Anda di halaman 1dari 29

Asuhan Keperawatan

Maternitas
Di Komunitas, Baik Di Rumah,
Posyandu, dan Polindes
Dengan Fokus Making
Pregnancy Safer
Yayuk Dwirahayu, M.Kes
Upaya Membuat Kehamilan Menjadi Lebih
Aman
Adalah :
• strategi sektor kesehatan yang ditujukan untuk
mengatasi masalah kesehatan akibat kematian dan
kesehatan ibu dan bayi
• merupakan penekanan / fokus dari upaya safe
motherhood
Tujuan :
Making Pregnancy
menurunkan Safer (MPS)
kesakitan dan kematian ibu dan bayi
baru lahir
1. Setiap persalinan harus diinginkan
2. Setiap persalinan dilayani tenaga
kesehatan terlatih
3. Setiap komplikasi memperoleh
pertolongan.
Pesan Kunci MPS
Definisi :
upaya untuk menyelamatkan wanita agar
kehamilan dan persalinannya dapat dilalui
dengan sehat dan aman serta menghasilkan
bayi yang sehat

4 pilar :
1. Keluarga Berencana
2. Asuhan Antenatal
3. Persalinan bersih dan aman
Safe motherhood
4. Pelayanan obstetri Esensial
4 pilar safe motherhood

Safe motherhood

Persalinan
Asuhan
Keluarga bersih dan Pelayanan
Antenatal
Berencana aman obstetri
esensial
Pelayanan Kebidanan
Dasar
Pelayanan Kesehatan Primer

Pemberdayaan Wanita
ASUHAN ANTENATAL

• Adalah pelayanan kesehatan oleh


tenaga kesehatan untuk ibu selama
masa kehamilannya, dilaksanakan
sesuai dengan standar pelayanan
antenatal yang ditetapkan dalam
Standar Pelayanan Kebidanan
(SPK)
STANDART ASUHAN KEHAMILAN

1. Identifikasi ibu hamil


2. Pemeriksaan dan pemantauan
antenatal
3. Palpasi Abdominal
4. pengelolaan anemia pada kehamilan
5. Pengelolaan Dini Hipertensi pada
Kehamilan
6. Persiapan Persalinan
Pemeriksaan kehamilan
WHO sangat menyarankan untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan :
1. setiap 4 minggu sekali dari saat pemeriksaan
kehamilan pertama kali hingga usia kehamilan 28
minggu,
2. setiap 2 minggu sekali dari usia kehamilan 28-36
minggu
3. setiap 1 minggu sekali dari usia kehamilan 36 minggu
hingga waktunya melahirkan.
1. Timbang Berat Badan
2. Pengukuran Tekanan Darah
3. Pengukuran TFU
4. Imunisasi TT
5. Pemberian 90 Tablet Fe selama kehamilan
6. Tes PMS 
7. Temu Wicara

Standar minimal pelayanan ANC 7 T


1. Timbang berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi fundus uteri
4. Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet
selama kehamilan
5. Pemberian imunisasi TT
6. Pemeriksaan Hb
7. Pemeriksaan VDRL (Veneral Diseases
Research Laboratory)
Pelayanan ANC sesuai standar 14 T
8. Perawatan payudara, senam payudara dan pijat
tekan payudara
9. Pemeliharaan tingkat kebugaran/senam ibu hamil
10.Temu wicara dlm rangka persiapan rujukan
11.Pemeriksaan protein urine atas indikasi
12.Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi
13.Pemberian terapi kapsul yodium
untuk daerah endemis gondok
14. Pemberian terapi anti malaria untuk
daerah endemis malaria

Lanjutan...
ASUHAN INTRANATAL

• Adalah pelayanan persalinan


yang aman yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan
kompeten yaitu dokter
spesialis kebidanan, dokter
umum dan bidan
STANDAR PERTOLONGAN
PERSALINAN

1. Asuhan saat persalinan


2. Persalinan yang aman
3. Pengeluaran plasenta dengan
penegangan tali pusat
4. Penanganan kala II dengan gawat
janin melalui episiotomi
Persiapan Asuhan Persalinan
Persiapan bidan :
1. Menilai dengan tepat bahwa persalinan
sudah dimulai
2. Mempersiapkan ruangan yang hangat
dan bersih
3. Persiapan perlengkapan, bahan-bahan
dan obat-obatan yang diperlukan
4. Mempersiapkan rujukan bersama ibu dan
keluarga
Persiapan Alat :
1. Bidan harus memastikan semua peralatan
sebelum dan sesudah memberikan asuhan
2. Periksa semua obat-obatan dan bahan-bahan
sebelum menolong persalinan dan
melahirkan bayi
3. Pastikan bahwa perlengkapan dan bahan-
bahan bersih dan siap pakai, partus set,
peralatan untuk melakukan penjahitan atau
laserasi jalan lahir dan peralatan untuk
resusitasi sudah dalam keadaan desinfeksi
tingkat tinggi atau steril.
Persiapan Ibu dan Keluarga :
Upaya untuk mengatasi gangguan
emosional dan pengalaman yang
menegangkan dapat dilakukan
dengan asuhan sayang ibu selama
proses persalinan.
Pelayanan nifas Adalah pelayanan
kesehatan sesuai standar pada ibu
mulai 6 jam sampai 42 hari pasca
persalinan oleh tenaga kesehatan

Asuhan Ibu Post Partum


Kunjungan Asuhan Masa Nifas Normal

1.6-8 jam post partum


2.6 hari post partum
3.2 minggu post partum
4.6 minggu post partum
1. Mencegah perdarahan masa nifas oleh
karena atonia uteri.
2. Mendeteksi dan perawatan penyebab lain
perdarahan serta melakukan rujukan bila
perdarahan berlanjut.
3. Memberikan konseling pada ibu dan
keluarga tentang cara mencegah perdarahan
yang disebabkan atonia uteri.
4. Pemberian ASI awal.
Asuhan I : 6-8 jam post partum
Next…..
Asuhan I : 6-8 jam post partum
5. Mengajarkan cara mempererat hubungan
antara ibu dan bayi baru lahir.
6. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan
hipotermi.
7. Setelah bidan melakukan pertolongan
persalinan, maka bidan harus menjaga ibu dan
bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran
atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir
dalam keadaan baik.
Asuhan II : 6 hari post partum
1. Memastikan involusi uterus barjalan dengan normal, uterus
berkontraksi dengan baik, tinggi fundus uteri di bawah
umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal.
2. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan.
3. Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup.
4. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup
cairan.
5. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta
tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui.
6. Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir.
Asuhan III : 2 minggu post partum
Asuhan pada 2 minggu post partum sama
dengan asuhan yang diberikan pada
kunjungan 6 hari post partum.

Asuhan IV : 6 minggu post partum


1. Menanyakan penyulit-penyulit yang
dialami ibu selama masa nifas.
2. Memberikan konseling KB secara dini.
1. Kunjungan rumah tidak lebih 24-48 jam setelah
pasien pulang.
2. Memastikan keluarga sudah mengetahui
rencana kunjungan rumah dan waktu
kunjungan bidan telah direncanakan bersama.
3. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan.
4. Merencanakan tujuan yang ingin dicapai dan
menyusun alat serta perlengkapan yang
digunakan.
Perencanaan kunjungan rumah
5. Memikirkan cara untuk menciptakan dan
mengembangkan hubungan baik dengan
keluarga.
6. Melakukan tindakan yang sesuai standar
pelayanan kebidanan dalam pemberian asuhan.
7. Membuat pendokumentasian hasil kunjungan.
8. Meyediakan sarana telepon untuk tindak lanjut
Perencanaan kunjungan rumah
asuhan
1. Mengetahui alamat lengkap pasien dengan
jelas.
2. Menggambar rute alamat pasien.
3. Memperhatikan keadaan di sekitar lingkungan
rumah pasien sebelum kunjungan.
4. Memberitahu rekan kerja ketika melakukan
kunjungan.
5. Membawa telepon selular sebagi alat
komunikasi.
6. Membawa cukup uang.
Keamanan pada saat kunjungan rumah
Keamanan pada saat kunjungan rumah
7. Menyediakan senter (kunjungan malam hari).
8. Memakai tanda pengenal dan mengenakan
pakaian yang sopan.
9. Waspada pada bahasa tubuh yang
diisyaratkan dari siapa saja yang ada selama
kunjungan.
10. Menunjukkan perasaan menghargai di
setiap kesempatan.
11. Saat perasaan tidak aman muncul,
segeralah akhiri kunjungan.
Kunjungan rumah
Ibu nifas sering mengalami gangguan
psikologi (post partum blues)
Dengan adanya post partum blues, para
bufas bisa saling berkeluh kesah dan
mendiskusikan pengalamannya, perasaannya
saat ini dan bagaimana cara menghadapi
masa nifas sehingga gangguan-gangguan
psikologi diharapan dapat teratasi.
Post Partum Group

Anda mungkin juga menyukai