Pengobatan bekam memang sudah ada sejak jaman dahulu, kurang lebih 2000 tahun yang lalu.
Pengenalannya sejak jaman bani Israel dengan sebutan hijamah. Tata cara pengobatan bekam ini
menggunakan gelas yang fungsinya untuk mengambil darah kotor dari dalam tubuh dengan cara
di sedot. Banyak orang tua yang mengaplikasikan bekam untuk mengobati kelelahan. Meski
memiliki banyak sekali manfaat, namun bekam juga memiliki beberapa efek samping. Hal ini
bisa menjadi pertimbangan anda sebelum melakukan bekam lagi.
Pengenalan Jenis Bekam
Bekam kering
Bekam basah
Bekam meluncur
Bekam tarik
Paling biasa dilakukan adalah bekam basah, yang mengeluarkan darahnya melalui sayatan.
Untuk jenis bekam yang lainnya tidak mengeluarkan darah. Hal inilah yang menjadi sedikit
berbahaya untuk kesehatan anda. Berdasarkan ungkapan oleh Dr. Abu Hana El- Firdan dalam
jurnal Asy Syifa edisi 02 1432 / 2011 mengenai bahaya menggunakan terapi bekam, adalah :
Pasien yang berada dalam kondisi lemah sangat dilarang untuk melakukan terapi bekam. Hal ini
di khawatirkan malah memperburuk keadaanya. Bagi para pasien yang hendak melakukan
bekam, harus memiliki tekanan darah minimal 80 mmHg. Oleh sebab itu, mengapa para pasien
bekam tidak boleh untuk usia anak-anak ataupun lansia.
Kondisi tubuh yang sering mengalami pigsan ini juga terjadi saat mengalami :
Bagi ibu hamil sangat dilarang keras untuk melakukan terapi bekam. Apalagi jika ia masih
memasuki pada tiga awal bulan pertama kehamilan. Proses terapi bekam di khawatirkan malah
mengganggu proses perkembangan janin yang di kandungnya.
Berikut ini beberapa hal lainnya yang bisa mempengaruhi perkembangan janin :
Bekam merupakan teknik pengobatan dengan mengeluarkan darah kotor. Sedangkan kondisi
wanita yang sedang haid dan nifas sama sama sedang mengeluarkan darah kotor. Jika mereka di
bekam pada kondisi tersebut, sama sekali tidak memungkinkan dan mampu membuat tubuh
menjadi drop.
Kondisi tubuh anda setelah bekam harus di kembalikan seperti semula. Pada saat ini, tubuh anda
tidak siap menerima makan selama 2 jam ke depan. Begitu pula sebelum bekam, anda di
anjurkan untuk berpuasa 2 jam sebelumnya. Sebaliknya di sarankan untuk mengkonsumsi madu
saja setelah bekam.
Pasien yang sedang berada pada kedua kondisi tersebut sangat tidak stabil. Jika anda
memaksakan di bekam pada kondisi ini, maka tubuh malah menjadi lemah dan drop. Sangat
berbahaya jika dilanjutkan.
Anda dilarang mandi sekalipun setelah bekam. Apalagi mandi dengan air dingin. Maka suhu
akan sangat cepat berubah. Untuk itu anda boleh mandi setelah 2 jam setelah melakukan bekam,
dan menggunakan air hangat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mandi lainnya, yaitu :
Meski bekam terbuka untuk siapa saja, namun tetap ada orang orang khusus yang tidak
diperbolehkan melakukan bekam. Kondisi ini terdapat pada penderita :
anemia
leukemia
TBC
HIV / AIDS
trombositopenia
penderita kelainan klep dan pacu jantung
hemofilia
hepatitis
Mereka sangat di khawatirkan melakukan bekam. Jika menginginkan, harus pada ahli bekam
yang sudah berpengalaman banyak dan ahli. Serta membawa serta peran dokter.
Penggunaan bekam menggunakan teknik sayatan pada kulit. Hal ini sangat di hindari bagi para
penderita diabetes, sebab sensivitas terhadap luka di kulit sangat tinggi. Apalagi bagi mereka
pasien diabetes gula darah sewaktu (GDS) lebih dari 250 mg/dl.
Ulserasi merupakan penyakit alergi kulit yang di nilai cukup parah. Sangat berbahaya jika anda
tetap memaksakan melakukan bekam pada pasien tersebut.
10. Pasien yang baru saja melakukan donor darah banyak atau korban kecelakaan
Orang yang baru saja mendonorkan darah banyak, tentu saja di larang untuk melakukan bekam.
Sebab posisi mereka sedang membutuhkan darah untuk tubuhnya sendiri. Juga bagi para korban
kecelakaan. Mereka tentu saja membutuhkan darah untuk bertahan hidup. Jika kondisi mereka di
bekam, yang terjadi malah drop.
11. Bagi orang yang sedang atau dalam konsumsi obat pengencer darah
Ada penyakit tertentu memerlukan obat pengencer darah. Hal ini di larang melakukan bekam,
sebab dikhawatirkan kondisi tubuh dan darahnya belum stabil. Jika terpaksa melakukan bekam,
maka tunggulah selama dua hari ke depan untuk mendapatkan kondisi yang lebih optimal.
sponsored links
Dalam melakukan bekam, anda di larang untuk membekam pada titik tertentu, yakni :
Hal ini di khawatirkan malah terjadi kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya.
Bagian perut merupakan organ yang cukup vital bagi tubuh anda. Apalagi lapisan kulit yang
melindunginya juga tidak tebal. Hal ini sangat bisa menimbulkan bahaya bekam di daerah perut.
Jika hal ini memang terpaksa di lakukan, maka lakukan dengan pelan-pelan. Hal ini di
khawatirkan akan merusak organ perut anda jika terlalu keras. Beberapa kondisi lainnya yang
bisa menimbulkan organ perut rusak, yaitu :
Meski tubuh anda memiliki kekuatan untuk menahan sayatan, namun ada beberapa titik yang di
larang untuk di bekam, yakni :
Pada lubang bersifat alamiah – Lubang bersifat alamiah terdiri dari mata, mulut,
hidung, anus, lubang kemaluan, dan putting susu
Spot penting yang berbahaya – Ada beberapa bagian penting yang tidak boleh di
bekam, antara lain : ketiak, bagian bawah telinga di sekitar leher, selangkangan atau
pangkal paha entah bagian depan atau dekat kemaluan, serta di atas pembuluh darah yang
besar.
Itulah beberapa bentuk bahaya melakukan bekam. Maka sebelum anda memasuki ruangan
bekam, pastikan anda bukan salah satu dari jenis yang di sebutkan berbahaya di atas. Paling
ditakutkan adalah anda tidak bisa kembali setelah melakukan prosesi bekam tersebut.