Anda di halaman 1dari 9

TUGAS ILMU DASAR KEPERAWATAN

KEGANASAN
Dosen Pengampu : Ns., Risky Asta Pramestirini, M.Kep

Disusun oleh : Kelompok 4 (2B Keperawatan)

Novia Nur Azizah 2002013054


Dina Lorenza 2002013021
Fajar Risla Oktaviana 2002013065
Fatma Fauziah 2002013032
Ilham Putra Wijaya 2002013044
Jundi Fajar Haqqoni 2002013052
Mar'atun Jamilah 2002013023
Melinda Agustinah 2002013027
Muhammad Habib Ibnu Aprilliawan 2002013038
Muhammad Syafiq Azziyad 2002013020
Priscillia Nur Agustina 2002013042
Septiah Nur Lailatul Fadhilah 2002013011
Uzza Nafila Adi Nusiah 2002013028

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga tugas
ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.Adapun maksud penulisan ini adalah sebagai
salah satu tugas Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan dari Ibu Riski Asta,M.Kep.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas masih banyak kekurangan,
baik mengenai materi, mutu, penggunaan bahasa maupun cara penyajiannya. Maka saya
mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan apabila
terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Lamongan, 17 April 2021


Penyusun

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………….…….………... i


DAFTAR ISI ……………………………….…………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1
1.1 Latar belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ..……………………………………………….….... 1
1.3. Tujuan …………..…………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………. 2
2.1 Pengertian Keganasan ………………………………………...……….. 2
2.2 Klasifikasi Keganasan….……………………………………...……….. 2
2.3 Faktor Resiko Penyebaran Keganasan ………………………………… 2
2.4 Patogenesis Keganasan ………………………………………………… 2
2.5 Gejala Klinis Keganasan ……………………………………………….. 3
2.6 Diagnosis Klinis Keganasan……..…………………………………….. 3
2.7 Pengobatan………………….………………………………………….. 3
2.8 Patofisiologi (Pathway) ……………….……………………………….. 4

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………...………..…. 5


3.1 Kesimpulan……..……………………………………………………….. 5
3.2 Saran ……………………………………………………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA ….………………………….…………………………..…… 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keganasan atau kanker merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian
penderitanya dan membutuhkan biaya pengobatan yang mahal. Keganasan berasal dari
pertumbuhan abnormal sel atau jaringan yang bersifat mendesak serta mampu
bermetastasis/menjalar ke organ lain.
Keganasan atau kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh
dunia. Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya penyakit ini tidak
menimbulkan gejala pada awal perkembangannya. Sehingga baru terdeteksi dan diobati
setelah mencapai stadium lanjut.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa pengertian dari keganasan ?
b. Apa saja klasifikasi keganasan ?
c. Apa saja faktor resiko keganasan ?
d. Bagaimana patogenesis keganasan ?
e. Apa saja gejala klinis keganasan ?
f. Bagaimana diagnosis klinis keganasan ?
g. Bagaiman cara pengobatan ?

1.3 Tujuan Masalah


a. Mengetahui apa yang dimaksud dari keganasan.
b. Mengetahui apa saja klasifikasi keganasan.
c. Mengetahui apa saja faktor resiko dari keganasan.
d. Mengetahui bagaimana patogenesis keganasan.
e. Mengetahui apa saja gejala klinis keganasan.
f. Mengetahui diagnosa klinis keganasan.
g. Mengetahui cara pengobatan dari keganasan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Keganasan

Kanker bukanlah satu penyakit tetapi beberapa penyakit dengan patogenis, gambaran klinik
dan penyebab yang berbeda. Dengan adanya pertumbuhan sel yang abnormal, pertumbuhannya akan
mendesak dan merusak pertumbuhan sel-sel normal.

Pertumbuhan sel kanker akan menyebabkan jaringan menjadi besar yang disebut tumor. Tumor
secara khusus digunakan sebagai istilah untuk kanker jinak, sedangkan kanker merupakan istilah untuk
tumor ganas. Semua benjolan adalah tumor, tetapi tidak semua tumor adalah kanker.

2.2 Klasifikasi Keganasan


a. Sarkoma : Kanker yang berasal dari tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah, atau
jaringan ikat.
b. Limfoma : Kanker yang berasal dari kelenjar getah bening dan jaringan sistem kekebalan tubuh.
c. Karsinoma : Kanker yang berasal dari kulit atau jaringan yang menutupi organ internal.
d. Adenoma : Kanker yang berasal dari tiroid, kelenjar pituitari, kelenjar adrenal, dan jaringan
kelenjar lainnya.
e. Leukimia : Kanker yang berasal dari jaringan pembentuk darah seperti sumsum tulang dan
sering menumpuk dalam aliran darah.

2.3 Faktor Resiko Penyebaran Keganasan


a. Faktor biologis
b. Lingkungan
c. Makanan
d. Psikologis

2.4 Patogenesis Keganasan


a. Semua kanker bermula dari sel, yang merupakan unit dasar kehidupan tubuh.
b. Tubuh manusia terdiri dari banyak jenis sel.
c. Sel-sel tumbuh dan membelah secara terkontrol untuk menghasilkan lebih banyak sel
seperti yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh sehat.
d. Ketika sel menjadi tua atau rusak, mereka mati dan diganti dengan sel-sel
baru(apoptosis).
e. Ketika proses ini rusak, sel kanker mulai terbentuk.
f. Sel dapat mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali jika ada kerusakan atau
mutasu pada DNA.
g. Empat jenis gen yang bertanggung jawab untuk proses pembelahan sel yaitu onkogen,
gen penekan suicide gene, dan gen DNA perbaikan.
h. Maka sel kanker merupakan hasil dari mutasi DNA onkogen dan gen penekan tumor
sehingga menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

2
2.5 Gejala Klinis Keganasan

a. Beberapa kanker otak cenderung menampilkan gejala awal penyakit karena mereka
mempengaruhi fungsi kognitif penting.
b. Kanker pankreas biasanya terlalu kecil untuk menyebabkan gejala sehingga rasa sakit
terjadi akibat dorongan terhadap saraf terdekat dan akan mengganggu fungsi hati
sehingga tampilan kulit dan mata menguning yang dikenal sebagai ikterus.
c. Gejala juga dapat terjadi akibat tumor yang menyebabkan penekanan terhadap organ
dan pembuluh darah. Misalnya, kanker kolon dapat menyebabkan gejala seperti
sambelit, diare, dan perubahan ukuran tinja. Kanker kandung kemih atau prostat dapat
menyebabkan perubahan dalam fungsi kandung kemih.
d. Karena sel kanker menggunakan energi tubuh dan mengganggu fungsi normal hormon,
ada kemungkinan besar penderita memperlihatkan gejala seperti demam, lelah, keringat
berlebihan, anemia, dan penurunan berat badan tanpa sebab.
e. Pada pasien kanker paru-paru atau tenggorokan akan menimbulkan simptom seperti
batuk dan suara serak.
f. Ketika kanker menyebar atau bermetastasis, gejala tambahan dapat dilihat di area baru
yang terkena dampak.
g. Bengkak atau pembesaran kelenjar getah bening merupakan gejala awal dari proses
metastasis kanker.
h. Jika kanker menyebar ke otak, pasien mungkin mengalami vertigo, sakit kepala, atau
kejang manakala penyebaran ke paru-paru dapat menyebabkan batuk dan sesak nafas.
i. Selain itu, hati dapat membesar dan menyebabkan penyakit kuning, tulang bias rapuh,
dan mudah patah. Gejala metastasis akhirnya tergantung pada lokasi kanker menyebar.

2.6 Diagnosis Klinis Keganasan


a. Teknik pencitraan
X-ray, CT scan, MRI scan, PET scan, dan ultrasound digunakan secara teratur untuk
mendeteksi lokasi tumor.
b. Endoskopi
Tindakan non bedah yang digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan dari pasien.
c. Biopsi
Pengekstrakan sel-sel kanker dan melihat dibawah mikroskop.

2.7 Pengobatan
a. Terapi kanker tergantung pada jenis kanker, stadium kanker, usia, status kesehatan, dan
karakteristik pribadi tambahan.
b. Prinsip kerja pengobatan ini adalah dengan membunuh sel-sel kanker.
c. Tidak ada pengobatan tunggal untuk kanker dan pasien sering menerima kombinasi
terapi dan perawatan paliatif.
d. Prinsip pengobatan kedua adalah mengontrol pertumbuhan sel kanker.
e. Perawatan biasanya termasuk dalam salah satu kategori seperti operasi, radiasi,
kemoterapi, immunoterapi, terapi hormone, atau terapi gen.
f. Prinsip pengobatan ketiga untuk menghentikan pertumbuhan sel agar tidak menyebar
dan mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh sel kanker.

3
2.8 Patofisiologi (Pathway)

Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya kanker

Faktor risiko

Biologis Lingkungan Makanan Psikologis

Klasifikasi kanker

Sarkoma Limfoma Karsima Adenoma Leukimia

Bersifat ganas :

-Kurang kohesif

-Pertumbuhan cepat

-Pola tidak teratur

-Tidak berkapsul

Diagnosis kanker

Teknik pencitraan Endoskopi Biopsi

Gejala klinis : Pengobatan kanker :

-Gejala dapat terjadi akibat tumor yang -Terapi kanker.


menyebabkan penekanan terhadap organ
dan pembuluh darah. -Mengontrol pertumbuhan sel.

-Bengkak atau pembesaran kelenjar getah -Perawatan(operasi, radiasi,


bening. kemoterapi, immunoterapi, terapi
hormone atau terapi gen.
-Menyebabkan penyakit kuning, tulang bias
rapuh dan mudah patah. -Pengobatan untuk menghentikan 4
kanker agar tidak menyebar.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Keganasan atau kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel
abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada
dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian.
Nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah
tergantikan, secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati.

Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan
memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah
yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh
mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Hal tersebut menjawab pertanyaan
mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset, terdapat lebih dari
200 jenis penyakit kanker yang berbeda.

3.2 Saran

Kanker masih merupakan salah satu momok terbesar bagi masyarakat dunia, termasuk
indonesia. Penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan ini bisa menyerang siapa saja
tanpa pandang bulu. Meski begitu, kanker merupakan penyakit yang bisa dicegah.

Pencegahan kanker harus dilakukan sejak dini dan dimulai dari sekarang. Pasalnya,
ada beberapa jenis kanker yang bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala awal sama sekali.
Untuk pencegahan kanker, kita harus memastikan sel tubuh kita dalam keadaan sehat.
Langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker adalah : mengkonsumsi makanan
sehat, rutin berolah raga, menghindari asap rokok dan minuman beralkohol, serta
melakukan deteksi dini.

5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/penyakit-kanker

https://www.rs-jih.co.id/readmore/deteksi-dini-keganasan-kepala-leher

https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker

https://www.alodokter.com/ketahui-cara-mencegah-kanker-sejak-dini

https://7uylrefk6bact6wouh3nvk5omu-advbczdqpg7jfqy-en-m-wikipedia-
org.translate.goog/wiki/Cancer_signs_and_symptoms

https://rs.uns.ac.id/selayang-pandang-tentang-
kanker/#:~:text=JENIS%2DJENIS%20KANKER,organ%20atau%20saluran%20di%20tubuh
.

Anda mungkin juga menyukai