POSYANDU, DAN POLINDES DENGAN FOCUS MAKING PREGNANCY SAFER Asuhan antenatal merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan fisik ibu hamil,sehingga mampu menghadapi persalinan, masa nifas, persiapan memberikan ASI, serta pemulihan kesehatan reproduksi wanita secara wajar( syahlan,2003) 1. Standar 3: identifikasi ibu hamil 2. Standar 4: pemeriksaan dan pemantauan antenatal 3. Standar 5: palpasi abdominal 4. Standar 6: pengelolaan anemia pada kehamilan 5. Standar 7: Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan 6. Standar 8: persiapan persalinan Manajemen asuhan antenatal dikomunitas merupakan langkah-langkah alamiah sistematis yang di lakukan bidan , dengan tuuan untuk mempersiapkan kehamilan dan persalinan yang sehat berdasarkan standar yang berlaku. Dalam manajemen asuhan antenatal di komunitas, bidan harus lakukan kerja sama dengan ibu , keluarga, dan masyarakat mengenai persiapan rencana kelahiran.penolong persalinan , tempat persalinan, tabung untuk bersalin, dan mempersiapkan rencana apabila terjadi komplikasi. Pertolongan pertama oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang di lakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan. Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat adalah: dokter spesialis kebidanan,umum dan bidan 1. Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah di mulai , kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan berlangsung. 2. Persalinan yang aman 3. Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat 4. Penanganan kala 11 dengan gawat janin melalui episiotomi 1. Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah di mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai dan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan. 2. Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk persalinan dan kelahiran bayi. 3. Persiapan kelengkapan, bahan-bahan dan obat- obatan yang di perlukan untuk di pastikan kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan yang di perlukan serta dalam keadaan siap pakai, pada setiap persalinan dan kelahiran bayi. 4. Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan keluarganya. 5. Memberik asuhan sayang ibu,