NIM : G3A021222
Tempat Praktek : Ruang Sulaiman 3 RS Roemani Muhammadiyah Semarang
Tanggal : 9 Mei – 11 Juni 2022
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Tempat & Tgl lahir : Semarang, 12 Juli 1949 (72 thn)
Gol Darah :-
Pendidikan Terakhir : SLTA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Banyumanik, Jawa Tengah
Diagnosa Medik : Hemiparesis dextra susp stroke
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny.T
Umur : 64 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dengan pasien : Istri
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah
B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan Saat ini.
a. Alasan masuk Rumah Sakit/Keluhan utama : Kelemahan anggota gerak kanan
b. Faktor Pencetus : Hemiparesis dextra susp stroke
c. Lamanya Keluhan : 1 hari sebelum masuk rumah sakit
d. Timbulnya keluhan : Mendadak..
e. Faktor yang memperberat : Pasien kesulitan untuk menggerakkan anggota gerak kanan
2. Status Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dg penyakit skrg):
Pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan (tangan dan kaki) dirasa
sudah sejak kemarin siang mulanya ketika mau sholat dhuhur tiba-tiba tidak bisa
dugerakan sama sekali dan terjatuh.
b.
Kecelakaan : -
c.
Pernah dirawat :
1) Penyakit : -
2) Waktu :-
d. Riwayat Operasi :-
C. PENGKAJIAN POLA FUNGSI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. PERSEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Persepsi pasien tentang kesehatan diri : Klien mengatakan akan mencoba bersabar dan
menerima penyakitnya dengan lapang dada
Obat/jamu yang
No Dosis Ket
biasa
dikonsumsi
Tidak ada
5. ISTIRAHAT
a. Gejala (Subyektif):
1). Kebisaaan tidur : Baik
Lama tidur : 8 jam/hari
2). Masalah berhubungan dengan tidur:
a). Insomnia : Tidak ada
b). Kurang puas/ segar setelah bangun tidur : Tidak ada
c). Lain-lain : -
b. Tanda (obyektif):
1). Tampak mengantuk/ mata sayu : Tidak ada
2). Mata merah: Tidak ada
3). Sering menguap: Tidak ada
4). Kurang konsentrasi: Tidak ada
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif):
1). Riwayat Hipertensi atau masalah jantung : Klien memiliki riwayat hipertensi sejak
5 tahun yang lalu
2). Riwayat edema kaki: Tidak ada
3). Penyembuhan lambat : Tidak ada
4). Rasa kesemutan: Tidak ada
5). Palpitasi : Tidak ada
Nyeri dada: Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1). Tekanan Darah : (TD: 130/70 mmHg)
2). Mean Arteriar Presure /Tekanan nadi : 71x/menit
3). Nadi/Pulsasi:
a). Karotis:....................... d) Radialis:......................
b). Femoralis:..................... e) Jugularis :................
c). Popliteal:..................... f) Dorsal Pedis:...........
4). Bunyi jantung: lub-dup, Frekuensi: 71x/mnt, reguler
5). Friksi Gesek : Tidak ada Murmur: Tidak ada
6). Ekstremitas : Kelemahan pada ektremitas kanan , Suhu: 36,2 C
Warna: sawo matang Tanda Homan : Tidak ada
7). Pengisian Kapiler: 1 detik , Varises: Tidak ada, Plebitis : -
8). Warna:- Membran, Mukosa: Merah muda , Bibir: Merah muda . Konjungtiva:
Tidak anemis
9). Bibir: Merah muda , Punggung kuku: Bersih , Sklera: tidak ikterus
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif):
1). Pola BAB : Baik, Frekwensi: 1-3 kali, Konsistensi: Lembek
2). Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal:
terpasang kolostomy/ileostomy) : Tidak
3). Kesulitan BAB: Tidak, Konstipasi : Tidak , Diare: Tidak
4). Penggunaan laksatif : Tidak ada
5). Waktu BAB terakhir: Pasien BAB setiap pagi hari
6). Riwayat perdarahan: Tidak terkaji, Hemoroid: Tidak
7). Riwayat inkontinensia alvi : Tidak terkaji
8). Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter : Tidak
9). Riwayat penggunaan diuretik : Tidak
10). Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: Tidak
11). Kesulitan BAK: Tidak
12). Keluhan BAK lain : Tidak
b. Tanda (obyektif):
1). Abdomen:
a). Inspeksi : Simetris, Abdomen membuncit : Tidak ada
b). Auskultasi
Bising usus : Normal
Bunyi abnormal : tidak ada
c). Perkusi :
(1). Bunyi tympani: Tidak ada, Kembung : Tidak ada
(2). Bunyi abnormal lain : Tidak ada
d). Palpasi:
(1). Nyeri tekan : Tidak ada, Nyeri lepas: Tidak ada
(2). Distensi kandung kemih: Tidak ada
2). Pola eliminasi
a). Konsistensi Lunak/keras: Lunak
Massa : Tidak ada
Pola BAB : Normal
Konsistensi : Lembek
warna abnormal : Tidak ada
b). Pola BAK
Inkontinensia : Tidak ada
Retensi : Tidak ada
c). Karakteristik urine
Warna: Kuning
Jumlah : Tidak terkaji
Bau : Tidak terkaji
d). Bila terpasang urostomy, colostomy atau ileustomy :
Tidak ada
b. Tanda (Objyektif)
1). Status mental
Kesadaran : Composmentis
2). Skala Koma Glasgow (GCS) : 15
3). Terorientasi/ disorientasi : Tidak
4). Persepsi sensori : Ilusi : Tidak , Halusinasi : Tidak , Delusi : Tidak
6). Memori :
Saat ini : Pasien hanya ingin diberi kesembuhan
Masa lalu : Tidak ada
7). Penggunaan alat bantu penglihatan/ pendengaran : Tidak ada
8). Reaksi pupil terhadap cahaya : Normal
Ukuran pupil : Tidak terkaji
9). Fascial drop : Tidak ada , Postur : Reflek
10). Penampilan umum tampak kesakitan: Tidak ada
Menjaga area sakit : Ya
Respon emosional : Tidak
Penyempitan fokus : Tidak ada
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
1). Alergi : Tidak ada
2). Obat-obatan : Tidak ada
3). Makanan : Tidak ada
4). Faktor Lingkungan : Tidak ada
a). Riwayat penyakit hub seksual : Tidak ada
b). Riwayat tranfusi darah : Tidak ada
c). Riwayat adanya reaksi transfusi : Tidak ada
5). Kerusakan penglihatan, pendengaran : Tidak ada
6). Riwayat cidera : Tidak ada
7). Riwayat kejang : Tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Suhu tubuh: 36,2 C
Diaforesis : Tidak
2). Integritas jaringan : Baik
3). Jaringan parut : Tidak ada
4). Kemerahan/pucat : Tidak ada
5). Adanya luka : Tidak ada
6). Ekimosis/ tanda perdarahan lain : Tidak ada
7). Faktor resiko: terpasang alat invasif : Tidak
8). Gangguan keseimbangan: Ada, Jelaskan : Pasien dapat menggerakkan
anggota gerak kiri namun kesulitan untuk menggerakkan anggota gerak
bagian kanan
9). Kekuatan umum : Kelemahan anggota gerak kanan, Tonus otot : 3333
parese atau paralisa : -
b. Tanda (Obyektif)
1). Pemeriksaan payudara/ penis/ tetis: Tidak terkaji
2). Kutil genital/ lesi: Tidak terkaji
b. Tanda (Obyektif)
1). Status emosional : Tenang
2). Respon fisologis yang terobservasi: perubahan tanda vital, ekspresi
wajah,dlll : Tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Kemampuan bicara : Jelas
2). Tidak dapat dimengerti : Tidak
3). Pola bicara tidak biasa/ kerusakan : Tidak
4). Penggunaan alat bantu bicara: Tidak ada
5). Adanya laringaktomi/ trakesostomy: Tidak ada
6). Komunikasi nonverbal. Verbal dengan keluarga/ orang lain : Baik
7). Perilaku menarik diri : Tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Perubahan perilaku:
a). Menarik diri : Tidak ada
b). Marah/ sarkasme : Tidak
c). Mudah tersinggung : Tidak
d). Mudah menangis : Tidak
2). Menolak pengobatan : Tidak
3). Berhenti menjalankan aktifitas agama : Tidak
4). Menunjukkan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan : Tidak ada
B. DATA PENUNJANG
1. Hasil Laboratorium
ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DS : pasien mengatakan badannya pegal, lemas, pusing. Gangguan mobilitas fisik Gangguan neuromuskuler
Pasien mengatakan anggota gerak kanan (tangan dan kaki)
terasa lemah dan dirasa sudah sejak kemarin siang
mulanya ketika mau sholat dhuhur tiba-tiba tidak bisa
dugerakan sama sekali dan terjatuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.00085) Gangguan mobilitas fisik b.d. gangguan neuromuskuler d.d. kekuatan otot menurun (4), pasien terlihat lemas, gerakan dibantu
RENCANA INTERVENSI
No Kriteria Hasil Rencana
1 Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam diharapkan : (1.06171) Dukungan ambulasi
Observasi
(L.05042) Mobilitas Fisik meningkat -Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
-Pergerakan ekstremitas meningkat -Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
-Kekuatan otot meningkat Terapeutik
-Gerakan terbatas menurun -Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
-Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
Edukasi
-Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
IMPLEMENTASI
No Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien TTD
1 12 Mei 2022 -Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing
O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333
-Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing
-Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333
-Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing
O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333
-Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik S : pasien mengatakan ia kesulitan bergerak namun sedikit lebih
baik
O : pasien terlihat kesulitan dalam bergerak, harus dibantu
-Menjelaskan tujuan dan prosedur ambulasi S: pasien berkata ia belum mengerti tentang edukasi perawat
O : pasien terlihat bingung
3 14 Mei -Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing
2022 O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333
-Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing
O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333
-Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik S : pasien mengatakan ia kesulitan bergerak namun sedikit lebih
baik
O : bantuan saat gerak dikurangi
-Menjelaskan tujuan dan prosedur ambulasi S: pasien berkata ia sudah mengerti tentang edukasi perawat
O : pasien terlihat paham dengan menganggukkan kepala
EVALUASI
No Waktu Evaluasi TTD
1 12 Mei 2022 S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing, kesulitan bergerak, belum mengerti tentang edukasi perawat
O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333, terlihat kesulitan dalam bergerak, harus dibantu, terlihat bingung
A : masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
- CT scan
- Rawat inap
- Inf RL inj. Citicolin
- Captopril 6,25
2 13 Mei 2022 S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing, kesulitan bergerak namun sedikit lebih baik, belum mengerti tentang edukasi perawat
O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333, terlihat kesulitan dalam bergerak, harus dibantu, terlihat bingung
A : masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
3 14 Mei 2022 S : pasien mengatakan badan pegal, lemas, pusing, kesulitan bergerak namun sedikit lebih baik, ia sudah mengerti tentang edukasi perawat
O : RR:20x/menit, T:36,2C, GCS:16, kekuatan otot 3333, terlihat kesulitan dalam bergerak, bantuan saat gerak dikurangi, terlihat paham
dengan menganggukkan kepala
A : masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan