Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MATA KULIAH ILMU DASAR KEPERAWATAN

KESIAPAN MAHASISWA KESEHATAN TERHADAP PENERA-


PAN PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Supriliyah Praningsih. S.Kep., Ns M.Kep

Nama : Abim wisnu wardana


Nim :201501001
Definisi kanker.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak
terkendali di dalam tubuh . Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di
sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.

Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering
menyebabkan kematian karena umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal
perkembangannya, sehingga baru terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.

Faktor Yang Mempengaruhi kanker

1. Riwayat Keluarga

Seperti dikutip dari Cancer Institute NSW, beberapa keluarga membawa gen
bermasalah yang bisa diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jika ada
keluarga dengan riwayat kanker, maka keturunannya lebih berisiko terkena kanker
jenis tertentu.

2. Merokok

Ada macam-macam penyakit kanker dan lima yang paling umum menye-
babkan kematian adalah kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker perut, kanker
hati dan kanker payudara. Kanker paru-paru yang paling banyak menyebabkan ke-
matian umumnya merupakan akibat dari kebiasaan merokok.

Penyebab kanker secara umum yang menyerang paru-paru dan sejumlah


kanker lainnya adalah paparan bahan kimia yang terkandung dalam rokok tem-
bakau.
Baca juga: Kanker Usus Besar Intai Milenial, Gaya Hidup Seperti Ini
Meningkatkan Risiko

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Penyebab kanker secara umum selanjutnya adalah konsumsi alkohol yang


berlebihan. Terlalu banyak minum minuman beralkohol sering dikaitkan sebagai
penyebab kanker hati.

8 Penyebab Kanker Secara Umum yang Perlu DiwaspadaiIlustrasi penyebab


kanker secara umum. Foto: iStock

4. Paparan Sinar Matahari Terlalu Sering

Radiasi ultraviolet dari sinar matahari merupakan penyebab melanoma dan


jenis-jenis kanker kulit lainnya seperti Karsinoma Sel Basal dan Karsinoma Sel
Skuamosa.

5. Virus dan Bakteri

Penyebab kanker secara umum selanjutnya adalah virus dan bakteri. Beber-
apa jenis virus bisa memicu penyakit kanker jika tidak diobati dengan tepat. Misal-
nya saja HPV (human papilloma virus), virus yang ditularkan lewat hubungan sek-
sual ini bisa menyebabkan kanker serviks.

Baca juga: Penyebab Kanker Serviks, Bisakah HPV Dimatikan Hanya Pakai
Sabun?

6. Kegemukan atau Obesitas


Kegemukan dan obesitas merupakan penyebab beberapa jenis kanker.
Seperti dilansir Cancer Research UK, semakin gemuk atau obesitas seseorang maka
semakin besar risiko terkena kanker.

Jenis-jenis kanker yang dipicu kegemukan atau obesitas di antaranya kanker


payudara (biasa terjadi setelah wanita menopause), kanker usus, kanker pankreas,
kanker ginjal dan kanker hati. Namun kanker akibat kegemukan dan obesitas paling
bisa dicegah yakni dengan mengubah pola makan lebih sehat dan rajin olahraga.

8 Penyebab Kanker Secara Umum yang Perlu DiwaspadaiIlustrasi penyebab


kanker secara umum. Foto: iStock

7. Diet Tidak Sehat

Penyebab kanker secara umum berikutnya adalah pola makan atau diet yang
tidak sehat. Misalnya sering makan junk food, mengonsumsi makanan olahan
pabrik setiap hari, terlalu banyak makan makanan mengandung pengawet, terlalu
banyak konsumsi gula dan garam hingga mengonsumsi minyak trans berlebihan.

Studi yang dilakukan di Australia, menunjukkan sekitar 25 persen kanker


bisa dicegah dengan menjalani diet sehat dan olahraga secara rutin. Beberapa jenis
kanker yang bisa dicegah dengan diet sehat dan olahraga adalah kanker usus, kanker
perut dan kanker payudara.

8. Radiasi Nuklir

Radiasi Nuklir memang jarang terjadi di era modern seperti sekarang ini.
Namun bisa dimasukkan sebagai penyebab kanker secara umum. Seperti dikutip
dari detikhealth, dokter ahli kanker Dr dr Andhika Rachman, SpPD, menjelaskan
contoh kasusnya yang terjadi beberapa tahun setelah serangan bom Hiroshima pada
Perang Dunia II.
Warga sekitar Kota Hiroshima yang selamat dari ledakan bom kala itu dila-
porkan banyak yang mengalami kanker kulit. Selain radiasi nuklir, paparan medan
listrik yang terlalu besar di luar kapasitas yang mampu diterima sel juga bisa men-
jadi pemicu kanker.

Mekanisme terhadat pertahanan tubuh terhadap kanker

Sistem Kekebalan Tubuh yang Menakjubkan, Melawan Kanker oleh: dr. Tri Kusuma W,
SpPK

Instalasi Laboratorium Terpadu, Rumah Sakit Kanker Dharmais-Pusat Kanker Nasional


Kerap kali kita mendengar pertanyaan “Apa penyebab kanker ?” “ Mengapa sel kanker bisa
tumbuh dalam tubuh kita ?”. Artikel ini akan berusaha mengulas hal tersebut dan betapa
menakjubkannya tubuh kita.
Penyebab kanker adalah kombinasi antara sifat genetik dan pengaruh lingkungan yang
mempengaruhi risiko berkembangnya keganasan. Bagaimana dapat terjadi akumulasi
mutasi genetik belum diketahui secara pasti. Pengaruh lingkungan seperti paparan kronik
zat kimia, radiasi, infeksi virus / bakteri dapat memperbesar risiko beberapa jenis
keganasan.
Tentu saja tubuh tidak tinggal diam terhadap perubahan yang berpotensi menyebabkan hal
buruk bagi tubuh, termasuk perubahan sel kearah keganasan. Tubuh memiliki sistem
kekebalan tubuh (imunitas tubuh) yaitu tentara – tentara terdiri dari sel limfosit T, sel
limfosit B, neutral killer cell (NK cell), dan sel dendritik yang dapat mengenali potensi
perubahan sel kearah keganasan dan menanganinya, disebut immunosurveillance. Namun,
sistem imun juga dapat mendukung berkembangnya pertumbuhan tumor melalui
mekanisme inflamasi kronik, seleksi imun yang meloloskan varian tentara (sel imun)
dengan potensi imun lemah, dan menekan sistem imun anti-tumor. Kemampuan tentara
imun tubuh untuk melindungi dan juga mendukung pertumbuhan tumor ini dikenal sebagai
immunoediting.
Immunoediting terdiri dari tiga fase yaitu eliminasi, equilibrium dan escape (3E). Fase
eliminasi atau immunosurveillance, adalah fase dimana tentara -tentara sistem imbun tubuh
kita dapat mendeteksi dan menghancurkan sel yang mengalami perubahan kearah
keganasan jauh sebelum ada gejala klinis yang timbul. Namun akan ada suatu masa dimana
tidak semua sel tersebut dapat dieliminasi oleh para tentara imun, sehingga masuk ke fase
berikutnya yaitu equilibrium. Pada fase ini tentara tubuh kita menghambat pertumbuhan
sel-sel tumor dan melakukan perubahan dan adaptasi imun untuk mengatasi sel tumor yang
mulai mencoba menipu tubuh dengan masking seolah olah sel tumor adalah bagian dari sel
tubuh sehingga tantara imun tidak dapat mengenalinya. Pada fase equilibrium walaupun
belum ada gejala klinis tentara imun kita berkerja keras menjaga keseimbangan antara sel
sehat dan sel tumor, namun ada tentara imun yang mulai tidak dapat mengenali sel tumor.
Semakin lama semakin banyak tentara imun tubuh yang tidak dapat mengenali sel tumor,
hingga akhirnya sel tumor dapat tumbuh progresif di lingkungan mikro yang mendukung
pertumbuhan sel tumor tersebut, fase ini disebut escape. Pada fase ini gejala klinis timbul.
Mekanisme inilah yang mendasari timbulnya pengobatan immunotherapy untuk keganasan.
Tentara imun tubuh yang sudah tidak dapat mengenali sel tumor lagi, akan mendapat
bantuan tantara imun yang telah “disekolahkan” untuk mengenali suatu sel kanker secara
spesifik.
Betapa hebatnya sistem kekebalan tubuh manusia menjaga kesehatan tubuh, berbagai
mekanisme telah disiapkan oleh tentara imun tubuh bahkan jauh sebelum gejala klinis
timbul. Perkembangan bio-teknologi untuk pengobatan pun berkembang seiring semakin
banyaknya mekanisme pertahanan tubuh terungkap. Namun tentara imun tubuh kita akan
berkerja lebih maksimal jika kita menjaga tubuh dari berbagai faktor risiko keganasan.
Mulai lah dengan melakukan pola hidup CERDIK yaitu Cek kesehatan berkala, Enyahkan
asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup dan
Kelola stress. Mari kita cegah kanker dengan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini.

Daftar Pustaka

https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4890148/8-faktor-penyebab-
kanker-secara-umum-yang-perlu-diwaspadai

https://dharmais.co.id/news/216/Sistem-Kekebalan-Tubuh-yang-
Menakjubkan-Melawan-Kanker
MAKALAH MATA KULIAH ILMU DASAR KEPERAWATAN
KESIAPAN MAHASISWA KESEHATAN TERHADAP PENERA-
PAN PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Supriliyah Praningsih. S.Kep., Ns M.Kep

Nama : Abim wisnu wardana


Nim :201501001
Judul penelitian : latihan fisik dan kekebalan tubuh
Tahun : 2008
Penulis : : Hari Yuliarto

Latar belakang.
Jurnal ini menjelaskan Kekebalan tubuh mampu untuk melawan segala macam organisme
atau toksin yang cenderung merusak jaringan dan organ tubuh . Perlawanan terhadap
penyakit tergantung pada kualitas kekebalan tubuh seseorang , jika memiliki kekebalan
tubuh yang baik akn terhindar dari penyakit, sementara yang kekebalan tubuhnya lemah
akan mudah terserang penyakit.

Tujuan penulisan jurnal.


Secara garis besar jurnal ini di buat dengan tujuan .Agar menengetahui bagaimana cara agar
menjaga daya tahan tubuh kita dengan melalui Latihan fisik yang benar , teratur , berbeban
individual dan menyenangkan dapat memperbaiki dan menghambat penurunan fungsi or-
gan tubuh , menyehatkan tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
infeksi . Latihan fisik ringan sekalipun , seperti aerobi k selama 30 menit, mampu mengak-
tifkan kerja sel darah putih , yang merupakan komponen utama kekebalan tubuh pada
sirkulas i darah.

Metode penelitian jurnal.


metode penelitian yang di gunakan menggunakan motode kualitatif penelitian yang bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Hasil penelitian.
dalam jurnal ini disebutkan bahwa hasil penelitianya adalah menemukan cara bahwa Latihan
fisik yang benar dan teratur dapat memperbaiki dan menghambat penurunan fungsi organ tubuh ,
menyehatkan tubuh serta meningkatkan daya tahan tubu h terhadap penyakit.

Kesimpulan.

Kesimpulan pada jurnal yang bisa di tarik adalah dengan menjaga kekebakan tubuh makan
kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit kususnya pada penyakit yang menular di
karenakan jika sistem kekebalan tubuh kita kurang maka kita akan mudah terkena penyakit
di karenakan imun kita menrun sehingga sangat mudah terkena penyakit.

Di jurnal ini juga di jelaskan bagaimana cara kita agar tetap bisa menjaga kekebalan tubuh
kita dengan berbagai cara salah satunya adalah olah raga rutin setiap hari. Karena dengan
olah raga rutin setiap hari maka seluruh organ tubuh kita akan berkerja dengan baik tidak
hanya tubuh kita pikiran kitapun akan lebih baik karena dengan olahraga pikiran kita fresh
kembali dan kita aka terhindar dari serangan stress.

Kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan jurnal penggunaan teori dan bahasanya mudah di pahami serta sudah memiliki
kata kunci sehingga memudahkan kita mencari sumbernya, sementara kekuranganya adalah
analisis jurnal kurang mendalam dan metode penelitianya kurang jelas.

Daftar pustaka.

Baratawidjay a KG . 1991 . Imunologi Dasar. Edis i kedua : Jakarta , F K UI

Bellanti JA . 1985 . Immunology III Philadelphia : W B Saunder s C o

Anda mungkin juga menyukai