Anda di halaman 1dari 6

STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

TAHUN 2018
STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

1.Pengertian Asuhan Kebidanan


 Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi
tanggungjawab dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai
kebütuhan masalah dalam bidang kesehatan ibu hamil, masa persalinan, masa
nifas, bayi setelah lahir serta keluarga berencana (Depkes RI, 1999).
Secara Ringkas, Asuhan kebidanan adalah Asuhan yang di berikan oleh
seorang Bidan yang mempunyai Ruang Lingkup sebagai berikut:
1. Remaja Putri

2. Wanita Pranikah
3. Ibu hamil
4. Ibu Bersalin
5. Ibu Nifas
6. bayi Baru
lahir 7. bayi dan
balita 8.
menopause
9. Wanita dengan gangguan reproduksi

2. Macam-macam Asuhan kebidanan

Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil


 Asuhan kebidanan pada ibu hamil adalah asuhan yang diberikan Bidan
pada ibu hamil utuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah
dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan.

Tujuan pemeriksaan dan pengawasan Ibu hamil


1. Tujuan umum
· Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu
dan anak selama dalam kehamilan, persalinan dan
nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
2. Tujuan khusus

· Mengenal dan menangani penyakit-penyakit yang mungkin dijumpai


dalam kehamilan, persalinan dan nifas
· Mengenal dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita
sedini mungkin
· Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak

· Memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup


sehat sehari-hari
Standar Asuhan Kehamilan Kunjungan antenatal care (ANC) minimal :
1. Satu kali pada trimester 1 (usia kehamilan 0 – 13 minggu).
2. Satu kali pada trimester II (usia kehamilan 14 – 27
minggu) 3. Dua kali pada trimester III (usia kehamilan
18 – 40 minggu)

Kehamilan memberikan perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis


bagi ibu hamil.Perubahan-perubahan yang bersifat fisiologis misalnya;
pusing, mual, tidak nafsu makan,  BB bertambah dan sebagainya.
Sedangkan perubahan psikologis yang menyertai ibu hamildiantaranya; ibu
menjadi mudah tersinggung, bangga dan bergairah dengan kehamilannya dan
sebagainya.
 Adapun pelaksanaan komunikasi bagi ibu hamil, bidan diharapkan :(a)
mampu melaksanakan asuhan dan tindakan pemeriksaan, pendidikan kesehatan
dan segala bentukpelayanan kebidanan ibu hamil;  (b) dengan
adanya komunikasi terapeutik diharapkan dapat meredam permasalahan
psikososial yang berdampak negatif bagi kehamilan;  (c) membantu ibu sejak
pra konsepsi untuk mengorganisasikan perasaannya, pikirannya untuk menerima
dan memelihara kehamilannya.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
 Asuhan yang di berikan Bidan pada Ibu Bersalin. Bidan melakukan
Observasi pada Ibu Bersalin, yani pada Kala I, Kala II, kala III, Dan kala IV.
kala I: Pembukaan 0-10
Pembukaan: 1. fase laten: 8jam : 0-3
2. fase Aktif: 6jam : 1. Akselerasi: (2jam) 3-4
3. Dilatasi max: (2jam) 4-9
4. Deselerasi: (2jam) 9-10
Asuhan yang diberikan :
1. memonitoring tekanan darah, suhu badan, denyut nadi setiap 4jam

2. mendengarkan denyut jantung janin setiap jam pada fase laten dan
30 menit pada fase aktif.
3. palpasi kontraksi uterus setiap jam setiap fase laten dan 30 menit pada
fase aktif.
4. memonitoring pembukaan servik penurunan bagian daerah terendah pada
fase laten dan fase aktif setiap 4jam.
5. memonitoring pengeluaran urine setiap 2jam

6. menghadirkan orang yang dianggap penting oleh ibu seperti suami,


keluarga atau temandekat untuk mendampingi ibu.
7. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan rencana asuhan selanjutnya serta
kemajuan persalinan dan meminta persetujuan ibu untuk rencana asuhan
selanjutnya.
8. mengatur aktifitas dan posisi dan membimbing relaksasi sewaktu ada
his. 9. menjaga privasi ibu.
10. menjaga kebersihan diri
11. memberi rasa aman dan menghindari rasa panas, mengurangi rasa nyeri

ketika his misalnya dengan membuat rasa sejuk dan masase.


12. memberikan cukup minum dan makan

13. memastikan dan mempertahankan kandung kemih tetap kosong

14. menciptakan rasa kedekatan antara bidan dan ibu misalnya dengan
sentuhan.

kala II: Lahirnya janin


 Asuhan yang diberikan :
1. memberikan dukungan terus menerus kepada
ibu 2. memastikan kecukupan makan dan minum
3. mempertahankan kebersihan
diri 4. mempersiapkan kelahiran
bayi
5. membimbing meneran pada waktu his

6. melakukan pemantauan keadaan ibu dan denyut jantung bayi terus

Anda mungkin juga menyukai