Ada dua jenis tumor otak yaitu tumor otak primer dan tumor otak sekunder.
• Tumor otak primer yaitu tumor yang terjadi diakibatkan pertumbuhan sel yang tidak
terkendali dari selotak tersebut.
• Tumor otak primer terdiri lagi dari beberapa jenis yaitu Glioma, Meningioma,
medulloblastoma. Tumor otak sekunder disebabkan oleh tumor yang menyebar dari tubuh
bagian lain ke otak (Suta et al., 2019).
Klasifikasi Tumor Otak
Tumor otak terbagi menjadi beberapa hal yaitu berdasarkan derajat keganasan
(tumor otak jinak dan tumor otak ganas) berdasarkan peletakannya (tumor intra
aksial dan ekstra aksial). Pada tumor otak ekstraaksial terbagi lagi menurut
tempatnya yaitu pada rongga subarachnoid, parenkim otak, tulang tengkorak dan
meningen. Tumor intra aksial yaitu tumor yang terletak di dalam otak sedangkan
ekstra aksial adalah tumor yang berada di luar jaringan otak seperti berada pada
selaput otak (meningen)(Yueniwati, 2017).
Lanjutan…
Tumor otak pada susunan saraf telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO)
mengenai sistem stadium atau keganasan untuk merencanakan penatalaksanaan dan
memprediksi terhadap pertumbuhan tumor otak. Beberapa tingkatan sebagai berikut:
(Musadir, 2016).
Grade I Grade II
Tumor stadium grade I mampu Tumor stadium grade II dapat dilihat
berkembang secara lambat atau pada jaringan lunak terdapat
pelandengan ukuran sel tampak penyebaran namun berkembang
kecil ataupun normal serta jarang secara lambat. Ketika telah terjadi
menyebar disekitar jaringan lunak stadium grade II, tumor mampu
lainnya. Pada stadium grade I ini, berkembang ke grade yang lebih
tindakan operasi dapat dilakukan tinggi.
untuk pengangkatan tumor.
Lanjutan…
Grade IV
Grade III
Tumor stadium grade IV berkembang sangat cepat
Tumor stadium grade III
dan agresif serta sangat terlihat dengan jelas
berkarakteristik cepat menyebar ke
perbedaan antara sel tumor dengan sel normal
jaringan lunak lainnya dan dapat
lainnya. Stadium IV ini, tumor sudah sangat sulit
terlihat perbedaan antara sel tumor
untuk dilakukan terapi.
dengan selnormal yang jelas.
Etiologi
Menurut (Amin Huda Nurarif Hardhi Kusuma, 2016) belum ada penyebab yang jelas untuk
tumor otak, namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu:
a). Herediter (genetik), Faktor keturunan salah satu penyebab tumor otak yang terjadi akibat
adanya gen bermutasi yang diturunkan dari orangtua atau generasi sebelumnya.
b).Usia, Tumor otak bisa muncul pada usia berapa pun. Akan tetapi, risiko akan meningkat
saat usia bertambah karena tumor otak lebih mudah pada manula, terutama usia 65-75
tahun keatas.
c).Radiasi, Jaringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi sehingga dapat
merangsang pertumbuhan sel-sel menjadi tumor.
d).Trauma kepala, Trauma kepala yang menyebabkan hematoma dapat mendesak massa otak
akhirnya terjadi tumor otak.
Tanda dan Gejala
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum pasien baik, GCS 456, sadar penuh (composmentis), observasi tanda-tanda
vitan tekanan darah 151/81 MmHg, suhu 36.4 0C, pernapasan 20 x/menit, nadi 74 x/menit. TB
160 cm, berat badan saat SMRS 86 kg, berat badan saat MRS 86 kg.
Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, gula darah pasien normal (GDA Puasa 100),
tidak ada riwayat diabetes melitus.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Data Objektif
DO :
3. DS : pasien mengatakan nyeri pada luka operasi Efek prosedural invasif Risiko infeksi
dan saat pemasangan kateter
DO :
Dari hasil yang telah diuraikan tentang asuhan keperawatan pada pasien Tumor Otak, maka penulis
a. Pada saat pengkajian pasien post operasi mengeluh nyeri di luka bekas operasi
b. Masalah keperawatan yang muncul ialah Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
(prosedur operasi), Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan, Risiko jatuh
berhubungan dengan gangguan penglihatan, Risiko Infeksi berhubungan dengan efek prosedural
invasif.
Thanks
Do You Have Any Question ?