Anda di halaman 1dari 4

VIII.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Diagnosa Perencanaan
Tujuan : Kriteria hasil Intervensi Rasional
keperawatan
1. Defisit Klien dapat meningkatkan 1. Klien menunjukkan tanda- 1.1 Berikan salam setiap  Hubungan
Perawatan minat dan motivasinya tanda percaya kepada interaksi saling
Diri untuk memperhatikan perawat : - Perkenalkan percaya
kebersihan diri : a. Wajah cerah, nama, nama sebagai dasar
1. Klien dapat membina b. Mau berkenalan panggilan, dan interaksi
hubungan saling percaya c. Ada kontak mata tujuan perawat yang
dengan perawat. Klien d. Menerima kehadiran berkenalan terapetik
menunjukkan tanda- perawat - Tunjukkan sikap antara
tanda percaya kepada e. Bersedia jujur dan perawat
perawat : menceritakan menepati janji dengan klien.
a. Wajah cerah, perasaannya setiap kali
tersenyum berinteraksi
b. Mau berkenalan - Tanyakan
c. Ada kontak mata perasaan dan
d. Menerima masalah yang
kehadiran dihadapi klien
perawat - Buat kontrak
interaksi yang
jelas
e. Bersedia - Dengarkan
menceritakan ungkapan
perasaannya perasaan klien
dengan empati
- Penuhi kebutuhan
dasar klien
( SP I )
2. Klien mampu melakukan 2. Setelah dilakukan 2.1 Melatih pasien cara-  Kebersihan
kebersihan diri secara interaksi klien mampu cara perawatan diri membuat
mandiri melakukan : kebersihan diri. klien merasa
 Menjelaskan nyaman
pentingnya menjaga ( SP II ) dengan
kebersihan diri dirinya.
 Menjelaskan alat-alat
menjaga kebersihan
diri
 Menjelaskan cara-
cara melakukan
kebersihan diri
 Mempraktekkan cara
menjaga kebersihan
diri.
3. Klien mampu melakukan 3. Setelah dilakukan 3.1 Melatih pasien cara-  Dengan
berdandan secara baik. interaksi klien mampu cara terlihat segar,
berdandan/berhias dengan berdandan/berhias. pasien tidak
rapi. tampak
( SP III ) kumuh.
4. Klien mampu makan 4. Setelah dilakukan 4.1 Melatih pasien cara-  Agar nutrisi
dengan baik interaksi klien mampu cara makan klien
melakukan : terpenuhi.
 Menjelaskan cara ( SP IV )
mempersiapkan
makan.
 Menjelaskan alat-alat
untuk makan
 Menjelaskan cara
makan yang baik.
 Menjelaskan cara
merapihkan peralatan
setelah makan.
 Mempraktekkan cara
makan yang baik
sesuai tahapan.

5 Klien melakukan 5. Setelah dilakukan 5.1 Melatih pasien  Agar hygiene


BAB/BAK secara interaksi klien mampu melakukan personal
mandiri melakukan : BAB/BAK secara klien tetap
 Menjelaskan tempat mandiri. terjaga
BAB/BAK yang
sesuai ( SP V )
 Menjelaskan cara
membersihkan diri
setelah BAB/BAK.
 Menjelaskan cara
membersihkan tempat
BAB/BAK.

Anda mungkin juga menyukai