Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERKEMBANGAN DEWASA

OLEH : KELOMPOK V

Fauziaturrahmi 2141312038
Eva Afriyanti Yuningsih 2141312048
Desi 2141312050
Siti Rahmah 2141312013
Yola Fitria 2141312014
Nadirah 2141312015
Makhda Nurfatmala Lubis 2141312016
Yurniati 2141312017
Elsi Safitri 2141312066
Leo No Mersil 2141312031
Shania Yolanda 2141312074
Adzkia Pinta Dano 2141312041
Lara Claudya 2141312019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perkembangan Dewasa


Sasaran : Dewasa
Tempat : Zoom Meeting

A. Latar Belakang Masalah


Masa dewasa merupakan tahap perkembangan manusia usia 25-65 tahun
dimana pada tahap ini individu mampu terlibat dalam kehidupan keluarga,
masyarakat, pekerjaan, dan mampu membimbing anaknya. Pada tahap ini
manusia mulai menerima dan memikul tanggung jawab yang lebih berat.
Seorang individu dituntut untuk melepaskan ketergantungan kepada orang tua
dan berusaha untuk mandiri sebagai seorang manusia dewasa yang lagi
bergantung secara ekonomis, sosiologis maupun psikologis pada orangtuanya.
Pada tahap ini pula hubungan intim mulai berlaku dan berkembang.
Pada umumnya tidak semua individu akan berhasil dalam melakukan
penyesuaian diri dikarenakan terdapat rintangan atau hambatan tertentu yang
menyebabkan ia tidak mampu melakukan penyesuaian diri secara optimal. Hal
ini harus disadari oleh individu, karena apabila kondisi tersebut tidak
terpenuhi dapat menyebabkan ketergantungan dalam pekerjaan dan keuangan
dan menghambat proses yang lainnya.
Penyuluhan ini memberikan informasi kepada para klien sehingga
dapat mengetahui perkembangan psikologis yang terjadi dan dapat
mengidentifikasi pemecahan dari permasalahan yang sering terjadi.

B. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang perkembangan dewasa,
diharapkan klien dapat mengetahui tentang perubahan-perubahan yang
terjadi pada masa dewasa sehingga dapat menyesuaikan diri terhadap
perubahan tersebut serta klien mampu menghadapi masalah yang biasa
terjadi pada masa dewasa.

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

b. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penjelasan tentang perkembangan dewasa, klien
diharapkan dapat :
1) Menjelaskan perubahan yang terjadi pada masa usia dewasa
2) Mengetahui masalah - masalah yang umum terjadi pada usia dewasa
3) Mengetahui penyelesaian dari masalah yang akan dihadapi

C. Materi
1. Pengertian usia dewasa
2. Karakteristik usia dewasa
3. Tugas perkembangan usia dewasa
4. Permasalahan dan solusi permasalahan pada usia dewasa

D. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi & Tanya jawab

E. Media
a. Laptop/Power Point
b. Leaflet

F. Pengorganisasian
a. Presentator : Eva Afriyanti Yuningsih
b. Moderator : Makhda Nurfatmala Lubis
c. Observer : Lara Claudia
Yola Fitria
Desi
Yurniati
Nadirah
d. Fasilitator : Shania Yolanda
Elsi Safitri
Siti Rahmah

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

Leo No Mersil
Fauziaturrahmi
Adzkia Pinta Dano

G. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Klien


1. Pembukaan  Salam Menjawab salam,
 Memperkenalkan diri mendengarkan, dan
(5 menit)  Menjelaskan tujuan dari memberikan respon

penyuluhan
 Melakukan kontrak waktu
 Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
2. Pelaksanaan  Menjelaskan definisi usia dewasa Mendengarkan dan
 Menjelaskan karakteristik memperhatikan
(20 menit) perkembangan pada usia dewasa materi penyuluhan
 Menjelaskan tugas
perkembangan pada usia dewasa
 Mengajak klien untuk Mengikuti diskusi

menyebutkan masalah-masalah secara aktif

yang terjadi pada usia dewasa


 Menjelaskan solusi dari
permasalahan yang sering terjadi
pada usia dewasa
3. Evaluasi  Memberikan kesempatan pada Bertanya
klien untuk bertanya
(5 menit)  Memberikan pertanyaan (umpan Menjawab
balik) mengenai: pertanyaan oleh
 Karakteristik perkembangan penyuluh
pada dewasa
4 Penutup  Membacakan kesimpulan Mendengarkan dan
(3 menit)  Membagikan leaflet memperhatikan

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

 Mengucapkan salam Menjawab salam

H. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Kesiapan SAP dan Materi
2) Kesiapan media: zoom meeting, leaflet, dan powerpoint.
3) Peserta hadir di zoom meeting tepat waktu.
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah klien masing-
masing.
5) Setting tempat dan alokasi waktu sesuai rencana
b. Evaluasi Proses
1) Masing-masing anggota kelompok bekerja sesuai dengan tugas
masing-masing
2) Jumlah target peserta sesuai target (>10 orang)
3) Penyaji menyampaikan materi dengan jelas sehingga peserta lebih
mudah dalam memahami isi dari penyuluhan kesehatan yang diberikan
4) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat
aktif dalam penyuluhan
5) Selama proses diharapkan ada interaksi antara anggota kelompok
dengan peserta
6) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama
kegiatan berlangsung
7) Tidak ada peserta yang menimbulkan keributan selama kegiatan
berlangsung
8) Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan dan dapat menjawab
pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu :
1) Menjelaskan pengertian perubahan psikologis
2) Menjelaskan karakteristik perubahan psikologis usia dewasa
3) Menjelaskan tugas perkembangan usia dewasa

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

4) Menjelaskan permasalahan dan solusi yang biasa terjadi pada usia


dewasa

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

Lampiran Materi

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL USIA DEWASA

1. Perkembangan Psikososial Usia Dewasa


Dewasa adalah tahap perkembangan manusia usia 25-65 tahun dimana
pada tahap ini Merupakan tahap dimana individu mampu terlibat dalam
kehidupan keluarga, masyarakat, pekerjaan, dan mampu membimbing
anaknya. Individu harus menyadari hal ini, apabila kondisi tersebut tidak
terpenuhi dapat menyebabkan ketergantungan dalam pekerjaan dan keuangan.

2. Karakteristik Usia Dewasa


Karakteristik perilaku yang normal pada usia dewasa yaitu, yaitu :
1. Menilai pencapaian tujuan hidup
Merupakan penghayatan individu terhadap seberapa besar dirinya
dapat mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi‐potensi serta
kapasitas yang dimilikinya dan terhadap seberapa jauh dirinya telah
mencapai tujuan-tujuan hidupnya, dalam rangka memberi makna kepada
kehidupannya. Vaillant (dalam Santrock, 2002) menyatakan bahwa sekitar
usia 45 tahun hingga 55 tahun, perasaan akan lebih rileks atau santai, yang
mengkarakteristikkan orang dewasa jika mereka telah memenuhi
tujuannya, sehingga bisa dikatakan kaum dewasa madya memiliki tingkat
kebermaknaan yang cukup tinggi
2. Merasa nyaman dengan pasangan hidup
Pada usia dewasa, individu sudah mencapai tahap intimasi dengan
pasangannya. Intimasi adalah pengalaman yang ditandai oleh adanya
kedekatan, kehangatan dan komunikasi yang mungkin disertai atau tanpa
melibatkan kontak seksual (Rosen bluth & Steil, dalam Papalia, Old, &
Feldman, 2008). Sehingga individu merasa nyaman dengan pasangannya.
3. Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
Pada usia ini banyak sekali perubahan yang terjadi terhadap individu
baik itu perubahan fisik maupun psikologis. Perubahan yang terjadi

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

seperti: berkurangnya rambut dan beruban perubahan pada kulit,


perubahan bentuk tubuh, berkurangnya kekuatan otot dan perubahan fisik
psikologis lainnya. Hal tersebut merupakan perubahan yang normal
sebagai bagian dari tumbuh kembang individu, sehingga Individu dewasa
yang sehat akan menerima perubahan tersebut dan berdamai dengan
kondisi dirinya.
4. Membimbing dan menyiapkan generasi dibawah usianya secara arif dan
bijaksana
5. Menyesuaikan diri dengan orangtuanya yang sudah lansia
Keturunan biasanya paling akrab dengan orang tua ketika mereka
sehat dan kuat. Ketika orang yang lebih tua sakit, terutama jika mengalami
kemunduran mental atau perubahan kepribadian, beban mengasuh mereka
mungkin menjadikan hubungan lebih tegang. Berkaitan dengan lebih
banyak resiko penyakit kronis dan ketidakmampuan; dan jumlah anggota
keluarga lebih sedikit dibandingkan masa seebelumnya, dengan lebih
sedikit saudara kandung untuk membagi bersama perawatan orang tua. Hal
yang berkaitan dengan pengasuhan cenderung menjadi fungsi perempuan,
ketika ibu yang sudah menjadi janda sakit dan tidak lagi dapat mengurus
dirinya sendiri, anak perempuan lah yang paling mungkin untuk
mengambil peran mengasuh.
6. Kreatif
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata
dasar kreatif, yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu.
Sedangkan kreativitas sendiri memiliki arti kemampuan untuk
menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda dengan
sebelumnya. Kreativitas merupakan kemampuan interaksi antara individu
dan lingkungannya. Seseorang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungan di mana ia berada, dengan demikian perubahan di dalam
individu maupun di dalam lingkungan dapat menunjang atau dapat
menghambat upaya kreati (Yuwonoro, 2018). Pada orang dewasa yang
dianggap kreatif yaitu performa dari kreatif dimana apa dan seberapa
banyak pikiran kreatif yang dihasilkan (Strenberg dan Lubart, 1995).

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

Performa kreatif bergantung pada karakteristik pribadi dan daya-daya


lingkungan serta kemampuan kognitif dimana puncak usia bagi hasil
kreatif bervariasi yang biasanya dipengaruhi oleh pekerjaan.
7. Produktif
Mampu menghasilkan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang
lain, mengisi waktu luang dengan hal yang positif dan bermanfaat.
Dinamakan sebagai masa produktif karena pada rentang usia ini
merupakan masa-masa yang cocok dalam menentukan pasangan hidup,
menikah, dan berproduksi atau mempunyai anak. Pada masa ini, organ
reproduksi sangat produktif dalam menghasilkan keturunan (anak).
Sedangkan Menurut Sinungan dalam Busro (2018:), produktivitas kerja
merupakan kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam waktu tertentu yang telah ditentukan
atau sesuai dengan rencana. Kemampuan bisa diartikan sebagai
kemampuan fisik atau bisa juga disebut kemampuan keterampilan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia keterampilan diartikan sebagai
kecakapan untuk menyelesaikan tugas.
8. Perhatian dan peduli dengan orang lain
Pada usia dewasa seseorang akan mulai merasa peduli dengan orang
lain. Hal tersebut dapat distimulasi degan cara berperan atau melibatkan
diri didalam kegiatan masyarakat. Selain itu jga dapat dikembangkan
dengan cara menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan serta
suka berbuat baik kepada orang lain
9. Mengembangkan minat dan hobi
Pada usia dewasa mengembangkan minat dan hobi merupakan
perkembangan psikososial yang normal. Mengembangkan minat dan hobi
dapat distimulasi dengan cara mengikuti kegiatan yang berhubunga
dengan minat maupun hobi (Fathi, 2011).

Sedangkan karaktersitik penyimpangan perkembangan pada usia dewasa


yaitu :
1. Tidak kreatif : kurang memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang
bermanfaat

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

2. Bertindak sesuka hati, tidak peduli dengan orang lain


3. Tidak mempunyai hubungan akrab, kurang berminat bekerja dan
berkeluarga
4. Tidak mempunyai komitmen pribadi yang jelas
5. Tidak memiliki pekerjaan dan profesi yang tetap sehingga tidak dapat
mandiri secara keuangan dan sosial
6. Berperilaku antisosial (kriminal, tindak asusila, narkoba)
7. Tidak bertanggungjawab terhadap keluarga

Tahapan perkembangan psikososial pada usia dewasa yaitu Generativitas


vs stagnasi (generativity versus stagnation). Generativitas adalah perluasan
cinta ke masa depan. Pada tahap ini salah satu tugas untuk dicapai ialah dapat
mengabdikan diri guna keseimbangan antara sifat melahirkan sesuatu
(generativitas) dengan tidak berbuat apa-apa (stagnansi). Orang dewasa perlu
menciptakan atau memelihara hal-hal yang akan menjadi penerus hidup
mereka, kerap dengan memiliki anak atau menciptakan suatu perubahan
positif yang memberi manfaat bagi orang lain. Melalui generativitas akan
dapat dicerminkan sikap memerdulikan orang lain, sedangkan stagnasi yaitu
pemujaan terhadap diri sendiri atau digambarkan dengan tidak perduli dengan
siapa pun.
Maladaptif yang kuat akan menimbulkan sikap terlalu perduli, sehingga
mereka tidak punya waktu untuk mengurus diri sendiri. Selain itu malignansi
yang ada adalah penolakan, dimana seseorang tidak dapat berperan secara baik
dalam lingkungan kehidupannya akibat dari semua itu kehadirannya di
tengah-tengah area kehidupannya kurang mendapat sambutan yang baik.
Harapan yang ingin dicapai pada masa ini yaitu terjadinya keseimbangan
antara generativitas dan stagnasi guna mendapatkan nilai positif. Ritualisasi
dalam tahap inimeliputi generasional dan otoritisme. Generasional ialah suatu
interaksi/hubungan yang terjalin secara baik dan menyenangkan antara orang-
orang yang berada pada usia dewasa dan para penerusnya. Sedangkan
otoritisme yaitu apabila orang dewasa merasa memiliki kemampuan yang
lebih berdasarkan pengalaman yang mereka alami serta memberikan segala

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

peraturan yang ada untuk dilaksanakan secara memaksa, sehingga hubungan


di antara orang dewasa dan penerusnya tidak akan berlangsung dengan baik
dan menyenangkan.

3. Tugas Perkembangan Usia Dewasa


Havighurs, membagi tugas-tugas perkembangan periode dewasa menjadi
empat kategori utama, yaitu:
1. Penyesuaian diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis,
2. Penyesuaian diri terhadap perubahan minat,
3. Penyesuaian diri terhadap kejuruan, yaitu pemantapan dan pemeliharaan
standar hidup yang relatif mapan, serta
4. Penyesuaian diri terhadap kehidupan keluarga.
Adapun tugas perkembangan orang dewasa meurut R. J. Havighurs, 1953 (
dalam Hurlock,) sebagai berikut:
1. Memilih teman hidup, pada umumnya, pada masa dewasa ini individu
sudah mulai berfikir dan memilih pasangan yang cocok dengan dirinya,
yang dapat mengerti pikiran dan perasaanya, untuk kemudian dilanjutkan
dengan pernikahan.
2. Belajar hidup bersama suami istri, masing-masing individu mulai
menyesuaikan baik pendapat, keinginan, dan minat dengan pasangan
hidupnya. Mulai hidup dengan keluarga atau hidup dalam keluarga atau
hidup bekeluarga.
3. Mulai hidup dalam keluarga atau hidup bekeluarga, dalam hal ini masing-
masing individu sudah mulai mengabaikan keinginan atau hak-hak
pribadi, yang menjadi kebutuhan atau kepentingan yang utama adalah
keluarga.
4. Dituntut adanya kesamaan cara serta paham, hal ini dilakukan agar anak
tidak merasa bingung harus mengikuti cara ayah atau ibunya. Maka dalam
hal ini pasangan suami istri harus menentukan bagaimana pola asuh dalam
mendidik anak-anaknya.

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

5. Mengelola rumah tangga, dalam mengelola rumah tangga harus ada


keterusterangan antara suami istri, hal ini untuk menghindari percecokan
dan konflik dalam rumah tangga.
6. Mulai bekerja dalam suatu jabatan, seseorang yang sudah memasuki masa
dewasa dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, yaitu
dengan jalan bekerja. Dalam pekerjaanya tersebut, individu dituntut untuk
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
7. Mulai bertanggung jawab sebagai warga negara secara layak, seseorang
yang dikatakan dewasa sudah berhak untuk menentukan cara hidupnya
sendiri, termasuk dalam hal ini hak dan kewajibannya sebagai warga dari
suatu negara.
8. Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai atau
pahamnya, setiap individu mempunyai nilai-nilai dan faham yang berbeda
satu sama lain. Pada masa ini seorang individu akan mulai mencari orang-
orang atau kelompok yang mempunyai faham yang sama atau serupa
dengan dirinya.

Apabila individu dewasa tidak berhasil menjalankan tugas-tugas


perkembangan tersebut, maka individu akan merasakan kesedihan dan
perasaan tidak bahagia. Sedangkan keberhasilan individu dalam menjalankan
tugas-tugas perkembangan tersebut akan memberikan perasaan berhasil dalam
hidup dan bahagia, dimana salah satu komponen kebahagiaan bagi individu
adalah adanya penerimaan diri.
Cara stimulasi perkembangan psikososial usia dewasa yang bermanfaat
yaitu :
a. Mengikuti pengajian
b. Mendidik anak dengan baik
c. Mampu mengontrol emosi
d. Mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cara konstruktif
Dari kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam melakukan perkembangan psikososial (Saswati, dkk, 2019).

4. Permasalahan dan Solusi pada Usia Dewasa

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

Dalam masa dewasa banyak masalah baru yang harus dihadapi seseorang.
Kebebasan baru yang diperoleh seseorang pada masa ini akan menimbulkan
masalah-masalah masa dewasa dini menjadi intensif dengan diperpendeknya
masa dewasa (Santrock, 2011).
Pada masa dewasa, seseorang rentan mengalami ketegangan emosional.
Apabila mereka tidak mampu menyelesaikan masalah mereka dengan cukup
baik maka mereka akan sering terganggu secara emosional. Saat seseorang
memasuki usia dewasa, maka akan menghadapi dunia kerja, relasi, pencarian
identitas dan tujuan. Seseorang dapat menemukan tujuan atau tidak tergantung
oleh sikap proaktif dalam mengeksplor dunianya (McKnight & Kashdan,
2009) dan dukungan dari eksternalnya (Bronk, 2014).

Terdapat beberapa masalah yang akan datang saat bertambah dewasanya


seseorang:
1. Merasa Stress
Banyaknya aktivitas dan pekerjaan yang dilakukan akan membuat
seseorang menjadi kelelahan baik secara fisik maupun psikis. Karena
merasa badan masih muda dan kuat, banyak orang jadi tidak
memerhatikan kesehatannya. Masalah psikologis dipengaruhi oleh
kesehatan. Pada usia dewasa seseprang sudah paham akan pentingnya
kesehatan, namun masih melakukan hal-hal yang dapat mengganggu
kesehatannya, Seperti begadang, tak olahraga, diet, makan gula berlebih
dan lain-lainnya.
Cara mengatasinya adalah dengan mengubah pola hidup menjadi lebih
sehat. Ini bisa mengakibatkan kondisi psikologis menjadi lebih baik.
Karena dengan ini akhirnya seseorang bisa berpikir lebih tenang, tidak
mudah merasa cemas. Olahraga juga bisa menurunkan stres.
2. Masalah keuangan
Kebutuhan dan gaya hidup yang semakin meningkat membuat
pengeluran juga meningkat. Hal ini tentunya juga dapat menjadi beban
pikiran. Untuk mengatasi masalah keungan, individu harus dapat
memanajemen keuangannya dengan baik. Individu harus bisa

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

membedakan antara kebutuhan primer, sekunder dan tersier seusai dengan


penghasilan yang dimiliki. Apabila individu memiliki penghasilan berlebih
pada saat itu, bisa juga dengan mulai menabung sebagian dari penghasilan
untuk mengatasi kebutuhan-kebutuhan mendesak diluar perkiraan
nantinya.
3. Tidak Percaya diri karena masalah pekerjaan
Seseorang yang sudah dewasa diharapkan untuk bekerja dan menjadi
mandiri. Namun tidak semua orang bisa bekerja ataupun pekerjaan yang
dijalankan tidak sesuai dengan ekspektasinya. Sehingga kepercayaan diri
jadi sedikit demi sedikit menurun. Kepercayaan diri yang semakin
menurun dan juga kritikan yang datang dari orang lain bisa mengakibatkan
penurunan harga diri dan masalah psikologis lainnya. Cara mengatasinya
yaitu dengan mendapatkan support dari orang lain, bisa dari teman dekat
maupun keluarga. Carilah lingkungan yang dapat membantu seseorang
dalam mengembangkan kemampuannya dan juga selalu mendukung
pilihan kita.

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

DAFTAR PUSTAKA
.
Bronk, K. C. (2014). Purpose In Life: A critical component of optimal youth
development. New York: Springer Dordrecht Heihelberg
Busro, Muhammad. 2018. Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia.
Fathi, M. (2011). Standar Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta : Universitas
Indonesia
Hurlock, B.E (2005). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
McKnight, P. E., & Kashdan, T. B (2009). Purpose in life as a system that creates
and sustains health and well-being: An integratif, testable theory.
Papalia, Old, & Feldman.(2008). Human development. New York: McGraw-Hill.

Santrock, J, W (2011). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup).


Jakarta: Erlangga
Santrock, John W. (2002). Life-span Development: Perkembangan Masa Hidup
Jilid 2. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga
Saswati, Nofrida, Isti Harkomah, dan Sutinah. 2019. Stimulasi Perkembangan
Psikososial Usia Dewasa Tengah (30-60 Tahun). 1(1): 24-28
Yuwono, Trisno. 2018. Kamus lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Arkola)

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

LEMBAR OBSERVASI

Hari/Tanggal : Jum’at/3 September 2021


Tempat : Zoom Meeting
Kelompok :V

No Kegiatan Ya Tidak
1 Pembukaan (5 Menit)
1) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri dan anggota kelompok
3) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4) Melakukan kontrak waktu
5) Menyebutkan materi yang akan disampaikan
2 Pelaksanaan (20 Menit)
1) Menjelaskan definisi usia dewasa
2) Menjelaskan karakteristik perkembangan pada
usia dewasa
3) Menjelaskan tugas perkembangan pada usia
dewasa
4) Mengajak klien untuk menyebutkan masalah –
masalah yang sering terjadi pada usia dewasa
5) Menjelaskan solusi dari permasalahan yang sering
terjadi pada usia dewasa
3 Evaluasi ( 5 Menit)
1) Memberikan kesempatan pada klien untuk
bertanya
2) Memberikan pertanyaan (umpan balik) mengenai:
3) Karakteristik perkembangan pada dewasa
4 Penutup ( 3 Menit)
1) Membacakan kesimpulan
2) Membagikan leaflet
3) Mengucapkan salam
5 Moderator
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan anggota kelompok

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

3) Menjelaskan tujuan penyuluhan dan mengatur


jalannya acara penyuluhan serta menyebutkan
materi yang akan diberikan
4) Memimpin jalannya diskusi (Tanya jawab)
5) Mengevaluasi pemahaman peserta dengan
bertanya kembali
6) Mengatur kontrak waktu
7) Menutupkan acara
6 Penyaji Materi
1) Menggali pengetahuan peserta penyuluhan
2) Menjelaskan pokok bahasan penyuluhan
3) Menyimpulkan materi
7 Fasilitator
1) Mendorong peserta penyuluhan untuk tidak malu
bertanya
2) Menyampaikan pertanyaan peserta penyuluhan
ke moderator
3) Menstimulasi peserta yang tidak aktif
4) Mendokumentasikan acara penyuluhan
5) Membagikan lefleat di akhir penyuluhan
8 Observer
1) Mencatat pertanyaan peserta penyuluhan
2) Menjalankan absensi peserta penyuluhan
3) Mengamati dan menilai proses jalannya penyuluhan untuk
evaluasi
9 Evaluasi Struktur
1) Kesiapan SAP dan Materi
2) Kesiapan media: zoom meeting, leaflet, dan
powerpoint.
3) Peserta hadir di zoom meeting tepat waktu.
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di
rumah klien masing- masing.
5) Setting tempat dan alokasi waktu sesuai rencana
10 Evaluasi Proses
1) Masing-masing anggota kelompok bekerja sesuai
dengan tugas masing-masing

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

2) Jumlah target peserta sesuai target (>10 orang)


3) Penyaji menyampaikan materi dengan jelas
sehingga peserta lebih mudah dalam memahami
isi dari penyuluhan kesehatan yang diberikan
4) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta
peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan
5) Selama proses diharapkan ada interaksi antara
anggota kelompok dengan peserta
6) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat
penyuluhan selama kegiatan berlangsung
7) Tidak ada peserta yang menimbulkan keributan
selama kegiatan berlangsung
8) Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan dan dapat
menjawab pertanyaan secara benar
11 Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran mampu :
1) Menjelaskan pengertian perubahan psikologis

2) Menjelaskan karakteristik perubahan psikologis usia dewasa

3) Menjelaskan menjelaskan tugas perkembangan usia dewasa

4) Menjelaskan masalah yang sering terjadi pada usia dewasa

5) Menjelaskan solusi dari permasalahan yang sering terjadi


pada usia dewasa
Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.

Padang, 2 September 2021

Observer

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand


PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN
JIWA

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

Hari/Tanggal : Jum’at/3 September 2021


Tempat : Zoom Meeting
Kelompok :V

N Nama Alamat Tanda


o Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Panduan Praktik Profesi F.Kep Unand

Anda mungkin juga menyukai