Anda di halaman 1dari 29

PERSIAPAN PERSALINAN DI

FASILITAS KESEHATAN DAN MASA


NIFAS

Oleh :
dr. Debut Rival Perdana Samosir
dr. Isdalia
dr. Lismawati Dalimunthe
dr. Meyanna Uliani Nst
dr. Rini Arie Yunitha Hrp
dr. Siti Aisyah Stp

Pendamping :
dr. Duma Sari Daulay
1. KEHAMILAN
• kehamilan adalah sebuah
proses yang diawali dengan
keluarnya sel telur yang
matang pada saluran telur
yang kemudian bertemu
dengan sperma dan
keduanya menyatu
membentuk sel yang akan
bertumbuh.
Tanda – Tanda Kehamilan
Tidak Pasti Pasti
• Tidak mendapat haid. • Terlihat gambaran janin
• Mual dan muntah menggunakan USG
• Mengidam • Terasa bagian janin dan
• Konstipasi / sembelit gerak janin.
• Sering BAK • Terdengar bunyi jantung
janin.
• Pingsan dan mudah lelah
• Tampak kerangka janin
• Anoreksia menggunakan pemeriksaan
• Perubahan payudara sinar X
Pemeriksaan Kehamilan
• Pemeriksaan kehamilan
merupakan salah satu
tahapan penting menuju
kehamilan yang sehat.
• Pemeriksaan kehamilan
dapat dilakukan dengan
dokter atau bidan
minimal 3 kali
pemeriksaan yaitu : pada
usia kehamilan trimester
pertama, trimester kedua
dan trimester ketiga
2. PERSALINAN
• Pengertian Persalinan
persalinan adalah serangkaian kejadian
yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang
cukup bulan atau yag hampir cukup bulan,
disusul dengan pengeluaran plasenta dan
selaput janin dari tubuh ibu.
• Persiapan Persalinan Dan Kelahiran Bayi.

1. Membuat Rencana Persalinan.


2. Membuat Rencana Pembuatan Keputusan
jika Kegawatdaruratan pada saat Pembuatan
Keputusan Utama Tidak Ada.
3. Mempersiapkan Transportasi jika Terjadi
Kegawatdaruratan.
4. Membuat Rencana atau Pola Menabung
5. Donor Darah
Suami SIAGA (Siap Antar Jaga)
Persiapan mental suami,
sangat diperlukan dalam
menghadapi hal-hal berikut
ini :
1. Perubahan Fisik dan
Mental Istri
2. Mengantar Istri ke
Dokter/Bidan
3. Beban Menghadapi
Persalinan
4. Menemani Istri Bersalin
Menghubungi Tenaga Kesehatan
• Saat yang tepat
menghubungi tenaga
kesehatan adalah saat
ibu merasakan tanda –
tanda mmasuki tahap
persalinan sehingga
dapat memantau waktu
kontraksi dan gejala
lainnya.
• Tanda – tanda persalinan:

1. Kontraksi yang datang secara teratur yaitu


sekitar 10 menit atau lebih sering.
2. Kontraksi terjadi diperut bagian bawah.
3. Keluar lendir bercampur darah
4. Air ketuban pecah
Tanda Tanda Bahaya Persalinan:

1. Keluarnya air ketban


sebelum waktunya.
2. Demam dan nyeri kepala
yang hebat.
3. Nyeri hebat di daerah
perut.
4. Bengkak pada tangan
dan kaki.
5. Gerakan janin kurang /
tidak ada.
• Tujuan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga
Kesehatan:

1. Ibu dan bayi secara cepat dan tepat


mendapatkan pelayanan pertolongan persalinan
yang sesuai standar.
2. Mengenali secara dini tanda – tanda bahaya
kehamilan, persalinan dan nifas.
3. Mendapatkan pertolongan pertama
gawatdarurat dengan cepat sebagai persiapan
upaya rujuk ke tingkat pelayanan yang lebih
tinggi.
Pertolongan Persalinan di Fasilitas
Kesehatan
1. Ibu dan bayi secara
cepat dan tepat
mendapatkan fasilitas
kesehatan yang aman
dan bersih
2. Medapatkan
pertolongan dan
pelayanan dari tenaga
kesehatan siap di
tempat.
• Tujuan Pertolongan Pertolongan Persalinan Di
Fasilitas Kesehatan:

1. Menurunkan kesakitan dan komplikasi


persalinan.
2. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
jika terjadi komplikasi persalinan.
3. Memberikan kenyamanan, keamanan, dan
keselamatan pada ibu hamil, bersalin dan
nifas.
Manfaat USG Kehamilan
• Trimester Pertama
1. Untuk mengkonfirmasi kehamilan.
2. Memeriksa plasenta ( ari-ari ), rahim, dan leher rahim.
3. Untuk mengetahui kondisi bayi dalam kandungan.
• Trimester Kedua
1. Memeriksa perkembangan bayi dalam kandungan.
2. Untuk mengetahui adanya kelainan pada janin.
3. Untuk mengetahui usia kehamilan dan berat badan
bayi.
4. Untuk mengetahui masalah dalam kehamilan.
• Trimester Ketiga
1. Memeriksa pertumbuhan bayi pada tingkat
yang normal ( dapat mengkonfirmasikan
terjadinya kematian intrauterin).
2. Memonitor kadar cairan ketuban.
3. Mengetahui jenis kelamin bayi.
Senam Ibu Hamil
• Senam ibu hamil bertujuan
untuk mengurangi dan
mencegah timbulnya gejala
yang menggangu selama
masa kehamilan seperti
sakit pinggang, bengkak
kaki dan mengurangi
ketegangan otot-otot sendi
sehingga mempermudah
proses kelahiran.
3. MASA NIFAS
• Pengertian Masa Nifas
Nifas dalam dunia medis disebut sebagai
Puerperium, yaitu merupakan suatu masa atau
periode waktu dimana organ reproduksi wanita
(rahim) kembali seperti semula setelah proses
persalinan selesai. Nifas biasanya ditandai
dengan keluarnya darah, sekret atau cairan dari
jalan lahir, yang dalam dunia medis dikenal
dengan istilah Lochia.
• Penyuluhan Kepada Ibu Nifas

1. Gizi
2. Kebersihan diri.
3. Istirahat / tidur.
4. Pemberian ASI.
5. Latihan / senam nifas.
6. Hubungan seksual.
7. Keluarga berencana.
8. Tanda- tanda bahaya.
1. Gizi
a. Mengkonsumsi tambahan 500
kalori tiap hari.
b. Makan dengan diet berimbang
untuk mendapatkan protein,
mineral, dan vitamin yang
cukup.
c. Minum sedikitnya 3 liter air
setiap hari.
d. Minum pil zat besi untuk
menambah zat gizi setidaknya
selama 40 hari pasca bersalin.
e. Minum kapsul vitamin A
(200.000 unit).
• Manfaat vitamin A pada masa nifas
1. Bagi Ibu
a. Memelihara kesehatan ibu selama menyusui.
b. Mencegah buta senja karena kurang vitamin A.
2. Bagi Bayi
a. Meningkatkan kualitas ASI
b. Meningkatkan kelangsungan hidup anak.
c. Meningkatkan daya tahan tubuh.
d. Mencegah komplikasi dari penyakit campak dan
diare.
e. Melindungi mata dari xeropthalmia dan buta senja
2. Kebersihan Diri
• Fungsi :
– Memberikan rasa nyaman.
– Menegah infeksi.
– Penyembuhan luka
perineum.
• Hal yang perlu dilakukan :
– Mandi minimal 2x sehari.
– Mengganti pembalut
minimal 2x sehari.
– Kebersihan mulut dan gigi.
3. Istirahat / Tidur
• Istirahat yang cukup untuk mencegah
kelelahan yang berlebihan.
• Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu
dalam beberaa hal:
– Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi.
– Memperlambat proses involusi uterus dan
memperbanyak perdarahan.
– Menyebabkan depresi dan ketidakmapuan untuk
merawat bayi dan diri sendiri.
4. Pemberian ASI
• Dilakukan segera setelah kelahiran selagi bayi
dalam keadaan terjaga.
• Bayi disusui sekurang-kurangnya selama 6
bulan pertama.
• ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi
yang memberikan kalori dan gizi yang
diperlukan bayi sehingga bayi mendapatkan
kenaikan berat badan secara normal.
5. Latihan / Senam Nifas
• Senam yang dilakukan
ibu nifas secara mandiri
yaitu berupa latihan
kegel panggul untuk
memperkuat otot
panggul yang meregang
selama ibu hamil dan
melahirkan.
6. Hubungan Seksual
• Secara fisik aman untuk melakukan hubungan
seksual begitu darah berhenti dan ibu dapta
memaskkan satu atau dua jari kedalam vagina
tanpa rasa nyeri. Begitu darah berhenti dan
tidak merasakan ketidaknyamanan, maka
aman untuk memulai hubungan suami istri
kapan saja ibu siap.
7. Keluarga Berencana
• Dianjurkan ber-KB agar si ibu punya waktu
untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga
kesehatan ibu serta mengurus keluarga, serta
dapat mengatur agar jarak kehamilan tidak
terlalu dekat atau lebih dari 2 tahun.
8. Tanda – Tanda Bahaya Nifas

Anda mungkin juga menyukai