Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KANKER PAYUDARA PADA WANITA

DISUSUN OLEH:

FENICYA NABABAN

MELATI AFDIZHA

XI MIA 6

SMA NEGERI 3 DEPOK


JALAN RAYA RADEN SALEH NO. 45, KOTA DEPOK, JAWA BARAT
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Faktor Penyebab Kanker Payudara pada Wanita” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Ibu Marpaung pada pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Penyebab kanker payudara pada
wanita bagi pembaca dan juga penulis.

Saya mengucap terima kasih kepada Ibu Marpaung, selaku guru Bahasa Indonesia
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Kami harapkan makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu petunjuk atau contoh agar dapat memudahkan bagi yang sedang
melakukan penelitian serupa.
Waalaikumsalam.

Depok, 23 Maret 2021

Fenicya Nababan dan Melati Afdizha

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………...……………………. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………..………….ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………..……………………………….1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………….1


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………1
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………………..2
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………………...2

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………..3

2.1 Definisi Kanker…………………………………………………………3

2.2 Apa itu kanker payudara dan bagaimana bisa terbentuk………………..3

2.3 Jenis-jenis kanker payudara…………………………………………….3

2.4 Gejala Kanker payudara………………………………………………...4

2.5 Faktor Faktor Penyebab………………………………………………...4

2.6 Upaya Pencegahan……………………………………………………...5

2.7 Upaya Pengobatan…………………………………………………….6,7

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………8

Daftar Pustaka………………………………………………………………8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makalah ini kami tujukan untuk semua wanita baik dari kalangan
remaja atau pun dewasa, khususnya kepada wanita yang berumur 40-49
tahun keatas agar lebih peduli terhadap tubuhnya terutama area yang
sensitif. Data Global Cancer Observatory 2018 dari Badan Kesehatan
Dunia (WHO) menunjukkan kasus kanker yang paling banyak terjadi di
Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7 persen
dari total 348.809 kasus kanker, yang mana pengidapnya dominan wanita.
Rajin berolahraga atau makan sayur tidak cukup untuk mencegah
datangnya sel kanker ke dalam tubuh. Di perlukan pemahaman tentang
pola hidup sehat sedari dini.
Seiring perkembangan teknologi, sudah dapat dipastikan banyak cara
untuk menyembuhkan kanker payudara, tetapi alangkah lebih baik
pastinya untuk mencegah. Dengan mengetahui faktor-faktor serta
pencegahan apa yang tepat, diharapkan dapat menurunkan tingkat
pengidap kanker payudara di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Kami telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah
tersebut antaralain:
1. Apa itu kanker payudara?
2. Apa saja jenis jenis kanker payudara?
3. Faktor-faktor penyebab baik internal maupun eksternal
4. Bagaimana cara pencegahan dan pengobatannya?
1
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Sebagai literasi yang dapat dengan mudah di pahami terutama wanita
yang ingin memulai pola hidup sehat.
2. Sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain supaya dapat
mengembangkan dan membuat media informasi ini lebih baik kedepannya

1.4 Manfaat Penelitian


Diharapkan setelah membaca makalah ini, pembaca terdorong untuk
memulai hidup yang lebih sehat, khususnya wanita. Serta dapat menjadi
sumber data tambahan atau referensi bagi yang lain.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kanker


Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang
abnormal yang tidak dikendalikan di dalam tubuh. Pertumbuhan sel
abnormal ini dapat merusak sel normal disekitarnya dan bagian tubuh yang
lain.
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak diseluruh
dunia. Kanker sering menyebabkan kematian karena umumnya penyakit
ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru
terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.

2.2 Apa itu kanker payudara dan bagaimana bisa terbentuk?


Kanker payudara adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan
payudara. Kanker bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu
(lobulus), atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke
puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau
jaringan ikat di dalam payudara.
Kanker payudara terbentuk saat sel-sel di dalam payudara tumbuh tidak
normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor yang
terasa seperti benjolan. Meski biasanya terjadi pada wanita, kanker
payudara juga bisa menyerang pria.

2.3 Jenis-jenis Kanker Payudara


Kanker payudara yang paling umum terjadi, terbagi dalam beberapa
jenis :
• Ductal carcinoma in situ kanker ini tumbuh di duktus, dan tidak
menyebar ke jaringan sekitarnya. Jenis kanker ini termasuk kanker stadium
awal dan mudah diobati. Namun demikian, kanker ini bisa menyebar ke
jaringan sekitarnya jika tidak segera ditangani

• Lobular carcinoma in situ adalah kanker yang tumbuh di lobulus. Sama


seperti ductal carcinoma in situ, kanker ini tidak menyebar ke jaringan
sekitarnya.

• Invasive ductal carcinoma kanker ini tumbuh di duktus dan bisa


menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke area tubuh yang
lain. Jenis kanker ini terjadi pada 70-80% kasus kanker payudara.

3
•Invasive lobular carcinoma adalah kanker yang tumbuh di lobulus dan
bisa menyebar ke jaringan sekitarnya. Kanker ini terjadi pada 10% kasus
kanker payudara.

Adapun jenis kanker payudara yang paling sering terjadi :

• Angiosarcoma
adalah jenis kanker yang tumbuh di pembuluh darah dan saluran getah
bening di payudara.
• Penyakit Paget
penyakit Paget merupakan kanker yang tumbuh di puting payudara, lalu
meluas ke area hitam di sekitar puting (areola).
• Tumor phyllodes
jenis kanker yang jarang ini tumbuh di jaringan ikat payudara yang disebut
stroma.
• Inflammatory breast cancer
adalah jenis kanker payudara yang jarang, namun berkembang cepat dan
menyumbat saluran getah bening, sehingga membuat payudara tampak
meradang seperti infeksi.
•Triple negative breast cancer
adalah jenis kanker yang menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan
keberadaan reseptor hormon estrogen (ER), reseptor hormon progesterone
(PR), dan reseptor protein HER-2 pada jaringan kanker, yang biasanya
positif pada kanker payudara

2.4 Gejala kanker payudara


1. Perubahan tekstur kulit payudara
2. Keluar cairan dari puting
3. Nyeri pada payudara
4. Payudara bengkak
5. Kulit payudara berwarna kemerahan

2.5 Faktor faktor penyebab


1. Riwayat keluarga
2. Merokok
3. Alkohol berlebihan
4. Paparan matahari terlalu sering
5. Diet tidak sehat
6. Usia
7. Lingkungan hidup. Bahan kimia berbahaya seperti asbes dan benzena di
rumah atau tempat kerja bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko
penyakit ini.
4
2.6 Upaya Pencegahan
1. Hindari alkohol
Beberapa penelitian membuktikan, minuman beralkohol, seperti bir atau
anggur merah, dapat meningkatkan produksi hormon penyebab kanker
payudara, di dalam tubuh wanita. Konsumsi alkohol berisiko meningkatkan
produksi hormon estrogen.
Perlu diketahui, kelebihan hormon estrogen di dalam tubuh, seringkali
dikaitkan dengan perkembangan sel kanker payudara. Selain itu, alkohol
dianggap bisa merusak DNA di dalam sel-sel tubuh Anda, sehingga risiko
kanker payudara, meningkat.

2. Tidak merokok
Jika Anda bukan perokok, pertahankanlah. Namun, jika Anda adalah
wanita perokok aktif, segera hentikan kebiasaan buruk itu. Sebab,
penelitian menemukan hubungan antara merokok, dan peningkatan risiko
kanker payudara, pada wanita muda atau yang belum menopause.
Penelitian juga membuktikan, perokok pasif yang sering terpapar dengan
asap rokok, juga memiliki risiko tinggi terserang kanker payudara.

3. Menjaga berat badan ideal


Memiliki berat badan berlebih atau obesitas, meningkatkan risiko kanker
payudara. Terutama jika obesitas, dialami oleh wanita yang sudah
menopause. Salah satu alasan obesitas bisa meningkatkan risiko kanker
payudara adalah karena jaringan lemak berlebih, bisa meningkatkan
produksi hormon estrogen di dalam tubuh wanita.
Tidak hanya itu, wanita dengan berat badan berlebih, cenderung memiliki
hormon insulin tinggi, di dalam tubuhnya. Sama seperti hormon estrogen,
jika hormon insulin Anda berlebih, maka risiko kanker, bisa meningkat.

4. Berolahraga secara teratur


Aktif secara fisik, dalam artian berolahraga secara teratur, bisa menjadi
cara mencegah kanker payudara, yang penting. Sebab, berolahraga dan
berkeringat, bisa membantu Anda menjaga berat badan tubuh, yang ideal.
Wanita dewasa yang sehat, disarankan untuk menargetkan olahraga aerobik
berintensitas sedang, selama 150 menit, atau aerobik berintensitas tinggi,
selama 75 menit, dalam waktu satu minggu.

5. Menyusui
Sebagai seorang wanita, ketika kelak punya anak, Anda mungkin akan
menyusui Si Kecil setiap hari. Ternyata, menyusui memiliki efek yang
kuat, terhadap pencegahan kanker payudara.

5
Sebuah penelitian dari American Institute for Cancer Research (AICR) dan
World Cancer Research Fund (WCFR), menyatakan bahwa menyusui, bisa
menurunkan risiko terserang kanker payudara.
Sebab, laktasi akan tertunda, ketika wanita mulai mengalami menstruasi
lagi, setelah melahirkan. Hal ini bisa menurunkan paparan hormon
estrogen, di dalam tubuh Anda. Selain itu, menyusui dianggap bisa
membuat payudara, melepas banyak jaringan, termasuk sel-sel dengan
DNA yang rusak. Risiko kanker payudara pun bisa menurun.

6. Kurangi dosis dan durasi terapi hormon


Terapi hormon yang berlangsung 3-5 tahun, berpotensi meningkatkan
risiko kanker payudara. Jika Anda sedang menjalani terapi hormon untuk
menopause, tanyakan pada dokter, apakah Anda termasuk wanita yang
berisiko atau tidak. Jika ya, cari solusi lain. Jika Anda masih ingin
menjalankan terapi hormon, sebisa mungkin, turunkan dosisnya, dan selalu
minta dokter untuk memonitor durasi terapi hormon.

7. Hindari paparan radiasi dan polusi lingkungan


Metode pencitraan, seperti sinar x-ray hingga magnetic resonance imaging
(MRI) scan, menggunakan radiasi yang cukup tinggi. Studi menyebutkan
adanya hubungan antara metode pencitraan dengan risiko kanker payudara.
Namun, studi lebih lanjut, masih diperlukan untuk membuktikannya.

2.7 Upaya Pengobatan


1. Bedah Payudara
• Operasi konservasi payudara
Operasi ini disebut juga dengan lumpektomi, dilakukan dengan
mengangkat bagian payudara yang terkena kanker beserta sebagian kecil
jaringan sehat di sekitarnya.

• Mastektomi
Operasi mastektomi adalah prosedur pengangkatan payudara, baik salah
satu atau keduanya, untuk menghilangkan sel kanker.

• Pengangkatan kelenjar getah bening


Operasi ini disebut juga dengan biopsi kelenjar getah bening sentinel atau
biopsi kelenjar getah bening aksila, yang juga merupakan salah satu bentuk
biopsi payudara. Ini umumnya dilakukan untuk mengetahui apakah kanker
payudara Anda sudah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitar
payudara.
Jenis operasi ini membantu dokter mengetahui jika ada sel-sel kanker yang
harus diangkat di area tersebut.
6
• Rekonstruksi payudara
Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki atau mengembalikan penampilan
payudara setelah dilakukan pengangkatan jaringan. Prosedur ini bisa
dilakukan bersamaan dengan pengangkatan jaringan payudara maupun
pada waktu berikutnya. Ada dua jenis operasi rekonstruksi payudara, yaitu
menggunakan implan atau operasi flap dengan menggunakan jaringan dari
area tubuh Anda lainnya, seperti perut, punggung, paha, atau bokong.

Konsultasikan selalu dengan dokter Anda mengenai pilihan prosedur


operasi atau cara mengobati kanker payudara yang tepat sesuai dengan
kondisi Anda.

2. Radiasi
Terapi radiasi atau radioterapi kanker payudara dilakukan menggunakan
sinar-X bertenaga tinggi yang ditargetkan membunuh sel-sel kanker.
Prosedur ini sering dilakukan unuk menghancurkan sel kanker payudara
yang lolos atau tidak terangkat saat operasi.

3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah cara mengobati kanker, termasuk di payudara, yang
paling dikenal banyak orang. Pengobatan kemoterapi kanker payudara
dilakukan dengan menyuntikkan obat langsung ke pembuluh darah
(melalui intravena) atau langsung diminum (oral).

4. Terapi target
Terapi target adalah cara mengobati kanker payudara dengan membunuh
sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya. Pengobatan ini umumnya
diberikan jika sel-sel kanker payudara Anda menunjukkan HER2 positif
(perubahan genetik yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker).

7
BAB 3
PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas,dimengerti dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari
kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/penyakit-kanker
https://www.alodokter.com/kanker-payudara
https://health.kompas.com/read/2020/07/14/210300868/8-ciri-ciri-kanker-
payudara-tahap-awal-tak-selalu-benjolan?page=4
https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4890148/8-faktor-penyebab-
kanker-secara-umum-yang-perlu-diwaspadai
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker
https://cantik.tempo.co/read/1296484/selain-deteksi-dini-lakukan-7-cara-
mencegah-kanker-payudara

Anda mungkin juga menyukai