Sel pertama kali
ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris
bernama Robert Hooke pada tahun 1665.
1. HIPERTROFI
Hipertrofi adalah peningkatan volume organ
atau jaringan akibat pembesaran komponen
sel. Hipertrofi berbeda dengan hiperplasia,
yang dalam kondisi ini ukuran sel tetap tetapi
jumlah sel-sel bertambah. Hipertrofi
merupakan suatu respon adaptif yang teradi
apabila terdapat peningkatan beban kerja
sel.
JENIS HIPERTROFI
H
Hipertrofi fisiologis, terjadi sebagai akibat
I
dari peningkatan beban kerja suatu sel
P
E
Fisiologis secara sehat yaitu peningkatan
massa/ukuran otot setelah berolahraga.
R
Hipertrofi patologis, terjadi sebagai respons terhadap suatu
T
R
Patologi keadaan sakit, misalnya,hipertrofi ventrikel kiri sebagai
respon terhadap hipertensi kronik dan peningkatan beban
jantung.
O
F Kompensasi Hipertrofi kompensasi, terjadi sewaktu sel tumbuh
untuk mengambil alih peran sel lain yang telah mati.
I Contoh, hilangnya satu ginjal menyebabkan sel-sel
yang masih ada mengalami hipertrofi sehingga
terjadi peningkatan ukuran ginjal secara bermakna.
Macam-Macam Hipertropi
Tergantung jenis
Adalah suatu
latihannya,hipertrofi
bentuk paling
otot dapat muncul
umum dari hipertrofi
Hipertrofi organ, muncul
melalui
meningkatnya
otot pada organ otot
rangka sebagai
volume
sarkoplasma atau
respon atas latihan
meningkatnya
fisik/beban.
protein kontraktil.
Perubahan ini
sangat baik untuk
kesehatan jika
Adalah merupakan respon
Adalah gejala
interseksualitas, karena
klitoris membesar
Hipertrofi klitoris sehingga menyerupai
penis.
2. ATROFI
Atrofi adalah berkurangnya ukuran suatu
sel atau jaringan. Atrofi dapat menjadi
suatu respon adaptif yang timbul
sewaktu terjadi penurunan beban kerja
sel atau jaringan.
Macam-Macam Atrofi
Atrofi Atrofi
Atrofi
Atrofi senilis desakan endokrin
Atrofi fisiologis inaktifitas
Adalah alat adalah adalah atrofi adalah atrofi disebabkan
tubuh yang mengecilnya yang terjadi yang terjadi oleh penurunan
dapat alat tubuh akibat in karena stimulasi
mengecil atau aktifitas otot- desakan yang hormon. Misal
menghilang
pada orang otot yang terus menerus penurunan
sama sekali yang sudah mengakibatkan atau desakan estrogen dan
berusia lanjut otot-otot untuk waktu progesteron
selama masa
(aging tersebut lama yang akan
perkembangan
atau process). mengecil. mengenai mengakibatkan
kehidupan. Misal:pada suatu alat atrofi payudara
Misal: kelumpuhan tubuh dan uterus.
pengecilan otot akibat atau jaringan.
kelenjar thymus. hilangnya Misal: Atrofi
persarafan desakan
seperti pada fisiologis, pada
poliomyelitis gusi akibat
(atrofi neutrofik) desakan gigi
mau tumbuh
(pada anak-
anak)
3. HIPERPLASIA
Hiperplasia adalah peningkatan jumlah
sel yang terjadi pada suatu organ
akibat peningkatan mitosis.
Hati
Jaringan
Ikat
Berdasarkan penyebab terjadinya, hiperplasia dapat terbagi atas 3, yaitu:
Hiperplasia Patologis
Hiperplasia Kompensasi
adalah hyperplasia adalah hyperplasia yang
dapat terjadi karena
kompensasi adalah
yang terjadi setiap hyperplasia yang
perangsangan hormon
bulan pada sel jaringan yang berlebihan. terjadi karenasel
endometrium uterus Contohnya yaitu
(Rahim) selama stadium jaringan berpoliferase
pembesaran kelenjar
folikulat pada siklus prostat pada pria lanjut
untuk menggantikan
menstruasi atau usia dan kalus yang jumlah sel yang telah
rangsangan hormon merupakan penebalan kulit mengalami
pada kehamilan dan akibat rangsangan penurunan jaringan
dan laktasi mekanik. Pemeriksaan
mikroskopis pada kalus
tertentu. Hiperplasia
menimbulkan poliferasi menunjukkan kenaikan ini ditemui pada sel-
yang luas pada unsur- nyata jumlah sel epidermis sel hati setelah
unsur epitel kelenjar dan jumlah lapisan sel di pengangkatan
mammae disertai dalam epidermis dan jelas
dengan pembesaran merupakan respon
sebagian jaringan
jaringan kelenjar adaptasi. hati melalui
mammae. pembedahan.
4. METAPLASIA
Metaplasia adalah perubahan suatu jenis sel normal
menjadi sel normal lainnya. Metaplasia sering terjadi
sebagai suatu proses maturasi sel atau sebagai
mekanisme adaptasi terhadap stimulus dari luar tubuh.
Jaringan mesebkimal/penyangga
(otot, lemak, tulang)
Kantung Empedu
Perubahan sifat sel
sehingga bervariasi
dalam ukuran,
bentuk, susunannya.
Ciri-
Pertumbuhan yang Ciri Permulaan dari
timbulnya
kacau keganasan
(pendahulu kanker)
Berhubungan erat
dengan
iritasi/radang kronik Proses yang
yang reversible
berkepanjangan
6. NEOPLASIA
Neoplasia secara harfiah istilah ini berarti pembentukan jaringan baru. Oleh awam
mengacu pada proses patologis dalam bentukan tumor-neoplastic. Neoplasia berarti
pertumbuhan baru (proses) hasil (berupa massa) dari pertumbuhan baru ini disebut
neoplasma dimana massa tersebut berupa jaringan yang abnormal, tumbuh
berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus meski
rangsang yang menimbulkannya telah hilang.