Anda di halaman 1dari 4

14 Bahaya Bekam Darah Bagi Kesehatan

Pengobatan bekam memang sudah ada sejak jaman dahulu, kurang lebih 2000 tahun yang lalu.
Pengenalannya sejak jaman bani Israel dengan sebutan hijamah. Tata cara pengobatan bekam ini
menggunakan gelas yang fungsinya untuk mengambil darah kotor dari dalam tubuh dengan cara
di sedot. Banyak orang tua yang mengaplikasikan bekam untuk mengobati kelelahan. Meski
memiliki banyak sekali manfaat, namun bekam juga memiliki beberapa efek samping. Hal ini
bisa menjadi pertimbangan anda sebelum melakukan bekam lagi.

Pengenalan Jenis Bekam

Ada beberapa jenis mengenai darah bekam, yakni :

 Bekam kering
 Bekam basah
 Bekam meluncur
 Bekam tarik

Paling biasa dilakukan adalah bekam basah, yang mengeluarkan darahnya melalui sayatan.
Untuk jenis bekam yang lainnya tidak mengeluarkan darah. Hal inilah yang menjadi sedikit
berbahaya untuk kesehatan anda. Berdasarkan ungkapan oleh Dr. Abu Hana El- Firdan dalam
jurnal Asy Syifa edisi 02 1432 / 2011 mengenai bahaya menggunakan terapi bekam, adalah :

1. Rawan pingsan saat kondisi tubuh melemah

Pasien yang berada dalam kondisi lemah sangat dilarang untuk melakukan terapi bekam. Hal ini
di khawatirkan malah memperburuk keadaanya. Bagi para pasien yang hendak melakukan
bekam, harus memiliki tekanan darah minimal 80 mmHg. Oleh sebab itu, mengapa para pasien
bekam tidak boleh untuk usia anak-anak ataupun lansia.

Kondisi tubuh yang sering mengalami pigsan ini juga terjadi saat mengalami :

 ciri ciri darah rendah


 kepala sering pusing
 penyebab anemia

2. Mempengaruhi perkembangan janin

Bagi ibu hamil sangat dilarang keras untuk melakukan terapi bekam. Apalagi jika ia masih
memasuki pada tiga awal bulan pertama kehamilan. Proses terapi bekam di khawatirkan malah
mengganggu proses perkembangan janin yang di kandungnya.

Berikut ini beberapa hal lainnya yang bisa mempengaruhi perkembangan janin :

 makanan dan minuman yang mengandung kafein


 bahaya asap rokok
 akibat kekurangan vitamin A

3. Dilarang bagi wanita haid dan nifas

Bekam merupakan teknik pengobatan dengan mengeluarkan darah kotor. Sedangkan kondisi
wanita yang sedang haid dan nifas sama sama sedang mengeluarkan darah kotor. Jika mereka di
bekam pada kondisi tersebut, sama sekali tidak memungkinkan dan mampu membuat tubuh
menjadi drop.

4. Tidak makan dan minum setelah menjalani bekam

Kondisi tubuh anda setelah bekam harus di kembalikan seperti semula. Pada saat ini, tubuh anda
tidak siap menerima makan selama 2 jam ke depan. Begitu pula sebelum bekam, anda di
anjurkan untuk berpuasa 2 jam sebelumnya. Sebaliknya di sarankan untuk mengkonsumsi madu
saja setelah bekam.

Saat tidak makan dan minum ini bisa menimbulkan :

 bahaya akibat tidak makan seharian


 bahaya akibat kurang minum

5. Jangan di bekam dalam kondisi kenyang dan lapar

Pasien yang sedang berada pada kedua kondisi tersebut sangat tidak stabil. Jika anda
memaksakan di bekam pada kondisi ini, maka tubuh malah menjadi lemah dan drop. Sangat
berbahaya jika dilanjutkan.

6. Jangan mandi setelah bekam

Anda dilarang mandi sekalipun setelah bekam. Apalagi mandi dengan air dingin. Maka suhu
akan sangat cepat berubah. Untuk itu anda boleh mandi setelah 2 jam setelah melakukan bekam,
dan menggunakan air hangat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mandi lainnya, yaitu :

 bahaya mandi malam


 akibat jarang mandi
 bahaya mandi air hangat

7. Beberapa orang dilarang melakukan bekam atau di bawah pengawasan dokter

Meski bekam terbuka untuk siapa saja, namun tetap ada orang orang khusus yang tidak
diperbolehkan melakukan bekam. Kondisi ini terdapat pada penderita :

 anemia
 leukemia
 TBC
 HIV / AIDS
 trombositopenia
 penderita kelainan klep dan pacu jantung
 hemofilia
 hepatitis

Mereka sangat di khawatirkan melakukan bekam. Jika menginginkan, harus pada ahli bekam
yang sudah berpengalaman banyak dan ahli. Serta membawa serta peran dokter.

8. Dilarang bagi penderita Diabetes

Penggunaan bekam menggunakan teknik sayatan pada kulit. Hal ini sangat di hindari bagi para
penderita diabetes, sebab sensivitas terhadap luka di kulit sangat tinggi. Apalagi bagi mereka
pasien diabetes gula darah sewaktu (GDS) lebih dari 250 mg/dl.

Bagi penderita diabetes, hal-hal berikut ini perlu diketahui :

 diabetes penyakit keturunan


 penyebab diabetes
 bahaya diabetes

9. Bahaya untuk penderita ulserasi

Ulserasi merupakan penyakit alergi kulit yang di nilai cukup parah. Sangat berbahaya jika anda
tetap memaksakan melakukan bekam pada pasien tersebut.

10. Pasien yang baru saja melakukan donor darah banyak atau korban kecelakaan

Orang yang baru saja mendonorkan darah banyak, tentu saja di larang untuk melakukan bekam.
Sebab posisi mereka sedang membutuhkan darah untuk tubuhnya sendiri. Juga bagi para korban
kecelakaan. Mereka tentu saja membutuhkan darah untuk bertahan hidup. Jika kondisi mereka di
bekam, yang terjadi malah drop.

11. Bagi orang yang sedang atau dalam konsumsi obat pengencer darah

Ada penyakit tertentu memerlukan obat pengencer darah. Hal ini di larang melakukan bekam,
sebab dikhawatirkan kondisi tubuh dan darahnya belum stabil. Jika terpaksa melakukan bekam,
maka tunggulah selama dua hari ke depan untuk mendapatkan kondisi yang lebih optimal.

Kandungan obat pengencer darah ini terdapat pada :

 obat gejala darah kental


 efek samping aspirin

12. Jangan bekam pada titik tertentu

sponsored links
Dalam melakukan bekam, anda di larang untuk membekam pada titik tertentu, yakni :

 Pada bagian tubuh yang mengalami luka


 bagian urat sendi yang robek
 bagian patah tulang
 bagian yang terdapat tumor baik jinak maupun ganas
 bagian tangan atau kaki yang terkena varises

Hal ini di khawatirkan malah terjadi kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya.

13. Membekam pada perut dengan pelan

Bagian perut merupakan organ yang cukup vital bagi tubuh anda. Apalagi lapisan kulit yang
melindunginya juga tidak tebal. Hal ini sangat bisa menimbulkan bahaya bekam di daerah perut.
Jika hal ini memang terpaksa di lakukan, maka lakukan dengan pelan-pelan. Hal ini di
khawatirkan akan merusak organ perut anda jika terlalu keras. Beberapa kondisi lainnya yang
bisa menimbulkan organ perut rusak, yaitu :

 bahaya minuman bersoda


 zat aditif pada makanan
 bahaya formalin pada makanan

14. Beberapa titik yang tidak boleh di bekam

Meski tubuh anda memiliki kekuatan untuk menahan sayatan, namun ada beberapa titik yang di
larang untuk di bekam, yakni :

 Pada lubang bersifat alamiah – Lubang bersifat alamiah terdiri dari mata, mulut,
hidung, anus, lubang kemaluan, dan putting susu
 Spot penting yang berbahaya – Ada beberapa bagian penting yang tidak boleh di
bekam, antara lain : ketiak, bagian bawah telinga di sekitar leher, selangkangan atau
pangkal paha entah bagian depan atau dekat kemaluan, serta di atas pembuluh darah yang
besar. 

Itulah beberapa bentuk bahaya melakukan bekam. Maka sebelum anda memasuki ruangan
bekam, pastikan anda bukan salah satu dari jenis yang di sebutkan berbahaya di atas. Paling
ditakutkan adalah anda tidak bisa kembali setelah melakukan prosesi bekam tersebut.

Anda mungkin juga menyukai