Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat tanpa suatu
kekurangan apapun. Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah
diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah uraian mengenai “Pencegahan
Penyakit Kanker pada Wanita “,
Kesehatan adalah modal dasar bagi kita untuk beraktivitas dengan maksimal. Maka dari
itu, marilah kita menjaga kesehatan tubuh kita secara teratur.Namun, kebanyakan dari
kita seringkali lupa akan arti penting dari kesehatan itu sendiri. Baik karena aktivitas
yang sangat padat, maupun rasa malas yang ada pada diri sendiri. Alhasil, kita menjadi
sakit dan aktivitas kita terganggu. Selain itu, kita akan mengeluarkan uang yang banyak
untuk berobat.
Seperti yang kita ketahui bersama, kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari
badan, jiwa,dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.
Wanita merupakan salah satu unsur kekuatan bangsa. Dari rahimnya, lahir generasi
muda harapan masa depan agama dan negara. Dengan penuh kelembutan hatinya,
kekuatan tekat dan kegigihan serta perjuangan dalam usaha melahirkan, merawat, dan
mendidik buah hati membuat kita semakin menghargai pentingnya seorang wanita. Dari
wanita pula, kita sandarkan proses peralihan generasi dan peradaban ini. Sehingga
sangat penting untuk menjaga kesehatan dari wanita di seluruh dunia.
Salah satu hal yang penting dilakukan wanita untuk menjaga kesehatannya adalah
dengan mengetahui penyakit penyakit yang rentan diderita, dengan begitu wanita bisa
melakukan upaya –upaya preventif untuk menjaga kesehatan badan. Selain itu, upaya
skrining atau deteksi dini juga perlu dilakukan ketika wanita mengetahui ada sesuatu
kelainan atau gangguan pada kesehatannya.
WHO sebagai lembaga kesehatan dunia telah mendata bahwa ada lebih dari 100 jenis
kanker di dunia ini. Dari jumlah itu, setidaknya ada lima jenis kanker paling ganas. Apa
saja itu?
Yang pertama adalah kanker payudara. Kanker jenis ini lebih sering menyerang kaum
wanita. Semula tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat pada payudara. Jika sudah parah, biasanya ditandai dengan perubahan
warna kulit di sekitar payudara atau puting susu. WHO mencatat ada lebih dari 460.000
kematian akibat kanker payudara. Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi
penyakit mematikan nomor satu bagi wanita.
Lalu yang kedua adalah kanker kulit yang menyerang bagian tubuh paling luar.
Penyakit ini akibat terlalu banyak zat oksidan di dalam tubuh.
Menurut WHO kanker ini juga bisa terjadi akibat tubuh menerima pancaran sinar radio
aktif atau sinar ultraviolet secara berlebihan, sehingga kekebalan tubuh menjadi lemah.
Penderita juga patut waspada karena kanker ini bisa menyebar ke bagian tubuh yang
lain.
Kemudian yang ketiga adalah kanker mulut rahim (serviks).
Penyakit ini paling dibenci kaum hawa lantaran menyerang bagian paling intim.
Penyebabnya virus human papilloma virus (HPV). Pada masa awal, tidak ada gejala
khusus. Namun pada stadium lebih lanjut, kanker ini baru bisa dilihat memakai alat pap
smear. WHO mencatat kanker serviks umumnya menyerang wanita di negara dengan
penghasilan rendah. Wanita yang terkena kanker ini lebih berisiko mengalami kematian.
Keempat, kanker kolon dan rektum (kolorektal). Ini merupakan kanker peringkat dua
yang paling mematikan setelah serviks dengan 610.000 kematian.
Kelima, kanker prostat, yang terjadi lantaran sel prostat bermutasi dan berkembang di
luar kendali oleh imunitas tubuh. Akibatnya, pria akan kesulitan buang air kecil,
sehingga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Pria di atas 65 tahun paling rentan
kanker ini.
Dari pemaparan di atas, lalu apa langkah yang bisa lakukan dalam upaya menghindari
serangan kanker yang ganas itu?
Ada hal yang dapat kita lakukan agar terhindar dari kanker, yaitu dengan menerapkan
pola hidup sehat untuk hindari kanker selain olahraga dan pola makan sehat, kita juga
harus mengatur :
1. Berat badan yang seimbang
2. Cukup tidur
3. Perbanyak olah tubuh selain waktu olahraga
4. Melakukan check up secara teratur
5. Berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan k esehatan
6. Managemen stress
Berikutya adalah dengan melakukan deteksi dini, pengobatan untuk semua pasien
kanker, dan meningkatkan kualitas hidup.
Dengan menghindari faktor-faktor yang bisa memicu kanker, kemungkinan terserang
oleh penyakit ini bisa diperkecil.
Jika sudah mengidap kanker, pengobatan dan tata laksana yang tepat dapat
meningkatkan kualitas hidup penderita.
Peran utama herbal adalah meningkatkan daya tahan tubuh pasien dan melokalisir sel-
sel kaker sehingga sel-sel kanker tidak mudah menyebar, dan lebih mudah diangkat, juga
tidak bersifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh pasien. Contohnya adalah tanaman
obat dari ekstrak keladi tikus (Typhonium Flagelliforme). Dalam penggunaannya,
tanaman obat ini bisa dipakai bersamaan dengan pengobatan konvensional (pembedahan,
kemoterapi, radioterapi dan hormonterapi) atau setelah pengobatan konvensional selesai
dilakukan. Karena obat dari ekstrak keladi tikus dapat membantu mengurangi efek
pengobatan secara konvensional.
Jumlah penderita penyakit kanker di Indonesia belum diketahui secara pasti, tetapi
peningkatan dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu penyebab kematian.
Hanya beberapa penyakit kanker yang dapat diobati secara memuaskan, terutama jika
diobati saat masih stadium dini. Keberhasilan pengobatan sangat ditentukan oleh jenis
kanker, stadium kanker, keadaan umum penderita, dan usaha penderita untuk sembuh.
Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab
kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan.
Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai
berikut :
A. Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk
menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang
cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur,
kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita
kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita
kanker payudara.
B. Faktor Lingkungan
a. Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru – paru, mulut, laring
(pita suara), dan kandung kemih
b. Sinar Ultraviolet dari matahari
c. Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen
dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa
menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di
Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel
darah, seperti Leukemia
D. Virus
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
– Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan
salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
– Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah
yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
– Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
– Virus Epstein – Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China
virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor
lingkungan dan genetik.
– Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker
darah lainnya.
E. Infeksi
– Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena
terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun
lainnya tidak menyebabkan kanker.
– Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu.
– Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker
lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung
kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.
F. Faktor perilaku
– Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
– Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti
ganti pasangan.
I. Radikal bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai
electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya. Sumber – sumber radikal
bebas yaitu :
1. Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme.
2. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari
makanan , minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan
(berdampak pada proses metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan,
baik stress secara fisik, psikologis,maupun biologis.
Neo angiogenesis pembentukan pembuluh darah baru yang tidak dibutuhkan oleh
tubuh. dengan demikian sempurnalah kanker sebagai jaringan baru dalam tubuh.
Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ
tubuh yang terserang yaitu :
Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah
disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh,
dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.
Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau
muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang
mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara
menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih.
Perubahan kebiasaan buang air besar
Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)
Benjolan pada payudara
Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
Tuli, atau adanya suara – suara dalam telinga yang menetap.
Luka yang tidak sembuh – sembuh
Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok
2.2.1 Gejala Kanker Secara Khusus Berdasarkan Jenis kanker yang Dialami
Kanker Otak
Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi,
lemah, mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan,mengantuk, perubahan tidak
normal pada penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit
bicara.
Kanker mulut
Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh.
Kanker Tenggorokan
Batuk terus menerus, suara serak atau parau.
Kanker Paru-paru
Batuk terus – menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.
Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal – gatal,
kemerahan, rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
Kanker saluran pencernaan
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam,
rasa tidak enak terus – menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah
makan, penurunan berat badan.
Kanker Rahim (uterus)
Pendarahan diperiode – periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak
seperti biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
Kanker Indung Telur (ovarium)
Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare
yang terus menerus atau sulit buang air besar).
Kanker Kandung Kemih atau Ginjal
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan
atau kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih.
Kanker prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis
dan paha atas.
Kanker buah zakar/testis
Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang
membesar dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada
membesar atau melembek.
Limfoma
Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal – gatal, berkeringat pada
waktu tidur malam, demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Leukemia
Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka,
rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan.
Kanker Kulit
Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang
tidak sembuh – sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada
daerah tertentu, perubahan warna kulit berupa bercak-bercak.
Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap
kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya
serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.
3.1. Kesimpulan
Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel
jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak
terkendali, dan akan terus membelah diri. Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam
berbagai organ di setiap tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Bila kanker terjadi di bagian
permukaan tubuh, akan mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi didalam tubuh,
kanker itu akan sulit diketahui dan kadang – kadang tidak memiliki gejala. Kalaupun
timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati.
Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab
kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan,
namun ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan pertumbuhan kanker, yakni
faktor keturunan, faktor lingkungan, faktor makanan yang mengandung bahan kimia,
infeksi, virus, faktor perilaku, gangguan keseimbangan hormonal, faktor kejiwaan dan
emosional, radikal bebas.
Untuk pencegahan kanker dapat di lakukan hal-hal dasar seperti tidak merokok,
menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan
buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat.
3.2. Saran
Perlunya pengetahuan yang lebih di dalam masyarakat tentang gejala, penyebab
dan cara pencegahan kanker sehingga setiap orang mampu mendiagnosa lebih dini sebelum
penyakit tersebut semakin parah.