Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

M
DENGAN VERTIGO
DI RUANG SYARAF
RSUD PEMANGKAT

Disusun untuk memenuhi tugas praktik profesi


Keperawatan Medikal Bedah
Minggu ke-4

Oleh
ELLY IRMAYANTI
891221018

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama Mahasiswa : Elly Irmayanti


NIM : 891221018
Tempat Praktik : RSUD Pemangkat
Tanggal : 24 Oktober 2022

A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M (L)
Tempat / tgl lahir : Sambas, 15 April 1980
Golongan Darah :B
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Melayu
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Serumpun Buluh, Kec. Tebas
Diagnosa medis : Vertigo
Tanggal : 24 Oktober 2022

2. Identitas Penanggung jawab


Nama : Ny. S
Umur : 41 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Melayu
Hubungan dgn pasien : Istri
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Serumpun Buluh, Kec. Tebas
A. STATUS KESEHATAN
1. Status kesehatan saat ini
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Pasien datang ke rumah sakit dengan mengatakan keluhan lemah, pusing berputar, mual,
muntah, kurang nafsu makan, nyeri kepala jika dibawa bergerak.
b. Lama keluhan : Lebih kurang 10 menit jika timbul keluhan
c. Timbul keluhan : ( )Bertahap , (√) Mendadak
d. Faktor yang memperberat keluhan : jika dibawa beraktivitas

2. Status kesehatan masa lalu


a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan penyakit sekarang) : -

b. Riwayat Kecelakaan
Tidak ada

Pernah di rawat
a. Penyakit : tidak ada
b. Waktu :-
c. Riwayat Operasi :-

B. Pengkajian pola fungsi dan pemeriksaan fisik


1. Persepsi pemeliharaan kesehatan
a. Persepsi tentang kesehatan diri
Pasien mengatakan bahwa penyakitnya sangat berpengaruh terhadap pekerjaannya yang memang
mengharuskan untuk beraktivitas fisik.
b. Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan perawatannya
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit, pencegahan, dan perawatannya.
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan
1) Kebisasan diit yang adekuat, diit tidak adekuat?
Tidak ada
2) Pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi?
Tidak ada
3) Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan?
a) Yang dilakukan bila sakit?
Minum obat Pereda nyeri atau pergi berobat
b) Kemana pasien biasa berobat bila sakit?
Puskesmas
c) Kebiasaan hidup (konsumsi jamu/rokok/kopi/kebiasaan
olahraga) Kebiasaan merokok : Ya,
: Berapa bungkus / hari : 1 bungkus
: Lama merokok 15 tahun
Kebiasaan minum alkohol : Tidak pernah
Kebiasaan olahraga : Tidak pernah
Konsumsi Jamu : Pernah tapi tidak sering
No Obat/jamu yang biasa Dosis Keterangan
dikonsumsi
1. OBH 5 cc Saat batuk

2. Paracetamol 500 mg Saat pusing

d. Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan


1) Penghasilan
Tidak tetap , kisaran Rp. 2.000.000,- s/d Rp. 3.500.000,-
2) Asuransi/jaminan kesehatan yang digunakan saat ini
BPJS
3) Keadaan lingkungan tempat tinggal
Pasien bermukim didaerah jarang penduduk

2. Nutrisi, Cairan & Metabolik


a. Gejala subjektif
1) Diit biasa (tipe): tidak dikaji jumlah makan per hari : 2 x/hari
2) Pola diit: tidak ada makan terakhir: nasi lengkap
3) Nafsu/selera makan: tidak ada Mual: ( ) tidak ada, (√ ) ada
Waktu tidak menentu
4) Muntah: ( ) tidak ada, (√ ) ada, jumlah : tidak dikaji
5) Nyeri ulu hati: ( ) tidak ada, (√) ada,
6) Alergi makanan: (√) tidak ada, ( ) ada, sebutkan ……………………………
7) Masalah mengunyah/menelan: (√) tidak ada, ( ) ada,
8) Keluhan demam: (√) tidak ada, ( ) ada,
9) Pola minum/cairan: jumlah minum lebih dari 8 gelas
sehari Cairan yang biasa diminum : air putih dan kopi
10) Penurunan bb dalam 6 bulan terakhir: (√) tidak ada, ( ) ada, jelaskan :
……………………………………………………………………….
b. Tanda Objektif
1) Suhu tubuh: 36,8oC, Diaphoresis: ( √ ) tidak ada, ( ) ada, jelaskan
…………………………………………………………………………………...
2) Berat badan: 60 kg, tinggi badan: 165 cm, Turgor kulit : elastis , tonus otot : baik
3) Edema: ( √ ) tidak ada, ( ) ada, lokasi dan karakteristik …………
4) Acites: ( √ ) tidak ada, ( ) ada, jelaskan ……………………………….
5) Integritas kulit perut : baik Lingkar abdomen : 85 cm
6) Distensi vena jugularis: ( √ ) tidak ada, ( ) ada, jelaskan …………………
7) Hernia/masa: ( √ ) tidak ada, ( ) ada, lokasi dan karakteristik………………
8) Bau mulut/halitosis: ( √ ) tidak ada, ( ) ada ………………………
9) Kondisi mulut gigi/gusi/mukosa mulut dan lidah : tampak bersih di sekitar area mulut

3. Pernapasan, aktivitas dan latihan pernapasan


a. Gejala (Subjektif)
1) Dispnea: (√ ) tidak ada, ( ) ada,
2) Yang meningkatkan/mengurangi sesak : -
3) Pemajanan terhadap udara berbahaya: -
4) Penggunaan alat bantu: (√) tidak ada, ( ) ada
b. Data Objektif
1) Pernapasan: frekwensi 20 x/menit, kedalaman ( √ ) tidak ada, ( ) ada
2) Penggunaan alat bantu nafas: ( √ ) tidak ada, ( ) ada
3) Nafas cuping hidung ( √ ) tidak ada, ( ) ada
4) Otot bantu napas ( √ ) tidak ada, ( ) ada
5) Batuk: -
6) Fremitus : normal bunyi nafas : vesikuler
7) Egofoni: tidak ada sianosis: tidak ada

4. Aktivitas termasuk kebersihan diri) dan latihan


a. Gejala (Subjektif)
1) Kegiatan dalam pekerjaan : bercocok tanam
2) Kesulitan/keluhan dalam aktivitas : jika terlalu memforsir kerjaan / terlalu berat
a) Pergerakan tubuh : abnormal
b) Kemampuan merubah posisi ( ) mandiri, (√) perlu bantuan, jelaskan
Perawatan diri (mandi, berpakaian, bersolek, makan, dll) ( ) mandiri, (√ )
perlu bantuan, pasien dibantu keluarga jika ingin mandi maupun ke
kamar mandi / wc
3) Toileting (BAB/BAK): ( ) mandiri, (√) perlu bantuan
4) Keluhan sesak nafas setelah beraktivitas: (√ ) tidak ada ( ) ada, jelaskan
……………………………………………………………………………
5) Mudah merasa kelelahan: (√) tidak ada ( ) ada, jelaskan : pasien lebih cepat
merasa lelah setelah melakukan aktivitas
6) Toleransi terhadap aktivitas: ( ) baik, ( √ ) kurang, jelaskan : pasien hanya dapat
melakukann aktivitas ringan namun tidak untuk bekerja / aktivitas yang
memerlukan banyak energi
b. Tanda (objektif)
1) Respon terhadap aktifitas yang teramati : Pasien tampak kurang baik, terlihat
berjalan secara berhati-hati dan tampak lemah.
2) Status mental (misalnya menarik diri, letargi) : tidak ada
3) Penampilan umum
a) Tampak lemah: ( ) tidak, ( √ ) ya, jelaskan : klien tampak lemah karena kurang
nafsu makan
b) Tampak Kerapian berpakaian : tampak rapi
4) Pengkajian neuromuskuler
5) Masa/tonus: normal
Kekuatan otot:
44444444
33333333

Rentang gerak: normal


Deformitas: tidak ada
6) Bau badan : tidak ada bau mulut : tidak ada
7) Kondisi kulit kepala : bersih
8) Kebersihan kuku : bersih

5. Istirahat
a. Gejala (subjektif)
1) Kebiasaan tidur : sulit tidur
2) Masalah berhubungan dengan tidur
a) Insomnia : ( ) tidak ada, (√) ada
b) Kurang puas/segar setelah bangun tidur : ( ) tidak ada, (√) ada
c) Lain-lain, sebutkan…………………………………………………………….

b. Tanda (objektif)
1) Tampak mengantuk/mata sayu: ( ) tidak ada, (√) ada
2) Mata merah: ( ) tidak ada, (√) ada
3) Sering menguap: ( ) tidak ada, (√) ada
4) Kurang konsentrasi: ( ) tidak ada, (√) ada
6. Sirkulasi
a. Gejala (subjektif)
1) Riwayat hipertensi dan masalah jantung : -
2) Riwayat edema kaki: (√) tidak ada, ( ) ada
3) Flebitis, (√) tidak ada, ( ) ada
4) Rasa kesemutan/ kebas : -
5) Palpitasi, (√) tidak ada, ( ) ada

b. Tanda (objektif)
1) Tekanan darah : 130 / 90 mmHg
2) Mean Arteri Pressure/ tekanan arteri rata-rata 80 mmHg
𝑇𝐷𝑆+(2 𝑥 𝑇𝐷𝐷)
MAP= 3
3) Nadi/pulsasi
a)  Karotis..............................x/menit
b)  Femoralis.............................x/menit
c)  Popliteal..............................x/menit
d) (√) Radialis: 90 x/menit
e)  brachialis..............................x/menit
f)  Dorsal pedis.............................x/menit
4) Isi denyutan nadi: ( ) 1+, ( ) 2+, ( √ ) 3+, ( ) 4+.
5) Bunyi jantung : (√) lup dup, ( ) mur-mur, ( ) gallop, frekuensi: 105 bpm
Irama : (√) regular, ( ) irregular, kualitas : baik
Friksi gesek : (√) tidak ada, ( ) ada,
6) Ekstremitas, suhu : (√) hangat, ( ) dingin, warna ekstremitas : pucat
7) Tanda homan: tidak dikaji
8) Pengisian kapiler (CRT) : > 3 detik
9) Varises : tidak ada phlebitis : tidak ada
10) Warna membrane mukosa: kemerahan bibir : pucat
11) Konjungtiva : anemis sklera : non ikterik
12) Punggung kuku: pucat

7. Eliminasi
a. Gejala (subjektif)
1) Pola BAB : frekuensi BAB : belum ada BAB
2) Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal :
terpasang kolostomi/ileostomy) : tidak ada
3) Kesulitan BAB konstipasi : ( ) tidak ada, (√) ada,
4) Diare : (√) tidak ada, ( ) ada,
5) Penggunaan laksatif : ( ) tidak ada, (√) ada,
6) Waktu BAB terakhir : 3 hari yang lalu
7) Riwayat perdarahan : (√) tidak ada, ( ) ada,
8) Hemoroid : (√) tidak ada, ( ) ada,
9) Riwayat inkontinensia alvi : (√) tidak ada, ( ) ada,
10) Penggunaan alat-alat : misalnya pemasangan kateter: (√) tidak ada, ( ) ada,
11) Riwayat penggunaan diuretik: (√) tidak ada, ( ) ada,
12) Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK : (√) tidak ada, ( ) ada,
13) Kesulitan BAK : (√) tidak ada, ( ) ada,

b. Tanda (objektif)
1) Inspeksi abdomen : semua normal

2) Auskultasi bising usus : ada


Bunyi abnormal ( ) tidak ada, (√ ) ada,

3) Perkusi abdomen
a) ( √ ) Bunyi timpani
b)  Kembung
c)  Bunyi abnormal
Jelaskan : perkusi normal

4) Palpasi abdomen
a) Nyeri tekan: (√) tidak ada, ( ) ada,
b) Nyeri lepas: ( ) tidak ada, ( ) ada,
c) Konsistensi ( ) tidak ada, ( ) ada,
d) Massa: ( ) tidak ada, (√) ada,

5) Pola BAB:
a) Konsistensi : -
b) Warna : -
c) Abnormal: ( ) tidak ada, (√) ada,
d) Terpasang colostomy atau ileostomy : (√) tidak ada, ( ) ada

6) Pola BAK:
a) Frekuensi : 4-6 x/hari retensi : (√) tidak ada, ( ) ada,
b) Distensi kandung kemih : (√) tidak ada, ( ) ada,
c) Karakteristik urin : kuning
d) Jumlah : tidak dihitung bau : khas amonia
8. Neurosensori
a. Gejala (subjektif)
1) Adanya nyeri, ( ) tidak ada, (√) ada,
a) Paliative/Provokatif : Pasien mengatakan nyeri kepala jika dibawa bergerak
b) Quality & Quantity : Nyeri seperti berdenyut
c) Region : Semua area kepala
d) Severity : 6 (1-10)
(1)  Verbal description scale

(2)  Numeric rating scale

(3)  Wong backer face scale

e) Time : 30 detik jika nyeri timbul


2) Rasa ingin pingsan/pusing, ( ) tidak ada, (√) ada
3) Sakit kepala, ( ) tidak ada, (√) ada,
4) Kebas/kesemutan (√) tidak ada, ( ) ada,
5) Kejang (√) tidak ada, ( ) ada,
6) Mata, keluhan penurunan penglihatan, (√) tidak ada, ( ) ada,
7) Pendengaran, keluhan penurunan pendengaran, (√) tidak ada, ( ) ada,
8) Epistaksis, (√) tidak ada, ( ) ada

b. Tanda (Objektif)
1) Status mental
2) Kesadaran: (√) composmentis,  apatis,  somnolen,  spoor,  koma
3) Skala koma glasgow (gcs): respon membuka mata (e) : 3 Respon motorik (m) : 6
respon verbal : 5
4) Adakah gangguan orientasi (disorientasi),  waktu,  tempat, (√) tidak ada
gangguan orientasi
5) Persepsi sensori:
a) Ilusi, (√) tidak ada, ( ) ada,
b) Halusinasi (√) tidak ada, ( ) ada,
c) Delusi, (√) tidak ada, ( ) ada,
d) Afek, (√) sesuai,  datar,  tumpul,  labil,  tidak sesuai,  lain-lain
e) Memori: (√) tidak ada gangguan,  gangguan daya ingat jangka panjang, 
gangguan daya ingat jangka menengah,  gangguan daya ingat jangka pendek,
 Konfabulasi,  Lain-lain, jelaskan……………………………
f) Alat bantu penglihatan/pendengaran : (√) tidak ada
g) Reaksi pupil terhadap cahaya : kanan / kiri : normal
h) Ukuran pupil : kanan 2 cm, kiri 2 cm
i) Fascial drop : (√) tidak ada,  ada
j) Postur
k) Reflek  babinski, (√) bisep, (√) triseb, (√) baroresptor, (√) patella, 
lain-lain, jelaskan : reflek pasien baik
l) Penampilan umum tampak kesakitan: ( ) tidak ada (√) ada, menjaga area
sakit, respon emosional : tidak, penyempitan fokus : tidak

9. Kemananan
a. Gejala (subjektif)
1) Alergi : (catatan agen dan reaksi spesifik)
a) Obat-obatan, ( √ ) tidak ada ( ) ada
b) Makanan, ( √ ) tidak ada ( ) ada
c) Faktor lingkungan, ( √ ) tidak ada ( ) ada
2) Riwayat penyakit hubungan seksual: ( √ ) tidak ada ( ) ada
3) Riwayat tranfusi darah ( √ ) tidak ada ( ) ada
4) Kerusakan penglihatan, pendengaran: ( √ ) tidak ada ( ) ada
5) Riwayat cedera, ( √ ) tidak ada ( ) ada
6) Riwayat kejang ( √ ) tidak ada ( ) ada

b. Tanda (objektif)
1) Suhu tubuh 36,8oC
2) Diaphoresis, (√) tidak ada ( ) ada
3) Integritas jaringan : baik
4) Jaringan parut (√) tidak ada ( ) ada
5) Adanya luka (√) tidak ada ( ) ada
a) Luas luka : -
b) Drainase purulent, (√) tidak ada, ( ) ada
c) Peningkatan nyeri pada luka, (√) tidak ada, ( ) ada, jika dibawa bergerak
6) Ekimosis/tanda perdarahan lain : (√) tidak ada ( ) ada
7) Faktor resiko: terpasang alat invasive (√) tidak ada ( ) ada
8) Gangguan keseimbangan, ( ) tidak ada (√) ada
9) Kekuatan otot :
44444444
33333333
10) Tonus otot : tidak seimbang
11) Paralisis : (√) tidak ada, ( ) ada

10. Seksual & Reproduksi


a. Gejala (subjektif)
1) Pemahaman terhadap fungsi seksual : tidak dikaji
2) Gangguan hubungan seksual karena berbagai kondisi (fertilitas, libido, ereksi,
menstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi atau kondisi sakit) : tidak
ada
3) Permasalahan selama aktivitas seksual (√) tidak ada, ( ) ada
4) Pengkajian pada laki-laki:
a) Raba pada penis : tidak dikaji
b) Gangguan prostat : tidak dikaji

11. Persepsi diri, konsep diri dan mekanisme koping


a. Gejala (subjektif)
1) Faktor stress
Pasien khawatir jika lama-lama sakit tidak ada yang mencari nafkah
2) Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan
Pasien mengatakan selalu meminta pendapat
istrinya
3) Yang dilakukan jika menghadapi suatu masalah (misalnya memecahkan
masalah, mencari pertolongan/berbicara dengan orang lain, makan, tidur, minum
obat- obatan, marah, diam, dll)
Pasien mengatakan ia akan bercerita kepada istrinya jika mempunyai masalah
4) Upaya klien dalam menghadapi masalahnya sekarang.
Pasien berobat ke rumah sakit dan berdo’a supaya bisa cepat sembuh
5) Perasaan cemas/takut: ( ) tidak ada, (√) ada
6) Perasaan ketidakberdayaan, ( ) tidak ada, (√) ada
7) Perasaan keputusasaan, (√) tidak ada, ( ) ada
8) Konsep diri
a) Citra diri: -
b) Ideal diri: -
c) Harga diri: -
d) Ada/tidak perasaan akan perubahan identitas : tidak ada
e) Konflik dalam peran : tidak ada

b. Tanda (objektif)
1) Status emosional : tenang, (√) gelisah,  marah,  takut,  mudah
tersinggung
2) Respon fisiologi yang terobservasi : perubahan tanda vital : ekspresi wajah,
( ) tidak ada, (√) ada
12. Interaksi sosial
a. Gejala (subjektif)
1) Orang terdekat & lebih berpengaruh : istri
2) Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai masalah : istri
3) Adakah kesulitan dalam keluarga hubungan dengan orang tua, saudara, pasangan,
(√ ) tidak ada, ( ) ada
4) Kesulitan berhubungan dengan tenaga kesehatan, klien lain : (√) tidak ada, ( ) ada

b. Tanda (objektif)
1) Kemampuan berbicara : (√) jelas, ( ) tidak jelas
2) Tidak dapat dimengerti, ( ) ya, (√) tidak
3) Afasia (√) tidak ada, ( ) ada
4) Pola bicara tidak biasa/kerusakan, (√) tidak ada, ( ) ada
5) Penggunaan alat bantu bicara, (√) tidak ada, ( ) ada
6) Adanya jaringan laringaktomi/trakeostomi, (√) tidak ada, ( ) ada
7) Komunikasi nonverbal/verbal dengan keluarga/orang lain : tidak ada
8) Perilaku menarik diri : (√) tidak ada, ( ) ada

13. Pola nilai kepercayaan dan spiritual


a. Gejala (subjektif)
1) Sumber kekuatan bagi pasien : Allah dan istri
2) Perasaan menyalahkan tuhan: (√) tidak ada, ( ) ada
3) Bagaimana klien menjalankan kegiatan agama atau kepercayaannya :
sholat, lima waktu
4) Masalah berkaitan dengan aktifitasnya tersebut selama dirawat : tidak bisa
sholat seperti biasanya karena akan timbul pusing jika dibawa bergerak
5) Pemecahan oleh pasien : sholat di tempat tidur
6) Adakah keyakinan/kebudayaan yang dianut pasien yang bertentangan
dengan kesehatan (√) tidak ada, ( ) ada
7) Pertentangan nilai/keyakinan/kebudayaan terhadap pengobatan yang dijalani : (√)
tidak ada, ( ) ada

b. Tanda (objektif)
1) Perubahan perilaku, menolak pengobatan (√) tidak ada, ( ) ada
2) Berhenti menjalankan aktivitas agama : (√) tidak ada, ( ) ada
3) Menunjukan sikap permusuhan dengan tenaga kesehatan (√) tidak ada, ( ) ada
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium :
Tanggal 23/10/2022
Hb : 11.5
Leukosit : 12.000
Trombosit : 200.000

2. Pemeriksaan radiologi : ada

D. Obat-obatan dan diit


1. Obat-obatan, tanggal 23/10/2022
No Nama obat Dosis Cara Deskripsi
1. Ceftriaxone 2 x 1 gram IV -
2. Ondansetron 3 x 1 amp IV -
3. Curcuma 3 x 1 tab Oral -
4. Betahistine 3 x 6 mg Oral -
5. Flunarizine 2 x 5 mg Oral -
6. IVFD RL 20 tpm IV -
7. Omeprazole 2 x 40 mg IV -

2. Diit
Tinggi karbohidrat tinggi protein
ANALISIS DATA
No Symptom Etiology Problem
1. DS : Pusing berputar Nyeri
- Pasien mengatakan kepala terasa pusing

berputar
- Pasien mengatakan nyeri kepala timbul jika Peningkatan
dibawa bergerak intrakranial
• P : Nyeri jika dibawa bergerak
• Q : Nyeri seperti berdenyut ↓

• R : Semua area kepala


Nyeri
• S : Skala 6
• T : Nyeri bertahan 30 detik jika timbul

DO :
- Kesadaran compos mentis GCS 14 (E3V5M6)
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien tampak gelisah
2. DS : Pusing berputar Resiko jatuh
- Pasien mengatakan tidak bisa bergerak

kemana-mana
- Pasien mengatakan kalau berdiri tidak bisa Gangguan
mempertahankan keseimbangan dan terasa keseimbangan
mau pingsan

DO : Resiko jatuh

- Pasien tampak lemah


3. Pusing berputar Defisit nutrisi
DS :
- Pasien mengatakan badannya lemas karena ↓
sering mual, muntah
Mual, muntah

DO : ↓
- Pasien tampak lemah
- Pasien nampak mual, muntah Kurang nutrisi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d peningkatan intrakranial yang dipengaruhi oleh faktor misal, perubahan posisi,
gelisah
2. Resiko jatuh b.d gangguan keseimbangan
3. Defisit nutrisi b.d mual, muntah

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan


Nyeri b.d peningkatan Tujuan : Observasi
1.
intrakranial yang Setelah dilakukan - Lakukan pengkajian nyeri
dipengaruhi oleh faktor tindakan keperawatan secara komprehensif termasuk
misal, perubahan posisi, selama 3x24 jam lokasi, karakteristik, durasi,
gelisah diharapkan nyeri teratasi frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
Kriteria hasil : - Observasi reaksi nonverbal dari
- Skala nyeri ketidaknyamanan
berkurang atau
hilang dari skala 6 Terapeutik
menjadi skala 1 - Ajarkan tentang teknik non
- Dapat mengenali farmakologi
kapan nyeri terjadi - Ajarkan prinsip-prinsip
- Melaporkan nyeri manajemen nyeri
dapat terkontrol - Pastikan perawatan analgesik
- Menyatakan rasa bagi pasien dilakukan dengan
nyaman setelah nyeri pemantauan yang ketat
berkurang
- Pasien tampak Kolaborasi
tenang dan rileks - Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri
Resiko jatuh b.d Tujuan : Observasi
2.
gangguan Setelah dilakukan - Monitor kemampuan berpindah
keseimbangan tindakan keperawatan dari tempat tidur ke kursi roda
selama 3x24 jam dan sebaliknya
diharapkan resiko jatuh Terapeutik
menurun - Orientasikan ruangan pada
pasien dan keluarga
Kriteria hasil : - Pastikan roda tempat tidur dan
- Kemampuan pasien kursi roda selalu dalam keadaan
menjaga terkunci
keseimbangan tubuh - Pasang Handrail tempat tidur
meningkat - Tempatkan pasien beresiko
- Pasien mengerti tinggi dekat dengan pantauan
tujuan dari menjaga perawat atau nurse station
keseimbangan tubuh - Atur tempat tidur mekanis pada
posisi terendah
- Gunakan alat bantu berjalan
- Dekatkan bel pemanggil dalam
jangkauan pasien
- Anjurkan memanggil perawat
jika membutuhkan bantuan
untuk berpindah
- Anjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin
- Anjurkan berkonsentrasi untuk
menjaga keseimbangan tubuh
- Anjurkan melebarkan kaki
untuk meningkatkan
keseimbangan saat berdiri
Defisit nutrisi b.d mual, Tujuan : Observasi
3.
muntah - Monitor output dan intake
Setelah dilakukan
pasien
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
Terapeutik
diharapkan defisit nutrisi
- Beri cairan sesuai output
teratasi
- Beri makanan dalam porsi kecil
tapi sering

Kriteria hasil : Kolaborasi

- Pasien tidak lagi - Kolaborasi dengan dokter untuk


tampak lemah pemberian antiemesis
- Mual, muntah hilang
- Intake adekuat

IMPLEMENTASI
No. Tanda
Waktu Implementasi Keperawatan
Diagnosa Tangan
- Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
1. 24-10-2022
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas

08.00 dan faktor presipitasi


- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi
- Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
- Memastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan
dengan pemantauan yang ketat
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri
- Memonitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke
2. 24-10-2022
kursi roda dan sebaliknya

09.00 - Mengorientasikan ruangan pada pasien dan keluarga


- Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam
keadaan terkunci
- Pasang Handrail tempat tidur
- Tempatkan pasien beresiko tinggi dekat dengan pantauan
perawat atau nurse station
- Mengatur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
- Menggunakan alat bantu berjalan
- Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
- Menganjurkan memanggil perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
- Menganjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
- Menganjurkan berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh
- Anjurkan melebarkan kaki untuk meningkatkan
keseimbangan saat berdiri
- Memonitor output dan intake pasien
3. 24-10-2022
- Beri cairan sesuai output

10.00 - Beri makanan dalam porsi kecil tapi sering


- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antiemesis
- Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
1. 25-10-2022
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas

09.00 dan faktor presipitasi


- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi
- Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
- Memastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan
dengan pemantauan yang ketat
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri
- Memonitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke
2. 25-10-2022
kursi roda dan sebaliknya

10.00 - Mengorientasikan ruangan pada pasien dan keluarga


- Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam
keadaan terkunci
- Pasang Handrail tempat tidur
- Tempatkan pasien beresiko tinggi dekat dengan pantauan
perawat atau nurse station
- Mengatur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
- Menggunakan alat bantu berjalan
- Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
- Menganjurkan memanggil perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
- Menganjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
- Menganjurkan berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh
- Anjurkan melebarkan kaki untuk meningkatkan
keseimbangan saat berdiri
- Memonitor output dan intake pasien
3. 25-10-2022
- Beri cairan sesuai output
- Beri makanan dalam porsi kecil tapi sering
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antiemesis
11.00

26-10-2022 - Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif


1.
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
11.00
dan faktor presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi
- Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri
- Memastikan perawatan analgesik bagi pasien dilakukan
dengan pemantauan yang ketat
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberikan analgetik
untuk mengurangi nyeri

EVALUASI
No Tanggal Tanda
SOAP
Diagnosa dan Jam Tangan

1 24-10-2022 S : - Pasien mengatakan merasa lebih nyaman, nyeri


timbul saat dibawa bergerak mulai berkurang
13.00
- Pasien mengatakan pusing berputar mulai
berkurang
P : Masih nyeri saat mencoba bergerak
Q : Seperti berdenyut
R : Sebagian area kepala
S : Skala 4
T : Hilang timbul

O : Pasien tampak mulai nyaman dan tenang

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

2 24-10-2022 S : - Pasien mengatakan sudah mulai enakan saat dibawa


bergerak
13.00
- Pasien mengatakan mulai bisa mempertahankan
keseimbangan saat berdiri

O : K/u lemah berkurang

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

3 24-10-2022 S : Pasien mengatakan mual, muntahnya mulai


berkurang
13.00
O : - K/u lemah berkurang
- Mual, muntah berkurang

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

1 25-10-2022 S : - Pasien mengatakan sekarang sudah merasa lebih


nyaman, nyeri timbul saat dibawa bergerak
13.00
berkurang
- Pasien mengatakan pusing berputar mulai sudah
lebih berkurang
P : Masih nyeri saat mencoba bergerak
Q : Seperti berdenyut
R : Sebagian area kepala
S : Skala 3
T : Hilang timbul

O : Pasien tampak mulai nyaman dan tenang

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

2. 18-10-2022 S : - Pasien mengatakan sudah enakan saat dibawa


bergerak
13.00
- Pasien mengatakan sudah bisa mempertahankan
keseimbangan saat berdiri

O : K/u sedang atau sudah enakan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

3. 18-10-2022 S : Pasien mengatakan mual, muntahnya sudah hilang

13.00 O : - K/u sedang atau sudah enakan


- Mual, muntah hilang

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dihentikan

1. 19-10-2022 S : - Pasien mengatakan sekarang sudah merasa lebih


nyaman, nyeri timbul saat dibawa bergerak sudah
13.00
hilang
- Pasien mengatakan sudah tidak lagi merasa pusing

O : Pasien tampak sudah merasa nyaman dan tenang

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
SOP TERAPI AKUPRESUR

A. Alat yang dibutuhkan


1) Sphygmomanometer
2) Stetoskop
3) Minyak zaitun
4) Lembar observasi tekanan darah
5) Tisue Basah dan kering
6) Matras

B. Pra interaksi
1) Persiapkan alat yang diperlukan
2) Cuci tangan

C. Tahap orientasi
1) Beri salam, panggil responden dengan namanya, dan perkenalkan diri (untuk pertemuan
pertama)
2) Menanyakan keluhan atau kondisi responden
3) Jelaskan tujuan, prosedur, dan lainnya tindakan hal yang perlu dilakukan oleh pasien
selama terapi akupresur dilakukan
4) Berikan kesempatan pada pasien atau keluarga untuk bertanya sebelum terapi
dilakukan
5) Lakukan pengkajian untuk mendapatkan keluhan dan kebutuhan komplementer
yang diperlukan
6) Tahap kerja
7) Jaga privasi pasien dengan menutup tirai
8) Siapkan alat dan bahan seperti matras, minyak zaitun, tissue basah & kering,
sphygmomanometer
9) Atur posisi klien dengan memposisikan pada posisi terlentang (supinasi),
duduk dengan tangan bertumpu dimeja, berbaring miring, atau tengkurup dan
berikan alas
10) Pastikan klien dalam keadaan rileks dan nyaman
11) Bantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat menghambat
tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu
12) Cuci tangan
13) Kaji keluhan pasien dan ukur TTV pasien
14) Bersihkan telapak kaki klien dengan tissue basah
15) Keringkan telapak kaki klien dengan tissue kering
16) Tuangkan minyak zaitun ke tangan
17) Massage ringan kaki klien untuk melemaskan otot-otot kaki agar tidak kaku
18) Cari titik-titik rangsangan yang ada di tubuh, menekannya hingga masuk ke sistem saraf.
Bila penerapan akupresur memakai jarum, akupresur hanya memakai gerakan tangan dan
jari, yaitu teknik tekan putar, tekan titik, dan tekan lurus
19) Titik akupresur untuk mengatasi vertigo GB20, BL18, Ki3, BL23, LR2
20) Setelah titik ditemukan, oleskan minyak secukupnya pada titik tersebut untuk
memudahkan melakukan pemijatan atau penekanan dan mengurangi nyeri lecet ketika
penekanan dilakukan.
21) Lakukan pemijatan atau penekanan menggunakan jempol tangan atau jari lain dengan 30
kali pemijatan atau pemutaran searah jarum jam untuk menguatkan dan 40-60 kali
pemijatan atau putaran ke kiri untuk melemahkan. Pemijatan dilakukan pada masing-
masing bagian tubuh (kiri dan kanan) kecuali pada titik yang terletak dibagian tengah.

D. Terminasi
1) Beritahu responden bahwa tindakan sudah selesai dilakukan, rapikan klien kembali ke
posisi yang nyaman
2) Evaluasi perasaan klien
3) Berikan reinforcement positif kepada pasien dan berikan air putih 1 gelas
4) Kaji kembali tekanan darah klien
5) Rapikan alat dan cuci tangan

E. Hasil
1) Evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah tindakan
2) Lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya
3) Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

F. Dokumentasi
1) Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal, dan jam pelaksana
2) Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif)
3) Dokumentasi tindakan dalam bentuk SOP

LINK VIDEO
https://www.youtube.com/watch?v=388q60YGBc0
LOGBOOK KEGIATAN
HARIAN

NAMA : ELLY IRMAYANTI


NIM : 891221018
Ruangan : Daring Stase KMB Minggu 4

NO Hari/tanggal Waktu Kegiatan Paraf


1. Senin, 24-10- 07.00 s/d 13.00 - Berdoa’a
2022 - Pre conference
-Melakukan kontrak mingguan
dengan dosen
-Briefing tentang tugas dan kegiatan
mahasiswa
-Membuat laporan pendahuluan dan
mengirimkan kepada dosen
-Melakukan pengkajian, merumuskan
diagnosa, melakukan implementasi dan
evaluasi kepada tn. M
- Post conference

2. Selasa, 25-10- 07.00 s/d 13.00 - Berdoa’a


2022 - Pre conference
-Melakukan melakukan implementasi
dan evaluasi kepada tn. M
- Post conference

3. Rabu, 26-10- 07.00 s/d 13.00 - Berdoa’a


2022 - Pre conference
-Melakukan pengkajian dan melakukan
implementasi kepada tn. M
-Menemukan dan video tutorial tentang
penanganan vertigo
- Post conference

4. Kamis, 27-10- 07.00 s/d 13.00 - Berdoa’a


2022 - Pre conference
-Menemukan dan video tutorial tentang
terapi akupresur
- Post conference

5. Jum’at, 28-10- 07.00 s/d 13.00 - Berdo’a


2022 - Pre conference
-Mengoreksi kembali tugas yang
dikerjakan
-Post conference
6. Sabtu, 29-10- 07.00 s/d 13.00 - Berdo’a
2022 -Mengirim dokumen lengkap dari tugas
mingguan

Anda mungkin juga menyukai