A. PENGKAJIAN DASAR
1. IDENTITAS PASIEN
Nama ( Inisial ) : Tn. S
Umur : 60 Thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Pendidikan : D3
Agama : Kristen
Diagnosa medis : Pneumonia
No. Register : 078561
Penanggung jawab biaya : Istri
Tanggal pengkajian : 23 Juli 2020/19.00 wib
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat kesehatan saat ini
4) Mekanisme koping terhadap stress : Pasien cemas karena tidak bisa mencari
nafkah seperti biasanya
6) Tugas perkembangan menurut usia saat ini : Pasien mampu mengenali dirinya
sendiri dengan mampu menyebutkan nama, usia, jenis dan alamat secara
lengkap
2) Pola eliminasi
a) B.A.K
- Frekwensi :3 - 4 x / hari
- Waktu : setiap 4 jam
- Warna : kuning pekat
- Konsistensi : cair
- Bau : khas urine
- Keluhan yang berhubungan dengan B.A.K : Tidak terdapat keluhan pada saat
BAK.
b) B.A.B
- Frekwensi : 1x/hari
- Waktu : pada pagi hari
- Warna : kuning kecoklatan
- Bau : bau khas feses
- Konsistensi : padat
- Keluhan yang berhubungan dengan B.A.B : tidak ada keluhan pada saat
BAB
3) Pola personal hygiene
a) Mandi
- Frekwensi : 2x/hari, menggunakan sabun : ya
Oral hygiene
- Frekwensi : 2x/hari, menggunakan pasta gigi : ya.
b) Cuci rambut
- Frekwensi : 1x/hari, menggunakan shampoo : ya.
b) B.A.B
- Frekwensi : - x / hari
- Warna : tidak terkaji
- Konsistensi : tidak terkaji
- Bau : tidak terkaji
- Keluhan yang berhubungan dengan B.A.B : pasien belum BAB pada saat pengkajian
c. Sistem Pendengaran :
1) Daun telinga : (√ ) Normal ( ) Tidak, Kanan/kiri……………
2) Karakteristik serumen (warna, kosistensi, bau) : normal. Warna : kuning,
konsistensi : linak dan lengket, bau : khas serumen
3) Kondisi telinga tengah : (√ ) Norma l ( ) Kemerahan ( ) Bengkak ( )
Terdapat lesi
d. Sistem Wicara :
(√ ) Normal ( ) Tidak :………..
( ) Aphasia ( ) Aphonia ( ) Dysartria ( ) Dysphasia ( ) Anarthia
e. Sistem Pernafasan :
1) Jalan nafas : (√ ) Bersih ( ) Ada sumbatan; ……….
2) Pernafasan : ( ) Tidak Sesak (√ ) Sesak :…………..
3) Menggunakan otot bantu pernafasan : (√ ) Ya ( ) Tidak
4) Frekuensi : 23 x / menit
5) Irama : (√ ) Teratur ( ) Tidak teratur
6) Jenis pernafasan : ( Spontan)
7) Kedalaman : (√ ) Dalam ( ) Dangkal
8) Batuk : (√ ) Tidak ( )Ya …..….(Produktif/Tidak)
9) Sputum : (√ ) Tidak ( )Ya ......(Putih/Kuning/Hijau)
10) Konsistensi : ( ) Kental ( ) Encer
11) Terdapat darah : ( ) Ya (√ ) Tidak
12) Palpasi dada : Saat dilakukan pemeriksaan taktil fremitusteraba getaran suara
yang sama diseluruh lapang paru, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
13) Perkusi dada : Pada area jantung (ICS 3-5 sinistra) terdengar pekak dan suara
lapang paru resonan.
14) Suara nafas : ( ) Vesikuler ( ) Ronkhi (√ ) Wheezing ( ) Rales
15) Nyeri saat bernafas : ( ) Ya (√ ) Tidak
16) Penggunaan alat bantu nafas : ( ) Tidak (√ )Ya : oksigen nasal 2 lpm
f. Sistem Kardiovaskuler :
1) Sirkulasi Peripher
a) Nadi 102 x/ menit : Irama : (√ ) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut : ( ) Lemah (√ ) Kuat
b) Tekanan darah : 155/99 mm/Hg
c) Distensi vena jugularis :
Kanan : ( ) Ya (√ ) Tidak
Kiri : ( ) Ya (√ ) Tidak
d) Temperatur kulit (√ ) Hangat ( ) Dingin suhu : ….. °C
e) Warna kulit : (√ ) Pucat ( ) Cyanosis ( ) Kemerahan
f) Pengisian kapiler : <2 detik
g) Edema : ( ) Ya,………. ( √ ) Tidak ( ) Tungkai atas
( ) Tungkai bawah ( ) Periorbital ( ) muka
( ) Skrotalis ( ) Anasarka
2) Sirkulasi Jantung
a) Kecepatan denyut apical : 60 x/menit
b) Irama : ( √ ) Teratur ( ) Tidak teratur
c) Kelainan bunyi jantung :( ) Murmur ( ) Gallop
d) Sakit dada : ( ) Ya (√ ) Tidak
1) Timbulnya : ( ) Saat aktivitas ( ) Tanpa aktivitas
2) Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk ( ) Seperti terbakar
( ) Seperti tertimpa benda berat
3) Skala nyeri : -
j. Sistem Endokrin
Pembesaran Kelenjar Tiroid : (√ ) Tidak ( ) Ya,
( ) Exoptalmus ( ) Tremor ( ) Diaporesis
Nafas berbau keton : ( ) Ya (√ ) Tidak
( ) Poliuri ( ) Polidipsi ( ) Poliphagi
Luka Ganggren : (√ ) Tidak ( ) Ya, Lokasi……………
Kondisi Luka………………
k. Sistem Urogenital
Balance Cairan : Intake……………ml; Output………….ml
Perubahan pola kemih : ( ) Retensi ( ) Urgency ( ) Disuria ( ) Tidak
lampias
( ) Nocturia ( ) Inkontinensia ( ) Anuria
B.a.k : Warna : (√ ) Kuning jernih ( ) Kuning kental/coklat
( ) Merah ( ) Putih
Distensi/ketegangan kandung kemih : ( ) Ya (√ ) Tidak
Keluhan sakit pinggang : ( ) Ya (√ ) Tidak
Skala nyeri : tidak ada
l. Sistem Integumen
Turgor kulit : (√ ) Elastis ( ) Tidak elastis
Temperatur kulit : (√ ) Hangat ( ) Dingin
Warna kulit : (√ ) Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
Keadaan kulit : (√ ) Baik ( ) Lesi ( ) Ulkus
( ) Luka, Lokasi………….. ( ) Insisi operasi,
Lokasi ………………………...
Kondisi……………………….…………
( ) Gatal-gatal ( ) Memar/lebam ( ) Kelainan
Pigmen
( ) Luka bakar, Grade……….. Prosentase…………
( ) Dekubitus, Lokasi………….
Kelainan Kulit : (√ ) Tidak ( ) Ya, Jenis…………………
Kondisi kulit daerah pemasangan Infus : baik
Keadaan rambut : - Tekstur : (√ ) Baik ( ) Tidak ( ) Alopesia
- Kebersihan : (√ ) Ya ( ) Tidak, …….
m. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : (√ ) Ya ( ) Tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) Ya (√ ) Tidak
Fraktur : ( ) Ya (√ ) Tidak
LokasI :
Kondisi :…………………………………….
Kelainan bentuk tulang sendi : ( ) Kontraktur ( ) Bengkak
( ) Lain-lain, sebutkan : …………
Kelaianan struktur tulang belakang : ( ) Skoliasis ( ) Lordosis ( ) Kiposis
Keadaan Tonus otot : (√ ) Baik ( ) Hipotoni ( ) Hipertoni
( ) Atoni
Kekuatan Otot : 5555 5555
5555 5555
5. TERAPI
Nama Obat Dosis Pemberian Indikasi
Ceftriaxone 1 gr (2x1 fls) Intra Vena Obat yang di gunakan sebagai antibiotik pada
sejumlah infeksi bakteri, yang termasuk
golongan sefalosporin golongan tiga.
Vitamin C 200 mg (2x1 amp) Intra Vena Obat yang mengandung asam askorbat untuk
pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan.
Dexamethasone 4 mg/1 ml (2x1 Intra Vena Obat yang digunakan untuk mengatasi
ampul) peradangan, reaksi alergi dan penyakit
atoimun.
Infuse Asering 20 tpm Intra Vena Cairan yang digunakan untuk mengatasi
asidosis yang disebabkan oleh dehidrasi dan
kehilangan ion alkali tubuh.
Maxifloxacin 400mg (1x1kapsul) Oral Obat yang digunakan untuk menghentikan
pertumbuhan bakteri.
Primadol (3x1tablet) Oral Obat yang mengandung analgetik dan
antipiretik dan golongan dopamin reseptor
antagonis.
Viusid sirup (1x1 sdm) Oral Suplemen makanan dengan kemampuan
antiviral untuk memelihara kesehatan.
Chana albumin (3x2 tablet) Oral Mengandung nutrisi alami berupa protein
yang berasal dari ikan gabus yang berfungsi
untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
N-ace (2x1tablet) Oral Obat yang digunakan untuk mengobati
penyakit pada saluran pernafasan yang
ditandai dengan hipersekresi sputum.
6. RESUME
Pasien mengatakan bahwa pada tanggal 23 Juli 2020 pukul17.00pasien merasa sesak nafas
dan batuk.Pasien juga mengatakan kadang terasa sesak pada saat melakukan aktifitas dan
pada saat berpindah tempat.Pukul 17.39pasien berobat ke IGD RS Panti Waluya .Pasien
mengatakan kalau 2 hari yang lalu yaitu pada tanggal 21 Juli 2020 pasien merasakan
demam. Di IGD kemudian dilakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik, klien mengeluh
sesak, GCS E:4 V:5 M:6 dan dilakukan pengukuran TTV: TD: 155/99mmHg,S: 37,5°C,N:
102x/menit, RR: 28 x/menit, dilakukan pemeriksaan laboratorium dan foto thorak , pasien
mendapat terapi cairan Asering500ml 20tpm, serta injeksi IV Ceftriaxone 1 gr, inj IV
Dexamethasone 4 mg, N-ace 1 tablet, pasien juga diberikan oksigen nasal 2 lpm. Pada
pukul 19.00 pasien di pindahkan ke ruang rawat inap YP kamar 8
ANALISA DATA
DO :
- makanan yang disajikan
habis ¼ porsi
- pasien tidak makan selama
pengkajian berlangsung
- BB = 73kg
- TB = 175cm
DAFTAR MASALAH
1. Pola Nafas Tidak Tujuan : Setelah dilakukan 1. Manajemen Jalan Nafas (01011)
Efektif b/d asuhan keperawatan selama 1 Observasi:
hambatan upaya x 24 jam pola nafas kembali 1. Monitor pola nafas (frekuensi,
nafas (kelemahan efektif. kedalaman, usaha nafas)
nyeri saat bernafas) 1. Pola Nafas (.01004) (mis, gurgling, mengi, wheezing,
Kamis, 23 1. Pola Nafas Tidak Efektif 1. Melakukan monitoring pola nafas, yaitu :
juli 2020. b/d hambatan jalan nafas mengukur frekuensi, kedalaman dan usaha nafas
Jam 08.30 (kelemah an otot pasien
pernafasa n, nyeri saat 2. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
bernafas). melalui inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
3. Melakukan monitoring sputum pasien, melakukan
anamnese kepada pasien tentang jumlah, warna dan
bau dari sputum pasien
4. Memberikan posisi semi fowler atau fowler kepada
pasien
CATATAN PERKEMBANGAN
P: Lanjutkan intervensi
- Manajemen jalan nafas
- Pemantauan respirasi
Kriteria Penilaian :
5 : Lengkap dan tepat, sesuai dengan kondisi Pasien
4 : Cukup lengkap dan tepat, sesuai dengan kondisi Pasien
3 : Cukup lengkap dan tepat, kurang sesuai dengan kondisi Pasien
2 : Kurang lengkap dan tepat, kurang sesuai dengan kondisi Pasien
1 : Tidak lengkap dan tepat, tidak sesuai dengan kondisi Pasien
Jakarta, …………………………………..
Preseptor akademik,
( …………………………………………. )