KEGANASAN
Dosen Pengampu : Ns., Risky Asta Pramestirini, M.Kep
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga tugas
ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.Adapun maksud penulisan ini adalah sebagai
salah satu tugas Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan dari Ibu Riski Asta,M.Kep.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas masih banyak kekurangan,
baik mengenai materi, mutu, penggunaan bahasa maupun cara penyajiannya. Maka saya
mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila
terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kanker bukanlah satu penyakit tetapi beberapa penyakit dengan patogenis, gambaran klinik
dan penyebab yang berbeda. Dengan adanya pertumbuhan sel yang abnormal, pertumbuhannya akan
mendesak dan merusak pertumbuhan sel-sel normal.
Pertumbuhan sel kanker akan menyebabkan jaringan menjadi besar yang disebut tumor. Tumor
secara khusus digunakan sebagai istilah untuk kanker jinak, sedangkan kanker merupakan istilah untuk
tumor ganas. Semua benjolan adalah tumor, tetapi tidak semua tumor adalah kanker.
2
2.5 Gejala Klinis Keganasan
a. Beberapa kanker otak cenderung menampilkan gejala awal penyakit karena mereka
mempengaruhi fungsi kognitif penting.
b. Kanker pankreas biasanya terlalu kecil untuk menyebabkan gejala sehingga rasa sakit
terjadi akibat dorongan terhadap saraf terdekat dan akan mengganggu fungsi hati
sehingga tampilan kulit dan mata menguning yang dikenal sebagai ikterus.
c. Gejala juga dapat terjadi akibat tumor yang menyebabkan penekanan terhadap organ
dan pembuluh darah. Misalnya, kanker kolon dapat menyebabkan gejala seperti
sambelit, diare, dan perubahan ukuran tinja. Kanker kandung kemih atau prostat dapat
menyebabkan perubahan dalam fungsi kandung kemih.
d. Karena sel kanker menggunakan energi tubuh dan mengganggu fungsi normal hormon,
ada kemungkinan besar penderita memperlihatkan gejala seperti demam, lelah, keringat
berlebihan, anemia, dan penurunan berat badan tanpa sebab.
e. Pada pasien kanker paru-paru atau tenggorokan akan menimbulkan simptom seperti
batuk dan suara serak.
f. Ketika kanker menyebar atau bermetastasis, gejala tambahan dapat dilihat di area baru
yang terkena dampak.
g. Bengkak atau pembesaran kelenjar getah bening merupakan gejala awal dari proses
metastasis kanker.
h. Jika kanker menyebar ke otak, pasien mungkin mengalami vertigo, sakit kepala, atau
kejang manakala penyebaran ke paru-paru dapat menyebabkan batuk dan sesak nafas.
i. Selain itu, hati dapat membesar dan menyebabkan penyakit kuning, tulang bias rapuh,
dan mudah patah. Gejala metastasis akhirnya tergantung pada lokasi kanker menyebar.
2.7 Pengobatan
a. Terapi kanker tergantung pada jenis kanker, stadium kanker, usia, status kesehatan, dan
karakteristik pribadi tambahan.
b. Prinsip kerja pengobatan ini adalah dengan membunuh sel-sel kanker.
c. Tidak ada pengobatan tunggal untuk kanker dan pasien sering menerima kombinasi
terapi dan perawatan paliatif.
d. Prinsip pengobatan kedua adalah mengontrol pertumbuhan sel kanker.
e. Perawatan biasanya termasuk dalam salah satu kategori seperti operasi, radiasi,
kemoterapi, immunoterapi, terapi hormone, atau terapi gen.
f. Prinsip pengobatan ketiga untuk menghentikan pertumbuhan sel agar tidak menyebar
dan mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh sel kanker.
3
2.8 Patofisiologi (Pathway)
Faktor risiko
Klasifikasi kanker
Bersifat ganas :
-Kurang kohesif
-Pertumbuhan cepat
-Tidak berkapsul
Diagnosis kanker
3.1 Kesimpulan
Keganasan atau kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel
abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada
dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian.
Nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah
tergantikan, secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati.
Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan
memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah
yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh
mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Hal tersebut menjawab pertanyaan
mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset, terdapat lebih dari
200 jenis penyakit kanker yang berbeda.
3.2 Saran
Kanker masih merupakan salah satu momok terbesar bagi masyarakat dunia, termasuk
indonesia. Penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan ini bisa menyerang siapa saja
tanpa pandang bulu. Meski begitu, kanker merupakan penyakit yang bisa dicegah.
Pencegahan kanker harus dilakukan sejak dini dan dimulai dari sekarang. Pasalnya,
ada beberapa jenis kanker yang bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala awal sama sekali.
Untuk pencegahan kanker, kita harus memastikan sel tubuh kita dalam keadaan sehat.
Langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker adalah : mengkonsumsi makanan
sehat, rutin berolah raga, menghindari asap rokok dan minuman beralkohol, serta
melakukan deteksi dini.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/penyakit-kanker
https://www.rs-jih.co.id/readmore/deteksi-dini-keganasan-kepala-leher
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker
https://www.alodokter.com/ketahui-cara-mencegah-kanker-sejak-dini
https://7uylrefk6bact6wouh3nvk5omu-advbczdqpg7jfqy-en-m-wikipedia-
org.translate.goog/wiki/Cancer_signs_and_symptoms
https://rs.uns.ac.id/selayang-pandang-tentang-
kanker/#:~:text=JENIS%2DJENIS%20KANKER,organ%20atau%20saluran%20di%20tubuh
.