PROPOSAL

PENGARUH PEMBERIAN NON NUTRITIVE SUCKING (NNS)

TERHADAP RESPON NYERI NEONATUS PADA
PEMBERIAN IMUNISASI HB0 DI RUANG
PERINATOLOGI RS WAVA HUSADA
KEPANJEN

DISUSUN OLEH : MAHMUDATUL ISTIQOMAH

NIM : 212102225
 LATAR BELAKANG

Nenotatus adalah bayi baru lahir 28 hari pertama kehidupan (rudolph, 2015).
Masa bayi merupakan masa yang rentan terhadap berbagai penyakit karena
daya tahan tubuh masih lemah. BPS menemukan bahwa angka kematian bayi
sangat menurun karena penetapan imunisasi dasar, dan tindakan pemberian
imunisasi tersebut dapat menimbulkan nyeri pada bayi. Penanganan respon
nyeri neonatus dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis salah satunya
yaitu menggunakan pemberian non nutritive sucking
 KONSEP TEORI NEONATUS

Bayi baru lahir (neonatus) mengalami perpindahan kehidupan dari

lingkungan intra uterin ke ekstra uterin agar dapat beradaptasi dan
mempertahankan kehidupannya.
Perubahan segera setelah bayi lahir diantaranya yaitu : perubahan
metabolism, suhu tubuh, system pernafasan, system sirkulasi dan
perkembangan bahasa.
 KONSEP NYERI PADA NEONATUS

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak

menyenangkan dan berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual
atau potensial.
Beberapa tindakan yang menimbulkan nyeri pada neonatus:
Pungsi vena, imunisasi, tindakan invasive lainnya ( prosedur
pembedahan)
 PENGKAJIAN RESPON NYERI :

1. FLACC : digunakan untuk usia 2 bulan sampai 7 tahun

2. POCIS : digunakan untuk balita usia antara 1 sampai 4 tahun
3. RIPS : digunakan untuk neonatus yang kurang memiliki kemampuan
verbal
4. NIPS : digunakan untuk bayi premature dan matur yang mempunyai
respon verbal
 PENANGANAN NYERI PADA NEONATUS

1. Farmakologis : anasthesi, analgetik, dan opioid

2. Non farmakologis :
- Pemberian sukrossa / glukosa
- Non nutritive sucking
- Terapi musik
- Pembrian ASI
- Metode kangguru ( skin to skin)
- Swaddling
- Development care
 KONSEP PEMBERIAN IMUNISASI

Imunisasi merupakan suatu usaha dalam memberikan kekebalan pada

bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh bayi dan
anak tersebut. Beberapa pemberian nya dapat melalui beberapa cara
yaitu: melalui oral, disuntikkan secara subcutan, inttracutan dan intra
muscular.
Jenis-jenis imunisasi : hepatitis B, BCG, DPT, polio dan campak
 KONSEP TEORI NON NUTRITIVE SUCKING

Non nutritive sucking adalah terapi non farmakologis dengan cara

memberikan pacifier atau dot (dummy) atau empeng ke mulut bayi
untuk merangsang refleks hisap bayi tanpa memberikan ASI atau
nutrisi lainnya. Tujuannya yaitu untuk menngalihkan focus nyeri pada
bayi ke reflek hisap (sucking reflek).
KERANGKA
KONSEP
 DESAIN PENELITIAN

- Metode penelitian : true experimental post test only control group design
- Populasi dan jumlah sampel : total populasi bayi baru lahir di RS WAVA
HUSADA sebanyak 665 bayi. Berdasarkan rumus slovin jumlah sampel yang di
ambil sebanyak 24 responden dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
- Teknik pengumpulan data : setelah penanggung jawab menyetujui untuk menjadi
responden, peneliti menyiapkan lembar observasi, lembar pengkajian skala nyeri
dan kamera untuk dokumentasi penilaian respon nyeri pada neonatus.
Selanjutnya pada saat perawat ruangan melakukan tindakan pemberian imunisasi
HB0 peneliti mengkaji skala nyeri dan memberikan terapi Non Nutritive Sucking
kepada kelompok intervensi. Dan mengkaji skala nyeri pada kelompok kontrol
KERANGKA OPERASIONAL
 PENGKAJIAN SKALA NYERI NEONATUS
Parameter NIPS Skor 0 Skor 1 Skor 2

Ekspresi wajah Wajah tenang, ekspresi netral Oto wajah tegang, alis berkerut, dagu dan -
rahang tegang (ekspresi wajah negatif-hidung,
mulut dan alis)

Menangis Tenang tidak menangis Merengek ringan, kadang-kadang Berteriak kencang, menarik, melengking terus-
terusan. (Catatan: menangis lirih mungkin dinilai
jika bayi diintubasi yang dibuktikan melalui
gerakan mulut dan wajah yang jelas).

Pola pernapasan Pola pernapasan bayi normal Tidak teratur, lebih cepat dari biasanya, -
tersedak, napas tertahan.

Lengan Tidak ada kekuatan otot, gerakan Tegang, lengan lurus, kaku, dan/atau ekstensi, -
tangan acak sekali-sekali cepat ekstensi, fleksi

Kaki Tidak ada kekuatan otot, gerakan Tegang, kaki lurus, kaku, dan/atau ekstensi, -
kaki acak sekali-sekali ekstensi cepat, fleksi

Kesadaran Tenang, tidur damai atau gerakan Terjaga, gelisah, dan meronta-ronta -
kaki acak yang terjaga
TERIMAKASIH