JIWA
__________________________________________________________________________________
OLEH:
A. DATA DEMOGRAFI
Pasien
Nama : An.R
Tempat/Tgl Lahir : Padang Panjang, 27 Juni 1999
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Minang
Agama : Islam
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Syeh Ibrahim Muss, RT 1, Kel.Gaanting
Keluarga
Nama KK : Tn.R
Alamat : Ganting
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : SMA
Anggota Keluarga :
Hubunganden Gol. Riwayat
No Nama Umur Jk Pekerjaan Pendidikan KET
ganPasien Darah Kesehatan
1 Tn.R 54 Th L PNS Ayah Kandung SMA A -
Ibu Rumah
2 Ny.Y 51 Th P Ibu Kandung SMA O -
Tanggah
Pegawai Abang
3 An.P 25 Th L S1 A -
Swasta Kandung
Adiak
4 An.A 19 Th L Mahasiswa SMA A -
Kandung
GENOGRAM
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
KETERANGAN
= Laki – Laki = Pasien
= Permpuan = Meninggal
= Tinggal serumah
Klien adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Klien tinggal di rumah dengan ayah,
ibu, serta adiknya. Pola komunikasi dalam keluarga adalah pola komunikasi demokratis
yaitu sikap terbuka antara orang tua dan anak, keputusan dalam permasalahan disepakati
bersama. Keluarga menggunakan Bahasa Minang dalam berkomunikasi. Klien jarang
bertengkar dengan adiknya.
1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pasien adalah Nuclear Family (keluarga inti) yaitu suatu keluarga
yang terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan tinggal
dalam satu rumah,terpisah dari keluarga lainnya (Friedman, 2010). An. R tinggal
bersamaa ayah,ibu dan saudaranya dalam satu rumah.
3. Spiritual
An.R mengatakan bahwa seluruh anggota keluarganya beragama islam, dan rutin
melakukan ibahah. An.R mengatakan penyakit merupakan sebuah peringatan atas azab
atau cobaan dari Allah kepada hambanya sehingga lebih mendekatkan diri kepada tuhan,
dan tetap berobat ke dokter.
b. Ny.Y : An.R mengatakan ibunya belum pernah menderita penyakit kronis ataupun
mengkonsumsi obat-obatan rutin. An.R mengatakan ibunya memiliki 3 orang anak.
Ny. Y melahirkan seluruh anaknya secara normal dengan bantuan tenaga bidan.
Seluruh anak Ny. Y memperoleh imunisasi yang lengkap dan seluruh anggota
keluarga memili kartu kesehatan yaitu ASKES karena Tn.R merupakan PNS.
c. An.P: An.R mengatakan kakaknya belum pernah menderita penyakit kronis ataupun
mengkonsumsi obat-obatan rutin.
d. An.R: An.R mengatakan dirinya belum pernah menderita penyakit kronis ataupun
mengkonsumsi obat-obatan rutin.
e. An.A: An.R mengatakan adiknya belum pernah menderita penyakit kronis ataupun
mengkonsumsi obat-obatan rutin.
Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Keterangan:
=Kamar
=Ruang Tamu
=Ruang Keluarga
=Dapur
=Kamar Mandi
Rumah An.R merupakan jenis rumah permanen dengan alas keramik. An.R
mengatakan bahwa rumah yang ia tempati saat ini adalah milik pemerintah. Rumah An.R
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur. Setiap
kamar memiliki ventilasi, dan jendela dengan sirkulasi udara yang baik. Di ruang tamu
juga terdapat jendela dan ventilasi dan pencahayaan yang baik. Rumah An.R termasuk
kriteria rumah sehat.
An.R mengatakan sumber air di rumah menggunakan sumur yang ada di belakang
rumah. Di dapur terdapat peralatan masak yang tersusun rapi dan dalam kondisi yang
baik. Di kamar mandi terdapat WC dan bak mandi. Sanitasi air di kamar mandi
mencukupi dan bersih. Di kamar mandi terdapat perlengkapan mandi seperti sabun,
sampo, sikat gigi dan odol untuk masing-masing anggota keluarga. Keluarga
menggunakan sabun mandi dan sampo bersama. An.R mengatakan puas dengan keadaan
rumah dan fasilitas yang terdapat di rumah tersebut.
Di tempat tinggal An.R ada transportasi umum, seperti angkot dan ojek. An.R
mengatakan jarang menggunakan transportasi umum karena telah memiliki kendaraan
pribadi yaitu motor.
3. Mobilitas geografis keluarga
An.R mengatakan keluarga telah tinggal di lingkungan tersebut sejak beliau kecil
yaitu 2006 dan belum ada berpindah hingga sekarang.
Struktur Keluarga
1. Struktur peran
a) Struktur Peran Formal
Peran-peran dalam keluarga Tn. R :
- Tn.R berperan sebagai suami Ny.Y dan Ayah bagi An. P, An.R, An.A dan kepala
- Ny.Y berperan sebagai sebagai istri Tn.R dan ibu dari An. P, An.R, An.A. Ny.Y
anggota keluarga yang lebih muda. Hal ini dipengaruhi oleh budaya minangkabau
yaitu orang yang lebih tua harus dihormati.
d. Keseluruhan kekuasaan sistem dan subsistem keluarga
Landasan kekuasaan keluarga An.R merupakan kekuasaan legitimasi An.R
mengatakan jika terdapat masalah dalam keluarga maka diselesaikan oleh
keluarga inti. Keputusan akhir berada pada tangan kepala keluarga.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
An.R memiliki pelekatan yang kuat dengan masing-masing anggota keluarganya.
An.R mengatakan berhubungan komunikasi yang baik dengan ayah, ibu dan saudaranya.
An.R memberikan pujian pada saudaranya saat melakukan hal yang baik. Dalam
keluarga Nn.R semua anggota keluarga saling mendukung dan membantu dalam hal
pemenuhan kebutuhan keluarga. An.R sering membantu tugas di rumah seperti menyapu
rumah, mencuci piring dan lainnya.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny.Y memberikan ajaran agama kepada anaknya sejak kecil dan tidak pernah
memarahi anaknya secara berlebihan. An.R mengatakan keluarganya menjalin hubungan
social dengan tetangga dan lingkungan sekitarnya dengan baik. An.R juga sering
bersosialisasi dengan orang seusianya.
3. Fungsi Reproduksi
Tidak ada masalah
4. Fungsi Ekonomi
Pendanaan ekonomi dari keluarga An.R bersumber dari Ayah sebagai PNS.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
An. R mengatakan jika ada keluarga yang menderita penyakit biasanya
memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik, sedangkan jika
penyakit yang diderita lumayan parah, keluarga An.R akan memeriksakan kesehatan di
Rumah Sakit rujukan di Kota Padang Panjang.
Nn.R mengatakan stres yang dirasakan saat ini adalah stres karena sekarang klien
gampang kelelahan dan akan berpengaruh pada kesehatannya. Klien merasakan nyeri
perut beserta sesak nafas sesekali sehingga klien merasakan cemas takut akan penyakitny
ini apakah gejala corona atau tidak. Kadang klien takut kerumah sakit untuk mengecek
keadaanya untuk sekarang, cemas karna covid semakin menunjak.
B. PENGKAJIAN KLIEN
1. Fisik
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,6 ºC
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 84 x/m
Pernapasan :20x/m
Tinggi badan : 168 cm
Berat badan : 58Kg
Pemeriksaan Fisik
Kepala
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
An.R mengatakan stres yang dirasakan saat ini adalah stres karena sekarang klien
gampang kelelahan dan akan berpengaruh pada kesehatannya. Klien merasakan
nyeri perut beserta sesak nafas sesekali sehingga klien merasakan cemas takut
akan penyakitny ini apakah gejala corona atau tidak. Kadang klien takut kerumah
sakit untuk mengecek keadaanya untuk sekarang, cemas karna covid semakin
menunjak.
Masalah Keperawatan: Ansietas
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : Afek klien tampak normal dan tidak ada masalah dan sesuai dengan
keadaanyang sedang berlangsung.
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecap Penghidu
Jelaskan : Tidak ada kesalahan persepsi tentang sesuatu yang tidak ada objeknya.
Persepsi An.R sesuai dengan keadaan yang sedang dijalani nya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
8. Proses Pikir
Sikumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Jelaskan: An.R tidak mengalami proses fikir yang tidak normal, An.R berbicara
jelas dan tepat sasaran, tanpa berbelit.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan: An.R tidak mengalami gangguan isi pikir
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka
pendek Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan: Tidak ada gangguan pada daya ingat An.R baik jangka pendek maupun
jangka panjang. An.R mampu mengingat kejadian yang terjadi dua hari
yang lalu
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
Jelaskan: An.R mampu untuk berkonsentrasi dan berhitung, tidak ada kelainan
dalamkonsentrasi dan berhitung.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
3. Sumber Koping
a. Personal ability
Klien akan menyelesaikan masalah nya sendiri dan jika tidak bisa diselesaikan
klien akan mendiskusikannya dengan keluarga atau sahabat terdekat.
b. Supportsystem
Sistem pendukung keluarga/teman sebaya/masyarakat. Klienmengatakanbahwa
support sistemnyaadalah orang – orang yang beradadisekitarnyaseperti ayah, ibu,
saudaradan teman – temanterdekatnya, saatdirundungmasalah klienakanbercerita
dan memintapendapatdari orang – orang terdekatnya.
c. Material aset
Status sosial ekonomi keluarga
Berapa penghasilan keluarga dalam sebulan?
a) Kurang dari UMR
b) Sama atau lebih dari UMR
Apakah keluarga memiliki assuransi?
a) BPJS
b) Askeskin
c) Jamsostek
d) Tidak punya
e) Lainnya
d. Positivebelieve
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Nilai atau norma keluarga sangat kuat, Keluarga An.R selalu berfikir positif saat
ditempa musibah dan cobaan, Keluarga An.R memiliki keyakinan yang kuat dan
keinginan yang besar untuk hidup sehat.
4. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol
√ Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
√ Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
√ Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya........................... Lainnya........................
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dilanjutkan
Pertemuan berikutnya melatih klien mengatasi
ansietas dengan tekhnikdistraksi
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dilanjutkan
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Pertemuan berikutnya melatih klien mengatasi
ansietas dengan tekhnik hipnotis 5 jari.
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dilanjutkan
Pertemuan berikutnya melatih klien mengatasi
ansietas dengan kegiatan spiritual.
A:
Masalah keperawatan ansietas
P:
Intervensi dihentikan
Klien disarankan untuk terus mengulangi dan
mempraktekkan tekhnik yang diajarkan agar
ansietas yang dirasakan klien beerkurang
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Link Video :
https://youtu.be/-nBVvvmEQnk
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________
Dokumentasi :
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA
__________________________________________________________________________________