“KANKER”
DI SUSUN OLEH :
Nor Anisa
NIM : P07134120028
DOSEN PENGAMPU :
Ns. Bisepta Prayogi, M.Kep
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
1.Tahap Inisiasi.........................................................................................3
2.Tahap Promosi........................................................................................4
3.Tahap Progresi........................................................................................4
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
3.1. Kesimpulan..............................................................................................10
3.2. Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker
ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian.Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak
semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau
abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada
semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.
Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Kanker paru,
hati, perut, kolorektal, dan kanker payudara adalah penyebab terbesar kematian
akibat kanker setiap tahunnya.
1
4.1 Manfaat Penulisan
Adapun tujuan penulisan penulisan makalah berjudul “Kanker” adalah:
1. Bagi pembaca : menambah wawasan atas informasi mengenai kanker,
berupa pengertian, proses terjadinya kanker, penyebab, gejala dan stadium
pada kanker.
2. Bagi pengajar : sebagai referensi dalam proses belajar mengajar mengenai
kanker.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Kanker
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan
tubuh yang tidak normal, berkembang dengan cepat, tidak terkendali dan terus
membelah diri.
Kanker adalah penyakit yang dapat menyerang dan muncul akibat
pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel
kanker dalam perkembangannya.
3
oncogene) dengan menghambat gen penahan (tumor suppresor gene).
Tahap ini terjadi dalam beberapa hari tetapi sel dapat kembali normal.
Senyawa yang terlibat dalam tahap ini disebut inisiator .
2. Tahap Promosi
Merupakan perkembangan awal sel yang terinisiasi membentuk
klon melalui pembelahan dan berinteraksi melalui komunikasi antar sel.
Menstimulasi sitogenik, faktor diferensiasi, proses mutasi dan non mutasi
(epigenetik) dan merupakan awal pertumbuhan pra neoplastik.
Proses ini membutuhkan waktu lebih lama bahkan beberapa tahun.
Senyawa yang meransang pembelahan sel disebut promotor atau
epigenetik karsinogen.
3. Tahap Progresi
Pada tahap ini, terjadi instabilitas genetik yang menyebabkan
perubahan mutagenik dan epigenetik. Proses ini menghasilkan klon baru
sel-sel tumor yang memiliki aktivitas proliferasi, bersifat invasif
menyerang jaringan sekitar dan peningkatan potensi metastasis atau
menyebar ke tempat lain. Jika tidak ada yang menghalangi, sel kanker
tumbuh dalam jumlah banyak dan mempengaruhi fungsi tubuh atau
menimbulkan keluhan (gejala klinis). Tahapan ini berjalan lebih cepat.
4
2. Virus
Protoonkogen virus secara tipikal mengandung DNA yang identik
dengan DNA onkogen manusia. Hanya beberapa virus yang menjadi
penyebab kanker.
Mis. Epstein-Barr menyebabkan mononucleosis infeksiosa, memiliki
keterkaitan dengan Limfoma Burkitt dan Karsinoma Nasofaring.
3. Kegagalan Imunosurveilen
Sel kanker dapat tumbuh berkembang terus menerus walaupun sel imun
mengenali dan menghancurkannya.
Hasil beberapa peneliti bahwa system imun yang utuh menjadi
penyebab regresi spontan sel tumor.
1. Respon Imun Yang Diantarai Sel (Cell-mediated Immnune
Response)
2. Respon Imun Humoral
3. Kerusakan Respon Imun
5
Batuk darah
Batuk yang berlangsung lama hingga lebih dari empat minggu dan
disertai darah dapat menjadi gejala kanker paru-paru. Bisa disertai dengan
kehilangan nafsu makan, kelelahan berlebihan, dan penurunan berat badan.
Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati yang tidak kunjung reda dan terasa sangat
mengganggu, serta tidak berkurang dengan pengobatan biasa, dapat
menjadi gejala adanya kanker ovarium, kanker tenggorokan, dan kanker
lambung.
Perut kembung
Perut yang terasa penuh atau terdesak secara terus menerus,
diiringi perdarahan dari vagina, atau penurunan berat badan secara
signifikan bisa jadi merupakan tanda adanya kanker usus, kanker pankreas,
atau kanker ovarium.
Gangguan buang air
Perubahan yang terjadi seputar buang air seperti BAB atau BAK
yang berdarah dalam jangka waktu panjang, dapat menjadi pertanda
adanya penyakit yang lebih serius, seperti kanker usus, kanker ginjal, atau
kanker kandung kemih.
Depresi dan sakit perut
Meski cukup jarang terjadi, namun depresi yang disertai dengan
sakit perut berkepanjangan dapat menjadi gejala penyakit kanker pankreas.
Perdarahan di antara waktu menstruasi
Perdarahan di luar waktu menstruasi atau menstruasi yang
memanjang, dengan jumlah darah yang berlebihan dapat menjadi pertanda
adanya kanker endometrium atau kanker pada dinding rahim
Perubahan pada testikel
Kanker testis biasanya diawali dengan adanya benjolan pada testis
pria yang terasa nyeri. Bisa juga disertai dengan penimbunan cairan di
dalam skrotum, terasa berat, dan sakit seperti tertusuk-tusuk.
6
Rasa sakit pada bagian tubuh tertentu
Nyeri berlebihan atau berkepanjangan dapat menjadi pertanda
adanya kanker pada bagian tubuh tertentu. Misalnya sakit kepala yang
terjadi secara terus-menerus dapat menjadi tanda adanya tumor pada otak,
dan nyeri punggung dapat menandakan kanker ovarium, kanker usus atau
kanker dubur.
Perubahan pada kulit
Kanker kulit dapat ditandai dengan perubahan warna kulit,
kemerahan pada kulit, permukaannya menjadi keras atau bersisik, adanya
tahi lalat yang terus bertambah ukurannya, atau timbulnya benjolan
mencurigakan pada permukaan kulit.
Perubahan pada payudara
Kanker payudara yang terjadi pada pria dan wanita memiliki gejala
yang serupa, yaitu dimulai dengan adanya benjolan pada payudara, kulit
payudara berkerut menyerupai kulit jeruk dan berwarna kemerahan, terasa
nyeri, dan adanya cairan atau darah yang keluar dari puting.
Berat badan turun secara drastis
Penyakit kanker pankreas, kanker lambung, dan kanker paru-paru
umumnya timbul dengan gejala awal berupa penurunan berat badan secara
drastis. Penurunan berat badan ini terjadi tanpa usaha dan dalam waktu
singkat.
Demam berkepanjangan
Penyakit leukemia atau kanker darah lain umumnya diawali
dengan gejala demam berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh, tanpa
sebab yang jelas.
Kelelahan yang tidak kunjung reda
Selalu merasa lelah meski sudah beristirahat secukupnya dapat
menjadi gejala kanker. Bahkan, kelelahan dapat menjadi tanda bahwa
kanker sedang berkembang.
7
2.5. Stadium Kanker
stadium ini ditujukan kepada penderita kanker atau tumor ganas. Sedangkan
untuk penderita tumor jinak tidak mengenal stadium, tetapi jika dibiarkan tumor
jinak bisa menjadi ganas dan bisa naik stadium menjadi berbahaya. tingkatan
stadium pada kanker, yaitu :
Stadium 0
Pada kanker stadium 0, sel kanker baru mulai tumbuh di tempat
asalnya. Selain itu sel kanker juga belum menyebar ke jaringan atau organ
tubuh lain. Kelebihan jika Anda mengetahui kanker stadium 0 adalah
tingkat kesembuhan bisa sangat tinggi. Jika kanker stadium 0 berada di
lokasi yang tidak sulit, dokter akan menyarankan untuk operasi atau
radioterapi.
Stadium I
Kanker stadium 1 adalah sel kanker yang sudah mulai tumbuh
tetapi berukuran sangat kecil, biasanya kanker stadium 1 bisa disebut
sebagai kanker stadium awal. Hampir sama seperti kanker stadium 0,
kanker stadium 1 hampir tidak memperlihatkan gejala. Untuk mengetahui
apakah Anda terkena kanker stadium 1 atau tidak adalah dengan cara
melihat tanda fisik, seperti kanker payudara apakah terjadi benjolan.
Kanker stadium 1 ini bisa dilakukan penyembuhan secara operasi,
radioterapi, ataupun kemoterapi.
Stadium II
Kemudian untuk kanker stadium II, perbedaannya adalah sel
kanker tumbuh lebih besar daripada sebelumnya. Di kanker stadium II ini,
sel kanker masih belum menyebar dan masih berada di posisi semula. Saat
penderita mengalami kanker stadium II, ada kemungkinan besar kanker
akan menyebar dan harus segera mengambil tindakan penyembuhan atau
pencegahan.
Stadium III
Untuk kanker stadium III, sel kanker akan mulai menyebar ke
dalam jaringan tubuh. Misalnya mulai menyerang sel saraf atau kelenjar
getah bening. Pada intinya, penderita sel kanker stadium III ini
8
penyebarannya hanya sebatas ke kelenjar getah bening atau otot di sekitar
lokasi kanker dan belum menyebar ke organ tubuh lain.
Stadium IV
Kanker stadium IV atau stadium akhir ini, sel kanker sudah
menyebar atau menyerang organ tubuh lain. Misalnya kanker payudara
stadium IV, biasanya sudah langsung menyerang paru-paru, hati, atau
bahkan lambung. Ketika sudah divonis kanker stadium IV, hal yang harus
dilakukan adalah tindakan pencegahan, penghentian, atau memperlambat
tumbuhnya kanker.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker
ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian. proses terjadinya sel kanker terdiri dari 3 tahapan, yaitu inisiasi,
promosi dan progresi.
Penyebab kanker diantaranya karena faktor genetik, faktor genetik dan
kegagalan imunosurveilen. Pada tubuh manusia terjadi bebrapa gejalan jika
seseorang menderita penyakit kanker, seperti rasa sakit pada bagian tubuh
tertentu, perubahan warna kulit, dan alain-lain. Pada kanker terdapat empat
stadium.
3.2. Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan akan lebih mudah mengenal dan
memahami tentang salah satu penyakit yang paling mematikan, yaitu kanker.
Lebih khusus lagi dapat memahami pengertian,proses terjadinya, penyebab, gejala
dan stadium pada kanker.
10
DAFTAR PUSTAKA
"Departemen Kesehatan Bentuk Subdirektorat Kanker". TEMPO Interaktif. 5
Februari 2006. Diakses tanggal 31 Maret 2021.
"Apa Itu Kanker" . Yayasan Kanker Indonesia. Diakses tanggal 31 Maret 2021.
Price, Sylvia A. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit,
Volume 2. Jakarta : EGC
Sustrani Lanny Dkk. 2004. Diabetes. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
iii