Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HIDRONEFROSIS DEXTRA PRE

URS (UTEROSCOPY) DI RUANG PRABU KRESNA RSUD K.R.M.T.


WONGSONEGORO

Persiapan Praktek Ruang : Prabu Kresna


Tanggal Praktek : 4-9 Desember 2023
Nama Mahasiswa : Feby Anggraeni
NIM : G2A021287
Nama Pembimbing :
Saran Pembimbing :
Tanda Tangan Pembimbing :

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
A. IDENTITAS
1. Identitas pasien
Nama : Tn. S
Tanggal lahir : 04/05/1960
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : islam
Suku : jawa
Status perkawinan : kawin
Pekerjaan : buruh
Alamat : Dk. Kali anjung
Diagnosa medis : hidronefrosis dextra

2. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny.P
Umur : 46 tahun
Agama : islam
Suku : jawa
Hubungan dengan pasien : istri
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : mengurus rumah tangga
Alamat : Dk. Kali anjung

B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan saat ini
a) Keluhan utama : nyeri saat BAK
b) Faktor pencetus : sering menahan kencing
c) Lamanya keluhan: sejak 3 hari yang lalu
d) Timbulnya keluhan: mendadak
e) Faktor yang memperberat: saat kelelahan

2. Status Kesehatan masa lalu


a) Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dg penyakit skrg) : tidak ada
b) Kecelakaan : tidak ada
c) Pernah dirawat : pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat
d) Riwayat operasi : pasien mengatakan tidak pernah mempunyai Riwayat operasi
C. PENGKAJIAN POLA FUNGSI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. PERSEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
a) Persepsi pasien tentang Kesehatan diri : pasien mengatakan sebelum dirawat
apabila mengalami nyeri pasien hanya mengompres dengan air hangat di bagian
bawah perut
b) Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan perawatannya : selama
di rumah sakit pasien sudah memahami tentang kondisinya sekarang
c) Upaya yang bisa dilakukan dalam mempertahankan Kesehatan
1) Kebiasaan diit yg adekuat, diit yg tidak sehat
2) Pemeriksaan Kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi
3) Kemampuan klien untuk mengontrol Kesehatan:
• Yang dilakukan bila sakit : periksa
• Kemana pasien biasa berobat bila sakit : dokter/puskesmas
• Kebiasaan hidup : pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit
sering mengkonsumsi kopi pada saat pagi hari dan malam hari
d) Faktor sosio ekonomi yang berhubungan dengan Kesehatan: pasien mengatakan
tidak ada faktor sosio ekonomi yang berhubungan dengan Kesehatan

2. NUTRISI, CAIRAN DAN METABOLIK


a) Gejala (subyektif)
1) Diit biasa (tipe): tidak ada jumlah makan per hari: 3kali sehari setengah
porsi makan dirumah sakit
2) Pola diit: tidak ada , makan terakhir:
3) Nafsu/selera makan: menurun, mual: tidak ada
4) Muntah: tidak ada
5) Nyeri ulu hati: tidak ada
6) Alergi makanan: tidak ada
7) Masalah mengunyah/menelan: tidak ada
8) Keluhan demam: tidak ada
9) Pola minum/cairan : jumalah minum: 3-4 gelas sehari jenis: air putih
10) Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir: tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Suhu tubuh: 36,7 C diaforesis: tidak ada
2) BB: 60kg TB: 165cm , turgor kulit: 1 detik , tonus otot: derajat 5
3) Edema: tidak ada
4) Ascites: tidak ada
5) Integritas kulit perut: normal abdomen: tidak ada luka
6) Distensi vena jugularis: tidak ada
7) Hernia/massa: tidak ada
8) Bau mulut/halitosis: tidak ada
9) Kondisi mulut/gigi/mukosa mulut dan lidah: bersih tidak ada sekret
3. PERNAFASAN,AKTIVITAS DAN LATIHAN PERNAPASAN
a) Gejala (subyektif)
1) Dispnea: tidak ada
2) Yang meningkatkan/mengurangi sesak: -
3) Pemajanan terhadap udara berbahaya: -
4) Penggunaan alat bantu: tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Pernafasan
• Frekwensi; 20x/mnt
• Kedalaman: normal
• Simetris: simetris
2) Penggunaan otot bantu nafas: tidak ada , nafas cuping hidung: tidak ada
3) Batuk: tidak ada , sputum(karakteristik sputum): -
4) Fremitus: tidak ada , auskultasi bunyi nafas: normal (vesikuler)
5) Egofoni:tidak ada , sianosis: tidak ada
6) Perkusi: normal (sonor)

4. AKTIVITAS (TERMASUK KEBERSIHAN DIRI) DAN LATIHAN


a) Gejala (subyektif)
1) Kegiatan dalam pekerjaan : pasien mengatakan kegiatan dalam pekerjaan
sering berdiri
2) Kesulitan/keluhan dalam aktivitas
• Pergerakkan tubuh: baik , kemampuan merubah posisi : mandiri
• Perawatan diri (mandi,mengenakan pakaian,bersolek,makan dll):
mandiri
3) Toileting (BAB/BAK) : mandiri
4) Keluhan sesak napas setelah aktivitas: pasien mengatakan tidak ada keluhan
sesak napas saat beraktivitas
5) Mudah merasa kelelahan: pasien mengatakan tidak mudah merasakan
kelelahan saat beraktivitas

b) Tanda (obyektif)
1) Respon terhadap aktifitas yang teramati : baik
2) Status mental : menarik diri
3) Penampilan umum:
• Tampak lemah: tidak ada
• Kerapian berpakaian: tampak rapi
4) Pengkajian neuromuskuler
• Masa/tonus otot: kuat ,
• kekuatan otot ; ekstremitas atas ka.ki (5) , ektremitas bagian bawah
ka.ki (5)
• Postur: tegak
• rentang gerak: kekuatan utuh mampu menahan tegak, dan gaya
gravitasi
5) Bau badan; tidak ada bau mulut: tidak ada
6) kondisi kulit kepala:norma;/bersih , kebersihan kuku:baik/bersih

5. ISTIRAHAT
a) Gejala (subyektif)
1) Kebiasaan tidur: sebelum sakit pasien mengatakan tidurnya normal saat
sakit tidurnya susah dan sering kebangun
2) lama tidur: sebelum sakit 7 jam dalam sehari saat sakit susah tidur
3) Masalah berhubungan dengan tidur
• Insomnia: ada
• Kurang puas/segar setelah bangun tidur : tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Tampak mengantuk/mata sayu: ada
2) Mata merah: tidak ada
3) Sering menguap: tidak ada
4) Kurang konsentrasi: tidak ada

6. SIRKULASI
a) Gejala (subyektif)
1) Riwayat hipertensi/masalah jantung : pasien mengatakan tida ada Riwayat
hipertensi/penyakit jantung
2) Riwayat edema kaki: pasien mengatakan tidak ada Riwayat edema kaki
3) Penyembuhan lama: tidak ada
4) Rasa kesemutan : tidak ada
5) Palpitasi: tidak ada , nyeri dada: tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Tekanan darah: 126/79 mmhg
2) Tekanan nadi: 63x/mnt
3) Nadi/pulsasi
• Karotis: -
• Femoralis: -
• Popliteral: -
• Radialis: 75x/mnt
• Jugularis: -
• Dorsal pedis: -
4) Bunyi jantung: normal , frekuensi: regular
5) Friksi gesek: tidak ada murmur:tidak ada
6) Ekstremitas: suhu:36,6 C warna: normal , tanda homan:-
7) Pengisian kapiler: varises: tidak ada , phlebitis: tidak ada
8) Warna: membrane mukosa: mersh muda bibir: merah muda
konjungtiva:kemerahan (normal) punggung kuku: normal/bersih

7. ELIMINASI
a) Gejala (subyektif)
1) Pola BAB: frekwensi: 2x sehari konsistensi: lunak
2) Perubahan dalam kebiasaan BAB: tidak ada
3) Kesulitan BAB: tidak ada
4) Penggunaan laksatif: ( )tidak ada ( ) ada
5) Waktu BAB terakhir :pasien mengatakan waktuk BAB terakhir 1hari
sebelum dirawat
6) Riwayat perdarahan: tidak ada
7) Riwayat inkontinesia alvi: tidak ada
8) Penggunaan alat: tidak ada
9) Riwayat penggunaan diuretic: tidak ada
10) Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: ada
11) Kesulitan BAK: ada

b) Tanda (obyektif)
1) Abdomen
• Inspeksi abdomen : membuncit:
• Auskultasi bising usus : normal
• Perkusi : bunyi timpani: tidak ada , Kembung: tidak ada
• Palpasi : nyeri tekan:tidak ada , nyeri lepas: tidak ada
• distensi kandung kemih: tidak ada

2) Pola eliminasi
• Konsistensi: lunak,
• Pola BAB: konsistensi: lunak Warna abnormal : tidak ada
• Pola BAK : inkontinesia:tidak ada , Retensi : ada
• Karakteristik urine: warna: kuning pekat jumlah:< 400cc per hari
bau: normal

8. NEUROSENSORI DAN KOGNITIF


a) Gejala (subyektif )
1) Adanya nyeri
P : nyeri saat BAK
Q : nyeri seperti di tusuk tusuk
R : nyeri menjalar ke bagian punggung kanan
S : nyeri skala 5
T : nyeri dirasakan setiap saat ingin BAK
2) Rasa ingin pingsan/pusing : tidak ada
3) Sakit kepala : tidak ada
4) Kesemutan/kebas/kelemahan: tidak ada
5) Kejang: tidak ada
6) Mata: tidak ada penurunan penglihatan
7) Pendengaran: tidak ada penurunan pendengaran
8) Epistakasis: tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Status mental
Kesadaran: compocmentis
2) Skala GCS
E :4
M :5
Verbal :6
3) Terorientasi/disorientasi:
Waktu: ±20 mnt tempat: ruang rawat inap orang: keluarga
4) Presepsi sensori : baik
5) Delusi: tidak ada
6) Memori saat ini: pasien masih mengingat seluruh anggota keluarganya
Masa lalu : tidak ada
7) Penggunaan alat bantu pendengaran dan penglihatan : tidak ada
8) Reaksi pupil terhadap Cahaya : baik ka/ki
Ukuran pupil : 3mm
9) Facial drop : tidak ada
Postur : tegak
10) Tampak kesakitan: ada,menjaga area sakit
11) Respon emosiaonal: tidak ada
12) Penyempitan focus: tidak ada

9. KEAMANAN
a) Gejala (subyektif)
1) Alergi : pasien mengatakan tidak ada alergi obat obatan dan alergi pada
makanan
2) Faktor lingkungan
Riwayat penyakit hub seksual: tidak ada
Riwayat transfuse darah : tidak ada
3) Kerusakan pendengaran dan penglihatan : tidak ada
4) Riwayat cedera : tidak ada
5) Riwayat kejang: tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Suhu tubuh: 36,7 C diaphoresis: tidak ada
2) Integritas jaringan
Jaringan parut: tidak ada
3) Kemerahan/pucat: tidak ada
4) Adanya luka: tidak ada
5) Ekimosis: tidak ada
6) Gangguan keseimbangan: tidak ada

10. SEKSUAL DAN REPRODUKSI


a) Gejala (subyektif)
1) Gangguan hubungan seksual : tidak ada
2) Permasalahan selama aktivitas seksual: tidak ada

11. PERSEPSI DIRI,KONSEP DIRI DAN MEKANISME KOPING


a) Gejala(subyektif)
1) Upaya pasien dalam menghadapi masalahnya sekarang: pasien mengatkan
selalu bercerita kepada istrinya saat sedan gada masalah
2) Perasaan cemas/takut : ada
3) Perasaan ketidakberdayaan: tidak ada
4) Perasaan keputus asaan: tidak ada
5) Konsep diri
Citra diri : pasien mencoba menerima keadaan saat ini
Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh
Harga diri: pasien mengatakan tidak malu denga napa yang terjadi saat ini
Identitas: pasien merupakan seorang laki laki yang berusia 60 tahun dan
seorang suami bagi istrinya

b) Tanda (obyektif)
1) Status emosiaonal: tenang
2) Ekspresi wajah : senyum

12. INTERAKSI SOSIAL


a) Gejala(subyektif)
1) Orang terdekat yang lebih berpengaruh : istri dan anaknya
2) Kepada siapa pasien memintan bantuan bila mempunyai masalah : istri
3) Adakah kesulitan dalam keluarga : tidak ada
4) Kesulitan berhubungan dengan tenaga Kesehatan: tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Kemampuan bicara: jelas
2) Perilaku menarik diri: tidak ada

13. POLA NILAI KEPERCAYAAN DAN SPIRITUAL


a) Gejala (subyektif)
1) Sumber kekuatan bagi pasien: keluarga
2) Perasaan menyalahkan tuhan: tidak ada
3) Masalahan berkaitan dengan aktifitasnya selama dirawat : tidak ada
4) Adakah keyakinan/kebudayaan yang dianut oleh pasien yang bertentangan
dengan Kesehatan: tidak ada
5) Pertentangan nilai/keyakinan/kebudayaan terhadap pengobatan yang
dijalani : tidak ada

b) Tanda (obyektif)
1) Perubahan perilaku
Menarik diri : tidak ada
Marah : tidak ada
Mudah tersinggung : tidak ada
Mudah menangis: tidak ada
2) Menolak pengobatan: tidak
3) Berhenti menjalankan aktivitas agama: tidak
4) Menunjukkan sikap permusuhan terhadap tenagan Kesehatan: tidak

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. USG
Hasil : mild hidro dan hydroureter proximal kanan, suspek e.c obstruksi parsial
simple eyst pada ginjal kanan (±2,78 cm) kiri (1,41 cm), prostate enlargement (vol
±46,25 ml)
2. Radilogi
Hasil: terpasang Dj stent di ureter ginjal dextra, kedudukan baik, tak tampak batu
opague dicavum abdomen pelvis, spondylosis lumpalis (ringan), corpus VL 2-3
menyatu ( kongenital)
3. Obat obatan : katerolac 1mg, antibiotic (cefuroxime 1mg), infus RL 10 tpm

E. ANALISA DATA
DATA (DS DAN DO) MASALAH ETIOLOGI
DS : nyeri saat BAK Gangguan rasa nyaman Gejala penyakit
DO : tampak meringis
kesakitan, diagnosis:
hidronefrosis dextra
DS : nyeri saat BAK Nyeri akut Agen pencedera fisik (
DO : tampak meringis trauma)
kesakitan TD: 145/87
mmhg
DS: kesulitan untuk tidur Gangguan pola tidur Kurang control tidur
DO: mata tampak sayu

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit (D.0074)
2. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik (D.0077)
3. Gangguan pola tidur b.d kurang control tidur (D.0055)
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOS TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
A KRITERIA
HASIL
Gangguan setelah Terapi relaksasi Observasi :
rasa nyaman dilakukan (I.09326) - mengidentifik
b.d gejala tindakan Observasi : asi Teknik
penyakit keperawatan - Identifikasi relaksasi yang
selama 2x24 jam Teknik relaksasi pernah
diharapkan yang pernah digunakan
status digunakan - memeriksa
kenyamanan - Periksa kekuatan kekuatan
meningkat otot,frekuensi otot,frekuensi
dengan kriteria nadi,tekanan nadi,tekanan
hasil: darah dan suhu darah dan suhu
- Merintih sebelum dan sebelum dan
menurun sesudah Latihan sesudah
- Rileks - Monitor respon Latihan
meningk terhadap relaksasi - Melihat respon
at Terapeutik: respon
- Gunakan pakaian terhadap
longgar relaksasi
- Gunakan Terapeutik:
relaksasi sebagai - Supaya
strategi nyaman
penunjang - Strategi
dengan analgetic penunjang
atau tindakan analgetik
medis yang lain Edukasi:
jika sesuai - Mengetahui
Edukasi: tujuan,
- Jelaskan tujuan, manfaat,
manfaat, Batasan, Batasan, dan
dan jenis relaksasi jenis relaksasi
yang tersedia yang tersedia
(napas dalam) (napas dalam)
- Anjurkan - Supaya
mengambil posisi nyaman
nyaman - Supaya rileks
- Anjurkan rileks - Mengurangi
dan merasakan gangguan rasa
sensasi relaksasi nyaman
- Anjurkan sering - Memahami
mengulangi/mela Teknik
tih Teknik yang relaksasi napas
dipilih dalam
- Demonstrasikan
dan latih Teknik
relaksasi ( napas
dalam )
Nyeri akut setelah Pemberian analgesic Observasi :
b.d agen dilakukan (I.08243) - Mengetahui
pencedera tindakan Observasi : karakteristik
fisik keperawatan - Identifikasi nyeri
selama 2x24 jam karakteristik - Mengetahui
diharapkan nyeri ad/tidaknya
tingkat nyeri - Identifikasi Riwayat alergi
menurun dengan Riwayat alergi obat
kriteria hasil: obat - Mengetahui
- Keluhan - Monitor TTV apakah ada
nyeri sebelum dan TTV yang
menurun sesudah abnormal/tida
- Meringis pemberian k
menurun analgesic - Mengetahui
- Gelisah - Monitor efektivitas
menurun efektivitas analgesic
- Tekanan analgesic Terapeutik ;
nadi Terapeutik ; - Melihat
membai - Dokumentasikan respons
k respons terhadap terhadap efek
efek analgesic analgesic dan
dan efek yang efek yang
tidak diinginkan tidak
Edukasi: diinginkan
- Jelaskan efek Edukasi:
samping obat - Mengetahui
Kolaborasi: efek samping
- Kolaborasi obat
pemberian dosis Kolaborasi:
dan jenis - Mengurangi
analgesic nyeri
Gangguan setelah Dukungan tidur Observasi :
pola tidur dilakukan (I.09265) - Mengetahui
b,d kurang tindakan Observasi : pola dan
control tidur keperawatan - Identifikasi pola aktivitas tidur
selama 2x24 jam dan aktivitas tidur - Mengetahui
diharapkan pola - Identifikasi faktor faktor
tidur membaik pengganggu tidur pengganggu
dengan kriteria Terapeutik: tidur
hasil: - Sesuaikan jadwal Terapeutik:
- Kesulita pemberian obat / - untuk
n tidur tindakan untuk menunjang
menurun menunjang siklus siklus tidur
- Keluhan tidur terjaga terjaga
tidak Edukasi: Edukasi:
puas - Anjurkan - Tidak
tidur menghindari mengganggu
menurun makanan/minuma pola tidur
n yang
mengganggu
tidur

H. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DIAGNOS WAKTU TINDAKAN RESPON TTD
A (TGL/JA PASIEN DAN
M) NAMA
LENGKA
P
Gangguan Senin, 4 Observasi : DS: nyeri pada Feby
rasa Desember - mengidentifikasi punggung
nyaman b.d 2023 Teknik relaksasi bagian kanan
gejala 10.00- yang pernah
penyakit 13.00 WIB digunakan DO:
- Memeriksa - TD:
kekuatan 126/87
otot,frekuensi mmhg
nadi,tekanan - Nadi
darah dan suhu :70x/m
sebelum dan nt
sesudah Latihan - Suhu:
- Memonitor 36,7 C
respon terhadap - SPO:
relaksasi 97%
Terapeutik: - RR:
- Menganjurkan 20x/m
klien nt
menggunakan
pakaian longgar
- Menganjurkan
klien untuk
menggunakan
relaksasi sebagai
strategi
penunjang
dengan analgetic
atau tindakan
medis yang lain
jika sesuai
Edukasi:
- Menjelaskan
tujuan, manfaat,
Batasan, dan jenis
relaksasi yang
tersedia (napas
dalam)
- Menganjurkan
mengambil posisi
nyaman
- Menganjurkan
rileks dan
merasakan
sensasi relaksasi
- Menganjurkan
sering
mengulangi/mela
tih Teknik yang
dipilih
- Mendemonstrasik
an dan latih
Teknik relaksasi (
napas dalam )
Nyeri akut 10.00 – Pemberian analgesic DS:Skala Feby
b.d agen 13.00 (I.08243) nyeri 5
pencedera Observasi :
fisik - Mengidentifikasi DO: tampak
karakteristik merintih
nyeri kesakitan
- Mengidentifikasi
Riwayat alergi
obat
- Memonitor TTV
sebelum dan
sesudah
pemberian
analgesic
- Memonitor
efektivitas
analgesic
Terapeutik ;
- Mendokumentasi
kan respons
terhadap efek
analgesic dan
efek yang tidak
diinginkan
Edukasi:
- Menjelaskan efek
samping obat
Kolaborasi:
- Mengkolaborasi
pemberian dosis
dan jenis
analgesic
Gangguan 10.00- Dukungan tidur DS: kesulitan Feby
pola tidur 13.00 (I.09265) untuk tidur
b,d kurang Observasi :
control DO: mata
tidur tampak sayu
- Mengidentifikasi
pola dan aktivitas
tidur
- Mengidentifikasi
faktor
pengganggu tidur
Terapeutik:
- Menyesuaikan
jadwal pemberian
obat / tindakan
untuk menunjang
siklus tidur
terjaga
Edukasi:
- Menganjurkan
menghindari
makanan/minuma
n yang

DIAGNOS WAKTU TINDAKAN RESPON TTD


A (TGL/JA PASIEN DAN
M) NAMA
LENGKA
P
Gangguan Selasa, 5 Observasi : DS: nyeri Feby
rasa Desember - mengidentifikasi pada
nyaman b.d 2023 08.00 Teknik relaksasi punggung
gejala -13.00 WIB yang pernah bagian kanan
penyakit digunakan
- Memeriksa DO:
kekuatan - TD:
otot,frekuensi 116/8
nadi,tekanan 0
darah dan suhu mmhg
sebelum dan - Nadi
sesudah Latihan :61
- Memonitor x/mnt
respon terhadap - Suhu:
relaksasi 35,4 C
Terapeutik: - SPO:
- Menganjurkan 98%
klien - RR:
menggunakan 20x/m
pakaian longgar nt
- Menganjurkan
klien untuk
menggunakan
relaksasi sebagai
strategi
penunjang dengan
analgetic atau
tindakan medis
yang lain jika
sesuai
Edukasi:
- Menjelaskan
tujuan, manfaat,
Batasan, dan jenis
relaksasi yang
tersedia (napas
dalam)
- Menganjurkan
mengambil posisi
nyaman
- Menganjurkan
rileks dan
merasakan
sensasi relaksasi
- Menganjurkan
sering
mengulangi/melat
ih Teknik yang
dipilih
- Mendemonstrasik
an dan latih
Teknik relaksasi (
napas dalam )
Nyeri akut 10.00 – Pemberian analgesic DS:Skala Feby
b.d agen 13.00 (I.08243) nyeri 5
pencedera Observasi :
fisik - Mengidentifikasi DO: tampak
karakteristik nyeri merintih
- Mengidentifikasi kesakitan
Riwayat alergi
obat
- Memonitor TTV
sebelum dan
sesudah
pemberian
analgesic
- Memonitor
efektivitas
analgesic
Terapeutik ;
- Mendokumentasi
kan respons
terhadap efek
analgesic dan efek
yang tidak
diinginkan
Edukasi:
- Menjelaskan efek
samping obat
Kolaborasi:
- Mengkolaborasi
pemberian dosis
dan jenis
analgesic
Gangguan 10.00- Dukungan tidur DS: kesulitan Feby
pola tidur 13.00 (I.09265) untuk tidur
b,d kurang Observasi :
control - Mengidentifikasi DO: mata
tidur pola dan aktivitas tampak sayu
tidur
- Mengidentifikasi
faktor
pengganggu tidur
Terapeutik:
- Menyesuaikan
jadwal pemberian
obat / tindakan
untuk menunjang
siklus tidur
terjaga
Edukasi:
- Menganjurkan
menghindari
makanan/minuma
n yang

I. CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA WAKTU EVALUASI TTD DAN
(TANGGAL/JAM) NAMA
LENGKAP
1. Gangguan Senin, 4 Desember DS: nyeri Feby
rasa 2023 14.00 WIB berkurang dari
nyaman b.d skala 5 menjadi 4
gejala
penyakit DO: - tampak
2. Nyeri akut gelisah
b.d agen - TD: 126/87
pencedera mmhg
fisik - Nadi
3. Gangguan :70x/mnt
pola tidur - Suhu: 36,7
b,d kurang C
control tidur - SPO: 97%
- RR:
20x/mnt
S: tidur masih
terganggu
O: kurang bugar
A: masalah belum
teratasi
P: pertahankan
intervensi

DIAGNOSA WAKTU EVALUASI TTD DAN


(TANGGAL/JAM) NAMA
LENGKAP
4. Gangguan Selasa, 5 Desember DS: nyeri Feby
rasa 2023 13.00 WIB berkurang dari
nyaman b.d skala 4 menjadi 3
gejala
penyakit DO: - tampak
5. Nyeri akut tenang
b.d agen - TD: 116/80
pencedera mmhg
fisik - Nadi :61
6. Gangguan x/mnt
pola tidur - Suhu: 35,4
b,d kurang C
control tidur - SPO: 98%
- RR:
20x/mnt

S: tidur sudah tidak


terganggu
O: tampak tenan
dan bugar
A: masalah teratasi
P: hentikan
intervensi

Anda mungkin juga menyukai