Anda di halaman 1dari 14

Promosi Kesehatan

Pada Ibu Hamil


Nama Kelompok 1,S1 Keperawatan :
1.Anggita Aulia Rahma 10.Nabila Syafitri
2.Antika Rahayu 11.Nazma Alayka Salmah
3.Arfani Nurpratiwi 12.Nilam Dwi Saraswati
4.Auliya Putri Cahyani 13.Putu Nindy Thalia Heryanti
14.Resti Miftah Nurjanah
5.Dwi Rahmawati
15.Siti Adawiyah
6.Gita Budiawati 16.Tiara Puspita Putri
7.Katrina Kalli Ghoba 17.Ulfa Avita
8.Ladina Safitri 18.Wulan Sugeng Saputri
19.Yuanita Nur Aini
9.Lukman Nurhakim
Pemeriksaan Ibu Hamil
Antenatal care adalah pemeriksaan atau pengawasan
kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental
dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi
persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI, dan
kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar. Untuk
itu selama masa kehamilannya ibu hamil sebaiknya
dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini
mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk
mendapatkan pelayanan asuhan antenatal.
Tujuan Pemeriksaan kehamilan
Tujuannya adalah menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan
anak selama dalam kehamilan, persalinan, dan nifas, sehingga didapatkan ibu
dan anak yang sehat. Dengan pemeriksaan kehamilan dapat mengenali dan
menangani faktor resiko yang mungkin dijumpai dalam kehamilan,
persalinan dan nifas, mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita
sedini mungkin, menurunkan angka morbiditas dan mortalitas anak,
memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari, keluarga
berencana, kehamilan, persalinan, nifas, dan laktasi, dan juga mengembalikan
kesehatan ibu saat akhir kala nifas.
Jadwal Pemeriksaan Kehamilan

● Minimal 1 kali pada trimester I (sebelum 14


minggu)
● Minimal 1 kali pada trimester II (antara minggu
14-28)
● Minimal 2 kali pada trimester III. (antara
minggu 28-36 dan sesudah minggu ke-36).
Persiapan Melahirkan
1. Tanyakan kepada petugas kesehatan tanggal perkiraan persalinan
2. Siapkan biaya persalinan / tabungan
3. Persiapkan kendaraan yang akan di pakai bila hendak bersalin
4. Rencanakan tempat persalinan ( puskesmas. RS, RB )
5. Rencanakan bersama suami metode KB yang akan digunakan
6. Persiapkan orang yang bersedia menjadi donor darah jika diperlukan
sewaktu-waktu
Perawatan Sehari-hari Ibu
Hamil Di Rumah
1. Mandi 2 kali sehari pagi dan sore
2. Menggosok gigi minimal 2 kali setelah sarapan dan sebelum tidur
3. Usaplah perut ibu hamil dengan sering setelah kandungan berumur 4
bulan dan ajak bicara bayi dalam kandungan
4. Boleh melakukan hubungan suami istri dengan cara yang aman
( tanyakan kepada petugas kesehatan)
5. Kurangi kerja berat, istirahat atau tidur siang minimal 1 jam dengan
posisi miring, jangan menggunakan obat nyamuk semprot atau bakar
Pemberian Asi Yang Benar
Definisi
Teknik Menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI
kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan
benar (Perinasia, 1994)

Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui


yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan berdiri, duduk atau
berbaring Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi
tertentu seperti menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara
seperti memegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri
dan kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi
ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu sedikit menahan
kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak.
Gizi Selama Kehamilan

Definisi
Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat tenaga,
zat pembangun dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil. Selama hamil,
calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang
tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan
janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap
menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain
Makanan Yang Baik Bagi Ibu Hamil
1. Makanan terdiri dari nasi, lauk dan sayur serta buah- buahan.
2. Makan lebih banyak dari biasanya oleh karena diperlukan bagi bayi yang
dikandungnya.
3. Hindari pantangan makanan, kecuali atas petunjuk dokter.
4. Bila nafsu makan berkurang:
•Makan dengan porsi kecil tapi sering.
•Makanan dibuat berganti – ganti.
•Memilih makanan yang paling disukai.
Jenis Makanan Yang Bergizi
1. Zat pembangun
Makanan yang mengandung zat pembangun atara lain:
tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati,
kacang hijau dll.
2. Zat pengatur
Makanan yang mengandung zat pengatur antara lain:
kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang
panjang, jeruk, pepaya, nanas, nangka, mangga dll.
3. Zat tenaga
Makanan yang mengandung zat tenaga antara lain: beras,
mie, kentang, singkong, jagung, roti dan sagu.
Tanda Dan Bahaya Kehamilan

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda -tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat
terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa
menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes, 2003). Tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu:
a. Perdarahan pervagina
b. Sakit kepala yang hebat
c. Penglihatan kabur
d. Bengkak pada muka atau tabgan
e. Nyeri abdomen yang hebat
f. Gerakan bayi melemah
g. Demam tinggi
h. Muntah yang terus menerus
i. Keluar air ketuban sebelum waktunya
Tanda-Tanda Bayi Akan lahir
Tanda-tanda ini memberitahukan bahwa persalinan sudah dekat, dan membantu tubuh
untuk menyiapkan diri. Tanda-tanda awal persalinan dapat terjadi beberapa minggu
sebelum persalinan yang sesungguhnya.
Berikut ini adalah tanda tanda persalinan sudah dekat :

1. Engagement atau turunnya bayi ke panggul


2. Tekanan panggul
3. Vagina discharge/keputihan
4. Naluri/ bersarang (Nesting Instinct)
5. Menggigil
6. Diare
7. Kontraksi Braxton Hicks
Tanda Awal Persalinan Segera Terjadi
Berikut ini adah tiga tanda gejala utama yang khas terjadi dan dapat menunjukan
bahwa sebentar lagu akan melahirkan dan memiliki seorang bayi :

1. Penyumbatan mucus atau perdarahan


Kelahiran akan dimulai dengan pelunakan leher rahim. Ketika hal ini terjadi, leher
rahim mulai membesar, sejumlah mucus (lendir) menyumbat, menutupi leher rahim
dan kehamilan akan segera berakhir.
2. Pecah membran
Juga dikenal sebagai “pecah ketuban”, terjadi ketika kantung amniotic pecah. Ini
merupakan tanda awal persalinan yang paling umum terjadi. Jika ketuban telah pecah,
maka dapat menduga bahwa persalinan akan terjadi dalam waktu 24 jam.
3. Kontraksi regular
Salah satu tanda umum yang paling sering terjadi dan salah satu cara untuk
mengetahui bahwa persalinan akan segera terjadi adalah konsistensi kontraksi. Leher
rahim yang telah melunak akan semakin melebar dan akan terus berlanjut hingga
proses persalinan selesai. Hal ini merupakan sebuah tanda persalinan yang nyata, dan
berarti bayi anda akan segera lahir.
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai