Manfaat dan risiko selalu ada di setiap prosedur medis, termasuk transplantasi organ.
Namun sejauh ini, manfaat yang bisa didapatkan melalui prosedur ini lebih banyak ketimbang
risiko yang mungkin terjadi. Sehingga, transplantasi organ masih menjadi salah satu pilihan
perawatan bagi orang-orang yang membutuhkannya. Sebab apabila transplantasi tidak
dilakukan, banyak orang yang akan meninggal dunia akibat penyakitnya.
Agar bekerja dengan efektif, KB suntik biasanya diberikan pada 5-7 hari pertama dalam
siklus menstruasi. Jika KB suntik digunakan pada saat siklus menstruasi anda sudah melewati
hari ke-7, anda perlu menggunakan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom atau pil kb.
KB suntik juga tidak disarankan untuk digunakan oleh wanita yang memiliki kondisi berikut
ini :
1. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti anakinra, aminoglutethimide, acarbose,
dan atorvastatin.
2. Pernah atau sedang menderita penyakit tertantu, seperti kanker payudara, penyakit jantung,
stroke, atau penyakit liver.
3. Memiliki tulang yang lemah atau keropos, misalnya karena osteoporosis .
4. Sedang hamil atau memiliki rencana untuk menjalani program hamil.
5. Sering mengalami pendarahan pada vagina.
6. Memiliki riwayat alergi terhadap KB suntik.
C. MASA NIFAS
Masa nifas adalah masa yang dihitung sejak seorang perempuan melahirkan, hingga 6
minggu sesudahnya. Pada masa-masa tersebut, mama akan mengalami perubahan-perubahan
pada tubuh sehingga oragn-organ yang berperan dalam masa kehamilan (seperti rahim,
serviks, vagina ) akan kembali seperti semula saat sebelum hamil.
Selama masa nifas, tubuh akan mengalami beberapa perubahan yang bersifat fisiologis.
Salah satu perubahan yang paling umu ialah keluarnya lokia ( lochia ) atau darah dari sisa-sisa
lapisan rahim, sel lemak janin, rambut rahim, dan kotoran janin berada didalam rahim.
Selain keluarnya lokia, ada pula beberapa perubahan tubuh lain yang dialami seorang
wanita pada saat masa nifas, misalnya seperti :
1. Rahim yang mengecil secara berangsur.
2. Bukaan leher rahim yang mulai menutup.
3. Vuldan dan vagina yang mengendur dan membentuk rugae.
4. Payudara yang membesar, mengeras, dan mulai memproduksi ASI.
5. Nyeri perut seperti menstruasi.
6. Kesulitan buang air kecil.
7. Munculnya stretch mark.
8. Rambut rontok.
9. Penurunan berat badan.
4. Demam Tinggi
Jika anda memiliki operasi caesar atau episiotomi , maka mungkin ada luka yang belum
sembuh dengan benar dan mengalami infeksi. Selain demam tinggi dan menggigil, infeksi
juga seringkali ditandai dengan munculnya bau dan rasa sakit yang tidak tertahankan.
Konsultasikan dengan dokter anda jika anda mengalami gejala-gejala ini.
5. Retensi Urin
Sangat penting untuk mengeluarkan air seni dan tinja dalam waktu 24 jam setelah
melahirkan. Jika seandainya anda tidak dapat mengeluarkan urin dalam 7-8 jam pertama
setelah proses melahirkan, maka bisa jadi anda menalami retensi urin yang membutuhkan
perhatian medis segera.
6. Nyeri Dada
Nyeri dada setelah persalinan dapat disebabkan oleh ketegangan otot yang dialami tubuh
anda selama persalinan, tetapi kadang-kadang ini mengindikasikan masalah medis yang
lebih besar seperti kemungkinan infeksi dada atau emboli paru.
7. Baby Blues
Perasaan murung, menangis, lelah, atau cemas memang umum terjadi saat dua hati hingga
tiga hari steleh melahirkan.
D. PEMBERIAN ASI
E. BUNUH DIRI
Berasal dari kata latin suicidium,dari sui caedere,”membunuh diri sendiri”, adalah sebuah
tindakan sengaja yang menyebabkan kematian diri sendiri. Bunuh diri sering kali dilakukan
akibat putus asa, yang penyebabnya sering kali di kaitkan dengan gangguan jiwa misalnya
depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, ketergantungan alkohol / alkoholisme, atau
penyalahgunaan obat. Faktor-faktor penyebab stres antara lain kesulitan keuangan atau
masalah dalam hubungan interpersonal sering kali ikut berperan. Upaya untuk mencegah
bunuh diri antara lain adalah dengan pembatasan akses terhadap senjata api, merawat
penyakit jiwa dan penyalahgunaan obat, serta meningkatkan kondisi ekonomi.