Anda di halaman 1dari 14

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama Mahasiswa : Febby Putri Ananda


NIM : 2011113530
Tempat Praktik : Kelurahan Telaga Sam-Sam
Tanggal : 30 Oktober 2023
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Dewi Ratna Sari (Perempuan)
Tempat/Tgl Lahir : 12-09-1992
Gol Darah : B+
Pendidikan Terakhir : SLTA
Agama : Islam
Suku : Batak
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Datuk Islam
Diagnosa Medik : Asma
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Dedi Gunawan Marpaung
Umur : 36 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Batak
Hubungan Dengan Pasien : Suami
Pedidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Datuk Islam

B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Alasan Masuk Rumah Sakit/Keluhan Utama : Klien mengatakan sesak nafas saat batuk,
demam sudah seminggu, batuk berdahak bercampur darah, sakit dibagian dada ketika batuk

b. Faktor Pencetus: Klien mengatakan setelah melepas implan, mengalami demam, batuk
berdahak, sampai sesak nafas

c. Lamanya Keluhan Timbulnya Keluhan : Mendadak

d. Factor Yang Memperberat : Klien memiliki riwayat keturunan asma sejak 20 tahun yang lalu

2. Status Kesehatan Masa Lalu


a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dg penyakit sekarang ) : Klien mengatakan memiliki
riwayat asma sejak 20 tahun yang lalu.
b. Kecelakaan : Klien mengatakan pernah kecelakaan sepeda motor pada tahun 2008 dan ada
bekas luka dibagian lutut

Pernah Dirawat
1) Penyakit : Asma
2) Waktu : Kelas 4 Sd, +/- umur 10 tahun
3) Riwayat Operasi : Tidak ada

C. PENGKAJIAN POLA FUNGSI DAN PEMERIKSAAN FISIK


1. PERSEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Persepsi tentang kesehatan diri : Klien mengatakan kesehatan diri itu penting
b. Pengetahuan Dan Persepsi Pasien Tentang Penyakit Dan Perawatannya : Klien mengatakan
sudah tahu akan penyakitnya dan sudah pergi berobat ke puskesmas dan klinik
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan
1) Kebiasaan diit yang adekuat, diit yang tidak sehat?
Klien mengatakan tidak melakukan diit yang adekuat

2) Pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi


Klien mengatakan tidak melakukan cek kesehatan secara rutin, cek kesehatan hanya
ketika merasa sakit

3) Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan


a) Yang dilakukan bila sakit
Klien mengatakan ketika asmanya kambuh minum air hangat, dan jarang minum
obat karena takut ketergantungan

b) Kemana pasien biasa berobat bila sakit?


Klien mengatakan biasa berobat ke puskesmas

c) Kebiasaan hidup (konsumsi jamu/alcohol/rokok/kopi/kebiasan olahraga)


Merokok : Tidak ada
Alcohol : Tidak ada
Kebiasaan olahraga: Tidak ada

OBAT/JAMU YANG
NO DOSIS KETERANGAN
BIASA DIKONSUMSI
1. Tikus hutan 2-3 xseminggu jika Pisang dimakan dengan tikus
asma kambuh hidup dengan cara ditelan

2. Biawak, ular, 1 xseminggu jika Diolah dengan cara dimasak


kelelawar asma kambuh atau di sup

d) Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan


1) Penghasilan : Dibawah 2 juta
2) Asuransi/jaminan kesehatan : KIS
3) Keadaan lingkungan tenpat tinggal : Pencahayaan kurang, gang sempit

2. NUTRISI, CAIRAN & METABOLIK


a. Gejala (Subyektif) :
1) Diit biasa(tipe): Nasi keras. jumlah makan perhari: 3 kali
2) Pola diit: teratur makan terakhir : siang hari
3) Nafsu/selera makan: menurun. Mual: ada, waktu : setelah makan
4) Muntah: ada, jumlah: sedikit
5) Nyeri uku hati: ada, karakter/penyebab : batuk
6) Alergi makanan : tidak ada
7) Masalah mengunyah/menelan : tidak ada
8) Keluhan demam : ada, jelaskan klien mengatakan sejak pelepasan implan, demam 3 hari
9) Pola minum/cairan : jumlah minum lebih 15 gelas perhari. cairan yang biasa diminum
air putih
10) Penurunan bb dalam 6 bulan terakhir : ada, jelaskan : Klien mengatakan BB berkurang
dari 90 kg ke 72 kg

b. Tanda (Obyektif)
1) Suhu tubuh : 36,7°C
Diaphoresis : Tidak ada
Berat badan : 78 kg
Tinggi badan : 167 cm
Turgor kulit : baik
Tonus otot: baik
Edema : Tidak ada
2) Ascites : Tidak ada
3) Integritas kulit perut : baik
Lingkar abdomen : 107 cm
4) Distensi Vena jugularis : Tidak ada
5) Hernia/Masa : Tidak ada
6) Bau mulut/Halitosis: Tidak ada
7) Kondisi mulut gigi/gusi/mukosa mulut dan lidah : baik

3. PERNAPASAN, AKTIVITAS DAN LATIHAN PERNAPASAN


a. Gejala (Subyektif)
1) Dispnea : Ada, Jelaskan: Klien mengatakan merasa sesak saat batuk
2) Yang meningkat/mengurangi sesak : klien mengatakan merasakan sesak setelah selesai
melakukan kegiatan
3) Pemajanan terhadap udara berbahaya : Tidak ada
4) Penggunaan alat bantu : Tidak Ada

b. Tanda (Obeyktif)
1) Pernafasan :
1) Frekwensi 25x/menit
2) Kedalaman : normal
3) Simetris : simetris ka/ki
2) Penggunaan alat bantu nafas : Tidak ada. nafas cuping hidung : -
3) Batuk : berdahak. Sputum (Karakteristik Sputum) : kadang bercampur darah
4) Fremit : - Bunyi nafas : normal
5) Egofoni : - Sianosis : tidak ada

4. AKTIFITAS (TERMASUK KEBERSIHAN DIRI) DAN LATIHAN


a. Gejala (Subyektif)
1) Kegiatan dalam pekerjaan: Melakukan kegiatan rumah tangga
2) Kesulitan/keluhan dalam aktifitas
a) Pergerakan tubuh : Normal. Kemampuan merubah posisi : Mandiri
b) Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek, makan, dll) : Mandiri
Toileting (BAB/BAK) : Mandiri

3) Keluhan sesak napas setelah beraktifitas : ada


4) Mudah merasa kelelahan : Ya, jelaskan : klien mengatakan merasa kelelahan setelah
beraktifitas
Toleransi terhadap aktifitas : Baik

b. Tanda (Obyektif)
1) Respon terhadap aktifitas yang teramati : baik
2) Status mental (misalnya menarik diri, letargi) : baik
3) Penampilan Umum
a) Tampak Lemah : Tidak
b) Kerapian Berpakaian : Rapi
4) Pengkajian Neuromuskuler
Masa/Tonus otot: baik
Kekuatan otot :baik
Postur : baik
Rentang gerak : baik
Deformitas : tidak ada
5) Bau badan : tidak ada Bau mulut : tidak ada
Kondisi kulit kepala : baik
Kebersihan Kuku : baik
5. ISTIRAHAT
1. Gejala (Subyektif)
a. Kebiasaan tidur : lambat
Lama tidur : kurang lebih 5 jam
b. Masalah berhubungan dengan tidur
1) Insomnia : Tidak Ada
2) Kurang Puas/Segar Setelah Bengun Tidur : Tidak Ada
3) Lain-Lain,Sebutkan : klien mengatakan bangun selalu jam 3 pagi
2. Tanda (Obyektif)
a. Tampak mengantuk /Mata sayu : Tidak Ada
b. Mata merah : Tidak Ada
c. Sering menguap : Tidak Ada
d. Kurang konsentrasi : Tidak Ada

6. SIRKULASI
1. Gejala (Subyektif)
a. Riwayat Hipertensi atau masalah jantung : ada
b. Riwayat edema kaki : Tidak Ada
c. Flebitis : - Penyembuhan Lambat: -
d. Rasa kesemutan : ada
e. Palpitasi : -

2. Tanda (Obyektif)
a. Tekanan Darah (TD) : 130/90 mmHg
b. Mean Arteriar Pressure/Tekanan Nadi : 94x/menit
c. Nadi/Pulsasi :
1) Karotis :-
2) Femoralis : -
3) Popliteal : -
4) Jugularis : -
5) Radialis :-
6) Dorsal Pedis : -
7) Bunyi Jantung : Normal Frekuensi : 76
8) irama : baik. Kualitas : baik
d. Friksi Gesek : tidak ada. Murmur : -
e. Ekstremitas, Suhu : 36,7°C, Warna: normal
f. Tanda Homan : -
g. Pengisian Kapiler : -
h. Varises : tidak ada. Phlebitis : tidak ada
i. Warna : tidak pucat Membrane Mukosa: - . Bibir : tidak sianosis. Konjungtiva : normal
Punggung Kuku : normal
Sklera : tidak ikterik

7. ELIMINASI
a. Gejala (Subyektif)
1) Pola bab : frekwensi : Normal
konsistensi : normal
Perubahan dalam kebiasan bab (penggunaan alat tertentu misal : terpasang
kolostomi/ileostomy) : tidak ada
2) Kesulitan bab konstipasi : tidak ada
diare : tidak ada
3) Penggunaan laksatif : tidak ada
4) Waktu bab terakhir : Pagi hari
5) Riwayat pendarahan : tidak ada
hemoroid : tidak ada
6) Riwayat inkontinensia alvi : tidak ada
7) Penggunaan alat-alat : misalnya pemasangan kateter : tidak ada
8) Riwayat penggunaan diuretic : tidak ada
9) Rasa nyeri/rasa terbakar saat bak : tidak ada
10) Kesulitan bak : tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1) Abdomen
a) Inspeksi : normal
b) Auskultasi : Bising Usus : normal Bunyi Abnormal : Tidak Ada
c) Perkusi
(1) Bunyi Tympani : Tidak Ada, Kembung : Tidak Ada
(2) Bunyi Abnormal : Tidak Ada

2) Palpasi :
a) Nyeri Tekan: -
Nyeri Lepas : -
Konsistensi: lunak/Keras: keras
Massa : Tidak Ada
b) Pola Bab : Konsistensi normal
Warna : normal. Abnormal : Tidak Ada
c) Pola Bak : Dorongan : -
Frekuensi :- .Retensi : -
d) Distensi Kandung Kemih : Tidak Ada
e) Karakteristik Urin : -
Jumlah : - Bau : -
f) Bila Terpasang Colostomy Atau Ileustomy : tidak ada

8. NEUROSENSORI DAN KOGNITIF


a. Gejala (Subyektif)
1) Adanya Nyeri
P = Paliatif/provokatif (yang mengurangi /meningkatakan nyeri ) : klien mengatakan
nyeri dirasakan saat batuk
Q = Qualitas/quantitas (frekwensi dan lamanya keluhan dirasakan serta deskripsi sifat
nyeri yang dirasakan : klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk ketika batuk
R = Region/tempat (lokasi sumber & penyebarannya) : klien mengatakan nyeri dibagian
dada
S = severity/tingkat berat nyeri (skala nyeri 1-10) : klien mengatakan skala nyeri 5
T = time ( kapan keluhan dirasakan dan lamanya) : klien mengatakan sering terbangun
tengah malam karena batuk dan nyeri dibagian dada
2) Rasa ingin pingsan/pusing : ada jelaskan : klien mengatakan rasa pusing jika terlalu
lama duduk
3) Sakit kepala :tidak ada
4) Kesemutan/kebas/kelemahan (lokasi) : ada, dibagian tangan dan kaki
5) Kejang : tidak ada
6) Mata : penurunan penglihatan : tidak ada
Pendengaran: penurunan pendengaran : tidak ada
7) Epistakasis: Tidak Ada

b. Tanda (Obyektif)
1) Status mental
Kesadaran : composmentis
Skala koma glasgow (gcs) : respon membuka mata (e) 4 Respon motorik 6
Respon verbal 5
2) Terorientasi/disorientasi : tidak ada
3) Persepsi sensori : ilusi tidak ada
halusinasi : tidak ada Delusi : tidak ada, afek : tidak ada
4) Memori : saat ini baik
masa lalu : baik
Pendengaran alat banru penglihatan/pendengaran : tidak ada
Reaksi pupil terhadap cahaya : ka/ki : normal, ukuran pupil : normal
5) Fascial drop: normal, postur : normal, reflek : normal
6) Penampilan umum tampak kesakitan : ada, menjaga area sakit di area dada saat batuk
Respon emosional : baik, penyempitan fokus : -

9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
1) Alergi : (catatan agen dan reaksi spesifik)
2) Obat-obtan : -
3) Makanan : -
4) Factor lingkungan : .
a) Riwayat penyakit hub seksual : tidak ada
b) Riwayat tranasfusi darah : tidak ada, riwayat adanya reaksi transfusi : tidak ada
5) Kerusakan penglihatan, pendengaran : tidak ada
6) Riwayat cidera : tidak ada
7) Riwayat kejang :Tidak Ada

b. Tanda (Obyektif)
1) Suhu tubuh 36,7 °C Diaforesis: ada
2) Integritas jaringan : baik
3) Jaringan parut : Tidak Ada
4) Kemerahan pucat : Tidak Ada
5) Adanya luka : tidak ada
6) Ekimosis/Tanda Pencarahan Lain : tidak ada
7) Factor resiko : Terpasang Alat Invasive: Tidak Ada
8) Gangguan keseimbangan : Ada, Sebutkan: klien mengatakan ketika pusing sering
kejedot dinding
9) Kekuatan Umum : baik

10. SEKSUAL DAN REPRODUKSI


a. Gejala (Subyektif)
1) Pemahaman terhadap fungsi seksual : baik
2) Gangguan hubungan seksual karena berbagai kondisi (fertilitas, libido, ereksi,
menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi atau kondisi sakit) : tidak ada
3) Permasalahan selama aktivitas seksual : Tidak Ada
4) Pengkajian pada laki-laki : -
5) Pengkajian Pada Perempuan
a) Riwayat menstruasi (keturunan, keluhan) : sudah tidak menstruasi hampir 2 tahun,
karena memakai implan
b) Riwayat kehamilan : Operasi cesar anak kedua
c) Riwayat pemeriksaan ginekologi missal pap smear : tidak ada

b. Tanda (Obyektif)
1) Pemeriksaan payudara/penis/testis : baik, tidak ada benjolan
2) Kutil genital.lesi : tidak ada

11. PERSEPSI DIRI, KONSEP DIRI DAN MEKANISME KOPING


a. Gejala (Subyektif)
1) Factor stress : tidak ada
2) Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan (sendiri atau dibantu) : dibantu keluarga
3) Yang dilakukan jika menghadapi suatu masalah (misalnya : memecahkan masalah,
mencari pertolongan/berbicara dengan orang lain, makan,tidur, minum obat-
obatan,marah, diam, dll) : berbicara dengan suami
4) Upaya klien dalam menghadapi masalahnya sekarang : Bercerita kepada tetangga dan
keluarga
5) Perasaan cemas/takut :tidak ada
6) Perasaan ketidakberdayaan : tidak ada
7) Perasaan keputusasaan : tidak ada
8) Konsep diri
a) Citra diri : Klien mengatakan merasa bahagia menjadi istri dan ibu
b) Ideal diri : Klien mengatakan ingin menurunkan berat badan
c) Harga diri : Klien mengatakan merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun
d) Ada/tidak perasaan akan perubahan identitas : Tidak ada perasaan perubahan
identitas
e) Konflik dalam peran : Klien mengatakan tidak ada masalah baik dikeluarga maupun
dengan tetangga

b. Tanda (Obyektif)
1) Status emosional : tenang
2) Respon fisioloi yang terobservasi : perubahan tanda vital: tidak ada, ekspresi wajah :
baik

12. INTERAKSI SOSIAL


a) Gejala (Subyektif)
1) Orang terdekat & lebih berpengaruh : suami
2) Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah : suami
3) Adakah kesulitan dalam keluarga (hubungan dengan orang tua, saudara, pasangan: tidak
4) Kesulitan berhubungan dengan tenaga kesehatan, klien lain: tidak ada

b) Tanda (Obyektif)
1) Kemampuan berbicara : jelas
2) Pola bicara tidak biasa/kerusakan : tidak ada
3) Penggunaan alat bantu bicara : tidak ada
4) Adanya jaringan laringaktomi/trakeostomy : tidak ada
5) Komunikasi non verbal. Verbal dengan keluarga/orang lain : baik
6) Perilaku menarik diri : tidak ada

13. POLA NILAI KEPERCAYAAN DAN SPIRITUAL


a. Gejala (Subyektif)
1) Sumber kekuatan bagi pasien : tuhan
2) Perasaan menyalahkan tuhan : tidak ada
3) Bagaimana klien menjalankan kegiatan agama atau kepecayaan : Macam : sholat dan
mengaji.
4) Masalah berkaitan dengan aktifitasnya tsb selama dirawat : -
5) Pemecahan oleh pasien : -
6) Adakah keyakinan/kebudayaan yang dianut pasien yang bertetangan dengan kesehatan
( Ada, jelaskan : klien mengatakan sering makan tikus, biawak, ular dan kelelawar
untuk pengobatan asmanya berdasarkan dengan kebudayaan leluhurnya
7) Pertentangan nilai/keyakinan/kebudayaan terhadap pengobatan yang dijalani : Tidak
Ada

b. Tanda (Obyektif)
1) Perubahan Perilaku
a) Menarik diri : Tidak Ada
b) Marah/sarkasme : Tidak Ada
c) Mudah tersinggung : Tidak Ada
d) Mudah menangis : Tidak Ada
e) Dll, Jelaskan: tidak ada

2) Menolak pengobatan : tidak ada


3) Berhenti menjalankan aktifitas agama : Tidak Ada
4) Menunjukan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan :Tidak Ada
B. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium : -
2. Radiologi : -
3. Ekg : -
4. Usg ; -
5. Ct Scan : -
6. Pemeriksaan Lain : -
7. Obat-Obatan :
8. Diit ; -
9. TD : 130/90 mmhg
10. S : 36,7 C
11. N : 94 x/menit
12. RR : 25x/menit
FORMAT ANALISA DATA

Nama Pasien: Dewi Ratna Sari Nama Mahasiswa: Febby Putri Ananda

Tempat : Jl. Datuk Islam, Telaga sam-sam NIM: 2011113530

MASALAH
No DATA ETIOLOGI
KEPERAWATA

1. DS : Kurang pengetahuan

- Klien mengatakan saat Sikap terhadap kesehatan


merasa sesak terkadang kurang
tidak meminum obatnya
dan tidak bisa beristirahat Perilaku tidak sehat
dengan baik (mengonsumsi makanan
mengandung garam, kurang
- Klien mengatakan untuk olahraga dan makanan yang
mengobati sesak nafas dianjurkan leluhur) Perilaku kesehatan
dengan mengonsumsi cenderung beresiko
makanan yang dianjurkan Perilaku kesehatan cenderung
oleh leluhurnya (tikus, beresiko
biawak, ular, kelelawar)

DO :

- Klien tampak sesak saat


batuk

- RR : 25 x/menit

2. DS : Faktor pencetus

- Klien mengatakan sesak Antigen yang terikat Ig E


nafas dan batuk berdahak pada permukaan sel mast

- Klien mengatakan saat Permiabilitas kapiler


batuk dada terasa sesak meningkat

- Klien mengatakn sulit Edema mukosa, sekresi Ketidakefektifan


mengeluarkan dahak, dan produksi, kontriksi otot bersihan jalan nafas
terkadang dahak bercampur meningkat
darah
Spasme otot polos sekresi
- Klien mengatakan riwayat kelenjar bronkus meningkat
penyakit asma sejak +/- 20
tahun yang lalu Penyempitan/obstruksi
proksimal dari bronkus pada
DO : tahap ekpirasi dan inspirasi
- Klien tampak lemas, sesak Sputum berlebihan, batuk
ketika batuk
Hipersekresi jalan napas
- RR : 25x/menit
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d Perilaku tidak sehat
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d Hipersekresi jalan nafas
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien: Dewi Ratna Sari Nama Mahasiswa: Febby Putri Ananda

Tempat : Jl. Datuk Islam, Telaga Sam-sam NIM: 2011113530

Diagnosa
No Tujuan/ sasaran Intervensi Rasional
keperawatan

1. Perilaku kesehatan Setelah dilakukan Observasi : 1.1 Mengetahui


cenderung tindakan 1.1 identifikasi kesiapan klien
beresiko b.d keperawatan 1x 24 kesiapan dan dalam
Perilaku tidak jam diharapkan kemampuan menerima
sehat kemampuan menerima informasi informasi
keluarga dalam Teraupetik : 1.2 Memudahkan
menangani masalah 1.2 Sediakan materi dalam
kesehatannya dapat dan media pemberian
optimal. Kriteria pendidikan informasi
Hasil : kesehatan 1.3 Melakukan
1. Kemampuan 1.3 Jadwalkan pendidikan
menjelaskan pendidikan kesehatan
masalah kesehatan untuk sesuai jadwal
kesehatan yang kesepakatan 1.4 Memudahkan
dialami 1.4 Berikan klien untuk
meningkat kesempatan untuk bertanya
2. Aktivitas bertanya 1.5 Memberi
keluarga 1.5 Berikan pujian dan dukungan
mengatasi dukungan terhadap kepada klien
masalah usaha positif dan 1.6 Mengetahui
kesehatan pencapaiannya penanganan
secara tepat Edukasi : masalah
meningkat 1.6 Jelaskan kesehatan
3. Tindakan untuk penanganan 1.7 Mengetahui
mengurangi masalah kesehatan fasilitas
faktor resiko 1.7 Anjurkan kesehatan yang
meningkat menggunakan bisa digunakan
fasilitas kesehatan 1.8 Memgetahui
1.8 Ajarkan adanya tujuan
mengidentifikasi yang akan
tujuan yang akan tercapai
tercapai 1.9 Menerapkan
1.9 Ajarkan program program
kesehatan dalam kesehatan
kehidupan sehari- dalam
hari kehidupan
sehari –hari

2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Manajemen jalan napas 1.1 Mengetahui


bersihan jalan tindakan Observasi : peningkatan
nafas b.d keperawatan 1x24 1.1. Monitor pola napas frekuensi napas,
Hipersekresi jalan jam diharapkan (frekuensi, dispnea,
nafas bersihan jalan nafas kedalaman, usaha kedalaman dan
meningkat. Kriteria nafas) usaha nafas)
hasil : 1.2. Monitor bunyi 1.2 Mengetahui
1. Produksi napas tambahan adanya kelainan
sputum 1.3. Monitor sputum bunyi pada
menurun ( jumlah, warna, suara nafas
2. Dispnea aroma) 1.3 Mengetahui
menurun Teraupetik : adanya kelainan
3. Frekuensi napas 1.4. Pertahankan pada sputum
membaik kepatenan jalan 1.4 Mempertahanka
napas n kepatenan
1.5. Posisikan semi jalan napas
fowler atau fowler 1.5 Meningkatkan
1.6. Berikan minum air ekspansi pasru
hangat sehingga upaya
1.7. Berikan oksigen, napas bisa lebih
jika perlu dalam dan kuat
Edukasi : 1.6 Memobilisasi
1.8. Ajarkan teknik dan membantu
batuk efektif dan mengeluarkan
relaksasi napas sekret
dalam 1.7 Membantu
Kolaborasi : mengurangi
1.9. Kolaborasi beban otot-otot
permberian pernapasan
bronkodilator, 1.8 Memudahkan
mukolotik atau keluarnya dahak
ekspektoran, jika dan jalan napas
perlu 1.9 Meningkatkan
serapan oksigen
ke paru-paru,
menurunkan
kekentalan
dahak,
merangsang
pengeluaran
dahak dari
saluran
pernapasan.

Anda mungkin juga menyukai