C
DENGAN DIAGNOSA MEDIS STROKE HEMORAGIC (SH)
DI ICU RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG
Disusun oleh :
Desiana Dwi Utami (22.0604.0081)
Dyah Anggit Imami (22.0604.0083)
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama inisial klien : Tn.C
2. Umur : 63 tahun
3. Alamat : Kedu
4. Pekerjaan : Petani
5. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
6. Agama : Islam
7. Tanggal Masuk RS : 3 April 2023
8. No Rekam Medis : 0305XXX
9. Diagnosa Medis : Obs Penurunan Kesadaran dd SH
B. PENGKAJIAN 13 DOMAIN
1. Health Promotion
a. Kesehatan Umum :
- Keluhan Utama : Penurunan kesadaran
- Alasan masuk RS : Pasien datang ke rumah sakit tanggal 3 April 2023 dengan
keluhan penurunan kesadaran sejak tadi siang, ketika mau minum obat tiba-
tiba keringat dingin dan sempat mengeluh mual. Klien mempunyai riwayat
stroke sebelumya dirawat di marwa tanggal tahun 2022.
- Tekanan darah: 168/86 mmHg
- Nadi : 97x/menit
- Suhu : 400C
- Respirasi : 12x/menit
- SpO2 : 99%
c. Riwayat pengobatan :
Keluarga pasien mengatakan lupa nama obatnya.
d. Kemampuan mengontrol kesehatan:
- Yang dilakukan bila sakit :
Periksa ke rumah sakit, atau ke puskesmas terdekat.
- Pola hidup (konsumsi/alkohol/olah raga, dll) :
Pasien mengatakan tidak mengkonsumi alkohol, merokok, dan jarang
berolahraga.
f. Pengobatan sekarang :
No Nama obat/jamu Dosis Keterangan
1. Mecobalamin
2. Citicolin
3. Ranitidin
4. Antrain
5. Ceftriaxone
6. Manitol
7. Pamol
8. Dexametason
9. OMZ
2. Nutrition
a) (Antropometri) meliputi BB, TB, LD, LILA, IMT :
- BB sekarang : 55kg
- TB : 155cm
- Lingkar dada : Tidak terkaji
- Lingkar lengan atas : Tidak terkaji
- IMT : 22,8 Ideal
b) B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abormal : -
c) C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa bibir,
conjungtiva anemis/tidak :
Rambut hitam beruban, mukosa bibir kering, conjungtiva tidak anemis, warna
kulit sawo matang, turgor kulit >2 detik, tidak terdapat lesi atau masa dan tidak
terdapat edema pada kulit.
d) D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan selama di rumah
sakit :
Klien terpasang sonde 150cc x 3 per hari
e) E (Enegy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifitas :
Pasien tampak tidak melakukan kegiatan di RS. Semua kebutuhan ADL dibantu
oleh perawat dan keluarga.
f) F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi : (kemampuan menelan,
mengunyah,dll):
Pasien terpasang NGT.
i) Cairan masuk
- Air putih = 20 ml
- Susu = 320 ml
- Infus = 500 ml
Total = 840 ml
j) Cairan keluar
- BAK = 300 ml
- BAB = 100 ml
- IWL = 15 x 55/24 jam.
IWL = 34 ml
Total = 434 ml
l) Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi : Datar, tidak ada jejas atau bekas luka, warna kulit area
abdomen sama (Sawo matang).
- Auskultasi : Bising usus terdengar lemah 16x/menit.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada perut dan hepar.
- Perkusi : Timpani.
3. Elimination
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (Frekuensi , jumlah, ketidaknyamanan) :
Pasien terpasang DC, BAK dengan volume 300 ml/8 jam
2) Riwayat kelainan kandung kemih :
Pasien tidak memiliki riwayat kelainan kandung kemih.
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau) :
Jumlah urin 300 ml, warna : kuning jernih, kekentalan (-), bau : (khas).
4) Distensi kandung kemih/retensi urine : Tidak ada
b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi :
Pasien selama di RS BAB 1x = 50 ml/8 jam
2) Konstipasi dan faktor penyebab konstipasi :
Pasien mengatakan tidak ada rangsangan BAB
c. Sistem Integument
1) Kulit (integritas kulit / hidrasi/ turgor /warna/suhu) :
Integritas kulit baik. Suhu 40°c, warna sawo matang. Tidak dehidrasi. Turgor
kulit baik. Tidak terdapat lesi atau masa dan tidak terdapat edema pada kulit.
4. Activity/Rest
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : Pasien mengalami penurunan kesadaran
2) Insomnia : Pasien insomnia
3) Pertolongan untuk merangsang tidur : Tidak ada
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Petani
2) Kebiasaan olahraga : Tidak ada
3) ADL
a) Makan : Bantuan
b) Toileting : Bantuan
c) Kebersihan : Bantuan
d) Berpakaian : Bantuan
4) Bantuan ADL : Total
5) Kekuatan otot :
1 1
1 1
6) ROM : Pasif
7) Resiko untuk cidera : Resiko untuk cidera / Resiko Tinggi ≥50
(Total Score = 90)
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Tidak ada
2) Edema esktremitas : Tidak ada
3) Tekanan darah dan nadi :
Tekanan darah : 150/80 mmHg ; Nadi : 91 x/menit (Berbaring)
4) Tekanan vena jugularis : Tidak teraba
5) Pemeriksaan jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Reguler
d. Pulmonary respon
Penyakit sistem nafas : Ada
Penggunaan O2 : Iya. Menggunakan NRM 10 liter/menit
Kemampuan bernafas : Menggunakan spontan dan terpasang
oksigen NRM 10 liter/menit
e. Pemeriksaan paru-paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada bekas luka.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada bunyi suara tambahan
5. Perception/Cognition
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : Tidak tamat SD
2) Kurang pengetahuan : -
3) Pengetahuan tentang penyakit : -
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) : Pasien mengalami penurunan kesadaran
b. Sensasi/persepi
1) Riwayat penyakit jantung : tidak
2) Sakit kepala :-
3) Penggunaan alat bantu :
Ya. Menggunakan selang kateter, dan menggunakan O2 (NRM 10 liter/menit)
4) Penginderaan : Baik.
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.
2) Kesulitan berkomunikasi : pasien mengalami penurunan kesadara
6. Self Perception
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : Tidak ada
2) Perasaan putus asa/kehilangan : Tidak ada
3) Keinginan untuk mencederai : Tidak ada
4) Adanya luka/cacat : Tidak ada
7. Role Relationship
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Menikah
2) Orang terdekat : istri, Anak dan Saudara
3) Perubahan konflik/peran : Tidak ada
4) Perubahan gaya hidup : Pasien hanya berbaring dan tidak sadar
5) Interaksi dengan orang lain : Pasien tidak sadar
8. Sexuality
a. Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : Tidak ada
2) Periode menstruasi : Tidak terkaji
3) Metode KB yang digunakan : Tidak terkaji
4) Pemeriksaan SADARI :
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, warna kulit sawo matang, tidak ada bekas
luka, aerola mamae tampak berwarna kecoklatan , puting tidak lecet, papila
mamae tampak kecoklatan.
Palpasi : Hepar dan limpa tidak teraba, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Timpani
5) Pemeriksaan papsmear : Tidak terkaji
9. Coping/Stress Tolerance
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Tidak terkaji
2) Kemampan untuk mengatasi : Tidak terkaji
3) Perilaku yang menampakkan cemas : Tidak terkaji
11. Safety/Protection
a. Alergi : Tidak ada
b. Penyakit autoimune : Tidak ada
c. Tanda infeksi : Tidak ada
d. Gangguan thermoregulasi : Tidak ada
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi
neurovaskuler peripheral, kondisi hipertensi, pendarahan, hipoglikemia, Sindrome
disuse, gaya hidup yang tetap) : Pasien resiko jatuh, dan gangguan mobilitas
fisik
12. Comfort
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : Tidak terkaji
2) Quality (bagaimana kualitasnya) : Tidak terkaji
3) Regio (dimana letaknya) : Tidak terkaji
4) Scala (berapa skalanya) : Tidak terkaji
5) Time (waktu) : Tidak terkaji
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Tidak terkaji
c. Gejala yang menyertai : Tidak terkaji
13. Growth/Development
1. Pertumbuhan dan perkembangan : Tidak terkaji
C. CATAT PERKEMBANGAN
Keadaan Umum
Tanggal : Selasa, 4 April 2023
EYE
1 1 1 1 1 1
GCS MOTORI
K 2 2 2 2 2 2
VERBAL
2 1 1 1 1 1
Data Penghitungan Balance Cairan
Hari/Tanggal: 4 April 2023
Input:
- Minum : 20 ml (air putih) + 130 ml (susu) = 450 ml (Normal: 2000
ml/hari)
- Makan : - (Normal: 300 ml/hari)
- Infus : 500 ml (Amati saat pengkajian klien sudah habis berapa
plabot infus)
- Metabolisme : 5 ml (Normal: 5 ml/kgBB/hari)
TOTAL : 955 ml
Output:
- Urine : 300 ml (Normal:1500 ml/kgBB/hari) dicari per-jam
- Feses : 200 ml (Normal:100 ml/hari)
- Keringat : 100 ml (Normal:100 ml/hari)
- IWL : 150 ml (Normal:200 ml/kgBB/hari)
- Cairan NGT : - ml (Amati jumlah intake yang saudara masukkan)
TOTAL : 750 ml
Minum
Makan
INPUT
Infus Kanan
Infus Kiri
Metabolisme
Urine
Feses
OUTPUT Keringat
IWL
Cairan NGT
TANGGAL DATA
DAN JAM DATA DATA
NO ETIOLOGI PROBLEM
PENGKAJI SUBYEKTIF OBYEKTIF
AN (GEJALA) (TANDA)
1. 4/03/2023 - Keluarga klien - Ku lemah Stroke Risko Perfusi
mengatakan - Klien tampak hemorogik Serebral tidak
klien memiliki lemah efektif
riwayat - Klien mengalami
tekanan darah penurunan
tinggi kesadaran pelo
- Keluarga klien - TD: 180/85
mengatakan mmHg
kondisi - Nadi : 96 x/
semakin menit
lemah - Suhu : 36 ˚C
- Keluarga klien - Respirasi : 20 x/
mengatakan menit\
ini stroke - SPO: 98
yang kedua
Gangguan
2. 04/03/2023 - Keluarga klien - ADL klien Penurunan mobilitas fisik
mengatakan mengalami kekuatan otot
klien ketergantungan dan massa otot
mengalami total
kelemahan - Semua aktifitas
anggota gerak klien di bantu
oleh keluarga
- Klien bedrest
total
1 1
1 1
Defisit
- Klien bedrest Gangguan
04/03/2023 - Keluarga klien neuromuskuler perawatan diri
total
3. mengatakan
- Klien tidak bisa dan kelemahan
semua
melalkukan
aktifitas klien
personal hygne
dibantu oleh
secara mandiri
keluarga
- Semua aktivitas
- Keluarga
klien tampak
Klien
mengtakan dibantu total oleh
klien terbaring keluarga
lemah
- Keluarga klien
mengatakan
selama sakit
tiap pagi
hanya dilap
saja
- Keluarga klien
mengatakan
selama klien -
sakit jarang
membersihkan
gigi
-
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
Tujuan & KriteriaHasil
Tanggal Keperawatan Intervensi(SIKI)
No. (SLKI)
Dan Jam (SDKI)
1. 04/03/2023 Risiko Perfusi Setelah dilakukantindak Pemantauan neurologis
13.00 Serebral tidak keperawatan 2x24 L.006197
efektif Berhubun diharapkan Ketidakefektifan O
Perfusi Jaringan Serebral - Monitor tingkat
gan Dengan
dapat teratasi kesadaran
Stroke Non dengan kriteria hasil: - Monitor ukuran,
Hemorogik Perfusi Serebral( bentuk, reaktifitas
L.02014): pupil
- Kesadaran membaik - Monitor TTV
- Nilai rata-rata tekanand darah T
membaik - Tingkatkan frekuensi
- Refleks sarafmembaik pemantauan neurologis
jk perlu
- Tekanan sistolikdan - Hindari aktivitas yang
Diastolik dapat membaik dapat meningkatkan
tekanan intrakarnial
-
E:
- Jelaskana prosedur
hasil pemantauan
2. 07/02/2023 Gangguan Setelah dilakukantindak Dukungan
11.00 mobilitas fisik keperawatan 3x24 jam mobilisasi
b.d Penurunan diharapkan mobilitas fisik klien (I.05173):
kekuatan otot dapat teratasi Observasi:
dan massa otot dengan kriteria hasil: -Monitor TTV
Mobilitas Fisik (L.05042) -Identifikasi toleransi
- Pergerakan ekstremitas fisik melakukan
cukup meningkat pergerakan
- Kekuatan otot meningkat -Monitor frekuensi
- Rentang gerak ROM tekanandarah sebelum
meningkat memulai mobilisasi
- Kelemahan fisik menurun -Monitor kondisiumum
selama melakukan
mobilisasi
Terapeutik:
-fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat
bantu ( pagar tempat
tidur)
-Fasilitasi
melakukan
pergerakan
-Libatkan keluarga untuk
membantu kliendalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi:
-Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi (klien
dan keluagaklien)
-Ajarkan mobilisasi
sederhana yangharus
dilakukan, pindah posisi
tidur kanan ke kiridan
sebaliknya
E
Anjurkan keluarga
melakukan perawatan diri
secara konsisten sesuai
kemampuan
IMPLEMENTASI
Respon
Tanggal Diagnosa
No Implementasi (Data Subyektif Dan Paraf
& Jam Keperawatan
Obyektif)
P:
- Monitor tingkat kesadaran
- Monitor hemodinamik
2. 1,2,3 S: - Desi
O: anggit
- KU lemah
- A: unclear (OPA)
- B: spontan, RR 10-11x/menit, terpasang NRM
10 liter/menit, SPO2: 100%
- C:
- D: E1V1M2
- E:
A:
- Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
- Gangguan mobilitas fisik
- Defisit Perawatan Diri
P:
- Monitor tingkat kesadaran
- Monitor hemodinamik