PENDERITA KANKER
(Untuk memenuhi tugas konsep dasar keperawatan)
DOSEN :
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Caring Terhadap Penderita Kanker” penulis menyadari
bahwa dalam menyusun makalah ini, penulis tidak terlepas dari bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.………………...……….…………………......…….…i
DAFTAR ISI…………………………………….………..................................ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………,.................................1-2
BAB II PEMBAHASAN......................……………………………………..…3-16
A. Pengertian kanker...........................………...………..….….......3
B. Jenis kanker.....................................................……...…..….…..3
C. Pencegan kanker..........................................................................7
D. Pengertian caring .......................................................................10
E. Caring terhadap penderita kanker ..............................................15
A. Kesimpulan..……...........…………………...……………...….17
B. Saran…………………..........................………………………17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian didunia.
Menurut WHO jumlah pengidap kanker mencapai 18,1 juta kasus baru
dengan angka kematian mencapai 9,6 juta. Dimana satu dari 5 laki-laki
dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengidap kanker. Data tersebut juga
menyatakan 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan meninggal karena
kanker.
Sedangkan caring adalah tindakan dengan sikap peduli kepada
orang,menenangkan,memberikan perlindungan terhadap kerugian, dan
memelihara martabat orang lain (Duffy,2009).
Dengan begitu dapat disimpulkan caring merupakan tindakan
profesional keperawatan pada pasien dan membina hubungan pasien-
perawat terfokus pada pelayanan, perasaan kasih sayang dan komunikasi.
Dengan adanya caring pada penderita penyakit kanker membantu
perawat dengan benar dalam melayani klien yang mengidap penyakit
kanker. Karena pada dasarnya klien mengidap kanker tidak hanya sakit
fisiknya tetapi juga psikisnya. Mengidap kanker cenderung berfikir
negatif. Misalnya depresi seperti kehilangan posisi sosial, kehilangan
prestise pekerjaan dan pemasukan, kehilangan peran dalam keluarga,
insomnia dan rasa lelah kronis, perasaan tidak berdaya, kehilangan figur
diri , kecemasan seperti ketakutan terhadap rumah sakit, ketakutan dalam
rasa nyeri,kawatir terhadap keluarga dan perekonomian, takut
mati,kegelisahan spiritual,ketidakpastian terhadap masa depan, dan
kemarahan seperti masalah biokrasi,dokter tidak bersedia keterlambatan
dalam diaknosi,dokter tidak komunikatif,gegagalan terapi,teman yang
tidak mengunjungi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kanker?
2. Apa saja jenis-jenis kanker?
3. Bagaimana pencegahan kanker?
4. Apa yang dimaksud dengan caring?
5. Bagaimana caring terhadap penderita kanker?
C. Tujuan
1. Mengetahui tentang kanker
2. Mengetahui jenis-jenis terhadap penyakit kanker
3. Menambah wawasan pengetahuan tentang caring
4. Mengetahui bagaimana pelayanan perawat dalam menghadapi
klien penyakit kanker
5. Menaambah wawasan terhadap kita
BAB 2
PEMBAHASAN
B. Jenis-jenis kanker
3. Kanker Lambung
Kanker lambung terjadi ketika sel-sel di lambung
berkembang secara tidak terkendali. Akibat pertumbuhan
berlebihan tersebut, sel-sel yang tadinya memiliki sifat normal
untuk membantu tubuh berfungsi baik, justru menjadi
terakumulasi menjadi tumor.
4. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang menjadi momok
bagi kaum pria, karena penyakit ini mengganggu fungsi organ
reproduksi pria. Pada tingka dasar, kanker prostat disebabkan
oleh perubahan pada DNA sel prostat normal. Hal lain
penyebab jenis kanker ini adalah terkait dengan usus
lanjut,obesitas, hingga seringnya mengonsumsi susu tinggi
lemak dan daging merah.
5. Kanker Paru-paru
Penyebab kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Ada
dua jenis utama kanker ini, yaitu kanker sel paru besar yang
paling banyak ditemui, dan kanker sel paru kecil yang
menyebar lebih cepat.
6. Kanker Hati
Kanker hati sering terjadi pada mereka yang memiliki
penyakit hati kronis seperti sirosis. Jenis kanker ini biasanya
disebabkan akibat infeksi kronis dengan penyakit seperti
hepatitis B dan C, hemochromatosis, cacat lahir, dan
konsusmsi alkohol yang berlebihan. Selain itu, kanker hati juga
dapat dikaitkan dengan penyakit liver obestitas dan berlemak.
8. Kanker Usus
Kanker usus besar tumbuh di jaringan usus besar,
sedangkan kanker rektrum tumbuh di beberapa sentimeter di
usus besar dekat anus. Kebanyakan kasus ini diawali dengan
gumpalan kecil sel jinak atau polip dan dari waktu ke waktu
tumbuh menjadi kanker.
C. Pencegahan Kanker
Pencegahan Primer
Definisi
Pencegahan primer adalah pencegahan terhadap etiologi
penyakit. Perlu di lakukan penelitian lebih mendalam tentang
etiologi, faktor pencetus, faktor risik timbulnya kanker, dan
berupaya melenyapkan pengaruhnya bagi manusia.
Metode
1. Mengubah higiene buruk, menjaga pola hidup sehat;
2. Membangun metode pencegahan dengan vaksinasi dan
prevensi kimiawi;
3. Komposisi nutrisi rasional;
4. Meneliti, menentukan zat pencetus dan pemicu kanker
di lingkungan;
Pencegahan Sekunder
Definisi
Pencegahan kanker sekunder adalah penemuan dini,
diagnosis diri dan terapi dini terhadap kanker.
Metode
Skiring merupakan metode efektif untuk pencegahan
sekunder kanker. Melalui pemeriksaan penampisan terhadap
masyarakat ditemukan penderita kanker diri yang belum memiliki
keluhan seubjektif, kelompok orang berisiki tinggi kanker, lesi
prakanker, lalu dilakukan intervensi untuk memutus perjalanan
penyakit.
Prevensi sekunder ialah usaha untuk mencegah timbulnya
kerusakan lebih lanjut karena kanker itu dengan deteksi dini dan
diagnosis kanker serta pengobatan dengan segera. Pada stadium
dini kerusakan yang ditimbulkan oelh kanker itu masih kecil.,
sengga bila segera diobati dengan baik diharapkan penderita dapat
dibebaskan dari cangkraman kanker dan dapat hidup dengan
normal.
Pencegahan Tersier
Definisi
Adalah upaya meningkatkan angka kesembuhan, angka
survival, dan kualitas hidup dalam terapi kanker.
Metode
Perlu membuat pedoman baku dalam diagnosa, terapi dan
rehabilitasi pasien. Selain itu, perlu memberi petunjuk bagi terapi
faal, psikologis, nutrisi dan pelatihan, mengembangkan terapi
paliatif dan mengatasi nyeri, meningkatkan kualitas hidup pasien
stadium lanjut, memperhatikan perawatan pasien tersebut.
Prevensi tersier ialah usaha untuk mencegah timbulnya
komplikasi kanker. Komplikasi apa yang mungkin akan timbul
dapat diantisipasi kalau kita mengetahui kanker itu, patologi serta
epidemologinya.
Ada beberapa cara untuk prevensi primer kanker:
a. Hentikan atau ubah kebiasaan hidup (Life Style) yang
memperbesar risiko mendapat kanker,seperti:
1. Kebiasaan merokok
Merokok memperbesar kemungkinan mendapat
kanker paru,mulut,nasopharynx,larynx,oesophagus;
2. Kebiasaan makan sirih (menginang)
Menginang memperbesar kemungkinan mendapat
kanker bibir dan mulut lainny, dan oropharynx.
3. Kebiasaan berjemur di terik matahari
Ini memperbesar kemungkinan mendapat kanker
kulit
4. Kebiasaan makan dan minum
Ada makan dan minum yang memperbesar atau
memperkecil risiko mendapat kanker. Hindarilah makan
atau minum yang memperbesar risiko mendapat kanker
dan makanlah makanan atau minuman yang memperkecil
risiko mendapatkan kanker itu;
5. Kurangi menjaga hygiene dengan baik:
a. Hygiene kulit;
b. Hygiene seksual;
c. Hygiene mulut;
b. Lindungi diri atau hindari kontak dengan
Bagi pegawai atau buruh yang bekerja di tempat atau
daerah yang kadar polusi atau karsinogennya
tinggi,lindungilah diri dan hindarilah kontak dengan
karsinogen dengan patuh terhadapperaturan keselamatan kerja
dan memakai alat-alat pelindung yang sesuai. Misalnya
memakai: masker,baju dan alat pelindung lainnya.
1. Tambang : minyak tanah, batu bara, uranium,
asbes, aspal, nikel, chrom, dsb
2. Pabrik : cat, insektisida, tekstil, kulit, farmasi,
dsb
3. Lapangan terbuka : petani, nelayan,dsb.
c. Obati tumor jinak dan lesi pra-kanker
Pengobatan tumor jinak dan lesi pra-kanker, merupakan
tindakan prevensi primer yang jauh lebih murah dan efektif
dari pengobatan kalau telah menjadi kanker invasif, seperti :
1. Tumor jinak.
2. Lesi pra-ganas.
3. Kanker in situ.
d. Jaga diri terhadap kanker
Walaupun kanker itu dapat timbul dimana-mana dalam
tubuh,tetapi umumnya banyak timbul pada organ tertentu
dalam tubuh. Organ itu perlu di perhatikan dan dijaga, supaya
kanker itu jangan tumbuh di situ dan kalaupun tumbuh dapat
ditemukan pada stadium :
1. Serviks : pap tes setahun sekali dan hindari ganti-ganti
partner
2. Mamma : periksa payudara sendiri sebulan sekali dan
hindari makanan yang banyak lemak
3. Kulit : hindari terik matahari yang berlebihan dan obati
lesi pra-kanker
4. Paru : jangan atau hentikan merokok dan pakai masker
bila bekerja di tempat yang ada polusi udara
5. Mulut : jaga hygiene mulut fan hentikan merokok serta
menginang
6. Rektum : makan makanan yang banyak serat
7. Hati : hindari makanan yang terkontaminasi alatoksin
dan vaksin hepatitis
8. Lain-lain : a. Jaga kesehatan, dan
b. Chek up kesehata setahun sekali setelah
umur 40 tahun.
D. Pengertian Caring
Caring merupakan tindakan dengan sikap peduli kepada orang,
menenangkan, memberikan perlindungan terhadap kerugian, dan
memelihara martabat orang lain ( Duffy, 2009)
Caring adalah suatu proses yang disengaja yang membutuhkan
kesadaran diri, proses memilih, pengetahuan dan keterampilan khusus
serta mempertimbangkan waktu . caring merupakan sesuatu yang
memberikan kesempatan kepada seseorang ( baik pemberi asuhan(care)
maupun penerima asuhan) untuk bersma-sama berinteraksi dalam
hubungan interpersonal.
Caring merupakan tindakan sikap peduli kepada orang,
menenangkan, memberikan perlindungan terhadap kerugian, memilihara
martabat orang lain. Perilaku caring dapat dinyatakan sesuatu perasaan
untuk memberikan keamanan, perubahan perilaku dan bekerja sejara
standar.
Caring oleh Swanson di definisikan sebagai salah satu cara
pemeliharaan yang berpengaruh dengan meghargai orang lain, disertai
perasaan memiliki tanggungjawab.
Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring
merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat bekerja
untuk lebih meningkatkan kepedulianya terhadap klien. Caring juga
merupakan sebuah proses interpersonal esensial yang mengharuskan
perawat melakukan aktivitas yang spesifik dalam sebuah cara dengan
menyampaikan ekspresi emosi tertentu pada klien (Griffin, 1983 dalam
Morrison & Burnand, 2009).
Caring adalah fenomena universal yang mempengaruhi cara
manusia berfikir,merasa, dan mempunyai hubungan dengan sesama.
Caring memfasilitasi kemampuan perawat untuk mengenali klien,
melaksanakan solusinya, juga sebagai bentuk dasar dari praktik
keperawatan dan juga sebagai struktur mempunyai implikasi praktiks
untuk mengubah praktek keperawatan (Potter & Perry, 2009).
Jadi dengan adanya caring dapat terjadilah interaksi yang baik
anatar perawat dengan pasien ataupun keluarga pasie. Karena caring
merupakan dasar dalam melaksanakan praktik keperawatan profesional
untuk memberikan kepuasan kepada pasien.
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka