Tn. R 48 tahun datang ke RS Labuan Baji akhir-akhir ini mengeluhkan sulit untuk tidur, dan
terjaga karena banyak aktivitas yang memakan waktu istrahatnya.merasa lelah,merasa kurang
tenaga, pada saat melakukan pekerjaan selalu mengantuk, dan tidak focus dalam bekerja.
Setelah dilakukan pengkajian Tn. R, tampak pucat, lesu, dan kantung mata terlihat
membengkak. TD : 100/70 mmHg, R : 21x/menit, N : 76x/menit, S : 37,7.c.
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas pasien
1) Nama pasien : Tn. R
2) Usia/tgl lahir : 48 tahun/20 Juni 1975
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Agama/keyakinan : Islam
5) Suku/bangsa : Makassar
6) Status pernikahan : Sudah menikah
7) Pekerjaan : Petani
8) No.MR : 349300
9) Tanggal masuk RS : 14 Juli 2023
10) Tanggal pengkajian : 15 Juli 2023
11) Rencana therphy :-
b. Penanggung jawab
1) Nama : Ny. S
2) Usia : 46 Tahun
3) Jenis kelamin : Perempuan
4) Pekerjaan : IRT (ibu rumah tangga)
5) Hubungan dengan pasien : istri
2. Keluhan utama
a. Alasan kunjungan/keluhan utama :
Pasien mengatakan akhir-akhir ini mengeluhkan sulit untuk tidur, dan terjaga
karena banyak aktivitas yang memakan waktu istrahatnya.merasa lelah,merasa
kurang tenaga, pada saat melakukan pekerjaan selalu mengantuk, dan tidak
focus dalam bekerja.
b. Riwayat keluhan utama
1) Faktor pencetus : kurang kontrol tidur
2) Lamanya keluhan : 5 hari
3) Timbulnya keluhan : 5 hari yang lalu
4) Faktor yang memperberat : kelelahan
5) Upaya yang dilakukan mengatasinya :
Sendiri : pasien sudah berusaha untuk mencukupi istirahatnya
Dibantu keluaraga : keluarga pasien mengatakan sudah membantu untuk
mengurangi keletihannya
c. Diagnosa medik : kebutuhan istirahat tidur
3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang : pasien mengatakan kesulitan tidur karena
pekerjaan
b. Riwayat kesehatan lalu : pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat
di rumah sakit
c. Riwayat kesehatan keluarga :
Genogram 3 Generasi
Ket :
Laki-laki :
Perempuan :
Meninggal :
Pasien :
4. Riwayat psikososial
a. Pola konsep diri : pasien mengatakan sulit melakukan pekerjaannya karena
mengantuk
b. Pola kognitif : bila mengantuk pasien istirahat sebentar
c. Pola koping : pasien menerima penyakit yang dideritanya dan berdoa agar
cepat pulih
d. Pola interaksi : pasien mampu berkomunikasi dengan baik namun agak lelah
5. Riwayat spiritual
a. Ketaatan pasien beribadah : pasien mengatakan sebelum sakit dia rajin
beribadah namun saat sakit dan lelah sulit untuk melakukan ibadah
b. Dukungan keluarga pasien : dukungan keluarga pasien sangat baik
c. Ritual yang biasa dijalankan pasien : -
6. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum pasien :
1) Tanda-tanda distres : tekanan darah rendah, tubuh terasa lelah dan
mengantuk
2) Penampilan dihubungkan dengan usia : sesuai
3) Ekspresi wajah : tampak pucat, lesu, dan kantung mata terlihat
membengkak
4) Tinggi badan : 167 cm berat badan : 57 kg, gaya berjalan : tegak
b. Tanda-tanda vital : TD : 100/70 mmHg, R : 21x/menit, N : 76x/menit, S :
37,7.c
a. Sistem Pernafasan
1) Hidung: Simetris, Pernafasan Cuping Hidung: normal, Secret: tidak ada
secret, Polip: tidak ada polip, Epistaksis: tidak ada epistaksis
2) Leher : Pembesaran Kelenjer: tidak ada pembesaran kelenjer, Tumor:
tidak ada tumor
3) Dada : Bentuk dada: normal, Perbadingan ukuran anterior posterior
dengan tranversal, gerakan dada (Kiri-kanan, Apaka terdapat retraksi):
tidak terdapat retraksi, otot bantu pernafasan:-
4) Suara nafas : normal
b. Sistem Cardio Vaskular
1) Conjungtiva (anemia/tidak): tidak, Bibir ( Pucat/cyanosis): pucat, Arteri
carotis (Kuat/Lemah): normal, Tekanan Vena juguaris (Meninggi/Tidak):
tidak
2) Ukuran Jantung (Normal/membesar ): normal, Ictus cordis/ Apex:-
3) Suara Jantung : normal
c. Sistem Pencernaan
1) Sklera ( Ikterus/Tidak): putih, Bibir ( Lembab,Kering/ Pecah-pecah):
kering/pecah-pecah, Labio Skisis: -
2) Mulut : Stomatitis:- palato Skizis:- Jumlah gigi: 30, Kemampuan menelan
( Baik, sulit, ): baik
3) Gaster : Kembung, nyeri: tidak, Gerakan peristaltik: 13x/i
4) Abdomen : Hati ( Teraba/Tidak): teraba, line:-, Ginjal:-, Faces: kurang
serat
5) Anus (lecet/Tidak), Haemorroid:-
d. Sistem Indra
1) Mata
a) Kelopak mata: gelap, bulu mata: lentik, alis: tebal
b) Visus ( Gunakan snellen Chard): normal
c) Lapang Pandang: tidak normal
2) Hidung
a) Penciuman: normal, perih dihidung: tidak, trauma:- mimisan: tidak
pernah
b) Sekret yang menghalangi penciuman: tidak ada
3) Telinga
Keadaan daun telinga: normal, kanal auditorius: bersih, Serumen:-, Fungsi
pendengaran: baik, membran tympani:-
e. Sistem Syaraf
1) Fungsi cerebral
a) Status mental orientasi: normal, daya ingat: baik, Perhatian dan
perhitungan: normal, bahasa: jelas
b) Kasadaran: Composmentis
c) Bicara ( Ekspresive dan resiptive): jelas
2) Fungsi Cranial
a) Nervus I: dapat membedakan ba
b) Nervus II: Visus: kontraksi pupil bagus, tidak buta warna, Lapang
Pandang:-
c) Nervus III, IV,VI : Gerak Bola mata: tidak normal, pupil
isokhor/anisokhor:-
d) Nervus V : Sensorik: normal, motorik: norma
e) Nervus VII: normal (menerima rangsangan lidah sebagai sensasi)
f) Nervus VIII: Pendengaran: baik, keseimbangan:-
g) Nervus IX : normal
h) Nervus X: Gerakan uvula: normal, rangsangan muntah/menelan: tidak
ada rangsangan untuk muntah
i) Nervus XI: Sternocledomatoideus:- Trapexius:-
j) Nervus XII : Gerakan lidah bagus
3) Fungsi motorik : massa otot: normal, tonus otot: +/+, Kekuatan otot:-
Fungsi sensorik : suhu: 37,7⁰C, nyeri: tidak nyeri, getaran:-, Posisi:
semifowler, diskriminasi:-
4) Fungsi cerebellum : koordinasi: normal, keseimbangan: baik
5) Refleks : refleks
f. Sistem Muskulo Skeletal
1) Kepala : Bentuk kepala: bulat, gerakan: normal
2) Vertebrae : normal, Scoleosis, lordosis:- Kiposis:- Gerakan: tidak normal,
ROM:- fungsi gerak:-
3) Pelvis : gaya jalan: tidak stabil, gerakan: normal, ROM:-, Trendelberg
test:-, ortolani / barlow:-
4) Lutut : Bengkak: tidak, Kaku: tidak, gerakan: normal, Murray test:-,
Ballotement test:-
5) Kaki : Bengkak: tidak bengkak, gerakan: normal, Kemampuan berjalan:
baik, tanda tarikan:-
6) Tangan : bengkak: tidak ada pembengkakan, gerakan: normal, ROM:-
Bahu: dapat digerakkan
i. Sistem Integumen
1) Rambut: Warna: hitam, mudah dicabut: tidak mudah dicabut
2) Kulit: Warna: kecoklatan, tempretur:-, kelembapan: agak kering, bulu
kulit: normal, erupsi:-, tahi lalat:-, ruam: tidak ada ruam, telkture:-
3) Kuku : warna: merah muda, permukaan kuku:-, mudah patah: tidak
mudah, Kebersihan: bersih
j. Sistem Endokrin
1) Kelenjar Thyroid: tidak terdapat kelenjar thyroid
2) Eksresi urine berlebihan: tidak, polydpsi:-, poly phagi:-
3) Suhu tubuh yang tidak seimbang: ya, keringat berlebihan: tidak
4) Riwayat bekas aie seni dikelilingi semut:-
k. Sistem Perkemihan
1) Odema palpebra:-, Moon face:-, odema anasarka:-
2) Keadaan kandung kemih: baik
3) Nocturia: tidak, dysuria: tidak, kencing batu:tidak
4) Penyakit hubungan seksual:-
l. Sistem Reproduksi
1) Wanita
a) Payudara : Putting:-, areola mamae:-, simetris
b) Labia mayora dan minora : -, secret: tidak ada secret, bau: -
2) Laki-laki
a) Keadaan gland penis : Urethra:- kebersihan:-
b) Testis : (sudah turun/ belum):-
c) Pertumbuhan rambut : Kumis:-, janggut:- ketiak:-
d) Pertumbuhan jakun:- perubahan suara:-
m. Sistem Immun
1) Allergi : ( Cuaca, debu, bulu binatang, zat kimia ): cuaca
2) Penyakit yang berhungan dengan perubahan perubahan cuaca : demam
3) Riwayat tansfusi dan reaksi:-
B. Klasifikasi data
C. Analisa data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : Kelebihan aktivitas Gangguan pola tidur
- pasien ↓
mengantakan Stres dan gangguan
emosional
sulit untuk
↓
tidur
Gaya hidup yang tidak
- pasien sehat
↓
mengatakan
Gangguan medis
terjaga karena
↓
banyak
Gangguan lingkungan
aktivitas yang ↓
memakan Gangguan pola tidur
waktu
istirahatnya
- pasien
mengatakan
istirahat tidak
cukup
Do :
- pasien
tampak pucat
- kantung mata
terlihat hitam
- TTV
TD : 100/70
mmHg
R : 21x/menit
N : 76x/menit
- S : 37,7.c
2 Ds : Kurang tidur Keletihan
- merasa lelah ↓
- merasa Gangguan pola tidur
↓
kurang tenaga
- pada saat Gangguan mental dan
melakukan emosional
pekerjaan ↓
selalu
Gaya hidup yang tidak
mengantuk
sehat
dan tidak
↓
fokus selama
bekerja Efek samping obat-
Do : obatan
- pasien tampak ↓
lesuh
Kondisi lingkungan
↓
Keletihan
D. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan pola tidur behubungan dengan kurang kontrol tidur dibuktikan dengan
Ds :
- pasien mengatakan sulit untuk tidur
- pasien mengatakan terjaga karena banyak aktivitas yang memakan waktu
istirahatnya
- pasien mengatakan istirahat tidak cukup
Do :
- pasien tampak pucat
- kantung mata pasien tampak hitam
- TTV
TD : 100/70 mmHg
R : 21x/menit
N : 76x/menit
S : 37,7.c
2. Keletihan berhubungan dengan gangguan tidur dibuktikan dengan
Ds :
- merasa lelah
- merasa kurang tenaga
- pada saat melakukan pekerjaan selalu mengantuk dan tidak fokus selama
bekerja
Do :
- Pasien tampak lesuh
E. Intervensi keperawatan
Diagnosa Tujuan Kriteria hasil intervensi
Ganggua Membaik 1. setelah dilakukan Dukungan tidur
n pola intervensi keperawatan Tindakan
tidur b/d selama 1x24 jam maka
kurang pola tidur membaik Observasi :
kontrol dengan kriteria hasil : - identifikasi pola aktivitas dan tidur
tidur - keluhan sulit tidur - identifikasi faktor pengganggu tidur
(menurun) (fisik dan/psikologis).
- keluhan sering
terjaga (menurun) Terapiotik :
- keluhan istirahat - tetapkan jadwal tidur rutin
tidak cukup (menurun) - lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan (mis. Pijat,
pengaturan posisi, terapi akubresur)
Edukasi :
- jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
- anjurkan menepati kebiasaan waktu
tidur
-anjurkan menghindari
makanan/minuman yang menganggu
tidur
- anjurkan penggunaan obat tidur yang
tidak mengandung subresor terhadap
tidur REM
Edukasi :
- jelaskan pentingnya melakukan
aktivitas fisik/olahraga secara rutin
F. Implementasi keperawatan
G. Evaluasi