Anda di halaman 1dari 27

ADAPTASI, JEJAS DAN

PENUAAN SEL
Dr. Yuly Peristiowati.,S.Kep Ns.,M.Kes
Sub bahasan
1) Adaptasi dan Jejas Sel
• Hipertropi & Hiperplasia
• Metaplasia & Displasia
• Artrofi
2) Penyebab Jejas
3) Mola Hidatidosa
4) Kematian sel
5) Neoplasia
*setiap poin terdapat Q&A
ADAPTASI DAN JEJAS SEL
Hipertropi Hiperplasia

Peningkatan Pembesaran Peningkatan


Ukuran sel ukuran organ jumlah sel

Fisiologis Patologis
Fisiologis Patologis

Membesarnya Membesarnya Membesarnya Hipertensi,


uterus ibu hamil, kelenjar payudara pada Kanker
otot skelet prostat wanita saat serviks
binaragawan masa pubertas
Kondisi patologis hipertropi jantung. Terjadi
pembengkakan jantung pada ventrikel kiri. Hal ini
disebabkan beban kerja jantung meningkat.
Kardiomiopati hipertrofik bisa terjadi karena kelainan
bawaan. Penyakit ini dapat terjadi pada orang
dewasa dengan akromegali1 atau penderita
hemokromositoma2 . Dampak : sesak nafas &
terhalangnya aliran darah ke jantung

Hiperplasia endometrium. Peningkatan ukuran ini


fisiologis dengan siklus menstruasi yang normal.
Perdarahan vagina dapat terjadi ketika istirahat
endometrium hiperplastik bawah dan dapat
berhubungan dengan siklus haid yang tidak normal

Hiperplasia prostat. Ukuran prostat telah meningkat,


diperkirakan lebih dari 70 gm (normal 25 gm). Pola
peningkatannya nodular. Peningkatan ini merupakan
respon terhadap hormon pada sel-sel, tetapi dalam
kasus ini bukan proses fisiologis normal, tetapi sebuah
proses patologis yang dapat mengganggu
pengosongan kandung kemih.
Q&A

1. Apa itu hipertofi kompensasi?


: Hipertofi kompensasi terjadi ketika sel tumbuh mengambil peran sel yang sudah mati.
Contohnya hilangnya satu ginjal membuat sel-sel di dalam ginjal yang masih ada
mengalami hipertrofi sehingga terjadi hipertrofi karena adanya peningkatan ukuran
ginjal.
 
2. Apa yang dimaksud dengan proses maladaptif ?
: kegagalan individu mengintegrasikan aspek-aspek identitas masa kanak-kanak ke
dalam kematangan aspek psikisosial kepribadian pada masa dewasa yang harmonis...
atau simpelnya, masih bersifat kanak2 meski sudah dewasa..
 
3. Adakah contoh lain dari hiperplasia?
: jadi contoh lain dari hiperplasia yang patologis selain hipertensi itu ada akrogemali,
yaitu suatu penyakit yang terjadi pada jaringan ikat yang ditandai oleh meningkatnya
hormon pertumbuhan
Q&A

4. Perdarahan Vagina dapat terjadi ketika istirahat endometrium hiperplastik bawah, 


yang ingin aku tanyakan istirahat endometrium itu maksudnya bagaimana ya?
:  jadi istirahat endometrium itu artinya ketika sistem reproduksi wanita sedang istirahat.
atau tidak berfungsi (bekerja). nah, ketika hal ini terjadi maka seorang wanita bisa
mengalami penyakit yang disebut Endometriosis
 
5. Hipertensi sistemik itu seperti apa?
: Hipertensi Sistemik itu biasa disebut hipertensi pulmonal (peningkatan afterload), yaitu
keadaan dimana meningkatnya beban kerja jantung mengakibatkan hipertropi serabut
otot jantung. Efek tersebut (hipertropi miokard) dianggap sebagai kompensasi karena
meningkatkan kontraktilitas jantung, karena alasan yg tidak jelas hipertropi otot jantung
dapat berfungsi secara normal, akhirnya terjadi gagal jantung.
 
6. Apa maksud peningkatan ukuran endometrium saat hipertrofi ventikel fisiologis
dengan siklus menstruasi yang normal? Lalu apakah kondisi tersebut baik? Jika buruk,
kenapa dampak yang ditimbulkan dapat berbeda dengan ketika menstruasi biasa?
: jadi maksud dari peningkatan ukuran endometrium saat hipertrofi ventrikel fisiologis itu
adalah keadaan dimana ketika seorang wanita mengalami hipertrofi sebagai akibat dari
peningkatan beban kerja suatu sel secara sehat sehingga endometriumnya membesar.
otomatis ketika sedang menstruasi hal itu sangat buruk karena dapat menyebabkan
pendarahan
Q&A

7. Kenapa kanker serviks masuk kedalam hiperplasia patologis? bisa dijelaskan?


: hiperplasia itu kan kondisi di mana terjadi pembesaran organ tubuh karena
pembentukan sel-sel baru. Nah, kanker serviks itu kan sel-sel serviksnya selalu
mengalami penambahan jumlah. Sehingga terjadilah kanker serviks, seperti itu.
 
8. Hipertrofi bisa terjadi jika terdapat peningkatan beban kerja suatu sel. bisa
diberikan contoh dari peningkatan beban kerja sel?
: contohnya misalnya jantung. Ketika pembuluh darah dijantung mengalami
penyumbatan oleh zat asing maka tekanan dan kerja jantung akan meningkat.
sehingga beban sel meningkat.
ADAPTASI DAN JEJAS SEL

Jika terlalu lama, mengakibatkan Displasia


Metaplasia

Perubahan satu tipe sel dewasa menjadi Perubahan polarisasi


tipe sel dewasa yang lain. Mekanisme pertumbuhan sel. Jika tidak
pertahanan tubuh terhadap infeksi ditangani mengakibatkan
karsinoma (ganas)

Contoh Penyebab Tahap

sel epitel • perubahan lingkungan


bronkus • Iritasi 1. Ringan
perokok1, • faktor nutrisi: 2. Sedang
gastritis2 kekurangan vit A 3. Berat
Skuamosa
Serviks
Displasia
Seluler

Gambar diatas adalah displasia seluler pada servik uterus. Epitel skuamosa
serviks yang normal telah berubah pola menjadi lebih teratur, atau epitel displastik.
Tetapi displasia ini masih bersifat reversibel (dapat kembali normal).
Jejas masih bersifat reversible apabila belum merusak struktur dan fungsi sel.
Sehingga perubahan yang terjadi didalam organel masih bisa diperbaiki. Seperti
pada sel yang mengalami metaplasia atau displasia, yang dapat kembali menjadi
sel normal dengan melakukan adaptasi terhadap lingkungan.
Q&A

1. Apa yang dimaksud dengan perubahan polarisasi pertumbuhan sel?


: sebelumnya telah dijelaskan metaplasia itu bentuk adaptasi perubahan tipe sel dewasa
menjadi tipe sel dewasa lain, sedangkan displasia adalah polarisasi pertumbuhan sel,
jadi pada displasia, perubahan tipe sel tersebut berkepanjangan sehingga terjadi
pertumbuhan sel yang sangat  banyak seperti pada gambar pada LTM yang aku upload
sebelumnya, silahkan dilihat
 
2. “Jejas masih bersifat reversible apabila belum merusak struktur dan fungsi sel.
Sehingga perubahan yang terjadi didalam organel masih bisa diperbaiki." bisa diperbaiki
dalam jangka waktu berapa lama?
: jadi rentang waktu sel tersebut kembali normal tergantung pada tingkat keparahannya
jika ringan, akan membutuhkan waktu yang lebih cepat
Q&A

3. Bisa disebutkan contoh dari jejas yang irreversible?


: displasia berat dapat menyebabkan karsinoma tidak dapat ditanggulangi, hal ini
termasuk ireversibel
 
4. saya ingin bertanya, dari pernyataan "Jejas masih bersifat reversible apabila belum
merusak struktur dan fungsi sel". Lalu apa yang terjadi pada jejas yang bersifat
irreversible?
: jejas yang ireversibel adalah jejas yang tidak dapat dikembalikan seperti semula,
dimana kerusakan pada sel tidak dapat ditanggulang lagi, sehingga sel tidak kembali
normal, seperti karsinoma yang tadi saya jelaskan
ADAPTASI DAN JEJAS SEL

Pengecilan ukuran sel atau pengurangan jumlah sel


Atrofi parenkim bagian tubuh yang pernah berkembang

Penyebab :
1. Terbatasnya suplai darah atau disebabkan
oleh iskemia kronik
Mekanisme 2. Hilangnya stimulus saraf. Contoh : stroke
3. Hilangnya stimulasi endokrin
4. Nutrisi inadekuat
5. Organ tidak digunakan (disuse atrophy)
misal pada otot

Kondisi di dalam sel yang


mengalami atrofi adalah terjadi
pengurangan komponen struktur sel
dan diikuti peningkatan vakuola
autofagi yang dapat memakan atau
merusak sel itu sendiri.
ADAPTASI DAN JEJAS SEL
Macam-macam Atrofi

Atrofi senilis: terjadi pada semua alat tubuh (general atrophy). Contoh : orang
yang menderita gangguan pada saluran pencernaan misalnya karena
penyempitan esophagus, karena tidak mendapatkan makanan dalam waktu
yang cukup lama

Atrofi lokal: dapat terjadi akibat keadaan-keadaan tertentu

Atrofi inaktivitas: terjadi akibat inaktivitas organ tubuh atau jaringan. Misalnya
inaktivitas otot-otot mengakibatkan otot-otot tersebut mengecil.
Atrofi desakan : akibat desakan yang terus-menerus atau desakan dalam waktu
yang lama dan yang mengenai suatu alat tubuh atau jaringan. Fisiologis: pada
anak-anak karena desakan gigi yang akan tumbuh dan mengenai gigi susu.
Patologis :pada penyakit sifilis yaitu pelebaran aorta di daerah substernal.

Atrofi endokrin :  terjadi pada organ tubuh yang aktivitasnya bergantung pada
rangsangan hormon tertentu. Sebagai contoh terjadi pada penyakit Simmonds.
Pada penyakit ini, hipofisis tidak aktif sehingga mengakibatkan atrofi pada kelenjar
gondok, adrenal, dan ovarium.
Testis yang mengalami atrofi akan mengakibatkan
pengurangan ukuran. Atrofi pada testis dapat
disebabkan karena penyakit seperti kanker testis,
atau dapat pula disebabkan karena penggunaan
narkoba dan alkohol. Dampaknya berpengaruh
terhadap kesuburan

Otot yang mengalami atrofi disebabkan karena


kurangnya penggunaan otot tersebut untuk bekerja.
Pada suatu kondisi, dapat juga disebabkan karena
kondisi medis sehingga klien mempunyai
keterbatasan dalam mobilitas. Klien yang
mengalami atrofi dapat mengalami penurunan
kekuatan bahkan kelumpuhan

Pada gambar di samping merupakan otak yang


mengalami atrofi dari penderita Alzheimer. Terlihat
pada gambar bahwa gyrus serebrum menjadi lebih
kecil sedangkan sulcus melebar. Dampak yang terjadi
adalah, klien akan mengalami penurunan daya ingat
bahkan diikuti pula dengan penurunan fungsi
emosional
Q&A

1. Mengapa iskemia kronik dapat menyebabkan atrofi?


: sebelumnya akan saya jelaskan mengenai iskemia itu sendiri. iskemia adalah
kurangnya suplai darah ke suatu organ atau sel. seperti yang kita ketahui pula jika
darah mengandung oksigen dan berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. jika terjadi
iskemia, maka tidak akan bisa dielakkan sel akan mengalami atrofi karena asupan
oksigen dan nutrisi tidak bisa dipenuhi.
 
2. Iskemia kronik itu apa?
:  iskemia kronik di sini sebenarnya sama dengan iskemia pada umumnya namun yang
membedakan di sini adalah kroniknya. kita juga sudah mempelajari mengenai kronik
dan akut dan hal tersebut berhubungan dengan durasi penyakit itu terjadi. penyakit
kronik adalah suatu penyakit yang terjadi dalam rentang waktu yang lama dan
memerlukan waktu pengobatan yang lama juga. sehingga iskemia kronik artinya
iskemia yang terjadi pada waktu yang lama bahkan bisa saja sampai menahun.
contohnya adalah iskemia menahun pada ekstremitas bawah
Q&A

3. Atrofi kan terjadi pada proses penuaan, apakah monopose termasuk atrofi?
: iya jadi menopause itu dapat menyebabkan atrofi yaitu atrofi vagina. ketika
perempuan memasuki masa menopause maka akan terjadi perubahan vagina dan
saluran kencing akibat berkurangnya kadar hormon estrogen. atrofi ini bersifat
menetap. jika mengkaji secara etiology, maka dapat disimpulkan bahwa estrogen
sangat penting bagi kesehatan vagina. berikut berbagai alasan mengenai pentingnya
estrogen untuk kesehatan vagina :
• daerah vagina membutuhkan kadar estrogen yang cukup untuk kesehatan jaringan
• lapisan epitel vagina mengandung reseptor estrogen yang akan menjaga dinding
vagina supaya tetap tebal dan elastis
• secara alami vagina yang sehat bersifat asam, namun dengan terjadinya
menopause dapat meningkatkan pH menjadi lebih alkalis
Penyebab Jejas

Penurunan konsentrasi oksigen di dalam jaringan.


Hipoksia Konsentrasi oksigen dalam jaringan mencerminkan
konsentrasi oksigen dalam darah

Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan


Suhu yang berlebih
cedera atau kematian sel. Pajanan terhadap suhu yang
sangat tinggi dapat  menyebabkan luka bakar

Cedera radiasi Radiasi ionisasi dapat mencederai sel  atau


menyebabkan kematian sel secara langsung dengan
merusak membran sel dan menyebabkan
pembengkakan intrasel sehingga terjadi lisis sel.

Infeksi Sel tubuh dapat mengalami kerusakan secara


mikroorganisme langsung oleh mikroorganisme, melalui toksin
yang dikeluarkan mikroorganisme,

Terpajan oleh
radikal bebas
Q&A

1. Bagaimana radikal bebas dapat menyebabkan jejas?


: radikal bebas dapat  menyebabkan berbagai mutasi sehingga dapat membunuh sel.

2. Bagaimana pengaruh dari suhu yang terlalu rendah? apakah dampaknya bagi sel?
: jadi, dampaknya itu dapat berupa  terjadinya konstriksi pembuluh darah yang
menyalurkan makanan dan oksigen ke ekstremitas. Hal ini terjadi karena tubuh
berusaha untuk mempertahankan suhu sentral (core temperature), yang diawali
dengan konstriksi pembuluh darah pada jari tangan, kaki, telinga dan hidung.
Penurunan aliran darah menyebabkan iskemia sel dan jaringan. Aliran darah yang
lambat juga meningkatkan resiko pembentukan bekuan darah, yang semakin
menghambat oksigenasi jaringan

3.Bagaimana proses suhu dingin dapat mengakibatkan kematian atau jejas pada sel?
: proses suhu dingin dapat mengakibatkan kematian atau jejas pada sel, awalnya akan
terbentuk kristal-kristal es di dalam sel. kristal ini secara langsung akan
menghancurkan sel dan dapat menyebabkan lisis (pecah) sel sehingga akan
menyebabkan jejas sel.
Q&A

4. Konsentrasi oksigen dalam jaringan mencerminkan konsentrasi oksigen dalam


darah" bagaimana bisa?
:karena di dalam jaringan merupakan kumpulan sel dan sel-sel tersebut salah
satunya ada yang namanya eritrosit atau sel darah merah dan di dalam sel darah
merah terdapat oksigen dan nutrisi. Sehingga, konsentrasi oksigen dalam jaringan
dapat mencerminkan konsentrasi oksigen dalam darah

5. Adakah organisme lain yang dapat menginfeksi manusia melalui akses tidak
langsung? jika ada, lalu contoh menginfeksinya lewat apa?
: organisme lain yang dapat menginfeksi manusia melalui akses tidak langsung itu
melalui transmisi oleh vektor perantara, misalnya melalui sengatan/gigitan serangga
melalui toksin yang dikeluarkannya.

6. Kematian sel nekrotik dan apoptosis yang lebih berbahaya yang mana?dan
kenapa?
: jadi yang lebih berbahaya itu kematian sel nekrosis karena kerusakannya akut dan
tidak dapat di regenerasi lagi sedangkan apoptosis kematian sel yang sudah
terprogram dan telah dipersiapkan penggantinya
Mola Kehamilan
seluruh stroma vili yang avaskuler
larut menjadi cairan mengisi bentuk
Hidatidosa buah vili yang menggembung mirip buah
Mekanisme anggur anggur atau kista hidatid
yang
mendasari
1. Kekurangan oksigen
Penyebab 2. Adanya toksik
Degenerasi 3. Pengaruh osmotik

keadaan dimana terjadinya


perubahan biokimia intraseluler yang
mengakibatkan perubahan morfologik
akibat jejas nonfatal pada sel

Mikroskopis
Mola
Hidatidosa

Mola hidatidosa Mola hidatidosa


klasik / komplet parsial / inkomplet
(bersifat irreversible)

Tidak terdapat janin Terdapat janin atau


atau bagian tubuh bagian tubuh lain
lain

Perkembangan janin terhambat


akibat kelainan kromosom dan
umumnya mati pada trimester
pertama. Selain itu, Pada mola
hidatidosa janin gagal dibentuk, di
sisi lain justru gelembung-
gelembung mirip anggur terus
berkembang. Pada akhirnya janin
tidak mampu bertahan hidup
Q&A

1. Bagaimana penanganan untuk menyembuhkan atau menghilangkan mola


hidatidosa? Apakah sama penanganan antara hidatidosa klasik dan parsial?
: penanganan dalam hidatidosa klasik dan hidatidosa parsial bisa dikatakan sama.
inti dari penanganan ini adalah membuang mola seluruhnya. pembuangan mola ini
dilakukan dengan cara aborsi. apabila tidak terjadi aborsi spontan maka tintakan
yang dilakukan adalah aborsi terapeutik. aborsi terapeutik ini dilaksanakan dengan
prosedur dan peralatan medis khusus.
 
2. "perubahan morfologik akibat jejas nonfatal pada sel" pada mekanisme itu
maksudnya apa? jejas nonfatal itu bagaimana?
: jejas nonfatal disebut juga jejas reversibel. jadi akibat adanya jejas nonfatal
tersebut, terjadi perubahan bentuk(morfologik) sehingga proses inilah
menimbulkan degerasi. degenerasi inilah yang mendasari terbentuknya mola.
 
3. Gelembung gelembung yang dijelaskan bisa pecah dengan sendirinya atau
memang harus aborsi?
: menurut sumber yang saya baca, mola tersebut hanya bisa ditanganni dengan
aborsi. tapi saya akan mencoba mencari sumber lain
jejas sel irreversible
Kematian Sel akibat proses
enzimatik, denaturasi
protein

Apoptosis Nekrosis

kematian sel yang Liquefactive Koagulative


terprogram, diatur
secara genetik dan
bersifat aktif,
kemudian ditandai
terjadi
adanya kondensasi terjadi pada otak,
pembekuan
kromatin. substansi neuroglia sangat
unsur protein
sedikit sehingga nekrosis
intrasel,
neuron kaya enzim litik
kerangka sel
dan mudah mencairkan
yang mati
substansi di sekitarnya.
masih
berbentuk baik
Q&A

1. Denaturasi protein itu maksudnya bagaimana ya?


: denaturasi protein adalah proses perubahan struktur dan karakteristik protein
karena adanya gangguan interaksi seperti suhu, enzim, penambahan garam, dan
lain-lain.

2. "nekrosis koagulative terjadi pembekuan unsur protein intrasel". Bagaimana bisa


terjadi pembekuan protein intrasel?
: Pembekuan unsur protein intrasel terjadi karena proses denaturasi protein lebih
banyak daripada proses digesti sel oleh enzim sehingga daerah yang terkena
memadat dan menjadi pucat.

3. Kondensasi kromatin itu seperti apa?


: kondensasi kromatin itu adalah kondisi pemampatan kromatin menjadi kromatid.
Neoplasia Kumpulan sel abnormal yang terbentuk secara
berlebih dan terus menerus

Peran perawat

Dampak • Aspek preventif: menanyakan


apakah pasien membutuhkan
informasi lebih lanjut, mencari tahu
dukungan apa yang pasien butuhkan,
• Biologi: jaringan yang terkena neoplasia dan mendengarkan tanggapan
akan mengalami perubahan; resiko pasien
mengalami kanker sekunder • Aspek promotif: menyediakan
• Psikologi: menyebabkan tekanan pada informasi praktis tentang dukungan
psikologis penderita; menyebabkan juga peran penting perawat
kesedihan hingga depresi pada • Aspek kuratif: biasanya pada tahap
• Sosial: merasa tertinggal dari kelompok ini pasien sedang menjalani
mereka; merasa berbeda sehingga menarik treatment seperti kemoterapi,
diri karena takut akan penolakan perawat bertanggung jawab untuk
• Spiritual: mengakibatkan pasien bertanya- mendidik pasien dan keluarga dalam
tanya mengapa mereka diberi cobaan perawatan
berupa penyakit itu; jika kepercayaan • Aspek rehabilitatif: komunikasi yang
kepada Tuhan turun, maka akan turun pula baik dengan pasien dan keluarganya
harapan untuk hidup dari diagnosis selanjutnya.
Q&A

1. Apa yang di maksud dengan kanker sekunder?


: jadi kanker sekunder itu adalah kanker yang berawal dari suatu organ dan
berkembang di organ lainnya, nah sebagai contoh disini kanker payudara, awalnya
sel kanker tumbuh di payudara, namun ada kemungkinan akan berkembang dan
menyebar di organ lain.
Daftar Pustaka
• Elizabeth J. (2007). Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• Jeff. (2013). Testicular atrophy. Retrieved from : http://health.ccm.net/faq/400
testicular-atrophy. 25 Februari 2016.
• MD Health. (2016). Muscle trophy. Retrieved from : http://www.md
health.com/Muscle-Atrophy.html. 25 Februari 2016
• Port, C. M. (1998). Pathophysiology : Concepts of altered health status. 
       Philadelphia: JB. Lippincott.
• Price, S., Wilson, M. (2006). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit edisi 6
volume 1. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
• Pringgoutomo, S., Himawan, S., Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I (Umum) Edisi ke-
1. Jakarta : Sagung Seto
• Robbins & Cotran. (2009). Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Jakarta : EGC Corwin
• Robiins dan Kumar. 1992.  Buku Ajar Patologi I. Jakarta : EGC.
• Science Photo Library. (n.d). Leg muscle waiting. Retrieved from :
http://www.sciencephoto.com/media/264541/view. 25 Februari 2016
• Semiun. (2006). Kesehatan mental 3. Yogyakarta : Kanisius
 

Anda mungkin juga menyukai