DOSEN PENGAJAR :
INDAH FITRI ANDINI, SST, M. Keb
I. ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BIDAN
DI KOMUNITAS
1. STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
a. STANDAR I (falsafah dan tujuan) : Pengelolaan pelayanan kebidanan memiliki visi, misi,
filosofi dan tujuan pelayanan serta organisasi pelayanan sebagai dasar untuk melaksanakan
tugas pelayanan yang efektif dan efisien.
b. b. STANDAR II (administrasi dan pengelolaan ) :Pengelolaan pelayanan kebidanan
memiliki pedoman pengelolaan pelayanan, prosedur tetap, dan pelaksanaan kegiatan
pengelolaan pelayanan yang kondusif yang memungkinkan terjadinya praktik pelayanan
kebidanan akurat.
c. STANDAR III (staf dan pimpinan): Pengelolaan pelayanan kebidanan mempunyai program
pengelolaan sumber daya manusia agar pelayanan kebidanan berjalan efektif dan efisien.
d. STANDAR IV (fasilitas dan peralatan) : Tersedia sarana dan peralatan untuk mendukung
pencapaian tujuan pelayanan kebidanan sesuai dengan tugasnya dan fungsi institusi
pelayanan.
e. STANDAR V ( kebijaksanaan dan prosedur) : Pengelola pelayanan kebidanan memiliki
kebijakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan pembinaan pegawai menuju pelayanan
yang berkualitas.
f. STANDAR VI ( pengembangan staf dan program pemdidikan) : Pengelola pelayanan
kebidanan memiliki program pengembangan staf dan perencanaan, sesuai dengan
kebutuhan pelayanan.
g. STANDAR VII (standar asuhan) : Pengelola pelayanan kebidanan memiliki standar
asuhan / manajemen kebidanan yang di terapkan sebagai pedoman dalam memberi
pselayanan kepada pasien
h. STANDAR VIII (evaluasi dan pengendalian mutu)
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program dan pelaksanaan evaluasi dan
pengendalian mutu pelayanan kebidanan yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
2. KODE ETIK BIDAN
Kode etik merupakan suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai-nilai internal dan eksternal suatu
disiplin ilmudan merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yang member tuntutan bagi
anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi.
Secara umum,kode etik tersebut berisi 7 buah bab. bab-bab tersebut dapat dibedakan atas 7
bagian ,yaitu sebagai berikut.
• Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat.
• Kewajiban bidan terhadap tugasnya
• Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya.
• Kewajiban bidan terhadap profesinya.
• Kewajiban bidan terhadap diri sendiri.
• Kewajiban bidan terhadap pemerintah,bangsa, dan tanah air.
• Penutup.
BEBERAPA KEWAJIBAN BIDAN YANG DIATUR DALAM PENGABDIAN
PROFESINYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Standar 5 (palpasi
2. Standar pelayanan abdomen)
antenatal
Standar 6 (pengelolaan
anemia pada kehamilan)
Standar 8 (persiaapan
persalinan)
3. Standar Pertolongan
Persalinan
Standar 9 : Asuhan saat
persalinan
Standar 17 : Standar 18 :
Standar 16 : Penanganan
Penanganan kegawatan pada Penanganan kegawatan pada
perdarahan pada kehamilan
eklampsi partus lama atau macet
• Kunjungan I
• Dilakukan pada 6 jam pertama setelah kelahiran.
• Kunjungan II
• Pada hari ke-3 setelah kelahiran
• Kunjungan III
• Pada hari ke-8 sampai 28 hari setelah kelahiran. Tapi biasanya pada
minggu ke-2 bersamaan dengan saat melakukan kunjungan nifas yang
ketiga pada ibu.
• Kunjungan IV
• Pada 6 minggu setelah kelahiran
B. MANAJEMEN BBL DAN NEONATUS
1. Pengkajian segera BBL
• Pemeriksaan awal
• Nilai kondisi bayi
• Apakah bayi menangis kuat/bernapas tanpa kesulitan
• Apakah bayi bergerak aktif/lemas
• Apakah warna merah muda,pucat/biru
• APGAR Score Merupakan alat untuk peagkajian bayi setelah lahir meliputi 5
variabel yaitu pernapasan, frekuensi jantung, warna kulit, tonus otot, reflek.
2. Pemeriksaan lengkap beberapa jam kemudian
• Kepala
• Punggung.
• Anus
• Anggota tubuh
3. Pemeliharaan BBL
1.Kebutuhan Higiene
2. Memelihara Tali Pusat
3. Pakaian Bayi
4. Merawat Kuku Bayi
1. PELAYANAN KESEHATAN PADA BAYI
• Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi:
• Kunjungan bayi satu kali pada umur 29 hari-2 bulan
• Kunjungan bayi satu kali pada umue 3-5 bulan
• Kunjungan bayi satu kali pada umur 6-8
• Kunjungan bayi satu kali pada umue 9-11 bulan
2. PELAYANAN KESEHATAN PADA BALITA
Pemberian Kebutuhan Nutrisi Yang Baik Pada Anak
Pemberian Kapsul Vitamin A
Pencegahan Muntah Dan Menceret
Pencegahan Infeksi Saluran Nafas Akut
Vaksinasi Atau Imunisasi
3. PERAWATAN KESEHATAN BAYI
1. Penyuluhan kesehatan kepada keluarga khususnya ibu, tentang:
• Pemberian Asi Eksklusif untuk bayi di bawah 6 bulan dan makanan Pendamping
Asi (MP-Asi) untuk bayi di atas 6 bulan.
• Cara menyusui bayi yang baik.
• Pola pemberian makan dan masalah pemberian makan.
• Kebersihan anak
• Tanda anak sehat:
• Tanda bahaya umum/Anak sakit
2 Anak balita Deteksi dini dilakukan setiap 6 bulan, yaitu umur 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 30
bulan, 36 bulan, 42 bulan, 48 bulan, dan 54 bulan
3 Anak prasekolah Deteksi dini dilakukan setiap 6 bulan, yaitu umur 48 bulan, 54 bulan, 60 bulan, 66 bulan
dan 72 bulan
III. IMUNISASI
Pengertian Imunisasi
• Imunisasi berasal dari kata imun yang berasal dari bahasa latin, immunitas yang
berarti pembebasan atau kekebalan
Tujuan Imunisasi
• Program imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan pada bayi agar dapat
mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan oleh Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Manfaat Imunisasi
• Untuk Anak
• Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit dan kemungkinan cacat
atau kematian.
• · Untuk Keluarga
• Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit.
Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa anaknya
akan menjalani masa kanak-kanak yang nyaman.
• Untuk Negara
• Memperbaiki tingkat kesehatan, mrnciptakan bangsa yang kuat dan berakal
untuk melanjutkan pembangunan negara. (Proverawati, 2010)
Jenis Vaksin Lima Imunisasi Dasar