Anda di halaman 1dari 8

Perubahan Anatomi, Kimiawi

dan Fisiologi Otot oleh


Pengaruh Latihan
Kelompok 2
Muskulus (muscle)
otot merupakan
organ tubuh yang
mempunyai
kemampuan
mengubah energi
Pengertian kimia menjadi energi
mekanik atau gerak
sehingga dapat
otot berkontraksi untuk
menggerakkan
rangka, sebagai
respons tubuh
terhadap perubahan
lingkungan.
3

 Fleksor (bengkok) >< Ekstentor (meluruskan).


 Supinasi(menengadah) >< Pronasi (tertelungkup).
 Defresor(menurunkan) >< Lepator (menaikkan).
Mekanisme Kerja Otot  Sinergis (searah) >< Antagonis (berlawanan).
 Dilatator(melebarkan) >< Konstriktor (menyempitkan).
 Adduktor(dekat) >< Abduktor (jauh)
Jenis-jenis Otot
4

Otot rangka Otot polos Otot jantung


Otot rangka mempunyai sel-sel Otot polos merupakan otot tidak berlurik Karakteristik otot ini hanya
otot yang didalamnya dan involunter. Jenis otot ini dapat terdapat pada jantung. Otot
menyerupai garis-garis ditemukan pada dinding berongga jantung mempunyai sifat
melintang, berwarna merah seperti kandung kemih dan uterus, serta bekerja terus-menerus setiap
tua, dan mampu bekerja atau pada dinding tuba seperti pada sistem saat tanpa henti, tapi otot
berkontraksi sesuai dengan respiratorik, pencernaan, reproduksi, jantung juga mempunyai masa
kesadaran (volunter). urinarius, dan sistem sirkulasi darah. istirahat, yaitu setiap kali
berdenyut.
5

 Kontrakstilitas. Serabut otot berkontraksi dan menegang, yang dapat atau tidak
melibatkan pemendekan otot.
 Eksitabilitas. Serabut otot akan merespons dengan kuat jika distimulasi oleh impuls
Ciri-ciri Sistem saraf.

 Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki kemampuan untuk menegang melebihi panjang otot
Muskuler/Otot saat rileks.

 Elastisitas. Serabut otot dapat kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau
meregang.
 Relaksasi. Saat otot kembali ke bentuk semula atau beristirahat, otot disebut dalam
keadaan relaksasi.
Perubahan Anatomi, Kimiawi dan Fisiologi Otot oleh Pengaruh Latihan 6

Perubahan Latihan otot akan menyebabkan otot membesar. Pembesaran otot ini terjadi oleh karena:

 Membesarnya serabut-serabut otot (hypertrofi otot)


anatomi  Bertambahnya jumlah kapiler didalam otot (kapilarisasi otot)

 Bertambahnya jumlah jaringan ikat didalam otot


Perubahan Anatomi, Kimiawi dan Fisiologi Otot oleh Pengaruh Latihan 7

Perubahan Perubahan biokimia meliputi bertambahnya jumlah PC (phosphocreatine), glikogen otot,


mtoglobin dan ezim-enzim yangpenting untuk proses aerobik (enzim-enzim oksidatif) yang

Biokimia terdapat di dalan mitochondria.


Latihan anaerobik terutama akan meningkatkan jumlah PC dan glikogen otot, sedangkan
latihan aerobik terutama akan meningkatkan jumlah myoglobin dan enzim-enzim oksidatif.
Perubahan Anatomi, Kimiawi dan Fisiologi Otot oleh Pengaruh Latihan 8

Perubahan Perubahan fisiologi ditunjukan oleh bertambahnya:


 Kekuatan dan daya tahan statis

Fisiologi  Daya tahan dinamis


 Kecepatan transmisi neuromuskular
 Bertambahnya cepatnya pemulihan

Presentation Title Here

Anda mungkin juga menyukai