Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KUIS

PATOFISIOLOGI
KELOMPOK 9
NAMA : - Loveny Tamara Turnip
- Rut Ravena Surbakti
- Sinta Marito Sianipar
- Suhaila Tsabitah Sihotang
- Thania Anggreini
NababanKELAS : 1C
1. Apa itu kelainan sel?
JAWAB : Kelainan sel atau cidera sel terjadi apabila suatu sel tidak lagi dapat
beradaptasi terhadap rangsangan. Hal ini dapat terjadi bila rangsangan. Hal ini dapat
terjadi bila rangsangan tersebut terlalu lama atau terlalu berat. Sel dapat pulih dari
cidera atau mati bergantung pada sel tersebut.

2. Jelaskan pengertian hipertrofi secara fisiologis!


JAWAB : Hipertrofi merupakan perbesaran sel yang mengakibatkan besarnya ukuran
sel tetapi jumlah sel tidak bertambah serta peningkatan dan pertumbuhan sel otot yang
mengacu pada peningkatan ukuran otot pada bagian tubuh tertentu.
Peningkatan ini bisa dicapai melalui latihan saat olahraga. Contoh fisiologisnya
adalah ketika seseorang angkat beban. Pada umumnya, akan terlihat pada otot
lengan atau paha.

3. Sebutkan apa penyebab hipertrofi secara fisiologis!


JAWAB : Hipertrofi secara fisiologis digambarkan ketika membantu atau
meningkatkan secara fungsi organ atau jaringan. Kondisi tersebut umumnya terjadipada
seseorang yang melakukan olahraga angkat beban. Hipertrofi juga dapat disebabkan
oleh faktor genetic.

4. Bagaimana tubuh merespon ketika mengalami hipertrofi?


JAWAB : Hipertrofi yaitu meningkat atau membesarnya massa suatu otot yang
terjadi akibat dari meningkatnya jumlah filamen aktin dan myosin dalam serabut otot,
sehingga menyebabkan bagian-bagian serabut otot membesar maka terjadilah
hipertrofi otot. Hal ini terjadi karena adanya respon dari suatu kontraksi otot dengan
kekuatan maksimal.
5. Jelaskan mekanisme terjadinya hipertrofi!
JAWAB : Saat mulai mengangkat beban dan melatih otot, impuls atau rangsangan
saraf akan meningkat dan memicu kontraksi otot. Kontraksi otot tersebut akan
merangsang peningkatan kekuatan walau mungkin ukuran otot tidak terlihat
membesar. Kemudian, berlatih dalam beberapa waktu, sintesis protein akan
meningkat sebagai hasil dari respon sistem saraf. Sel otot kemudian akan mulai
tumbuh dan bertambah kuat setelah beberapa bulan. Proses yang terjadi dalam
pertumbuhan hipertrofi otot yaitu stimulasi dan pemulihan otot.

6. Jelaskan mekanisme perlawanan tubuh terhadap hipertrofi!


JAWAB : Latihan otot yang secara rutin dilakukan awalnya mungkin menyebabkan
kerusakan pada serat otot, tapi tubuh akan terus memperbaikinya. Artinya, tubuh
melakukan pertahanan diri hingga akhirnya terbiasa dengan kondisi tersebut. Seiring
waktu hipertrofi otot atau saat otot membesar dan menguat adalah hasil dari otot yang
beradaptasi atas latihan kekuatan yang terus-menerus dilakukan. Artinya, jika ingin
memperbesar ukuran otot dan membuatnya lebih kuat, dan bisa melakukan latihan
kekuatan otot secara rutin.

7. Jelaskan tanda dan gejala terjadinya hipertrofi!


JAWAB : Tanda dan gejala terjadi hipertrofi biasanya ditandai dengan cepat lelah,
pusing, jantung berdebar, nyeri dada biasanya setelah berolahraga.

8. Gambarkan patofisiologi hipertrofi!


JAWAB :

9. Jelaskan tentang adaptasi sel!


JAWAB : Adaptasi sel merupakan respon sel terhadap cedera yang tidak mematikan
dan bersifat menetap (persistent). Adaptasi tersebut dapat bersifat fisiologis (normal)
atau patologis (abnormal). Empat jenis adaptasi morfologi termasuk atrofi,hipertrofi,
hyperplasia, dan metaplasia.
10. Gambarkan contoh sel yang mengalami hipertrofi!
JAWAB :

Anda mungkin juga menyukai