Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RINALDI

NIM : 105111102022
KELAS : 1A KEPERAWATAN

( SOAL )
1.Berikan Contoh Proses Terjadinya atrofi dan mekanismenya !
2.menurut kalian apa perbedaan hipertropy dan hyperplasia ?
3.Sebutkan Penyebab jejas (cedera) sel !

( JAWABAN )
1. Proses terjadinya atrofi adalah Sering kali, atrofi terjadi disebabkan otot-otot
tidak pernah digunakan untuk bergerak dan beraktivitas. Umumnya, yang
mengalami kondisi ini adalah orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu
sehingga pergerakan tubuhnya terbatas. Atrofi otot adalah hilangnya atau
berkurangnya massa otot.Dengan kata lain otot mengecil, kehilangan massanya,
katabolisme otot, dan pelayuan otot. Penyebab atrofi otot adalah kurangnya
penggunaan otot atau gangguan sinyal saraf ke otot.
ciri cirinya adalah Atrofi terjadi ketika massa otot menurun atau hilang.
Penyebabnya adalah tidak bergerak dalam waktu lama, cedera otot, dan penyakit
saraf yang memicu kelumpuhan.
Atrofi otot umumnya terjadi ketika tubuh sulit atau tidak mampu bergerak akibat
cedera atau penyakit tertentu. Atrofi otot juga dapat disebabkan oleh malnutrisi
energi dan protein dalam jangka panjang. Atrofi otot dapat diatasi dengan
perubahan gaya hidup, pola makan yang seimbang, olahraga, atau fisioterapi.
GEJALA ATROFI :
1. Lengan atau kaki lebih kecil sebelah
2. Tungkai terasa lemah
3. Sulit menyeimbangkan tubuh
4. Tidak aktif bergerak dalam waktu yang lama
PERAWATAN UNTUK PENYAKIT ATROFI :
Perawatan atrofi otot bergantung pada derajat keparahan dan kondisi medis yang
menyertai. Sebagian besar kasus dapat dibantu untuk memperlambat pengecilan
otot yang terjadi.
Beberapa terapi yang bisa dilakukan antara lain terapi fisik, terapi listrik atau
functional electrical stimulation (FES), dan operasi.

( Contoh Atrofi )

2.Menurut saya perbedaan antara hipertropy dan hyperplasia adalah bahwa


Hipertropi adalah hasil peningkatan ukuran sel, sementara hiperplasia adalah
bentuk penambahan jumlah sel. Dengan kata lain Hiperplasi adalah suatu
keadaan dimana peningkatan jumlah sel lemak yang tidak diikuti dengan
perubahan ukuran sel lemak, sedangkan sel hipertropi adalah keadaan dimana
jumlah sel lemaknya normal tetapi ukuran selnya yang bertambah besar (Guyton
& Hall, 2008).

3.Penyebab Jejas,yaitu :
 Hipoksia,yaitu cedera sel akibat penurunan suplay oksigen
 Bahan Kimia,yaitu termasuk obat obatan yang menyebabkan perubahan
terhadap bebagai fungsi sel.
 Agen Fisik, yaitu seperti trauma mekanik,suhu rendah dan terlalu
dingin,radiasi dan trauma listrik.contoh seperti pada saat kita memukul
dinding.itu akan membuat cedera pada agen fisik.
 Agen Mikroba,yaitu fungus,virus,protozoa,dan bakteri menimbulkan cedera
sel atau kematian sel.mempengaruhi integrasi atau keutuhan sel dengan
menganggu proses pembelahan sel.

Anda mungkin juga menyukai