Anda di halaman 1dari 9

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Ny. I Nama Mahasiswa : Rania Suilia


Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke-1 Tanggal : 4 Desember 2020
Lingkungan : Tempat interaksi di ruang tamu. Perawat dan pasien Jam : 10.00-11.30 (30 menit)
Duduk di kursi berhadapan, rumah tampak sepi dan tenang Tempat : Siteba
Klien berdua dengan tantenya di rumah.
Deskripsi klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mampu :
- Membina hubungan saling percaya
- Mengenali halusinasi yang dialaminya: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon.
- Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Rasional
Perawat Pada Klien
P : Assalamualaikum, kak... P :  Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, tersenyum, percakapan dengan sikap untuk berkomunikasi kepada klien
sikap terbuka terbuka dengan perawat menunjukkan
penghargaan perawat
K :  Melihat ke arah perawat dan kepada klien.
mengulurkan tangan Penghargaan kepada
orang lain merupakan
modal awal seseorang
dapat membuka diri
dengan orang lain.
K : Waalaikum salam K :  Klien memandang perawat Perawat tetap menjaga Klien berespon positif Perawat
dan menjawab salam dari perawat posisi tubuh dengan dengan menjawab mempertahankan sikap
terapeutik salam yang terbuka, memandang
P :  Mempertahankan sikap disampaikan oleh dan mendengarkan
terbuka, memandang, dan perawat dengan penuh perhatian
mendengarkan dengan penuh ketika berinteraksi
perhatian dengan klien.
P : masih ingat dengan saya P : Suara jelas, memandang klien Perawat merasa ragu Klien mendengarkan Membuka diri bagi
kak ? dengan bersahabat, sikap terbuka apakah klien masih pertanyaan perawat perawat untuk
dan tersenyum mengingat perawat memudahkan dan
  membina hubungan
d K : Memandang perawat dan saling percaya dengan
d tersenyum klien
K : masih, nia kan. K : Suara klien terdengar jelas dan Perawat merasa senang Klien terlihat mulai Pada awal interaksi
lantang juga memandang perawat karen klien masih menampakkan rasa harus didahului atau
dengan serius mengingat perawat. percaya penganperawat dimulai dengan
membina hubungan
P : Mendengarkan dengan penuh saling percaya
perhatian dan sikap terbuka

P : iyaa kak.  Bagaimana P :  Suara jelas, tetap tersenyum, Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
perasaan kakak hari ini? mempertahankan sikap terbuka, membuka diri dan menerima dan terbuka menggali  kondisi klien
memandang klien dengan mencoba menggali data dengan diskusi yang dengan pertanyaan
bersahabat baru yang mungkin sangat akan dilakukan dengan terbuka, memberi
diperlukan dari klien perawat kesempatan klien
K :  Memandang perawat, wajah mengeksplorasikan apa
tampak rileks yang dirasakan klien

K : Alhamdulillah baik nia, K : Suara terdengar jelas, klien Perawat menunjukkan Klien sudah mulai Klien sudah mulai
kak sehat terus kok. tenang, klien memandang perawat sikap terbuka dengan klien menanamkan sikap membuka diri dengan
P : Memandang klien dengan terbuka dengan perawat. Ini merupakan
sikap bersahabat dan perawat awal yang baik untuk
mempertahankan sikap terbuka mengetahui lebih dalam
lagi tentang masalah
yang dihadapinya

P : Tadi kan kakak bilang P : Mempertahankan kontak mata, Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
pernah dengar bisikan- sambil mengangguk perlahan, klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat memastikan ucapan
bisikan, gimana kalau kita dengan suara penuh perhatian Masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan klien. Kontrak waktu,
bercakap-cakap tentang K : Memandang perawat, klien serta membuat permasalahan yang topik dan tempat
bisikan yg pernah kakak mendengarkan dan menjawab kontrak pertemuan dan dihadapi merupakan cara untuk
alami itu? Jika kakak pertanyaan, muka tampak mulai menentukan topik menjalin hubungan yang
bersedia mau dimana kita rileks, tangan diletakkan di atas pembicaraan terapeutik.
berbincang-bincang? meja.
Waktunya lebih kurang 30
menit kak.

K : Boleh, kita ngobrol di K : Wajah sudah tampak rileks, Perawat mempertahankan Klien sudah tampak Klien sudah dapat
sini aja ya, boleh nia. memandang lawan bicara, dan sikap terbuka dengan klien percaya dengan membuat suatu
sesekali tersenyum sendiri. kehadiran perawat dan keputusan yang
dapat membuat kontrak sederhana.
P : Tersenyum dan yang jelas
menganggukkan kepala.
P :  Baiklah sekarang coba P : Tersenyum, mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi
kakak  ceritakan apakah sikap terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat isi, waktu, frekuensi,
kakak mendengar suara tentang halusinasi situasi, dan respon
tetapi tidak ada wujudnya?  K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang dialami pasien jika terjadi
Lalu apa yang dikatakan pertanyaan perawat, memandang oleh klien. halusinasi
suara itu kak? perawat.

K: Iya dulu saya mendengar K : Menjawab dengan suara yang Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan Sikap mendengarkan
suara bisikan tetapi yang jelas. menggali lebih jauh tentang hal yang perawat secara
kakak dengarkan tuh bisikan tentang halusinasi ditanyakan oleh nonverbal
yang positif tapi kadang juga P : Mendengarkan penjelasan dari pendengaran yang dialami perawat mengomunikasikan
ada yang negatif misalkan klien dengan serius oleh klien. kepada klien tentang
untuk marah-marah kepada minat dan penerimaan
seseorang dan memukul Perawat mendengarkan perawat.
orang itu. keterangan yang Klarifikasi dari klien
disampaikan klien menandakan klien sudah
mencoba berpikir
rasional. Hal ini
dilakukan perawat untuk
meningkatkan
kemampuan analisa
klien terhadap suatu
masalah.
P :  Apakah terus menerus P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
terdengar atau sewaktu- terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
waktu saja (kadang- tentang halusinasi memberikan pertanyaan
kadang)? Kapan yang paling  K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang dialami terbuka yang bertujuan
sering kakak dengar suara pertanyaan perawat, memandang oleh klien. untuk menggali  pikiran
itu? Berapa kali dalam sehari perawat. dan perasaan klien
suara itu muncul?
K: Suara tersebut muncul K : Menjawab dengan suara yang Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan Klarifikasi dari klien
setiap saat, biasanya muncul jelas. menggali lebih jauh tentang hal yang menandakan klien sudah
pada siang dan malam hari. tentang halusinasi ditanyakan oleh mencoba berpikir
pendengaran yang dialami perawat rasional. Hal ini
oleh klien. dilakukan perawat untuk
P : Mendengarkan penjelasan dari meningkatkan
klien dengan serius Perawat mendengarkan kemampuan analisa
keterangan yang klien terhadap suatu
disampaikan klien masalah.

P: Pada keadaan apa suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
itu terdengar kak? Apakah terbuka, suara jelas, menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
pada waktu sendiri? Apa tentang halusinasi memberikan pertanyaan
saja yang kakak rasakan  K : Mendengarkan dan menjawab pendengaran yang dialami terbuka yang bertujuan
pada saat mendengar suara pertanyaan perawat, memandang oleh klien. untuk menggali  pikiran
tersebut? Apa yang kakak perawat. dan perasaan klien
lakukan jika mendengar
suara itu? Apakah dengan
cara itu suaranya hilang kak?
K: Iya suara itu muncul saat K : Klien menjawab pertanyaan Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan
Klarifikasi dari klien
sedang sendirian dan pada perawat dengan serius. Terlihat menggali lebih jauh tentang hal yang
menandakan klien sudah
saat sedang emosi kalo di sedih. tentang halusinasi ditanyakan oleh
mencoba berpikir
ganggu waktu tidur nia. ya pendengaran yang dialami perawat rasional. Hal ini
kalo ada suara itu, kakak P : Perawat mendengarkan oleh klien. dilakukan perawat untuk
diam aja. Ga ilang nia, masih keterangan yang disampaikan meningkatkan
ada, kakak ladenin juga klien kemampuan analisa
kadang. klien terhadap suatu
masalah.
P: baiklah kak, bagaimana P : Tersenyum, mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
kalau kita belajar cara-cara sikap terbuka, suara jelas mengajarkan cara pertanyaan perawat mengontrol halusinasi
untuk mengontrol dan mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
mencegah suara-suara itu  K : Mendengarkan dan menjawab halusinasi pendengaran
muncul kak? pertanyaan perawat, memandang yang dialami oleh klien
perawat.
K: Iya boleh. Gimana K : Tampak bersemangat Perawat mencoba untuk Klien menjawab Klarifikasi dari klien
caranya nia? mengajarkan cara pertanyaan perawat menandakan klien sudah
P : Perawat mendengarkan mencegah/mengontrol mencoba berpikir
keterangan yang disampaikan halusinasi pendengaran rasional. Hal ini
klien yang dialami oleh klien dilakukan perawat untuk
meningkatkan
kemampuan analisa
klien terhadap suatu
masalah.
P: Jadi kak ada empat cara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
untuk mencegah suara-suara terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi
itu muncul. Pertama dengan mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
cara menghardik suara  K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
tersebut. Kedua dengan cara perawat, memandang perawat. yang dialami oleh klien
berbincang bincang dengan
orang sekitar. Ketiga dengan
cara melakukan kegiatan
yang sudah terjadwal.
Bagaimana kalau sekarang
kita belajar cara yang
pertama dulu, yaitu dengan
menghadik
K: Iya, boleh. K : Tersenyum, senang, sambil Perawat mencoba untuk Klien menjawab Untuk mencegah dan
menganggukan kepala mengajarkan cara pertanyaan perawat mengontrol halusinasi
mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
P : Perawat mendengarkan halusinasi pendengaran
keterangan yang disampaikan yang dialami oleh klien
klien
P: Cara menghardik suara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
tersebut yaitu sebagai terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi
berikut: saat suara- mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
suara/bisikan itu muncul  K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
langsung tutup telinga dan perawat, memandang perawat, yang dialami oleh klien
bilang “pergi, pergi saya menganggukan kepala
tidak mau dengar, kamu
suara palsu”. Kata-kata itu
diulang sampai suara itu
tidak terdengar lagi. Coba
sekarang kakak peragakan!
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara menghardik Perawat mencoba untuk Klien memeragakan Untuk mencegah dan
muncul kakak langsung suara mengajarkan cara cara menghardik suara mengontrol halusinasi
tutup telinga “pergi, pergi mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
saya tidak mau dengar, kamu P : Memperhatikan cara halusinasi pendengaran
suara palsu” menghardik suara yang yang dialami oleh klien
diperagakan oleh klien.

P: Yah bagus kak sudah bisa P : Tersenyum, mempertahankan Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
melakukannya dengan baik. sikap terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi
mencegah/mengontrol yang dialami oleh klien
 K : Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran
perawat, memandang perawat. yang dialami oleh klien
P: Bagaimana perasaan P : Tersenyum, mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi dan
kakak setelah latihan cara sikap terbuka, suara jelas evaluasi/validasi perasaan penjelasan perawat validasi perasaan klien
yang pertama untuk klien setelah melakukan setelah melakukan cara
mengontrol halusinasi  K : Mendengarkan pertanyaan cara menghardik menghardik suara
dengan cara menghardik? perawat, memandang perawat.
K: kakak senang bisa K: Mengungkapkan perasaannya Perawat melakukan Klien menjawab Untuk mengevaluasi dan
melakukannya. setelah melakukan cara evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat validasi perasaan klien
menghardik klien setelah melakukan setelah melakukan cara
cara menghardik menghardik suara
P : Mendengarkan,
mempertahankan sikap terbuka

P: Coba kakak sebutkan lagi P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
cara mencegah dan terbuka, suara jelas evaluasi subjektif penjelasan perawat subjektif (kognitif) dan
mengontrol suara- (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
suara/bisikan itu? Setelah itu  K : Mendengarkan pertanyaan objektif (psikomotor) klien (psikomotor) klien
kakak peragakan kembali perawat, memandang perawat. tentang cara menghardik tentang cara menghardik
caranya! suara suara
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan Klien menjawab Untuk mengevaluasi
menghardik. Caranya yaitu memperagakan cara mencegah evaluasi subjektif pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
saat suara-suara itu muncul suara dengan cara menghardik (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
langsung bilang “pergi, pergi objektif (psikomotor) klien (psikomotor) klien
saya tidak mau dengar, saya P : Memperhatikan klien, tentang cara menghardik tentang cara menghardik
tidak mau dengar, kamu mempertahankan sikap terbuka, suara suara
suara palsu”. suara jelas

P: Iya sudah benar yang kak P : Senang, Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
sebutkan, tapi ada tiga cara mempertahankan sikap terbuka, evaluasi subjektif penjelasan perawat subjektif (kognitif) dan
lagi yaitu dengan cara suara jelas (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
minum obat,bercakap-cakap objektif (psikomotor) klien (psikomotor) klien
dan melakukan kegiatan  K : Mendengarkan penjelasan tentang cara menghardik tentang cara menghardik
yang terjadwal. Lalu, tadi perawat, tersenyum. suara suara
kakak sudah benar cara
melakukannya, waaah kakak
hebat.
P: Kita masukkan cara P : Tersenyum, mempertahankan Perawat memasukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara
menghardik suara ke dalam sikap terbuka, suara jelas menghardik suara ke dalam penjelasan perawat
menghardik ke dala
jadwal kegiatan harain kakak jadwal kegiatan harian jadwal kegiatan harian
ya. Jadi, bila suara-suara itu  K : Mendengarkan penjelasan klien dan perawat klien agar klien dapat
muncul kakak bisa lakukan perawat, memandang perawat. melakukan rencana tindak melakukan cara
cara menghardik (sesuai lanjut kepada klien menghardik secara
jadwal 3x/hari) teratu/jika suara itu
muncul.
P: Baiklah kak, bagaimana P : Tersenyum, mempertahankan Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
kalau besok kita bertemu sikap terbuka, suara jelas kontrak yang akan datang penjelasan perawat selanjutnya
lagi untuk latihan cara yang yaitu cara kedua
kedua cara berbincang
 K : Mendengarkan pertanyaan mencegah/mengontrol
bincang dengan orang
perawat, memandang perawat. suara-suara
sekitar ntuk mencegah suara
itu muncul? Mau jam berapa
kak? Bagaimana kalau jam
10.00? Lalu dimana
tempatnya. Disini saja?
K: Iya boleh. Jam 10.00 nia, K: Menyetujui kontrak yang akan Perawat melakukan Klien menjawab Kontrak untuk kegiatan
disini saja ya nia. datang, mengangguk dan kontrak yang akan datang pertanyaan perawat selanjutnya
tersenyum yaitu cara kedua
mencegah/mengontrol
P : Tersenyum, mempertahankan suara-suara
sikap terbuka, suara jelas

P: kalo gitu nia pamit dulu P: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin
kak, assalamualaikum. (Mengulurkan Tangan), tersenyum salam rasa saling percaya.
K: Mendengarkan (mengulurkan
tangan untuk berjabatan tangan),
tersenyum
K: waalaikumsalam K: Mengucapkan Salam Perawat berpamitan Klien menjawab salam Salam untuk menjalin
(Mengulurkan Tangan), tersenyum rasa saling percaya.
P: Mendengarkan (mengulurkan
tangan untuk berjabatan tangan),
tersenyum

Kesan perawat:
Perawat menganalisa bahwa dalam pertemuan pertama perawat sudah berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mau bercerita tentang isi, waktu, frekuensi, situasi, dan respon pasien jika terjadi halusinasi serta melatih cara pertama untuk
mencegah/mengontrol halusinasi, yaitu menghardik suara-suara. Hasil interaksi menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktekkan cara
yang diajarkan, Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan kemampuan dalam mencegah/mengontrol halusinasi yang
dialaminya.

Anda mungkin juga menyukai