PENYAKIT TIDAK
MENULAR
“PENYAKIT
KANKER”
Kelompok 5B
Anggota
Kelompok
● KADEK GITA SANTI SAVITRI
(P07131221053)
● NI KADEK SATYA DEWI LESTARI
(P07131221063)
● PUTU RIKA DINDA LESTARI
(P07131221092)
● NI KADEK INTAN RINJANI
(P07131221097)
● NI LUH ARTAMI DARMI INDRAYANI
(P07131221099)
SUB MATERI
Pengertian Penyakit Penegakan Diagnosa
01 Kanker
05
Penggunaan rokok yang Konsumsi alkohol yang Hubungan seks yang tidak
berlebihan . Seperti yang berlebihan.
aman. Sangat banyak penyakit
diketahui pada umumnya Alkohol meningkatkan risiko menular seksual yang dikaitkan
bahwa merokok dapat kanker rongga mulut dan dengan beberapa jenis keganasan,
faring, kerongkongan,
meningkatkan risiko kejadian salah satunya adalah infeksi oleh
kolorektum, hati, laring dan
kanker secara signifikan. payudara wanita. HPV (Human Papilloma Virus).
Etiologi Kanker
● Supriyanto (2014) mengatakan bahwa Kanker disebabkan oleh banyak faktor, dan berkembang
dalam waktu bertahun-tahun. Berikut adalah faktor-faktor penyebab yang paling sering
menyebabkan timbulnya kanker :
Virus, risiko mengalami yang dapat memicu pertumbuhan
sel-sel ganas yang tidak terkendali. Contohnya, Virus Human
Papilloma (HPV), Virus Hepatitis B dan C,Virus
Epstein-Barr,Virus HIV
Faktor Genetik
Sekitar 5-10% kasus kanker merupakan
penyakit yang diturunkan.
04
GAMBARAN KLINIS,
FISIK DAN
LABORATORIUM
Gambaran Fisik
● Pemeriksaan fisik bisa menjadi salah satu skrining awal untuk
diagnosis kanker. Pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis
kanker dimulai dengan pengecekan benjolan ataupun
perubahan warna pada kulit.
● Pemeriksaan fisik harus lengkap dan seksama. Hal ini berarti,
mencari dari atas sampai ke bawah. Pemeriksaan
dilaksanakan sesuai skema dan mencakup inspeksi
(mengamati), perkusi (mengetuk), auskultasi (mendengarkan
dengan stetoskop), dan palpasi (meraba).
Gambaran Klinis
Gejala klinis yang sering dialami pasien antara lain :
1. Terjadinya sindrom Cushing atau hiperkortisolisme, gejala yang terjadi karena tingginya
hormon kortisol.
2. Terjadi Dermatitis atau peradangan yang timbul pada kulit. Dimana gejala kemerahan,kulit
akan terasa kering dan merasakan sensasi gatal.
3. Perubahan kebiasaan buang air besar, misalnya diare kemudian adanya darah dalam tinja.
4. Mengalami gejala batuk yang tidak kunjung sembuh atau berkepanjangan disertai dengan
nyeri dan beberapa kasus disebutkan jika batuk disertai darah.
5. Disfagia atau kesulitan menelan baik makanan maupun minuman.
6. Nausea atau mual yang disertai dengan muntah.
7. Fatigue yang parah dan berlangsung untuk waktu yang lama.
Gambaran Laboratorium
TATALAKSANA
PENYAKIT KANKER
TATA LAKSANA PENYAKIT KANKER
Tatalaksana penyakit kanker dapat dilakukan dengan terapi kanker, adapun
macam-macam terapi kanker yaitu:
1. Carboplatin (obat injeksi anti- kanker/ obat antineoplastik, yang digunakan sebagai
kemoterapi) dan Etoposide (obat golongan antineoplastik untuk penanganan kanker
paru-paru). Interaksi ini terjadi pada 2 protokol kanker, yaitu kanker neuroblastoma
kanker retinoblastoma yang menunjukkan (interaksi farmakokinetik)
2. Doksorubisin (obat kemoterapi yang banyak digunakan untuk terapi kanker) dan
Siklofosfamid (obat antineoplastik untuk penanganan kanker, terutama kanker darah)
menimbulkan (interaksi farmakodinamik).
SESI DISKUSI
TERIMAKASIH
OM SHANTI-SHANTI-SHANTI
OM