MUTAKHIR
MAKANAN DAN KANKER
OLEH :
DOSEN PEMBIMBING :
EVA YUNIRITA,S. ST,M.Biomed
POLTEKKESKEMENKES PADANG
PRODI D-III GIZI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas petunjuk dan
hidayahnyakami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Makanan dan
Kanker”.
Penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi salah satu tugas yang
diberikan dalam pembelajaran Teknologi Penanganan Masalah Gizi Mutakhir.
Penulisan ini juga tidak lepas dari bantuan ibu dosen yang mengajar mata kuliah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
tanggapan, kritikan dan saran akan sangat berarti bagi penulis dalam mencapai
kesempurnaan makalah ini. Dengan segala kerendahan hati kami berharap makalah
ini dapat bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan masalah.......................................................................................2
C. Tujuan ........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian kanker..........................................................................................4
b. Penyebab kanker............................................................................................4
c. Gejala kanker.................................................................................................5
d. jenis-jenis penyakit kanker............................................................................6
e. Efek nutrisi yang dapat menunjang terjadinya kanker..................................6
f. Faktor intake nutrisi berlebihan yang mempunyai resiko tinggi
terjadinya kanker.................................................................................................7
g. Pengobatan dari kanker.................................................................................8
h. Terapi diet untuk kanker...............................................................................9
DAFTARPUSTAKA..........................................................................................13
ii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah lain dari kanker adalah NEOPLASIA, yaitu adanya
pertumbuhan baru .Neoplasia terjadi apabila sel-sel di dalam
jaringan atau organ berkembang secara tidak terkendali sebagaimana
yang seharusnya terjadi pada pertumbuhan normal.Pada neoplasia
yang ganas sel-sel dapat berkembang menyebar kejaringan-jaringan
disekitarnya secara langsung atau ke organ lain yang letaknya
berjauhan melalui pembuluh darah ataupun limpa sehingga terjadi
penyebaran sel-sel ganas atau mestatase.Pada neoplasia tidak ganas
biasanya menimbulkan gejala terjadinya pembengkakan dan adanya
penekanan terhadap jaringan yang lain. Selanjutnya beberapa tumor
tidak ganas cenderung untuk dapat menjadi ganas.
Neoplasia yang terjadi pada jaringan epitel disebut juga
Carsinoma dan pada jaringan connectivedisebut Sercoma. Sel-sel
abnormal yang berkembang dalam darah atau sumsum tulang
disebut Leukimia.
Penyebab terjadinya Neoplasia secara pasti masih sulit untuk
dibuktikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang erat antara gizi dan kanker . Berdasarkan atas
keterkaitannya dengan kanker, gizi dibedakan atas tiga sifat, yaitu
Causing Cancer, Promoting Cancer, dan Protective Cancer.
Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa timbulnya jenis
kanker dapat juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang meliputi
keadaan geografis dan rasial, berkaitan dengan gaya hidup, serta
pola makan yang berbeda. Penelitan menunjukkan orang Jepang
yang tinggal di Amerika lebih banyak mengalami kanker kolon.
2
Intake zat gizi diketahui merupakan salah satu faktor penting yang
dapat menunjang terjadinya kanker. Masyarakat yang vegetarian
mempunyai risiko terkena kanker lebih rendah disbandingkan
dengan masyarakat nonvegetarian.
Walaupun tingkat kesembuhan penderita kanker masih .sangat
rendah, namun dengan terapi nutrisi yang tepat dan lingkungan
yang mendukungdiharapkan dapat menunjang keberhasilan terapi
pengobatan penderita kanker. Nutrisi yang masuk secara seimbang
dapat menghambat kemungkinan terjadinya penurunan berat badan
dan infeksi lebih lanjut. Masalah gizi yang dihadapi penderita
kanker pada umumnya adalah sulitnya menerima makanan. Akibat
adanya kanker 'dalam tubuh dan efek dari terapi pengobatan
membuat penderita kanker mengalami berbagai problem nutrisi,
bilatidak segera diatasi dapat memperburuk kondisi kesehatannya.
Dalam tulisan ini ak.andibahas lebih lanjut mengenai efek nutrisi
yang dapat menunjang terjadinya kanker, efek pengobatan kanker
terhadap masukan nutrisi, problem nutrisi yang timbul akibat terapi
pengobatan, serta terapi diet yang perlu dilakukan sesuai
dengankondisi pasien.
B. Rumusan Masalah
Mengetahui hubungan makanan dengan kanker
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kanker
2. Untuk mengetahui penyebab kanker
3. Untuk mengetahui jenis-jenis penyakit kanker
4. Untuk mengetahui gejala kanker
5. Untuk mengetahui efek nutrisi yang dapat menunjang terjadinya
kanker
6. Untuk mengetahui faktor intake nutrisi berlebihan yang mempunyai
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kanker
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan
perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan
tubuh yang normal atau sering dikenal sebagai tumorganas.
Selain itu gejala ini juga dikenal sebagai neoplasma ganas dan
seringkali ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan
kemampuan sel untuk:
1. Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
2. Menyerangjaringan biologis di dekatnya.
3. Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem
limfatik, disebut metastasis.
2. Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel.
Mutasi genetik akan membuat sel menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh
memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila
mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak
terkendali.Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-
beda, tergantung pada jenis kankernya. Meskipun demikian, tidak ada jenis
kanker yang spesifik hanya dipicu oleh 1 faktor.
Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel
normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:
1. Memiliki riwayat penyakit kanker dalam
2. Berusia di atas 65 tahun.
3. Merokok.
4. Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), atau sinar matahari.
5. Terinfeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV.
5
f) Karsinoma in situ
Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang
masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif
(kelainan/luka yang belum memyebar)
4. Gejala Kanker
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada
jenis kanker dan organ tubuh yang terkena kanker. Beberapa gejala yang
sering dialami penderita kanker adalah:
1. Muncul benjolan.
2. Nyeri di salah satu bagian tubuh.
3. Pucat, lemas, dan cepat lelah.
4. Penurunan berat badan secara drastis.
5. Gangguan buang air besar atau buang air
6. Batuk kronis.
7. Demam yang terus berulang.
8. Memar dan mengalami perdarahan secara spontan.
7. Pengobatan kanker
Pengobatan yang dilakukan pada penderita kanker umumnya adalah
melalui terapi radiasi, operasi, dan kemoterapi. Pengobatan tersebut
mempunyai efek menghambat masukan zat-zat gizi yang penting bagi tubuh
Pada pasien kanker dalam kurun waktu tertentu akan mengalami penurunan
status gizi, yang mana pasien menjadi sangat kurus, lemah, dan kurang gizi.
Pengobatan dengan radiasi pada pasien kanker dapat menimbulkan
berbagai efek pada saluran pencernaan. Bagian kepala, leher, thorax,
esophagus, dan abdomen yang terkena radiasi dapat menimbulkan berbagai
gangguan pada saluran pencernaan, seperti mulut kering, radang tenggorokan,
kerusakan gigi, dan gusi, serta gangguan indera perasa dan penciuman.
Radiasi pada thorax dapat menimbulkan dysphagia, dan bila radiasi
didaerah abdomen dapat menyebabkan terjadinya malabsorbsi zat-zat gizi,
gastritis, nausea, vomiting, diare,yang selanjutnya dapat merusak bagian lain
disauran pencernaan
Efek Nutrisi Pada Penderita Kanker yang Menjalani Operasi
Bagian tubuh yang Prosedur Operasional Efek nutisi
terkena kanker
Kepala, leher, lidah Pengangkatan pada Kesulitan mengunyah
daerah lidah dan menelan
(glossektomi)
Rahang Pengangkatan pada Dianjurkan untuk
daeah tulang rahang diberikan makanan
bagian bawah sonde
Esophagus Esophagectomy Makanan dapat masuk
ke paru-paru, esophagus
hasil operasi dapat
menjadi lebih sempit
Perut Pengangkatan pada Makanan dapat masuk
daerah perut kedalam saluran
9
nafsu makan
Untuk menunjang keberhasilan pengobatan kanker perlu adanya
dukungan nutrisi yang optimal dengan memperhatikan kebutuhan zat gizi
dan tujuan pemberian zat gizi pasien kanker.
Tujuan pemberian diet pasien kanker diantaranya adalah :
1. Mencegah terjadinya penurunan berat badan (jangka pendek)
2. Mencapai dan memelihara berat badan normal (jangka panjang)
3. Mengganti zat gizi yang hilang karena efek pengobatan
4. Memnuhi kebutuhan kalori, protein, KH,L, vitamin dan mineral yang
seimbang untuk mencegah terjadinya malnutrisi
5. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi lebih lanjut
6. Memenuhi kebutuhan mikronutrien
7. Menjaga keseimbangan kadar glukosa darah
BAB III
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah gizi yang timbul akibat pengobatan bila segera tidak diatasi
dapat menyebabkan keadaan malnutrisi dan memperburuk kondisi
penderita kanker lebih lanjut. Untuk itu penting untuk terus berupaya
meningkatkan daya terima pasien terhadap makanan yang seimbang dengan
mengatasi berbagai masalah gizi yang timbul sesuai dengan kondisi pasien
14
DAFTAR PUSTAKA