M
DENGAN VERTIGO
DI RUANG SYARAF
RSUD PEMANGKAT
Oleh
ELLY IRMAYANTI
891221018
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M (L)
Tempat / tgl lahir : Sambas, 15 April 1980
Golongan Darah :B
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Melayu
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Serumpun Buluh, Kec. Tebas
Diagnosa medis : Vertigo
Tanggal : 24 Oktober 2022
b. Riwayat Kecelakaan
Tidak ada
Pernah di rawat
a. Penyakit : tidak ada
b. Waktu :-
c. Riwayat Operasi :-
5. Istirahat
a. Gejala (subjektif)
1) Kebiasaan tidur : sulit tidur
2) Masalah berhubungan dengan tidur
a) Insomnia : ( ) tidak ada, (√) ada
b) Kurang puas/segar setelah bangun tidur : ( ) tidak ada, (√) ada
c) Lain-lain, sebutkan…………………………………………………………….
b. Tanda (objektif)
1) Tampak mengantuk/mata sayu: ( ) tidak ada, (√) ada
2) Mata merah: ( ) tidak ada, (√) ada
3) Sering menguap: ( ) tidak ada, (√) ada
4) Kurang konsentrasi: ( ) tidak ada, (√) ada
6. Sirkulasi
a. Gejala (subjektif)
1) Riwayat hipertensi dan masalah jantung : -
2) Riwayat edema kaki: (√) tidak ada, ( ) ada
3) Flebitis, (√) tidak ada, ( ) ada
4) Rasa kesemutan/ kebas : -
5) Palpitasi, (√) tidak ada, ( ) ada
b. Tanda (objektif)
1) Tekanan darah : 130 / 90 mmHg
2) Mean Arteri Pressure/ tekanan arteri rata-rata 80 mmHg
𝑇𝐷𝑆+(2 𝑥 𝑇𝐷𝐷)
MAP= 3
3) Nadi/pulsasi
a) Karotis..............................x/menit
b) Femoralis.............................x/menit
c) Popliteal..............................x/menit
d) (√) Radialis: 90 x/menit
e) brachialis..............................x/menit
f) Dorsal pedis.............................x/menit
4) Isi denyutan nadi: ( ) 1+, ( ) 2+, ( √ ) 3+, ( ) 4+.
5) Bunyi jantung : (√) lup dup, ( ) mur-mur, ( ) gallop, frekuensi: 105 bpm
Irama : (√) regular, ( ) irregular, kualitas : baik
Friksi gesek : (√) tidak ada, ( ) ada,
6) Ekstremitas, suhu : (√) hangat, ( ) dingin, warna ekstremitas : pucat
7) Tanda homan: tidak dikaji
8) Pengisian kapiler (CRT) : > 3 detik
9) Varises : tidak ada phlebitis : tidak ada
10) Warna membrane mukosa: kemerahan bibir : pucat
11) Konjungtiva : anemis sklera : non ikterik
12) Punggung kuku: pucat
7. Eliminasi
a. Gejala (subjektif)
1) Pola BAB : frekuensi BAB : belum ada BAB
2) Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal :
terpasang kolostomi/ileostomy) : tidak ada
3) Kesulitan BAB konstipasi : ( ) tidak ada, (√) ada,
4) Diare : (√) tidak ada, ( ) ada,
5) Penggunaan laksatif : ( ) tidak ada, (√) ada,
6) Waktu BAB terakhir : 3 hari yang lalu
7) Riwayat perdarahan : (√) tidak ada, ( ) ada,
8) Hemoroid : (√) tidak ada, ( ) ada,
9) Riwayat inkontinensia alvi : (√) tidak ada, ( ) ada,
10) Penggunaan alat-alat : misalnya pemasangan kateter: (√) tidak ada, ( ) ada,
11) Riwayat penggunaan diuretik: (√) tidak ada, ( ) ada,
12) Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK : (√) tidak ada, ( ) ada,
13) Kesulitan BAK : (√) tidak ada, ( ) ada,
b. Tanda (objektif)
1) Inspeksi abdomen : semua normal
3) Perkusi abdomen
a) ( √ ) Bunyi timpani
b) Kembung
c) Bunyi abnormal
Jelaskan : perkusi normal
4) Palpasi abdomen
a) Nyeri tekan: (√) tidak ada, ( ) ada,
b) Nyeri lepas: ( ) tidak ada, ( ) ada,
c) Konsistensi ( ) tidak ada, ( ) ada,
d) Massa: ( ) tidak ada, (√) ada,
5) Pola BAB:
a) Konsistensi : -
b) Warna : -
c) Abnormal: ( ) tidak ada, (√) ada,
d) Terpasang colostomy atau ileostomy : (√) tidak ada, ( ) ada
6) Pola BAK:
a) Frekuensi : 4-6 x/hari retensi : (√) tidak ada, ( ) ada,
b) Distensi kandung kemih : (√) tidak ada, ( ) ada,
c) Karakteristik urin : kuning
d) Jumlah : tidak dihitung bau : khas amonia
8. Neurosensori
a. Gejala (subjektif)
1) Adanya nyeri, ( ) tidak ada, (√) ada,
a) Paliative/Provokatif : Pasien mengatakan nyeri kepala jika dibawa bergerak
b) Quality & Quantity : Nyeri seperti berdenyut
c) Region : Semua area kepala
d) Severity : 6 (1-10)
(1) Verbal description scale
b. Tanda (Objektif)
1) Status mental
2) Kesadaran: (√) composmentis, apatis, somnolen, spoor, koma
3) Skala koma glasgow (gcs): respon membuka mata (e) : 3 Respon motorik (m) : 6
respon verbal : 5
4) Adakah gangguan orientasi (disorientasi), waktu, tempat, (√) tidak ada
gangguan orientasi
5) Persepsi sensori:
a) Ilusi, (√) tidak ada, ( ) ada,
b) Halusinasi (√) tidak ada, ( ) ada,
c) Delusi, (√) tidak ada, ( ) ada,
d) Afek, (√) sesuai, datar, tumpul, labil, tidak sesuai, lain-lain
e) Memori: (√) tidak ada gangguan, gangguan daya ingat jangka panjang,
gangguan daya ingat jangka menengah, gangguan daya ingat jangka pendek,
Konfabulasi, Lain-lain, jelaskan……………………………
f) Alat bantu penglihatan/pendengaran : (√) tidak ada
g) Reaksi pupil terhadap cahaya : kanan / kiri : normal
h) Ukuran pupil : kanan 2 cm, kiri 2 cm
i) Fascial drop : (√) tidak ada, ada
j) Postur
k) Reflek babinski, (√) bisep, (√) triseb, (√) baroresptor, (√) patella,
lain-lain, jelaskan : reflek pasien baik
l) Penampilan umum tampak kesakitan: ( ) tidak ada (√) ada, menjaga area
sakit, respon emosional : tidak, penyempitan fokus : tidak
9. Kemananan
a. Gejala (subjektif)
1) Alergi : (catatan agen dan reaksi spesifik)
a) Obat-obatan, ( √ ) tidak ada ( ) ada
b) Makanan, ( √ ) tidak ada ( ) ada
c) Faktor lingkungan, ( √ ) tidak ada ( ) ada
2) Riwayat penyakit hubungan seksual: ( √ ) tidak ada ( ) ada
3) Riwayat tranfusi darah ( √ ) tidak ada ( ) ada
4) Kerusakan penglihatan, pendengaran: ( √ ) tidak ada ( ) ada
5) Riwayat cedera, ( √ ) tidak ada ( ) ada
6) Riwayat kejang ( √ ) tidak ada ( ) ada
b. Tanda (objektif)
1) Suhu tubuh 36,8oC
2) Diaphoresis, (√) tidak ada ( ) ada
3) Integritas jaringan : baik
4) Jaringan parut (√) tidak ada ( ) ada
5) Adanya luka (√) tidak ada ( ) ada
a) Luas luka : -
b) Drainase purulent, (√) tidak ada, ( ) ada
c) Peningkatan nyeri pada luka, (√) tidak ada, ( ) ada, jika dibawa bergerak
6) Ekimosis/tanda perdarahan lain : (√) tidak ada ( ) ada
7) Faktor resiko: terpasang alat invasive (√) tidak ada ( ) ada
8) Gangguan keseimbangan, ( ) tidak ada (√) ada
9) Kekuatan otot :
44444444
33333333
10) Tonus otot : tidak seimbang
11) Paralisis : (√) tidak ada, ( ) ada
b. Tanda (objektif)
1) Status emosional : tenang, (√) gelisah, marah, takut, mudah
tersinggung
2) Respon fisiologi yang terobservasi : perubahan tanda vital : ekspresi wajah,
( ) tidak ada, (√) ada
12. Interaksi sosial
a. Gejala (subjektif)
1) Orang terdekat & lebih berpengaruh : istri
2) Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah : istri
3) Adakah kesulitan dalam keluarga hubungan dengan orang tua, saudara, pasangan,
(√ ) tidak ada, ( ) ada
4) Kesulitan berhubungan dengan tenaga kesehatan, klien lain : (√) tidak ada, ( ) ada
b. Tanda (objektif)
1) Kemampuan berbicara : (√) jelas, ( ) tidak jelas
2) Tidak dapat dimengerti, ( ) ya, (√) tidak
3) Afasia (√) tidak ada, ( ) ada
4) Pola bicara tidak biasa/kerusakan, (√) tidak ada, ( ) ada
5) Penggunaan alat bantu bicara, (√) tidak ada, ( ) ada
6) Adanya jaringan laringaktomi/trakeostomi, (√) tidak ada, ( ) ada
7) Komunikasi nonverbal/verbal dengan keluarga/orang lain : tidak ada
8) Perilaku menarik diri : (√) tidak ada, ( ) ada
b. Tanda (objektif)
1) Perubahan perilaku, menolak pengobatan (√) tidak ada, ( ) ada
2) Berhenti menjalankan aktivitas agama : (√) tidak ada, ( ) ada
3) Menunjukan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan (√) tidak ada, ( ) ada
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium :
Tanggal 23/10/2022
Hb : 11.5
Leukosit : 12.000
Trombosit : 200.000
2. Diit
Tinggi karbohidrat tinggi protein
ANALISIS DATA
No Symptom Etiology Problem
1. DS : Pusing berputar Nyeri
- Pasien mengatakan kepala terasa pusing
↓
berputar
- Pasien mengatakan nyeri kepala timbul jika Peningkatan
dibawa bergerak intrakranial
• P : Nyeri jika dibawa bergerak
• Q : Nyeri seperti berdenyut ↓
DO :
- Kesadaran compos mentis GCS 14 (E3V5M6)
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak gelisah
2. DS : Pusing berputar Resiko jatuh
- Pasien mengatakan tidak bisa bergerak
↓
kemana-mana
- Pasien mengatakan kalau berdiri tidak bisa Gangguan
mempertahankan keseimbangan dan terasa keseimbangan
mau pingsan
↓
DO : Resiko jatuh
DO : ↓
- Pasien tampak lemah
- Pasien nampak mual, muntah Kurang nutrisi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d peningkatan intrakranial yang dipengaruhi oleh faktor misal, perubahan posisi,
gelisah
2. Resiko jatuh b.d gangguan keseimbangan
3. Defisit nutrisi b.d mual, muntah
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
No. Tanda
Waktu Implementasi Keperawatan
Diagnosa Tangan
- Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
1. 24-10-2022
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
EVALUASI
No Tanggal Tanda
SOAP
Diagnosa dan Jam Tangan
P : Lanjutkan intervensi
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
P : Lanjutkan intervensi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
P : Intervensi dihentikan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
SOP TERAPI AKUPRESUR
B. Pra interaksi
1) Persiapkan alat yang diperlukan
2) Cuci tangan
C. Tahap orientasi
1) Beri salam, panggil responden dengan namanya, dan perkenalkan diri (untuk pertemuan
pertama)
2) Menanyakan keluhan atau kondisi responden
3) Jelaskan tujuan, prosedur, dan lainnya tindakan hal yang perlu dilakukan oleh pasien
selama terapi akupresur dilakukan
4) Berikan kesempatan pada pasien atau keluarga untuk bertanya sebelum terapi
dilakukan
5) Lakukan pengkajian untuk mendapatkan keluhan dan kebutuhan komplementer
yang diperlukan
6) Tahap kerja
7) Jaga privasi pasien dengan menutup tirai
8) Siapkan alat dan bahan seperti matras, minyak zaitun, tissue basah & kering,
sphygmomanometer
9) Atur posisi klien dengan memposisikan pada posisi terlentang (supinasi),
duduk dengan tangan bertumpu dimeja, berbaring miring, atau tengkurup dan
berikan alas
10) Pastikan klien dalam keadaan rileks dan nyaman
11) Bantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat menghambat
tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
12) Cuci tangan
13) Kaji keluhan pasien dan ukur TTV pasien
14) Bersihkan telapak kaki klien dengan tissue basah
15) Keringkan telapak kaki klien dengan tissue kering
16) Tuangkan minyak zaitun ke tangan
17) Massage ringan kaki klien untuk melemaskan otot-otot kaki agar tidak kaku
18) Cari titik-titik rangsangan yang ada di tubuh, menekannya hingga masuk ke sistem saraf.
Bila penerapan akupresur memakai jarum, akupresur hanya memakai gerakan tangan dan
jari, yaitu teknik tekan putar, tekan titik, dan tekan lurus
19) Titik akupresur untuk mengatasi vertigo GB20, BL18, Ki3, BL23, LR2
20) Setelah titik ditemukan, oleskan minyak secukupnya pada titik tersebut untuk
memudahkan melakukan pemijatan atau penekanan dan mengurangi nyeri lecet ketika
penekanan dilakukan.
21) Lakukan pemijatan atau penekanan menggunakan jempol tangan atau jari lain dengan 30
kali pemijatan atau pemutaran searah jarum jam untuk menguatkan dan 40-60 kali
pemijatan atau putaran ke kiri untuk melemahkan. Pemijatan dilakukan pada masing-
masing bagian tubuh (kiri dan kanan) kecuali pada titik yang terletak dibagian tengah.
D. Terminasi
1) Beritahu responden bahwa tindakan sudah selesai dilakukan, rapikan klien kembali ke
posisi yang nyaman
2) Evaluasi perasaan klien
3) Berikan reinforcement positif kepada pasien dan berikan air putih 1 gelas
4) Kaji kembali tekanan darah klien
5) Rapikan alat dan cuci tangan
E. Hasil
1) Evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah tindakan
2) Lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya
3) Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
F. Dokumentasi
1) Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal, dan jam pelaksana
2) Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif)
3) Dokumentasi tindakan dalam bentuk SOP
LINK VIDEO
https://www.youtube.com/watch?v=388q60YGBc0
LOGBOOK KEGIATAN
HARIAN