Keperawatan Anak
Disusun oleh :
G3A021228
A. PENGKAJIAN
IDENTITAS
1. Klien/Pasien
Nama : An. S
Tgl lahir/umur : 28 April 2009 / 13 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa medis : ALL
Penanggung jawab : Tn. S
2. Orangtua / Penanggung jawab Ibu
Nama : Ny. J
Umur : 32 tahun
Hub. Dengan Pasien: Ibu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Ambarawa, Semarang
3. Orangtua / Penanggung jawab Ayah
Nama : Tn. M
Umur : 21 tahun
Hub. Dengan Pasien : Ayah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Kaliwungu, Kendal
Keterangan Genogram :
atau
= Pria,
wanita
sehat atau
= Klien
atau = Meninggal
B. KELUHAN UTAMA
G. VITAL SIGN
Diukur pada tanggal : 17/05/2022
Suhu : 36,2 OC
Frekuensi nadi : 91 kali/menit
Frekuensi nafas : 22 kali/menit
SpO2 99%
H. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN
1) Perkembangan Fisik
An. S dari segi fisik tinggi badan dan berat badanya sesuai
untuk anak usia 13 tahun.Sudah nampak adanya perubahan
fisik karena hormonal seperti munculnya payudara,tetapi
sampai saat ini An.S belum mengalami menstruasi.
2) Perkembangan Mental
An. S mengatakan pelajaran yang dia pelajari mudah ia
pelajari.Terkadang suka mengkhayalkan masa – masa
indahnya saat tidak ada keluhan karena proses penyakitnya.
3) Bahasa
An. S bisa berkomunikasi dengan baik dan pertanyaan yg
diajukan bisa menjawab dengan baik serta kerap meniru
bagaimana cara berbicara agar terlihat sudah dewasa.
4) Personal sosial
An. S lebih senang bertemu dengan teman sebaya. An. S
mengatakan suasana hatinya sering berubah-ubah .Tidak
jarang dalam suatu waktu ia merasakan suasana yang
menyenangkan , kemudian tiba-tiba sangat sedih , Kadang
menjadi anak baik, kadang akan menjadi anak yang susah
diatur.
B (Biochemical)
5. Kebutuhan Eliminasi
Hitung Jenis
Eosinofil 2 / Basofil 0 / Batang 2 / Segmen 56 / Limfosit 32 / Monosit 8
Glukosa Sewaktu 77
SGOT 27 // SGPT 15
Ureum 19 // Kreatinin 0.5
Asam Urat 5.0 // Phosphat Anorganik 5.9
Calcium 2.4 // Natrium 142 // Kalium 4.4 // Chlorida 108
Agustus 2021)
Kesimpulan
1. Selularitas sumsum tulang hiperseluler.
2. Terdapat peningkatan aktifitas limfosik 89% dengan
limfoblas 74%(ukuran kecil –kecil,monoton dengan anak
inti 1-2).
3. Kesan : sesuai gambaran acute lympoblastic leukemia (ALL –L1).
4. Immunophenotyping: sesuai gambaran leukemia line limfoid
dengan abberant CD33,CD13) .
K. TERAPI
D5 ½ NS 20 ml/jam IV
Sulfametoksazol PO
480 mg/48
400 mg +
jam(senin –
trimetoprine 80 mg
rabu- jumat)
Metil prednisolon PO
58 mg/24 jam
Ondonsentron 6 mg/ 8 jam IV
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
N DATA ETIOLOGI (E) MASALAH
O (P)
1 DS: Ibu Pasien mengatakan selesai menjalani Faktor Defisit
kemoterapi MTX minggu ke-12 Hari I. An. S mengeluh
nutrisi
psikologis
mual muntah 7 kali dalam 24 jam.Serta berat badan (keengganan
turun 10% dari kondisi saat kemo minggu ke 11. untuk makan)
DO: Pasien makan hanya mau 2-3 sendok setiap
kali makan. Pasien meminum susu sesuai dengan
program diit dari gizi namun selalu tidak habis,
hanya diminum setengah gelas. Pasien muntah 7
x /24 jam di hari 1 kemoterapi.
Berat Badan : 30 kg,
Tinggi Badan : 141 cm
2 DS: Ibu Pasien mengatakan jika An. S sering rewel dan Krisis situasional
Ans
kadang gelisah selama menjalani perawatan di rumah
sakit karena kadang takut akan asuhan yang akan
diberikan dan merasakan mual muntah karena efek
kemoterapi
DO: Pasien terkadang tampak bingung dan gelisah
Nadi : 91x/menit
Suhu : 36,2 oC
RR : 22 x/menit
Diagnosa Keperawatan
a. Defisit nutrisi b.d Faktor psikologis (keengganan untuk makan) D.0019
b. Ansietas b.d Krisis situasional D.0080
E. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA RENCANA
KEPERAWATAN HASIL
Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan tindakan MANAJEMEN NUTRISI (I. 03119)
Faktor psikologis keperawatan selama 3x 24
(keengganan untuk jam Status nutrisi membaik 1. Observasi
o Identifikasi status nutrisi
makan) D.0019 (L. 03030) dengan kriteria o Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
hasil: o Identifikasi makanan yang disukai
o Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
- Porsi makanan yang
nutrient
dihabiskan meningkat o Identifikasi perlunya penggunaan selang
nasogastrik
- Frekuensi makan
o Monitor asupan makanan
membaik o Monitor berat badan
o Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
- Nafsu makan
2. Terapeutik
meningkat o Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika
- Membrane mukosa perlu
o Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis.
membaik Piramida makanan)
o Sajikan makanan secara menarik dan suhu
yang sesuai
o Berikan makan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
o Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
o Berikan suplemen makanan, jika perlu
o Hentikan pemberian makan melalui selang
nasigastrik jika asupan oral dapat
ditoleransi
3. Edukasi
o Anjurkan posisi duduk, jika mampu
o Ajarkan diet yang diprogramkan
4. Kolaborasi
o Kolaborasi pemberian medikasi sebelum
makan (mis. Pereda nyeri, antiemetik), jika
perlu
o Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlU
1. Observasi
o Identifikasi kemungkinan penyebab BB
kurang
o Monitor adanya mual dan muntah
o Monitor jumlah kalorimyang dikomsumsi
sehari-hari
o Monitor berat badan
o Monitor albumin, limfosit, dan elektrolit
serum
2. Terapeutik
o Berikan perawatan mulut sebelum
pemberian makan, jika perlu
o Sediakan makan yang tepat sesuai kondisi
pasien( mis. Makanan dengan tekstur
halus, makanan yang diblander, makanan
cair yang diberikan melalui NGT atau
Gastrostomi, total perenteral nutritition
sesui indikasi)
o Hidangkan makan secara menarik
o Berikan suplemen, jika perlu
o Berikan pujian pada pasien atau keluarga
untuk peningkatan yang dicapai
3. Edukasi
o Jelaskan jenis makanan yang bergizi tinggi,
namuntetap terjangkau
Defisit nutrisi
berhubungan dengan
ketidakmampuan
S:
menelan makanan
(D.0019) Ibu Pasien mengatakan
selesai menjalani kemoterapi
MTX minggu ke-12 Hari I. An.
10 mei 2022
S mengeluh mual muntah 7
kali dalam 24 jam
14.15 O:
Mengkaji status nutrisi
termasuk ABCD dan tanda- Nadi :
tanda vital 91x/menit, Suhu : 36,2 oC .
RR : 22
x/menit. SpO2 : 99 %
Membran mukosa pucat
Berat Badan : 30 kg
S:
Identifikasi makanan yang
14.30
disukai Pasien mengatakan milih
makanan, terkadang
hanya mau makan
laukya saja.
O:
10 mei 2022
Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa S:
yang akan datang
15.30 Ibu Pasien mengatakan jika ia
berharap tidak ada kendala dalam
pemberian kemoterapi pada
anaknya.
O:
DAFTAR PUSTAKA
Mani CS. Acute Pneumonia and Its Complications. Princ. Pract. Pediatr. Infect.
Dis., 2017. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-40181-4.00034-7.
Rich ZC, Melgar TA. Pediatric pneumonia. Chronic Dis. Disabil. Pediatr. Lung,
2018.
Sanityoso A, Christine G. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. 2017.
Scotta MC, Marostica PJC, Stein RT. Pneumonia in Children. Kendig’s Disord.
Respir. Tract Child., 2019. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-44887-1.00025-0.